Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN

PROGRAM
PEMERIKSAAN
Kelompok 3
Anggota KELOMPOK:

1. OKTAVIA DWI CAN


(201600087)
2. OKTAVIANA PUTRI W. J.
(201600060)
3. DANISA FRIDA K. W.
(201600145)
Tujuan Pemeriksaan

Tujuan pemeriksaan umum adalah memungkinkan akuntan


memberikan pendapat mengenai kelayakan ikhtisar-ikhtisar
keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia yang akan
diterapkan secara konsisten dengan tahun sebelumnya.
SEKILAS
TENTANG
SISTEM
Sistem akuntansi meliputi metode dan catatan yang ditetapkan manajemen untuk mencatat dan melaporkan
AKUNTANSI
transaksi dan kejadian, serta untuk menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang
bersangkutan dengan transaksi dan kejadian tersebut.
Sistem akuntansi meliputi metode dan catatan yang dapat:
• Mengidentifikasi semua transaksi yang sah.
• Menggambarkan transaksi secara tepat waktu dan cukup rinci.
• Mengukur nilai transaksi dengan cara yang memungkinkan pencatatan nilai keuangan dalam laporan
keuangan.
• Menentukan periode terjadinya transaksi untuk memungkinkan pencatatan transaksi pada periode
akuntansi yang tepat.
• Menyajikan transaksi dan pengungkapannya dalam laporan keuangan dengan semestinya.
SEGI-SEGI PENGENDALIAN
 Akuntan harus memperhatikan sistem pengendalian intern yang lemah sehingga ia
dapat memilih dan melaksanakan INTERN
prosedur serta teknik pemeriksaan tertentu yang
dapat mencapai tujuan, hal ini dapat segera diberitahukan kepada langganan.
 Pencatuman segi-segi pengendalian intern yang kuat akan membantu pelaksanaan
program mengurangi sample (contoh), sehingga audit dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien.

Elemen Pokok Pengendalian Intern


1) Lingkungan Pengendalian
2) Penilaian Risiko
3) Prosedur Pengendalian
4) Pemantauan (Monitoring)
5) Informasi dan Komunikasi
Kesimpulan Pemeriksaan
 Setelah semua rosedur pemeriksaan dilaksanakan, staf utama harus meneliti Kembali untuk
menentukan tujuan pemeriksaan yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai.
 Ia juga harus mencantumkan pendapatnya apakah perkiraan yang bersangkutan sudah
disajikan secara layak sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia yang diterapkan secara
konsisten atau ada penyimpangan yang akan mengakibatkan qualification, disclaimer atau
adverse opinion.

Pembuatan kesimpulan pada akhir pelaksanaan program pemeriksaan akan


membantu staf dan partner utama dalam merumuskan pendapat utama.
PROGRAM
 Keuntungan program standard pemeriksaan adalah memudahkan pembantu akuntan atau staf
STANDARD
utama dalam membuat program pemeriksaan.
 Keberatan utama terhadap penggunaan program adalah karena program sudah disiapkan untuk
semua atau sebanyak mungkin keadaan, maka pelaksanaannya mungkin akan dilakukan secara
mekanis tanpa memperhatikan sistem pengendalian intern perusahaan yang bersangkutan.
Program pemeriksaan standard sebagai suatu petunjuk dan program harus diubah karena :
1) Tujuan pemeriksaan: apakah pemeriksaan umum atau pemeriksaan khusus
2) Keadaan sistem pengendalian intern dan baik tidaknya catatan administrasinya
3) Jenis perusahaan
4) Kemampuan staf akuntan
5) Volume transaksi
6) Pengalaman mengenai keadaan buku langganan tahun lalu
7) Informasi dan detail yang dibutuhkan dalam laporan keuangan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai