Anda di halaman 1dari 39

Jenis Zat Gizi dan

Proses Pencernaan
JENIS Manusia
ZAT GIZI DAN PROSES
PENCERNAAN
Utami
UtamiPutri
PutriKinayungan,
MAKANAN
Kinayungan,S.Tr.Gz.,MPH
S.Tr.Gz.,MPH

Gizi Kerja
Fakultas Ilmu Kesehatan
Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Universitas Medika Suherman
PENDAHULUAN

• Makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya sangat penting


bagi kehidupan manusia.
• Makanan yang dikonsumsi akan dipecah oleh tubuh menjadi zat gizi
yang lebih sederhana sebagai energi untuk beraktivitas dan untuk
memperbaiki jaringan yang rusak.
• Tidak ada satu jenis makanan yang mengandung zat gizi lengkap.
• Manusia memerlukan jumlah energi dan zat gizi yang berbeda-beda,
tergantung pada tingkat aktivitas, jenis kelamin, usia, dan penyakit
yang dialami.
ENERGI

• Merupakan “bahan bakar” yang digunakan manusia supaya dapat bekerja.


• Energi diperoleh dari makanan yang dikonsumsi, sedangkan yang tidak diubah
menjadi energi akan disimpan dalam tubuh.
• Energi dinyatakan dalam satuan kilokalori (kkal) atau joule (J).
• Secara umum kebutuhan energi pada laki-laki usia produktif adalah 2.500 kkal
dan pada Wanita yang tidak hamil memerlukan 2.000 kkal.
• Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, Wanita hamil memerlukan
tambahan energi 180 kkal pada trimester 1 dan tambahan 300 kkal untuk trimester
II dan III.
Pekerja dengan aktivitas
Pekerja dengan aktivitas
ringan  1,8 kkal/menit Pekerja berat seperti bercocok tanam,
duduk  1,39 kkal/menit
menambang, dan pekerja konstruksi
membutuhkan 5-10 kkal/menit.

Pada laki-laki dengan TB >160 cm dan wanita > 150 cm dapat dipakai dengan rumus :
Berat Badan Ideal (kg) = (Tinggi badan (cm)-100)-10%
Sedangkan bila laki-laki memiliki tinggi badan ≤ 160 cm dan Wanita ≤ 150 cm digunakan
rumus berikut :
Berat badan idela (kg) = Tinggi Badan (cm) – 100
*Kelonggaran 10-20% dalam menentukan BBI untuk pekerja yang terbiasa menggunakan
otot.
• Menyediakan makanan dengan hanya perpedoman “energi yang cukup” untuk
menjalankan aktivitas tidak menjamin seseorang memiliki kesehatan yang prima.
• Ex : Buruh terus menerus diberikan makanan tinggi karbohidrat  akan
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler dan diabetes.
• Komposisi zat gizi seimbang sangat penting.
KARBOHIDRAT

• Merupakan sumber energi utama yang terdapat


pada makanan.
• Memiliki nilai energi 4 kkal per gram.
• Memiliki beberapa fungsi : memberikan rasa
manis, mencegah pemecahan protein, mencegah
oksidasi lemak tubuh, membantu mengeluarkan
fases, dan sumber energi utama.
• Rekomendasi karbohidrat 50-70% kebutuhan
energi.
• Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
karbohidrat sederhaana dan karbohidrat
kompleks.
KARBOHIDRAT SEDERHANA

• Dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida.


