Anda di halaman 1dari 11

ACARA II

PERBANYAKAN VEGETATIF
TANAMAN SECARA CANGKOK
A.TUJUAN
1. Mahasiswa mengetahui prinsip dasar
mencangkok.
2. Mahasiswa memahami dan mampu
memilih tanaman indukan untuk dicangkok.
3. Mahasiswa mampu melakukan praktek
mencangkok.
B.LANDASAN TEORI
Mencangkok adalah salah satu cara murah dan mudah untuk
mengembangbiakkan tanaman. Cangkok termasuk contoh cara
pembiakan tanaman dengan vegetatif buatan. Pembentukan akar pada
layerage dapat di permudah dengan perlakuan seperti pelukaan,
pengikatan, etiolasi, dan penyalaharahan dari batang (disorientasi) yang
mempengaruhi suatu gerakan dan penumpukan enzim auksin serta
karbohidrat pada bagian batang tersebut. Pencangkokan dilakukan untuk
mendapatkan kualitas tanaman keturunan mempunyai sifat yang persis
sama dengan induknya dan bibit berumur genjah (cepat berbuah).
B.LANDASAN TEORI
Mencangkok termasuk peristiwa translokasi dengan
menyayat batang pada bagian floem sedangkan xylem
dibiarkan utuh. Setelah beberapa lama akan terjadi
penggembungan pada bagian yang di sayat karena ada
timbunan bahan organik. Bagian bekas luka yang
menggembung disebut kalus. Pada batang atau akar tumbuhan
dikotil, jika mengalami luka maka akan ada usaha untuk
memperbaiki bagian tesebut dengan pembentukan kalus dan
dengan bantuan hormon luka atau kambium luka (asam
traumalin).
C.BAHAN DAN ALAT
Bahan yang diperlukan meliputi kertas label, bahan
pembungkus (sabut, kain, atau plastik), tanah subur,
tanaman mangga, jeruk, jambu air. Alat yang
dipergunakan meliputi pisau/cutter, tali raffia dan alat
tulis.
D.PROSEDUR PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.

2. Menentukan pohon yang akan dicangkok, sifat-sifat unggul pohon induk telah diketahui,
minimal 3-5 kali berbuah. Pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya tidak terlalu
tua atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur.

3. Menentukan cabang tanaman yang akan diberi perlakuan cangkok, diameter cabang kira-
kira 2-4 cm dan pertumbuhan tanaman normal.

4. Mengerat kulit cabang selebar ±5 cm kemudian membersihkan kambiumnya dengan cara


dikerik hingga bersih.

5. Melapisi cabang yang sudah dikerat dengan segenggam tanah subur.


D.PROSEDUR PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
6. Membungkus cangkokan dengan plastik dan diikat dengan tali plastik supaya
lebih stabil.

7. Lubangi plastic pembungkus cangkokan agar memudahkan masuknya air atau


keluarnya akar (Adinugraha et al., 2007).

8. Lakukan pengamatan terhadap pertumbuhan cabang yang dicangkok tersebut.

9. Cangkokan berhasil apabila 2-4 bulan kemudian telah tumbuh akar.

10.Potong cangkokan tersebut, pangkas daunnya untuk mengurangi penguapan


dan tanam di media polibag.
Tanaman yang dapat di cangkok

Tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang umurnya tidak terlalu tua
atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur. Tanaman yang dapat dicangkok sebagia
berikut :
 Mangga
 Jambu (Jambu Air, Jambu Biji, Jambu Kristal,dll)
 Rambutan
 Jeruk
 Alpukat
 Sawo
 Durian
Cangkok Tanaman

Pengisian Media Cabang Siap di Stek Mengerat Cabang


Cangkok Tanaman

Pengikatan Selesai Pencangkokan Keluar Akar


E.LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai