Our Team
Rifa Eka Fadilah
(2033016)
• Reagen ini dapat diperoleh dengan mudah, tidak mahal, dan tidak membutuhkan
indikator kecuali untuk larutan yang amat encer.
• Satu tetes 0,1 N permanganat memberikan warna merah muda yang jelas pada
volume dari larutan yang biasa dipergunakan dalam sebuah titrasi.
• Permanganat menjadi beragam reaksi kimia, karena mangan dapat hadir dalam
kondisi-kondisi oksidasi+2,+3,+4,+6 dan +7
• Reaksi yang paling umum ditemukan dalam laboratorium adalah reaksi yang
terjadi dalam larutan-larutan yang bersifat amat asam 0,1 N atau lebih besar.
SIFAT-SIFAT
KALIUM PERMANGANAT
• Reaksi ini difokuskan pada reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan bahan baku
tertentu.
• Kebanyakan titrasi dilakukan dengan cara langsung dengan bahan yang dapat dioksidasi seperti Fe3+
asam atau garam oksalat yang dapat larut dan sebagainya
• Beberapa ion logam yang tidak dioksidasi dapat dititrasi secara tidak langsung dengan permanganometri,
seperti:
1. Ion-ion Ca, Ba, Sr, Pb, Zn, dan Hg yang dapat diendapkan sebagai oksalat. Setelah endapan disaring dan
dicuci dilarutkan dalam H2SO4 berlebih sehingga terbentuk asam oksalat secara kuantitatif. Asam
oksalat inilah yang akhirnya dititrasi dan hasil titrasi dapat di hitung banyaknya ion logam yang
bersangkutan.
2. Ion-ion Ba dan Pb dapat pula diendapkan sebagai garam kromat. Setelah disaring, dicuci, dan dilarutkan
dengan asam, ditambahkan pula larutan baku FeSO4 dioksidasi oleh kromat tersebut dan sisanya dapat
ditentukan banyaknya dengan KMnO4.
KESIMPULAN
Giphy: Carolynnyoe