Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PERENDAMAN BENIH DALAM AIR KELAPA

DAN PEMBERIAN PUPUK KASCING TERHADAP PER-


TUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN SAWI
(Brassica juncea. L.)

Oleh :
Windi Dwi Trisna Simaremare
A1L014075

Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M. P.


Pembimbing 2 : Dr. Rosi Widarawati, S.P., M. P.
Penelaah 1 :
Penelaah 2 :

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman


LATAR Sawi merupakan tanaman hortikultura
BELAKANG yang termasuk dalam keluarga
Cruciferae.

 Gizi yang tinggi


Dalam 100gr sawi segar terdapat
Protein 2,3 gr
permasalahan Lemak 0,3 gr
Karbohidrat 4,0 gr
Ca 220 mg
P 38 mg
Fe 2,9 gr
Vitamin A 6,4 mg
Vitamin B 0,09 mg
Vitamin C 102 mg
Air 92 gr
LATAR
 Banyak manfaat
BELAKANG
 Permintaan tinggi

 Produksi yang masih


tergolong rendah

permasalahan DATA PRODUKSI TANAMAN SAWI


Tahun Data produksi (ton)
2014 602,478
2015 600,188
2016 601,198
2017 627.598
2018 635.982
Budidaya Budidaya
konvensional organik

Solusi :
Permasalahan : Perendaman benih :
 Penggunaan benih yang bermutu  Air kelapa muda
rendah
 Penggunaan pupuk anorganik yang Pupuk organik :
berlebihan  Pupuk kascing
TUJUAN PENELITIAN

 Mengetahui pengaruh waktu perendaman benih dalam air kelapa


terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.)

 Mengetahui pengaruh dosis pupuk kascing optimum terhadap


pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.)

 Mengetahui pengaruh interaksi antara perendaman benih dalam air ke-


lapa dan pemberian pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman sawi (Brassica juncea L.)
METODE PENELITIAN

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Oktober sampai Desember 2019

Tempat : Rumah plastik dan Laboratorium Fakultas


Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Ketinggian tempat : 110 m dpl


METODE PENELI-
TIAN
BAHAN DAN ALAT

Bahan : benih sawi varietas tosakan, air kelapa 25 ml, akuades,


pupuk kascing, tanah andosol, polybag berukuran (30 x30) cm
dan berukuran (10 x 15)cm

Alat : timbangan digital, gelas ukur 100 ml, pipet tetes, gelas beaker
250 ml,timbangan, gembor, oven, kertas label, penggaris, alat
tulis dan kamera.
METODE PENELITIAN

RANCANGAN
PERCOBAAN
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Per-
lakuan terdiri dari 2 faktor, yaitu :
1. Perendaman benih dalam 25 ml air kelapa (A) yang terdiri dari 3 taraf , yaitu :
A0: tanpa perendaman/kontrol
A1 : perendaman dalam air kelapa selama 4 jam
A2 : perendaman dalam air kelapa 8 jam

2. Dosis pupuk kascing (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu :


K0 : tanpa pemberian pupuk kascing
K1 : dosis 40 g/polybag
K2 : dosis 60 g/polybag
K3 : dosis 80 g/polybag
K4 : dosis 100 g/polybag
VARIABEL PENGAMATAN
DAN ANALISIS DATA

VARIABEL PENGAMATAN

1. Tinggi tanaman (cm) ANALISIS DATA


2. Jumlah daun (helai)
3. Luas daun(cm2) Data dianalisis menggunakan analisis varian
4. Panjang akar (cm) (ANOVA), apabila berbeda nyata maka akan
5. Bobot tanaman segar (g) diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range
6. Bobot tanaman kering (g) Test (DMRT) dengan taraf 5 % dan
7. Bobot tajuk segar (g) jika terdapat interaksi maka diuji lanjut
8. Bobot tajuk kering (g) dengan regresi.
9. Bobot akar segar (g)
10. Bobot akar kering (g)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL ANALISIS RAGAM

Perlakuan
Variabel yang diamati
No (A) (K) (A x K)

1. Tinggi tanaman (cm) sn sn tn


2. Jumlah daun (helai) sn sn tn
3. Luas daun (cm2) sn sn tn
4. Panjang akar (cm) sn sn tn

5. Bobot tanaman segar (g) sn sn sn

6. Bobot tanaman kering (g) sn sn tn

7. Bobot tajuk segar (g) sn sn tn


8. Bobot tajuk kering (g) sn sn n
9. Bobot akar segar (g) sn sn sn

10. Bobot akar kering (g) sn sn n


HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengaruh Perendaman Benih Dalam Air Kelapa Terhadap


Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi

Hasil sidik ragam (uji F) menunjukkan bahwa perlakuan perendaman


benih dalam air kelapa terdapat pengaruh yang sangat nyata terhadap
tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot tanaman
segar, bobot tanaman kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering,
bobot akar segar dan bobot akar kering.
PENGARUH PERENDAMAN BENIH DALAM AIR KELAPA

TINGGI TANAMAN JUMLAH DAUN LUAS DAUN

PANJANG AKAR BOBOT TANAMAN KERING BOBOT TAJUK SEGAR


HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Pengaruh Dosis Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan


Hasil Tanaman Sawi

Hasil sidik ragam (uji F) menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk


kascing terdapat pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman,
jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot
tanaman kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar
segar dan bobot akar kering.
PENGARUH DOSIS PUPUK KASCING

TINGGI TANAMAN JUMLAH DAUN LUAS DAUN

PANJANG AKAR BOBOT TANAMAN KERING BOBOT TAJUK SEGAR


HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Pengaruh Interaksi Antara Lama Perendaman Benih Dalam


Air Kelapa dan Dosis Pupuk Kascing

Hasil sidik ragam (uji F) menunjukkan bahwa interaksi antara lama


perendaman benih dalam air kelapa dan dosis pupuk kascing
terdapat pengaruh yang sangat nyata terhadap bobot tanaman segar
dan bobot akar segar serta berpengaruh nyata terhadap bobot tajuk
kering dan bobot akar kering.
PENGARUH INTERAKSI ANTARA LAMA PERENDAMAN BENIH DALAM AIR KELAPA
DAN DOSIS PUPUK KASCING

BOBOT TANAMAN SEGAR BOBOT TAJUK KERING

BOBOT AKAR SEGAR BOBOT AKAR KERING


KESIMPULAN

 Perendaman benih sawi selama 4 jam meningkatkan


pertumbuhan tanaman sebesar 43,3 % dan hasil sebesar
90,2 % dibandingkan dengan kontrol.

 Dosis pupuk kascing 25 ton/ha merupakan dosis terbaik untuk


meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
sawi.

 Kombinasi terbaik diperoleh pada lama perendaman benih selama 4 jam


dalam air kelapa dan dosis pupuk kascing 25 ton/ha mampu meningkat
bobot tanaman segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar dan bobot akar
kering tanaman sawi tanaman sebesar 948 % dibandingkan dengan kontrol
Bobot tanaman segar tertinggi sebesar 69,78 g, bobot tajuk kering tertinggi
sebesar 6,08 g, bobot akar segar tertinggi sebesar 6,26 g, dan bobot akar
kering tertinggi sebesar 2,6 g.
SARAN

 Perlu dilakukan penelitian dengan perendaman


benih dalam air panas pada tanaman sawi.

 Perlu dilakukan penelitian pemberian dosis pupuk


organik cair Azolla microphylla pada tanaman sawi.
LAMPIRAN DOKUMENTASI PENELITIAN
TERI-
MAKASIH

Anda mungkin juga menyukai