Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM SALEP

Dari hasil praktikum sediaan salep dengan bahan aktif acid salicyl yaitu berdasarkan jenis
evaluasi yang diuji ada 3 parameter yaitu dengan cara organoleptis, homogenitas dan uji daya
sebar. Berdasarkan evaluasi organoleptis dalam praktikum menghasilkan pengamatan pada
zat aktif tidak berbau, warna putih dan sedikit bertekstur. Sedangkan berdasarkan persyaratan
menunjukkan warna yang merata serta tidak terdapat partikel kecil dan kasar sehingga dapat
dinyatakan bahwa sediaan salep asam salisilat homogen. Sehingga Ketika diamati tidak
sesuai dengan persyaratan. Pada uji homogenitas dengan cara dioleskan pada perkamen
menghasilkan pengamatan yang homogen dan agak bertekstur, hal ini sesuai dengan
persyaratan yaitu zat aktif homogen dan tidak kasar pada partikel. Pengujian homogenitas
dilakukan untuk melihat ketercampuran bahan-bahan dalam sediaan salep yang menunjukkan
sediaan homogen, serta mengetahui ada tidaknya partikel pada pada sediaan salep. Hal ini
penting untuk diketahui, karena ketidak homogenan suatu komponen di dalam suatu sediaan
akan mempengaruhi efikasi yang dihasilkan. Pada uji daya sebar dengan cara diletakkan di
bawah kaca dan ditutup kaca lain dan diberi pemberat menghasilkan Panjang sekitar 6,5 cm.
Hal ini sesuai dengan persyaratan yaitu diameter daya sebar yang baik dalam penggunaannya
untuk sediaan semisolid yaitu 5-7 cm. Pengujian daya sebar untuk salep asam salisilat
dilakukan untuk melihat kemampuan suatu sediaan menyebar pada kulit, dimana suatu dasar
salep sebaiknnya memiliki daya sebar yang baik untuk menjamin pemberian bahan obat yang
memuaskan. Perbedaan daya sebar sangat berpengaruh pada kecepatan difusi zat aktif dalam
melewati membran. Semakin luas membran tempat sediaan menyebar maka koefisien difusi
makin besar yang mengakibatkan difusi obat pun semakin meningkat, sehingga semakin
besar daya sebar suatu sediaan maka makin baik.

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa :

1. Uji organoleptis tidak memnuhi persyaratan pada hasil pengamatan


2. Salep acid salicyl memiliki sediaan yang homogen dan memenuhi persyaratan uji
homogenitas
3. Daya sebar salep acid salicyl memenuhi persyaratan uji daya sebar yaitu 6,5 cm pada
range 5-7 cm
DAPUS
Novita, dkk, “Pengaruh Jenis Basis Salep Terhadap Pelepasan Senyawa Aktif Antibakteri
Asam Salisilat” Jurnal Kesehatan, Universitas Islam Malang.

Anda mungkin juga menyukai