Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN POSTNATAL

DI KOMUNITAS

ELVIRA HARMIA, SST


Pendahuluan
Masa nifas  masa pemulihan alat2 reproduksi
setelah persalinan (2 jam setelah kala IV sampai 6-8
minggu kemudian)
Merupakan upaya lain dari pemerintah dalam
membantu menurunkan AKI melalui pendekatan
keluarga dan masyarakat
Peran Bidan  menjaga hubungan dengan ibu dan
bayi sejak persalinan hingga pemeriksaan 4-6 minggu
postpartum
Pengertian Asuhan Kebidanan Ibu Nifas di
Komunitas

Merupakan pemberian asuhan secara menyeluruh


tidak hanya kepada ibu nifas akan tetapi pemberian
asuhan yang melibatkan seluruh keluarga dan
anggota masyarakat di sekitar ibu nifas

Merupakan kelanjutan asuhan dari rumah sakit atau


pelayanan kesehatan lainnya.
Jadwal Kunjungan Rumah
Paling sedikit 4 kali selama ibu dalam masa nifas.
Kegiatan yg dilakukan meliputi :
Pencegahan
Pendeteksian
Penanganan masalah2 yang terjadi pada masa nifas
Kunjungan Pertama
Adalah  kunjungan yang dilakukan pada 6-8 jam
setelah ibu bersalin
Tujuan :
 Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
 Mendeteksi & merawat penyebab lain, apabila perdarahan
 rujukan
 Memberikan konseling pada ibu / keluarga ttg
penanganan atonia uteri
 Inisiasi dini pemberian ASI
 Melakukan hubungan ibu & bayi baru lahir
 Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi
Kunjungan Kedua
Dilakukan 6 hari setelah persalinan
Tujuan:
Memastikan involusi uterus berjalan normal
Menilai adanya tanda2 demam, infeksi & perdarahan
abnormal
Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan, &
istirahat
Memastikan ibu menyusui dengan baik & tidak adanya
tanda2 penyulit
Memberikan konseling mengenai asuhan pada bayi
Kunjungan Ketiga
Dilakukan 2 minggu setelah ibu melahirkan
Tujuan:
Mengevaluasi perjalanan postpartum & kesejahteraan
ibu
Mengevaluasi kesejahteraan bayi
Mengevaluasi kemajuan & kenyamanan dalam
kemampuan merawat & penerimaan peran sbg ortu
Memudahkan akses dlm menerima pertanyaan &
masalah
Memberikan pendidikan kesehatan & konseling yang
dibutuhkan
Kunjungan Keempat
Kunjungan akhir yang dilakukan pada ibu nifas pada 6
minggu setelah postpartum
Tujuan:
Mengevaluasi normalitas & akhir puerperium
Mengidentifikasi kebutuhan ibu, termasuk kebutuhan
kontrasepsi
Manajemen Ibu Nifas & Bayi Baru Lahir
Pengkajian
Anamnesis:
Riwayat ibu : nama & umur, TTM, penolong persalinan,
jenis persalinan, masalah2 persalinan, nyeri, menyusui/
tidak, keluhan2 saat ini, rencana masa datang
Riwayat Bayi: menyusui, keadaan tali pusat, vaksinasi,

BAK/BAB
Riwayat Sosial Ekonomi : respon ibu & keluarga thd bayi,

pembuat keputusan di rumah, kebiasaan minum,


merokok & menggunakan obat, kepercayaan serta adat
istiadat
Pemeriksaan
Kunjungan I & II (ibu) : TTV, evaluasi payudara,
pengkajian abdomen, pemeriksaan abdomen,
pemeriksaan perineum termasuk pengkajian lokea
Kunjungan I & II (bayi) : TTV, pemeriksaan dehidrasi,
pemeriksaan tali pusat, pemeriksaan sirkumsisi,
penapisan utk ikterus, observasi responsivitas,
pengkajian kesehatan fisik
Kunjungan III dan IV
Pemeriksaan pembengkakan Tiroid
Limpatik
Payudara : ASI, simetris, cidera pada payudara
Pemeriksaan abdomen : pengkajian diastasis rektus
abdominalis
Pemeriksaan perineum : jahitan laserasi / episiotomi,
dan hilangnya hematoma
Pengkajian bimanual : pengkajian tonus vagina, nyeri
pada vagina, pengkajian ukuran uterus
Perencanaan
Digunakan sebagai acuan untuk melakukan implementasi &
evaluasi
Dibuat berdasarkan diagnosis / permasalahan yg muncul
pd saat melakukan pengkajian, penentuan tujuan, kriteria
hasil yg dpat diukur
Pelaksanaan
Menjelaskan pd ibu hasil pemeriksaan
Memberikan nasehat / penyuluhan :
a) Kebersihan diri, terutama payudara & kelamin
b) Nutrisi
c) Istirahat
d) Motivasi ibu untuk menyusui efektif & mengatasi masalah
menyusui
e) Motivasi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan
bayi
f) Imunisasi bayi
Evaluasi
Merupakan langkah akhir untuk melihat kebersihan & tindakan yg
telah dilakukan & untuk menilai status kesejahteraan baik ibu nifas
maupun bayi
Persepsi ibu ttg persalinan
Kondisi payudara
Asupan makanan & cairan
Nyeri, pembengkakan kram abdomen
Adanya kesulitan / ketidaknyamanan dlm melakukan eliminasi
Jumlah, warna, & bau perdarahan lokea
Nyeri pembengkakan pada perineum
Adanya edema, nyeri pada ekstremitas bwh
Mendapatkan istirahat yg cukup pada siang & malam ..??
Tingkat kepercayaan & kemampuan dlm merawat bayi
Kelompok Postpartum
Merupakan salah satu bentuk kelompok / organisasi kecil dari
ibu nifas yg bertujuan utk mendeteksi, mencegah, dan
mengatasi permasalahan2 yg timbul selama masa nifas.
Pembentukan kelompok ini pada minggu pertama masa
nifas/saat kunjungan nifas I.
Langkah2 Dalam Pembentukan Kelompok
Ibu Nifas
1) Kenali program-program yang ada pada ibu nifas :
Kunjungan nifas dan neonatus, ASI eksklusif, tablet
tambah darah dan vitamin A
2) Kumpulkan data : melalui kunjungan nifas dan neonatus,
posyandu, dasa wisma, bidan setempat, forum
komunikasi desa
3) Lakukan pendekatan : Pada keluarga (ibu), tokoh
masyarakat, tokoh agama, kepala desa, kader/ para
pengambil keputusan
4. Buat Perencanaan : Buat usulan proposal yg isinya tujuan
dan latar belakang pembentukan kelompok postpartum.
Kemudian tentukan tempat, waktu, anggaran dan peserta
5. Pelaksanaan : meminta model yang dijadikan contoh oleh
masyarakat setempat
6. Evaluasi : Lakukan pada akhir masa nifas, setelah
kunjungan ke 4. pastikan tujuan akhir pemnentukan
kelompok tercapai yaitu ibu dan bayi sehat serta nifas
berjalan normal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai