Sayur Sayuran
Sayur Sayuran
Tanaman hortikultura
Biasanya umur relatif pendek (kurang dari
setahun)
Musiman
Warna
Rasa berbeda-beda menambah variasi
Aroma makanan
Kekerasan
- Kobis - Seledri
- Wortel - Selada
- Kentang - Kacang merah
- Buncis - Cabe
- Daun sawi - Bawang
- Kangkung - Kunyit
- Lobak - Daun salam
- Kacang panjang - Jahe
- Kapri - Laos
Pembagian sayuran menurut
asal dari bagian tumbuhan
- Bunga
- Buah muda
- Daun
- Batang
Wortel (umbi batang)
Struktur sayuran
Dibagi menjadi sistem jaringan
1. Sistem kulit/selubung pelindung luar
- sel epidermal
- membran kutikula
- mulut kulit (stoma)
- lentisel
2. Sistem dasar/fundamental
- parenkima
- kolenkima
- sklerenkima
3. Sistem pembuluh
- xilem
- floem
CONTOH STRUKTUR
SAYURAN DAUN
Melalui proses :
Fotosintesa
Respirasi/pernafasan
Fermentrasi
METABOLISME DALAM SAYURAN
Melalui proses :
Fotosintesa
Respirasi/pernafasan
Fermentrasi
METABOLISME DALAM SAYURAN
1. Fotosintesa
Proses untuk membentuk karbohidrat dgn CO2 dan air serta
zat organik dari tanah, dibantu sinar matahari dan klorofil.
2. Respirasi
Proses metabolisme menggunakan O2 dlm pembakaran
senyawa makromolekul (KH< Protein, Lemak) yg akan
menghasilkan CO2 dan H2O.
3. Fermentasi
Proses glikolisis senyawa organik mjd molekul yg lebih
sederhana (alkohol, aldehid, asam).
Terjadi bila persediaan oksigen berkurang, shg pola
pembentukan energi berubah dr respirasi mjd fermentasi.
Komposisi sayuran
1.KH
2.Vitamin& Mineral
3.Pigmen (klorofil, Karotnoid, Flavonoid)
4.Kandungan lain : pati, gula, pektin, asam organik, gum,
asam amini, enzim dan zat pembentuk aroma (ester,
alkohol, asetat, senyawa aromatik)
Kandungan air : 70 – 95%
Tetapi kandungan lemak &
proteinya rendah, kecuali daun
singkong & daun pepaya agak
tinggi ( 5,7 – 6,9%).
KOMPOSISI SAYURAN
Karbohidrat
Vitamin dan mineral
Pigmen (klorofil, karatenoid,
flavonoid)
Kandungan lain (pati, gula, pektin,
asam organik, gum, alkohol,
asetat, senyawa aromatik)
Air : 70 – 95%
Lemak dan protein rendah
Karotenoid :
pH rendah : merah
pH netral : biru
pH tinggi : ungu
Antoxantin
Kuning atau putih (kentang, bawang)
Tanin
Tidak berwarna
MUTU EKSTERNAL
Warna
Ukuran
Bentuk
Cacat fisik
Tekstur
Flavour
KRITERIA ORGANOLEPTIK
Bau
Rasa
Aroma
IBM Lanjut Farissa Fatimah, SGz 25
Anthoxatin
Kuning atau putih (kentang, bawang )
Sangat dipengaruhi pH.
Jika pH 8 atau lebih kuning
pH 6 atau kurang lebih putih/tidak berwarna
Tanin
Tidak berwarna, tidak terdapat banyak pada
sayuran tetapi pada buah-buahan (salak, apel,
anggur, pisang)
REAKSI BROWNING
Reaksi browning enzimatik / non enzimatik ?
Reaksi browning enzimatik hanya terjadi di bahan yang
masih hidup (oksidasi phenol/polipenol) krn enzim phenol
oksidase (phenolase) atau polipenol oksidase.
menghambat respirasi
PELAPISAN LILIN
Tujuan : mempertahankan mutu sayuran segar
karena dapat mengurangi laju respirasi dan
traspirasi.
Emulsi lilin akan melapisi lentisel dan mulut
daun (stoma) pada jaringan tempat respirasi
berlangsung.
LILIN LEBAH
LILIN KARNAUBA
BAYAM JEPANG
Terung Belanda
Genjer
Labu kuning Gambas