Anda di halaman 1dari 8

“Pemanfaatan Limbah Cair Produksi

tempe dengan penambahan bonggol pisang


sebagai Pupuk Organik Cair Tanaman
Kangkung”
Dibuat oleh: Siswa MA NU TBS KUDUS
Latar belakang
Tempe adalah produk makanan yang dihasilkan dari kedelai yang telah
mengalami fermentasi menggunakan ragi, seperti Rhizopus oligosporus
atau Rhizopus oryzae.

Kebanyakan produsen tempe di rumah tidak fasilitas pengolahan


limbah yang memadai karena terbatasnya ruang produksi.

Kebanyakan produsen tempe di rumah tidak memiliki fasilitas pengolahan


limbah yang memadai karena terbatasnya ruang produksi.
Rumusan masalah
0 Berapakah dosis optimal Pupuk Organik Cair (POC)
limbah cair produksi tempe dengan penambahan bonggol
1 pisang untuk meningkatkan tinggi tanaman kangkung?

Berapakah dosis optimal Pupuk Organik Cair (POC)

02 limbah cair produksi tempe dengan penambahan bonggol


pisang untuk meningkatkan jumlah daun tanaman
kangkung?
Tujuan
penelitian
01 Mengetahui dosis optimal Pupuk Organik Cair (POC) limbah
cair produksi tempe dengan penambahan bonggol pisang
terhadap pertambahan tinggi tanaman kangkung.

02 Mengetahui dosis optimal Pupuk Organik Cair (POC) limbah


cair produksi tempe dengan penambahan bonggol pisang
terhadap jumlah daun tanaman kangkung.
Metode
penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
satu faktor. Terdapat enam kelompok
perlakuan yang masing-masing menerima
dosis berbeda. Kelompok K1 adalah
kelompok tanaman kangkung yang diberi
Pupuk Organik Cair (POC) limbah produksi
tempe tanpa tambahan bonggol pisang (dosis
0%), K2 menerima dosis POC limbah
produksi tempe dengan tambahan bonggol
pisang sebesar 20%, K3 sebesar 40%, K4
sebesar 60%, K5 sebesar 80%, dan K6
sebesar 100%. Setiap kelompok perlakuan
diulang sebanyak 4 kali.
Hasil
Rata-rata jumlah daun dan tinggi
tanaman.
14 12.65a12.5a
11b
12
9.5a 9.425a9.5a 9.575b 9.025a
10 8.25c
8.125a
7a 6.75a
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6

rata-rata tinggi tanaman rata rata jumlah daun (helai)

Keterangan: Huruf yang berbeda (a-c) menunjukkan perbedaan yang


signifikan.
Pembahasan
Pengaruh POC terhadap jumlah daun
Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa pada jumlah daun terdapat
perbedaan signifikan antara beberapa kelompok perlakuan, dengan perbedaan
yang paling mencolok antara K1 dan K3 serta antara K3 dan K5.

Pengaruh POC terhadap tinggi


Berdasarkan
tanaman
hasil pengamatan menunjuk kan bahwa tidak ada perbedaan
signifikan antar kelompok kecuali K3, hal ini menunjuk kan penambahan POC
dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman kangkung,
Kesimpulan

POC limbah cair produksi tempe dengan


penambahan bonggol pisang dengan konsentrasi
60% adalah dosis paling optimal dalam
penambahan jumlah daun tinggi tanaman
kangkung.

Anda mungkin juga menyukai