“YOGHURT”
Nama kelompok:
◦ Yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang paling tua dan cukup populer di seluruh
dunia. Bentuknya mirip bubur atau es krim tetapi dengan rasa agak asam. Selain dibuat dari susu segar,
yogurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan
perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu hewani,
belakangan ini yogurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan susu nabati.
Bakteri Pada Yoghurt
◦ Yogurt dibuat dengan bantuan dua jenis bakteri menguntungkan, satu dari keluarga
lactobacillus yang berbentuk batang (Lactobacillus bulgaricus) dan lainnya dari keluarga
streptococcus yang berbentuk bulat (Streptococcus thermophilus). Kedua bakteri yogurt
ini merupakan bakteri penghasil asam laktat yang penting peranannya dalam pengaturan
mikroflora usus. Saat bertumbuh di usus Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
Thermophilus mampu menciptakan keadaan asam yang menghambat bakteri lain.
◦ Bakteri penyebab penyakit yang umumnya tak tahan asam tak mampu bertahan di
lingkungan bakteri yogurt. Sementara bakteri lain yang memang seharusnya melimpah
dirangsang untuk bertumbuh. Sehingga mikroflora dalam usus didorong mendekati
keadaan seimbang yang normal.
◦ Bakteri yogurt membutuhkan kondisi pertumbuhan yang cocok terutama suhu yang tepat.
Umumnya bakteri tumbuh baik pada keadaan hangat. Bakteri yogurt Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus paling cepat tumbuh di sekitar suhu 40– 44°C.
Jika suhu terlalu rendah bakteri akan berkembang biak lambat atau tidak sama sekali.
Sementara jika suhu terlampau panas bakteri bisa rusak dan mati. Bahaya lain, yaitu
merajalelanya mikroba lain yang kondisi optimumnya di suhu lebih tinggi atau rendah.
Karena lebih cepat berkembang biak di suhu tersebut, jumlah mikroba penyusup tadi
dapat menyusul bahkan menyisihkan bakteri yogurt semula.
Manfaat Yoghurt
1. Perebusan Memanaskan susu diatas api sedang sambil diaduk secukupnya, begitu susu mulai
mendidih (90oC) api dikecilkan, lalu dipanaskan 5-10 menit. Hal ini bertujuan untuk
menghilangkan bakteri lain yang hidup dalam susu agar tidak mengganggu
pertumbuhan bakteri asam laktat, selain itu juga menguapkan kadar air dalam susu agar
lebih kental.
2. Penambahan susu krim Menambahkan susu skim sebanyak 7,5%. Penggunaan susu skim dalam
pembuatan yoghurt betujuan untuk memanfaatkan kadar laktosa dan protein
yang tinggi pada susu skim sehingga membuat pertumbuhan bakteri asam laktat
tumbuh maksimal.
3. Penambahan gula Menambahkan gula pasir halus 10%. Penambahan gula pada yogurt bertujuan
untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan cita rasa.
6. Pemeraman Menuangkan ke dalam kemasan kecil/cup yang telah dibilas dengan air panas (stirred
yogurt). Menginkubasi pada suhu 45oC selama 5 jam atau suhu ruang selama 12-24 jam.
Proses inkubasi ini memungkinkan Yogurt dapat tumbuh dan berkembang. Hasilnya
adalah Yogurt yang sehat, kental dan enak.