Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan 2

KOMPONEN SISTEM KONTROL


ERROR DETECTOR
Digunakan untuk membandingkan sinyal keluaran sebenarnya atau sinyal
keluaran terukur dengan sinyal masukan acuan (setpoint).
Simbol untuk menyatakan sebuah error detektor :

Atau

Dimana :
E = Sinyal kesalahan (error)
R = Sinyal masukan (set point)
C* = Sinyal keluaran terukur
KONTROLER
Berfungsi mengolah sinyal umpan balik dan sinyal masukan acuan (setpoint)
atau SINYAL ERROR mejadi sinyal kontrol.

Sinyal eror disini adalah selisih antara sinyal umpan balik yang dapat berupa sinyal
keluaran plant sebenarnya atau sinyal keluaran terukur dengan sinyal masukan acuan
(setpoint).
Kebanyakan masukan kontroler adalah sinyal eror dan keluaran kontroler disebut
sinyal kontrol.
Feedforward Controller (Direct controller)

Model Following Controller

Feedback Controller

Model Reference Controller


Kontroler Berdasarkan aksi kontrolnya

Sistem Kontrol Level Air

Diagram Blok Kontroler On/Off


Kontroler Berdasarkan Fungsinya
Kontroler Berdasarkan Perdiodanya
Kontroler Berdasarkan sumber daya (energi) dan tipe komponen yang digunakan

1. Kontrol Elektrik
Contohnya : Kontrol proporsional elektrik dengan menggunakan rangkaian inverting amplifier

2. Kontroler mekanik
3. Kontrol Hidrolik
Contoh : Pompa Hidraulik

4. Kontrol Pneumatik
Contoh : Jackhammers
AKTUATOR
Komponen penguat dan pengkonversi daya yang berfungsi untuk menguatkan
sinyal kontrol yang berasal dari kontroler menjadi sinyal baru dengan daya
yang besar dan sesuai dengan daya yang dibutuhkan oleh plant

Aktuator berdasarkan daya yang dihasilkan :


1. Aktuator Elektrik
2. Aktuator Mekanik
3. Aktuator Pneumatik
4. Aktuator Hidrolik
TIPE-TIPE AKTUATOR ELEKTRIK
1. Selenoid

3. Inverter

2. DC Chopper
AKTUATOR MEKANIK

Motor DC
AKTUATOR PNEUMATIK

Direct Pneumatic Actuator


AKTUATOR HIDRAULIK

Direct Hydrolic Actuator


SENSOR DAN TRANSDUCER
Tranduser merupakan perangkat fisik yang digunakan untuk
mentransformasikan suatu sinyal dari bentuk energi yang satu menjadi
bentuk energi yang lain atau dari besaran fisik yang satu menjadi besaran fisik
yang lain

Tachogenerator
Berdasarkan bentuk energi atau besaran dari sinyal masukan, tranduser atau
sensor dalam sistem kontrol pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Tranduser atau sensor mekanik.
Termasuk sensor perpindahan, lokasi atau posisi, sensor level, dan sensor
gerakan (kecepatan). Tranduser mekanik banyak digunakan pada sistem
servomekanik
2. Tranduser atau sensor temperatur
Tranduser atau sensor temperatur banyak digunakan pada sistem kontrol
proses.

Anda mungkin juga menyukai