“ QUALITY CONTROL
(QC) “
KARYAWAN 17-G
Kelompok I
2. Tanggung jawab
Memantau perkembangan seluruh produk yang diproduksi
Menganalisis, meneliti, dan menguji seluruh produk
Melakukan verifikasi seluruh produk
Memonitoring proses dalam pembuatan produk
Memastikan barang yang diproduksi memenuhi standar kualitas
perusahaan
UJI MUTU SEDIAAN STERIL
pH PIROGEN
HOMOGENITAS TOKSISITAS
KEJERNIHAN LAL
dengan LAL
1.Mudah/ sederhana
2.Lebih sensitive
3. Reliabel
UJI TOKSISITAS (FI III hal.893)
• Sejumlah zat uji dilarutkan atau diencerkan dengan air atau
larutan NaCl P atau jika zat uji berupa larutan yang sesuai,
dapat langsung digunakan.
• Dengan cara menyuntikan IV kepada 5 ekor mencit masing-
masing 0.5ml sediaan uji.
• Sediaan uji dinyatakan memenuhi syarat, kecuali dinyatakan
lain, jika tidak ada seekor mencitpun yang mati dalam waktu 24
jam.
UJI PEMISAHAN ZAT AKTIF
• Metode filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan zat
padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring).
Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel
antara pelarut dan zat terlarutnya.
• Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan
menguapkan zat padat tampa melalui fasa cair terlebih dahulu
sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. Bahan-
bahan yang menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah
menyublim, seperti kamfer dan iod.
• Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan
kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu.
Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut
tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya
penguapan).
• Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh
zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini
adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan
titik beku.
• Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh
suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat
atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda.
• Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan
bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.
• Adsorbsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan
suatu bahan dari pengotornya dengan cara penarikan bahan
pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada
permukaan bahan pengadsorbsi.
UJI INTEGRITAS KEMASAN
• Uji integritas fisik meliputi uji kebocoran
wadah, kebocoran tutup dan integritas, uji
dimensional (ukuran), dan kerusakan label.
• Uji integritas setelah produk diisikan ke dalam
LVP, dapat dilakukan secara manual maupun
menggunakan instrumentasi elektronik.
CARA PELAPORAN UNTUK SEDIAAN INJEKSI