Evaluasi Biologi
1. Uji efektivitas pengawet
2. Penetapan potensi antibiotik (sed antiniotik)
3. Uji batas mikroba.
Evaluasi sediaan cair bentuk larutan
1. Uji Organoleptik
Tujuan : memeriksa kesesuaian bau, rasa dan warna sediaan sesuai
spesifikasi yang telah ditentukan
Bau
Rasa (khusus larutan oral)
Warna
Alat : Pancaindra
2. Uji Kejernihan
Tujuan : memastikan sediaan bebas dari pengotor dan partikel padat
Alat : Tabung reaksi alas datar dengan diameter 15 mm-25 mm,
tidak berwarna, transparan dan terbuat dari kaca netral.
Syarat : Kejernihan sediaan sama dengan air atau pelarut yang
digunakan bila diamati p[ada kondisi pengujian
3. Uji Bobot Jenis
Tujuan : Menjamin sediaan memiliki bobot jenis yang sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Alat : Piknometer
Syarat : Bobot jenis sediaan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan.
4. Uji Viskositas
Tujuan : Memeriksa kesesuaian viskositas dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan.
Alat : Viskometer Hoppler/bola jatuh
Syarat : Nilai viskositas sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan.
5. Uji pH
Tujuan : Melihat tingkat keasamaan sediaan untuk menjamin
keamanan
Alat : pH meter, kertas lakmus
Syarat : pH larutan oral sekitar 7
6. Volume terpindahkan
Tujuan : memastikan bahwa larutan oral yang dikemas dalam
wadah dosis ganda, dengan volume yang tertera di etiket tidak
lebih dari 250 mL, jika dipindahkan dari wadah asli akan
memberikan volume sediaan seperti yang tertera pada etiket.
Alat : gelas ukur
Syarat : Farmakope Indonesia, lampiran …
Evaluasi Sediaan Cair bentuk Suspensi
1. Uji organoleptik
2. Uji viskositas (brookfield)
3. Uji Bobot jenis
4. Uji Volume Terpindahkan
5. Uji homogenitas
6. Uji Distribusi ukuran partikel
7. Uji waktu rekonstitusi
8. Uji Waktu redispersi
9. Uji Volume Sedimentasi
5. Uji Homogenitas
Homogenitas dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel
maupun distribusi ukuran partikel dengan pengambilan sampel
pada berbagai tempat (ditentukan menggunakan mikroskop )
Penafsiran hasil :
Kemampuan redispersi baik bila suspensi telah terdispersi
sempurna dengan pengocokan tangan maksimum 30 detik.
Uji Volume Sedimentasi dan Kemampuan Redispersi
Prinsip :
Membandingkan volume endapan akhir dengan volume
awal suspensi
Evaluasi sediaan cair bentuk emulsi
Tambahan uji fisika khusus emulsi:
1. Penetapan tipe emulsi
2. Analisis ukuran droplet/globul
3. Evaluasi stabilitas fisik emulsi
Uji sentrifugasi
Uji Sentrifugasi = uji stabilitas dipercepat
Prosedur :
a. Sebanyak 10 ml emulsi dimasukkan ke dalam
tabung sentrifus
b. disentrifuga pada suhu ruang 250⁰C dengan
kecepatan 3750 selang waktu 30 menit selama 5
jam
Sistem emulsi yang stabil menunjukkan tidak
terjadinya pemisahan fase setelah disentrifuga.
Kecepatan 3750 rpm mengindikasikan bahwa sediaan
stabil selama setahun pada suhu ruang (Lachman,
Lieberman, and Kanig, 1986).
Sentrigugator