Anda di halaman 1dari 10

SEMANTIK DALAM BAHASA

INDONESIA

Disusun oleh:
Dani Ahmad Nurul Rizky (21320055)
Pokok yang akan di bahas

1 SEMANTIK

2 HAKIKAT MAKNA
Pengertian Sematik

Kata Semantik berasal dari bahasa yunani sema yang


artinya tanda atau lambang (sing). “Semantik” pertama
kali digunakan oleh seorang filolog Perancis bernama
Michel Breal pada tahun 1883.kata semantik kemudian
disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang
liguistik yang mempelajari tanda tanda liguistik dengan
al-hal yang di tandainya.
Oleh karna itu kata”Semantik” dapat di artikan sebagai ilmu
tentang makna atau tentang arti,yaitu salah satu dari tiga
tataran analisis bahasa yaitu:…

fonologi Semantik
Gramatika
Contohnya…
Misalnya buku, terdiri dari atas unsur lambang bunyi yaitu {b-u-k-u} dan
konsep atau citra mental benda-benda (objek) yang dinamakan buku.

Jadi makna buku adalah konsep buku yang tersimpan dalam otak kita dan
dilambangkan degan kata buku, dari gambaran di atas menunjukan bahwa
antara lambagan bahasa dan konsep terdaoat hubungan langsung, sedangan
lambang bahasa dengan referen atau objeknya tidak berhubungan
langsung.
Hakikat Makna
Makna ialah arti maksud pembicara atau penulis dengan
kata lain pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk
kebahasaan. Makna adalah hubungan dalam arti
kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa dan
alam luar bahasa, atau antara ujaran dan semua hal yang
ditunjukkan Dari pendapat tersebut, dapat
disimpulkan bahwa makna adalah hubungan antara
bahasa dan alam luar bahasa itu sendiri.
Menurut teori yang dikembangkan dari pandangan Ferdinand de Saussure,
makna adalah’pengertian’ atau ‘konsep’ yang dimiliki atau terdapat pada
sebuah tanda-lingustik.Menurut d Saussure, setiap tanda lisgustik terdiri daru
dua unsur yaitu

yang diartikan (Perancis: signifie, Iggris: signified)


yang diartikan (Perancis: signifie, Iggris: signifier)
Dalam bidang semantik istiah yang bisa digunakan untuk tanda-lisguistik itu leksem,
Leksem di definisikan sebagai kata atau frase yang merupakan suatu yang
bermakna, Sedangakan istilah kata di definisikan sebagai satuan bahasa yang
dapat berdiri sendiri yang dapat terjadi dari mofrem tunggal atau gabungan
morfem adalah istilah dalam gramatika kedua istilah itu memiliki pengertian yang
sama

Perlu dipahami tidak semua kata atau laksem mempunyai acuan konkret di dunia nyata
misalnya seperti agama,cinta,kebudayaan, dan keadilan karena tidak dapat
ditampilkan refrennya secara konkret.
1. Dasar budaya, ibunya sendiri ditipunya
Kita baru dapat menentukan makna sebuah kata apabila kata itu
sudah berada dalam konteks kalimatnya (situasinya) contohnya
seorang ibu melihat rapot anaknya dan melihat angka-angka
dalam rapot itu banyak yang merah

2.”Rapotmu bagus sekali,Nak”


Jelas, dia tidak bermaksud memuji walaupun nadanyan memuji,
Dengan kalimat itu dia sebenarnya bermaksud menegur atau
mungkin mengejek anaknya itu

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Pepatah mengatakan “Malu Bertanya Sesat Di Jalan”


Tapi kita sekarang bukan berada di jalan jadi…. hehe

Anda mungkin juga menyukai