Anda di halaman 1dari 13

Neonatus

jaundice
arya sukra alhamda
2008260206
pendahuluan
Neonatus jaundice merupakan penyakit yang diakibatkan karena
adanya kadar bilirubin di dalam darah yang tinggi sehingga kulit, konjungtiva
dan sklera bayi baru lahir tampak berwarna kuning. Oleh karena itu, harus
diupayakan untuk meningkatkan kesehatan pada anak, hal ini bertujuan guna
untuk mempersiapkan generasi bangsa yang akan datang mempunyai kualitas
dan menurunkan angka kematian anak termasuk anak kematian neonatal
(AKN).

2
pengeertian
Neonatal Jaundice adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya
perubahan warna kekuningan pada kulit, konjungtiva, dan sklera akibat
peningkatan serum atau plasma bilirubin darah pada periode neonatal. Oleh
karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi bayi baru lahir dengan
jaundice.

3
etiologi
Saat bayi berada di dalam rahim, mereka membutuhkan sel darah merah
ekstra untuk memenuhi kebutuhan oksigennya. Setelah lahir, sel ekstra ini rusak,
melepaskan zat yang disebut bilirubin. Hati menyaring bilirubin dari darah dan
mengeluarkannya melalui tinja. Dibutuhkan beberapa hari atau minggu (bahkan lebih
lama pada bayi prematur) sebelum hati bayi baru lahir berfungsi sepenuhnya.
Sementara itu, sulit bagi bayi untuk membuang bilirubin yang terkumpul setelah lahir.
Kadar bilirubin yang rendah aman, tetapi kadar tinggi yang berkepanjangan dapat
menyebabkan kerusakan otak jika tidak ditangani

4
Faktor resiko
 Kelahiran prematur
 Menyusui bayi
 Inkompatibilitas
 Memar saat lahir

5
Klasifikasi jaundice
 Jaundice Fisiologis
keadaan bayi baru lahir yang pada neonatus sebenarnya bersifat fisiologis
dan tidak menyebabkan komplikasi yang serius.
 Jaundice Patologis
Penyakit kuning patologis adalah jenis Jaundice yang paling serius.
 Breast Feadding and Breast Milk Jaundice
Bayi-bayi ini pada minggu ketiga kehidupan dengan kadar serum bilirubin
lebih tinggi dari 10mg / dl harus dipertimbangkan untuk penyakit kuning yang
berkepanjangan

6
Klasifikasi jaundice
 Jaundice Hemolitik
- Penyakit Hemolitik Rh
- Ketidakcocokan ABO
- Defesiensi G6PD

7
Tanda dan gejala
 Bayi tampak mengantuk
 Feses bayi berwarna pucat
 Nutrisi pada bayi tampak buruk
 Urine bayi baru lahir tampak berwarna gelap
 Bagian perut atau ekstremitas bawah bayi tampak berwarna kuning
 Bayi sering mengantuk
 Tidak bisa menambah berat badan
 Nutrisi buruk.

8
Pemeriksaan penunjang

 Pengukuran Kadar Bilirubin


 Biokimia
 Bilimeter
 Bilirubinometer transkutan

9
tatalaksana

 Fototerapi
 imunoglobulin IV
 transfusi tukar

10
kesimpulan
Neonatal jaundice merupakan masalah umum yang ditemui pada
neonatus dan bayi. Sebagian besar kasus hiperbilirubinemia neonatal dan
ikterus bersifat fisiologis dan jinak. Namun, beberapa kasus yang parah dapat
berkembang menjadi komplikasi jangka panjang yang parah dan permanen.
Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis dan menangani penyebab
patologis ikterus neonatal secara dini.

11
referensi
1. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Vol. 42, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. 97–119 p.
2. Brits H, Adendorff J, Huisamen D, Beukes D, Botha K, Herbst H, et al. The prevalence of neonatal jaundice and risk factors in healthy
term neonates at National District Hospital in Bloemfontein. African J Prim Heal Care Fam Med. 2018;10(1):1–6.
3. Rohani S, Wahyuni R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(1):75–
80.
4. Mojtahedi SY, Izadi A, Seirafi G, Khedmat L, Tavakolizadeh R. Risk factors associated with neonatal jaundice: a cross-sectional study
from iran. Open Access Maced Journal Medicine Scien. 2018;6(8):1387–93.
5. Althomali R, Aloqayli R, Alyafi B, Nono A, Alkhalaf S, Aljomailan A, et al. Neonatal jaundice causes and management. International
Journal Community Medicine Public Healthy. 2018;5(11):4992.
6. Chee Y. Jaundice in infants and children: Causes, diagnosis, and management. Hong Kong Medicine Journal. 2018;24(3):285–92.
7. Herawati Y, Indriati M. Pengaruh Pemberian ASI Awal Terhadap Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir 0-7 Hari Effect Of Early Breast
Milk To Ikterus Case On Newborn Baby 0-7 Days. Midwife Journal. 2017;3(01):67–72.
8. Olusanya BO, Kaplan M, Hansen TWR. Neonatal hyperbilirubinaemia: a global perspective. Lancet Child Adolesc Heal [Internet].
2018;2(8):610–20.
9. Ullah S, Rahman K, Hedayati M. Hyperbilirubinemia in neonates: Types, causes, clinical examinations, preventive measures and
treatments: A narrative review article. Iran Journal Public Health. 2016;45(5):558–68.
10. Clinical Guidelines - Queensland Health Q. Maternity and Neonatal Clinical Guideline. Queensl Heal [Internet]. 2017;1–39.
11. Pan DH, Rivas Y. Jaundice: Newborn to Age 2 Months. Pediatric journal. 2017 Nov;38(11):499-510

12
Thank You

Anda mungkin juga menyukai