• Monosakarida  glukosa dan fruktosa pada sayur, buah, sirup, dan madu.
• Disakarida 
1. sukrosa yang terdapat pada gula tebu, gula merah, atau produk komersial gula
pasir.
2. Laktosa : gula pada susu
3. Maltosa : biji-bijian atau kecambah.
• Gula alkohol : gula sintesis atau alami, ex sorbitol dan manitol. Gula Sorbitol
memiliki kemanisan 60% glukosa dan lambat dicerna sehingga umum digunakan
sebagai bahan pengganti bagi penyandang diabetes. Gula Monitol banyak
terdapat dalam nanas, asparagus, wortel dan ubi jalar.
KARBOHIDRAT KOMPLEKS

• Mengandung hingga 3000 unit gula sederhana dalam bentuk


rantai lurus ataupun cabang.
• Kelebihan  mampu menyediakan energi dalam jangka
panjang, dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
• Contoh : beras, jagung, gandum, dan aneka biji-bijian.
• Salah satu karbohidrat yang menguntungkan bagi kesehatan
adalah serat. Serat sulit dicerna lambung dan usus.
Menurut kalian, apa yang terjadi pada
makanan yang kalian makan ?
PENGERTIAN

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal


(mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem
organ dalam manusia yang berfungsi untuk
menerima makanan, mencernanya menjadi zat-
zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke
dalam aliran darah serta membuang bagian
makanan yang tidak dapat dicerna atau
merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
BERDASARKAN PROSESNYA,
PENCERNAAN DIBEDAKAN MENJADI :

1. Proses mekanis  pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta


peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi  pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim
pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi
molekul yang berukuran kecil.
PROSES PENCERNAAN MAKANAN MELIPUTI :

1. Ingesti : pemasukan makana ke dalam mulut


2. Mastikasi : proses mengunyah makanan oleh gigi
3. Deglutisi : proses menelan makanan di kerongkongan
4. Digesti : pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi : proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defakasi : pengeluaran sisa makana yang sudah tidak
berguna melalui anus.
MULUT

• Terdapat alat yang berperan dalam


proses pencernaan yakni gigi, lidah, dan
kelenjar ludah (glandula salivales)
• Barisan gigi melumat dan
menghancurkan makanan
• Air ludah (saliva membantu
melunakkannya)
• Enzim saliva membantu menguraikan
karbohidrat/ pati
• Lidah membantu membolak-balikan
makanan dan membantu menelan
GIGI

• Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling


makanan menjadi partikel yang kecil-kecil.
• Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut
serta mengecap rasa makanan.
• Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar
ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar
1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia
adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.
Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta
mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
FARING
• Bagian superior disebut nasofaring.
Pada nasofaring bermuara tuba
yang menghubungkan tekak dengan
ruang gendang telinga.
• Bagian media disebut orofaring.
Bagian ini berbatas kedepan sampai
diakar lidah.
• Bagian inferior disebut laring
gofaring yang menghubungkan
orofaring dengan laring
ESOFAGUS

• Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut


dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut
terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep,
yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke
trakea (tenggorokan).
• Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung.
Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat
gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju
lambung.
GAMBAR ESOFAGUS

Dimulai dari faring, thorax,


menembus diafragma dan masuk
ke dalam abdomen bersambung
dengan lambung.

Terletak di belakang trakhea di


depan vertebra.
STRUKTUR LAMBUNG

• Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan


serosa
• Lapisan otot
Lapisan longitudinal yg bersambung dgn
esofagus
Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di
pilorik membentuk spinkter.
Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus
dan berjalan mulai dari orifisium kardiak,
membelok ke bawah melalui kurvatura minor.
• Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar
yg banyak mengandung pembuluh darah dan
limfe.
• Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan),
dilapisi epitelium silindris yg mensekresi mukus.
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
1. Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap
kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah
kepada terbentuknya tukak lambung.
2. Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin
guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai
penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
PENCERNAAN PADA LAMBUNG

• Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur


makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.
• Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
• Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase,
amilase & protease.
USUS HALUS

• Usus halus atau usus kecil adalah bagian


dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Dinding
usus kaya akan pembuluh darah yang
mengangkut zat-zat yang diserap ke hati
melalui vena porta.
• Dinding usus melepaskan lendir (yang
melumasi isi usus) dan air (yang
membantu melarutkan pecahan-pecahan
makanan yang dicerna). Dinding usus juga
melepaskan sejumlah kecil enzim yang
mencerna protein, gula dan lemak.
DUODENUM

• Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek


dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir
di ligamentum Treitz.
• Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas
jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus
halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui
sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus
halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal
kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.
JEJUNUM

Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis


yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di
antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus
penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang
seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter
adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus
penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan
mesenterium.
ILEUM

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus


halus. Pada sistem pencernaan manusia, ini memiliki
panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan
jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH
antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi
menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
USUS BESAR

• Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus


antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini
adalah menyerap air dari feses.
• Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar
berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu
penyerapan zat-zat gizi.
• Bakteri berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin
K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.
STRUKTUR USUS BESAR

Usus besar tdiri dari :


* Kolon asendens (kanan)
* Kolon transversum
* Kolon desendens (kiri)
* Kolon sigmoid (berhubungan
dengan rektum)
USUS BUNTU (SEKUM)

Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam


istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada
usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus
besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan
beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki
sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki
sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan
oleh umbai cacing.
UMBAI CACING (APPENDIX)

Umbai cacing atau apendiks adalah


organ tambahan pada usus buntu. Infeksi
pada organ ini disebut apendisitis atau
radang umbai cacing. Apendisitis yang
parah dapat menyebabkan apendiks
pecah dan membentuk nanah di dalam
rongga abdomen atau peritonitis (infeksi
rongga abdomen).
REKTUM

Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar
(setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini
kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada
kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke
dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB).
Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan
untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali
material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air
akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang
lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
ANUS

Anus merupakan lubang di


ujung saluran pencernaan,
dimana bahan limbah keluar
dari tubuh. Sebagian anus
terbentuk dari permukaan tubuh
(kulit) dan sebagian lannya dari
usus. Pembukaan dan penutupan
anus diatur oleh otot sphinkter.
Feses dibuang dari tubuh
melalui proses defekasi (buang
air besar – BAB), yang
merupakan fungsi utama anus
PANKREAS

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang


memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim
pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin.
Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan
berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).

Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :


• Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
• Pulau pankreas, menghasilkan hormon
PANKREAS

Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam


duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah.
Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan
mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang
dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam
bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah
mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga
melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat,
yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara
menetralkan asam lambung.
HATI

• Hati merupakan sebuah organ yang terbesar


di dalam badan manusia dan memiliki
berbagai fungsi, beberapa diantaranya
berhubungan dengan pencernaan.
• Organ ini memainkan peran penting dalam
metabolisme dan memiliki beberapa fungsi
dalam tubuh termasuk penyimpanan
glikogen, sintesis protein plasma, dan
penetralan obat. Dia juga memproduksi
bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah
medis yang bersangkutan dengan hati
biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik
dari kata Yunani untuk hati, hepar.
Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding
usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-
kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke
dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih
besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati
sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi
pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana
darah yang masuk diolah.
KANDUNG EMPE DU

Kandung empedu adalah organ berbentuk buah


pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml
empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses
pencernaan. Pada manusia, panjang kandung
empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna
hijau gelap – bukan karena warna jaringannya,
melainkan karena warna cairan empedu yang
dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan
hati dan usus dua belas jari melalui saluran
empedu
• Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu:
1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh,
terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari
penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
RANGKUMAN PENCERNAAN ZAT
MAKANAN

• 1 Pencernaan Karbohidrat
• Polisakarida disakarida
• Di rongga mulut oleh enzim ptialin/amilase
• Di usus oleh Amilase Pankreas
• Disakarida  Monosakarida
• Maltosa  Glukosa
• Sukrosa  Glukosa + Fruktosa
• Laktosa  Glukosa + Galaktosa
PENCERNAAN LEMAK & PROTEIN

• Lemak  Emulsi Lemak


• Emulsi lemak  Asam lemak + gliserol

• 3. Pencernaan Protein
• Protein  Pepton
• Pepton  Asam amino
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai