Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
KELOMPOK H
1. Kebutuhan Produk
Lilin menjadi salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lilin tidak
hanya berperan untuk menjadi alat penerangan disaat tidak ada listrik, tetapi lilin juga
dapat menjadi dekorasi rumah dan menjadi alat yang berguna untuk membantu dalam
proses terapi dan dapat mendukung gaya hidup sehat yang menggunakannya. Di
Indonesia lilin aromaterapi banyak digemari oleh kaum wanita karena selain dapat
memberikan relaksasi untuk tubuh, lilin aromaterapi dapat menjadi hiasan dirumah
maupun menjadi kado atau bingkisan untuk seseorang. Tidak hanya kaum wanita namun
untuk saat ini banyak konsumen dari berbagai kalangan membutuhkan lilin aromaterapi,
Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat yang dapat diberikan oleh lilin aromaterapi.
Usaha lilin aromaterapi pada zaman sekarang ini merupakan usaha yang sudah
banyak dijalani, sehingga ada beberapa masalah dalam menjalankan usaha lilin
aromaterapi. Salah satunya adalah kurangya inovasi dalam membuat produk lilin
aromaterapi yang berbeda dari lilin aromaterapi biasanya dan kurangnya strategi
pemasaran.
2. Solusi dari Kebutuhan Produk
Permasalahan tentang kurangnya inovasi dari produk lilin aromaterapi. Dari
permasalahan tersebut, kami membuat suatu inovasi baru dari produk lilin aromaterapi
yaitu dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi bahan dalam pembuatan lilin
aromaterapi. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi masih belum banyak
yang melaukannya sehingga dengan pemanfaatan ini kami harap dapat menarik perhatian
para konsumen. Pengunaan minyak jelantah juga memberi manfaat bagi lingkungan
karena mengurangi limbah. Tidak hanyak dengan inovasi pada bahan dalam pembuatan
produk lilin aromaterapi, tetapi dengan mengkreasikan kemasan juga akan menciptakan
inovasi baru dalam usaha peroduk lilin aromaterapi.
Mengatasi permasalahan kurangnya strategi pemasaran serta dukungan media
pemasaran dapat dilakukan dengan promosi produk dalam meningkatkan segmentasi
pasar. Promosi suatu produk sangat penting dalam meningkatkan segmen pasar yang
dituju. Promosi yang diiringi dengan branding dapat memperluas jangkauan pasar
sehingga produk akan lebih banyak terjual dan dikenal oleh masyarakat. Metode promosi
yang dapat dilakukan diantaranya, secara langsung promosi terhadap konsumen dan
secara online melalui e-commerce serta reseller. Dengan memberikan merek dagang/
branding dapat meningkatkan nilai tambah dan daya beli terhadap produk lilin
aromaterapi dari minyak jelantah.
3. Benefit Produk
Pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai lilin selain dapat menjaga lingkungan
juga dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat apabila dijual di pasaran. Produk ini dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan karena manfaat yang terkandung dalam lilin tersebut
yaitu lilin aromaterapi dapat menciptakan ketenangan dan membantu meringankan gejala
stress. Selain hal tersebut fungsi lilin yang utama juga tidak tergantikan yaitu dapat
digunakan sebagai sumber penerangan, dekorosi ruangan hingga media aromaterapi.
Dengan pemanfaatan perkembangan ilmu dan informasi, produk ini dapat bersaing
dengan produk sejenis di pasar melalui peningkatan pemasaran serta promosi.
Cahyono, L., Apriani, M., Utomo, A. P., Nugraha, A. T., Setiawan, A., Fatoni, A., &
Wulandari, I. 2022. Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak
Jelantah Sebagai Sarana Peduli Lingkungan Perairan dan Implementasi
Konsep Ekonomi Sirkular Warga Bumi Suko Indah. Dharma Raflesia: Jurnal
Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 20(1), 53-67.
Fadilah, R. M., Prisafitri, C. Y., Purwaningsih, D. W., Baiti, Z. A. N., Diana, T. P., &
Lowa, E. 2023. Pembuatan lilin aromaterapi dengan pemanfaatan limbah
minyak jelantah di desa Karanganyar. Jurnal Penamas Adi Buana, 6(02), 114-
121.
Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. 2021. Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar
Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada
Anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 3(1), 160-166.