Anda di halaman 1dari 10

Menyebarkan

Pemahaman
Merdeka
Belajar
Oleh : Anggi Sitepu, S.pd
Apa Itu Merdeka Belajar ?

Ki Hajar
Kemendikbud
Dewantara
Mendidik dan mengajar adalah proses Merdeka Belajar merupakan konsep yang dibuat
memanusiakan manusia sehingga harus agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya
memerdekakan manusia dari segala masing-masing. Esensi kemerdekaan berfikir harus
aspek kehidupan baik secara fisik, didahului oleh para guru sebelum mengajarkannya
mental, jasmani, dan rohani. pada siswa-siswi baik dalam kompetensi di level
apa pun.
Konsep Merdeka Belajar

Pembelajaran Materi Pendidik


Pembelajaran berbasis Fleksibilitas guru untuk
proyek yang bertujuan Fokus pada materi esensial, melakukan pembelajaran
mengembangkan soft skill sehingga ada waktu untuk yang terdiferensiasi
serta karakter sesuai profil embelajaran mendalam berdasarkan kemampuan
pelajar Pancasila. untuk kompetensi dasar para peserta didik.
seperti literasi dan numerasi.
Ada 5 Modul Dalam
Merdeka Belajar
01 Mengenali dan Memahami Diri
Sebagai Pendidik
Peran seorang pendidik sesuai Undang-undang Nomor 14
Tahun 2005 Tentang guru dan dosen adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi siswa pada Pendidikan anak usia dini melalui
jalur formal Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah.
Maka, peran pendidik (Guru) tidak lagi sebatas pengajar, tapi
selaras dengan konsep Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo
mangun karsa, dan Tut wuri handayani.
Mendidik dan Mengajar 02
Tidak seluruh pendidikan adalah pembelajaran, sebaliknya tidak
semua pembelajaran adalah pendidikan. Perbedaan antara mendidik
dan mengajar sangat tipis, secara sederhana dapat dikatakan mengajar
yang baik adalah mendidik. Dengan kata lain mendidik dapat
menggunakan proses mengajar sebagai sarana untuk mencapai hasil
yang maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan Mendidik lebih
bersifat kegiatan berkerangka jangka menengah atau jangka panjang.
Hasil pendidikan tidak dapat dilihat dalam waktu dekat atau secara
instan. Pendidikan merupakan kegiatan integratif olah pikir, olah rasa,
dan olah karsa yang bersinergi dengan perkembangan tingkat
penalaran peserta didik.
Mendampingi Murid Dengan Utuh dan
03
Menyeluruh
Ada 3 asas Trikon dalam mendampingi murid :

1. Kontinyu artinya dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia kita harus terus
menerus dan berkesinambungan. Di sisi lain kebudayaan juga dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman.

2. Konvergen artinya dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia kita harus


terus menerus dan berkesinambungan. Di sisi lain kebudayaan juga dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman.

3. Konsentris artinya dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia kita


harus berusaha menyatukan kebudayaan nasional kita dengan kebudayaan dunia
(global) dengan catatan harus tetap berpegang pada ciri khas kepribadian bangsa
Indonesia (berdasarkan Pancasila.)
Mendidik dan Melatih Kecerdasan 04
BudiPekerti
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah pembudayaan buah budi manusia
yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu
mengelilingi hidup manusia yaitu kodrat alam dan zaman. Dengan demikian
pendidikan merupakan sesuatu yang hakiki bagi manusia untuk menuju
kemerdekaan lahir dan batin. Pendidikan disekolah mempengaruhi bagian
intelligible dan bagian biologis murid. Dan keluarga juga menjadi tempat yang
utama dan paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan karakter baik yang bagi
seorang anak. Keluarga merupakan tempat bersemainya pendidikan yang sempurna
bagi anak untuk melatih kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual.)
Pendidikan yang Mengantarkan
05 Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidik sebaiknya tidak hanya menggunakan satu jenis alat
pengukuran lalu menyimpulkannya. Penilaian dapat dilakukan dengan
alat pengukuran lainnya yang melibatkan siswa, untuk merefleksikan
pemahaman dari pengalaman belajar dan evaluasi diri. Pendidik juga
harus memberikan pemahaman tentang fungsi dan kegunaan materi
pelajaran dalam kehidupan. Mereka tidak cukup hanya hidup untuk
kepentingan dirinya sendiri, jangan sampai individualistik. Disamping
itu, pendidik juga sebaiknya mampu memahami dan mengenali
kekuatan kodrat anak. Maka sesungguhnya fungsi pendidikan itu adalah
mengantarkan siswa agar siap hidup dan memberikan kepercayaan
bahwa di masa depan merekalah yang akan mengisi zamannya.
Burung dara burung cendrawasih cari dulu
di Papua, cukup sekian dan terima kasih
semoga ilmunya bermanfaat untuk kita
semua.

Anda mungkin juga menyukai