Pertemuan 10
Pertemuan 10
Berhubungan dengan
Gizi Tenaga Kerja
Utami Putri Kinayungan
Hubungan Gizi Kerja dengan Produktivitas
Gizi Kerja dan Produktivitas Kerja
Dalam hubungannya dengan produktivitas kerja, seseorang tenaga kerja dengan keadaan gizi
yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik (Sugeng Budiono,
2003:154). Seseorang yang kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat maupun ringan,
yaitu IMT <17,0 dan IMT 17,0-18, 4 maka orang tersebut akan kurang mampu bekerja keras,
sedangkan orang yang gemuk atau kelebihan berat badan , yaitu IMT 25,1-27,0 dan IMT > 27,0
maka orang tersebut kurang gesit dan lamban dalam bekerja. Sedangkan orang yang
mempunyai berat badan normal dengan IMT 18,5-25,0 akan lebih lincah dalam bekerja
Faktor yang dapat mempengaruhi keadaan gizi
tenaga kerja
• Kebutuhan gizi
merupakan jumlah
zat gizi minimal
yang diperlukan
• kecukupan gizi
adalah jumlah zat
gizi yang diperlukan
Sumber: http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/021411-
pemenuhan-kecukupan-gizi-bagi-pekerja
Tips Makan Sehat untuk Menunjang Produktivitas Kerja
1. Sarapan, selain untuk menjaga metabolism tubuh, sarapan berperan penting untuk
menjaga kadar gula dalam tubuh tetap stabil, otak bekerja lebih efektif dan membuat
kita tidak merasakan lemas dalam meakukan aktivitas di pagi hari.
2. Mengatur konsumsi teh dan kopi agar tidak berlebihan, sebagai alternatif agar tidak
mengkonsumsi kafein secara berlebihan yang dapat menhambat kinerja otak, lebih
baik diganti dengan the hijau.
3. Konsumsi buah tinggi serat dan air putih di sela waktu antara makan pagi dan makan
siang.
4. Makan siang dengan sumber protein dan beberapa sayuran untuk memberikan
sumber energi pada tubuh
5. Makan malam dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, tinggi serat, dan
tinggi protein. Pastikan setelah makan malam untuk memberikan selang waktu 2 jam
untuk memulai tidur.
Masalah gizi dan faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya