Anda di halaman 1dari 16

SISTEM

KONTROL/KENDAL
I
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PATI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Teknik Elektro
Design/Rekayasa yang memanfaatkan ilmu listrik
( gerakan elektron) dalam :
1. Memberi solusi terhadap masalah/hambatan
yang ada di masyarakat
2. Memodifikasi sistem/alat yang sudah ada dalam
memberi solusi
Bidang Teknik Elektro
1. Pembangkitan
2. Elektronika
3. Telekomunikasi
4. Kontrol
5. Komputer
Sistem Kendali/Kontrol
Sistem kontrol adalah sistem perangkat atau set
perangkat, yang mengelola, memerintahkan,
mengarahkan atau mengatur perilaku perangkat
atau sistem lain untuk mencapai hasil yang
diinginkan (Sistem, yang mengontrol sistem lain)
Sistem Kendali/Kontrol
Sistem kontrol adalah sistem perangkat atau set
perangkat, yang mengelola, memerintahkan,
mengarahkan atau mengatur perilaku perangkat atau
sistem lain untuk mencapai hasil yang diinginkan (Sistem,
yang mengontrol sistem lain)

Praktis setiap aspek kehidupan kita sehari-hari sedikit


banyak dipengaruhi oleh sistem kontrol.
Ricecooker, lemari es, AC, setrika otomatis, auto-mobil
(power windows, electric mirror, power steering, ECU,
parking sensor) semuanya adalah sistem kontrol
Sistem Kendali/Kontrol
Fitur utama dari sistem kontrol adalah harus ada
hubungan matematis yang jelas antara input dan
output dari sistem

Ketika hubungan antara input dan output sistem


dapat diwakili oleh proporsionalitas linier, sistem ini
disebut sistem kontrol linier, jika tidak disebut sistem
kontrol non-linier
Sistem Kontrol Terbuka
(Open Loop Control Sistem)

1. Electric Hand Drier Advantages of Open Loop Control System


2. Washing Machine • Simple in construction and design.
3. Bread Toaster • Economical.
4. Automatic Tea/Coffee Maker • Easy to maintain.
5. Timer Based Clothes Drier • Generally stable.
6. Light Switch • Convenient to use as output is difficult
7. Volume on Stereo System to measure.
Sistem Kontrol Tertutup
(Close Loop Control Sistem)

Sistem kontrol di mana output 1. Automatic Electric Iron


memiliki efek pada kuantitas 2. Servo Voltage Stabilizer
input sedemikian rupa 3. Water Level Controller
sehingga kuantitas input akan 4. Missile Launched and Auto Tracked by
menyesuaikan diri berdasarkan Radar
output yang dihasilkan 5. An Air Conditioner 
6. Cooling System in Car
Bagian bagian sistem kontrol

Input : Masukan Output : Keluaran


Bagian bagian sistem kontrol

Sensor adalah suatu Kontroler adalah suatu Aktuator adalah suatu


komponen yang mendeteksi komponen, alat, atau komponen, alat atau
keluaran atau informasi peralatan (berupa mekanis, peralatan (berupa
lainnya yang diperlukan pneumatik, hidrolik, mekanis, pneumatik,
dalam siste kontrol. elektronik atau gabungan hidrolik, elektronik
darinya) yang mampu atau gabungan dari hal
Tranduser adalah suatu mengolah data masukan dari tersebut) yang mampu
komponen yang mampu membandingkan respon plant mengolah data
merubah besaranbesaran non (hasil pembacaan dari perintah (sinyal
listrik (mekanis, kimia atau keluaran plant) dan referensi kontrol) menjadi
yang lainnya) menjadi yang dikehendaki untuk sinyal aksi ke suatu
besaranbesaran listrik atau dikeluarkan menjadi suatu plant
sebaliknya data perintah atau disebut
sinyal kontrol.
Kontrol pada Generator
manual Generator : Mengubah
putaran menjadi listrik

• Generator diputar
Turbin
• Turbin diputar UAP

Hasil generator : Gambar diatas : Output :


Berapa amper ? Input : mata manusia, melihat voltmeter Tegangan stabil
Berapa Volt ? • Jika tegangan kurang uap(steam)
dibuka melebar
• Jika tegangan lebih uap(steam) akan
dibuka menyempit
Kontrol pada Tangki air Cara kerja :
manual Bila tangki sudah penuh,
air akan dikeluarkan
dengan cara membuka
valve (katub)

Manusia memantau
ketinggian air

Output : Valve
Kontrol pada Tangki air Cara kerja :
manual Bila tangki sudah penuh,
air akan dikeluarkan
dengan cara membuka
valve (katub)

Manusia memantau
ketinggian air diganti
dengan sensor

Output : Valve
Konveyor belt Drum

Sistem Kontrol pada conveyor (ban berjalan)


Konveyor belt : sebuah sabuk panjang menyambung yang memutar pada dua drum.
Diatas konveyor belt bisa diletakan benda(barang). Sehingga benda bisa berpindah
tempat tanpa manusia harus mengangkat ( membantu pekerjaan manusia).
Motor : memutar drum, jika drum berputar maka maka belt juga akan berputar
Control Unit : Mengendalikan putaran motor dapat berupa
 Putar kanan
 Putar kiri
 Berhenti
 Putar lebih cepat atau lebih lambat, dll
Tugas I

Konveyor belt Drum

Jika sistem konveyor tersebut


Menggunakan motor 1 fasa 220V. Rancanglah :

Menggunakan saklar detent seperti pada


gambar disamping
Jika saklar ON conveyor berputar
Jika saklar OFF conveyor stop

Gambar : Wiring diagram control dan


wiring motor
Tugas II

Konveyor belt Drum

Jika sistem konveyor tersebut


Menggunakan motor 1 fasa 220V. Rancanglah :

Menggunakan Dua (2) saklar Push button


( On Saat Ditekan) seperti pada gambar
disamping
Jika saklar ON conveyor berputar, saat
dilepas motor tetap berputar
Jika saklar OFF conveyor stop

Gambar wiring diagram control motor


dan daya motor

Anda mungkin juga menyukai