DAN
SINTESA
By. Linda Yusanti, SST
PENGERTIAN UMUM
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari
seorang individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan
membrane sel darah merah
Dua jenis penggolongan darah yang paling
penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus
(factor Rh). Pada manusia golongan darah dapat
dikelompokkan dalam 4 golongan yaitu A.B, AB
dan O. Dengan demikan lahirlah sifat golongan
darah A, B, O. golongan darah manusia ditentukan
berdasarkan jenis antigen dan antibody yang
terkandung dalam darahnya sebagai berikut
GOLONGAN DARAH A
Individu dengan golongan darah A memiliki
SDM dengan antigen A dipermukaan
membrane selnya dan menghasilkan antibody
terhadap antigen B dalam serum darahnya,
sehingga seseorang dengan golongan darah
Anglutinum
(-) (+) (-) (+)
α
Anglutinum
(+) (-) (-) (+)
β
Penetapan Golongan darah
A,B,O.
O A B AB
O O O, A O, B A,B
A O, A O, A O, A, B, AB A, B, AB
B O, B O, A, B, AB O, B A, B, AB
AB AB A, B, AB A, B, AB A, B, AB
Antagonis Darah
Antagonis darah dapat disebut juga
imcopatibel dan hal ini sering terjadi pada ibu
dengan golongan O dengan anak golongan A
atau B yang paling berat bila kasus Rh (+)
dengan Rh (-) karena fatal untuk bayinya,
kalau baru imcopatibel A,B,O lebih ringan dan
umumnya teratasi dengan baik bila terjadi
kuning pada bayi baru lahir.
Rhesus
Selain system A, S, O, system golongan darah
yang terpenting di luar system ini adalah
system golongan darah Rhesus yang
disingkat (Rh). Nama ini diperoleh dari
monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki
factor ini pada tahun 1940 oleh Karl
Landsteiner. Seseorang yang tidak memiliki
factor Rh di permukaan SDM memiliki
golongan Rh (+). Jenis penggolongan ini
sering digabungkan dengan penggolongan
ABO.
SINTESA PROTEIN
Sintesa protein adalah penyusunan amino
pada rantai polipeptida. Dalam proses
tersebut melibatkan DNA dan RNA. DNA
berfungsi sebagai bahan genetic untuk sel
baik prokariot maupun eukariot, karena
prokariot tidak memiliki system internal, DNA
tidak terpisahkan dari inti sel lainnya. Pada
Eukariot DNA terletak di inti dipisahkan dari
sitoplasma oleh selubung inti DNA
fungsi Asam Nukleat dalam sintesa
protein
DNA sense sebagai pemberi perintah berupa
urutan basa nitrogen (Kodogen)
DNA AntiSense, pasangan dari sense.
dRNA berfungsi menyampaikan perintah dari
DNA (Kodon)
tRNA pasangan dari kodon juga bertugas