Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN SEKOLAH

(SEKOLAH EFEKTIF)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sekolah

Dosen Pengampu : Bagas kurnianto, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Muhammad Rio Ferdinand (21320052)


2. Laelatul Fadilah (21320031)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan
dan rida-Nya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah dengan
judul “Sekolah Efektif” ini dengan baik. Shalawati serta salam semoga ter
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah
yang diampu oleh dosen bapak Bagas Kurnianto, M.Pd. Selain itu makalah ini
bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan tentang Manajemen Sekolah
khususnya pada materi Sekolah Efektif bagi para pembaca dan juga bagi kami
selaku penulis.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Ungaran, 12 Oktober
2023

Rio & Ela

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Sekolah Efektif.........................................................................................5
2.2 Pengelolaan Sekolah..............................................................................10
2.3 Konsep Sekolah Efektif.........................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan yang umum
digunakan oleh setiap orang. Pada saat sekarang ini sekolah bukan hanya
memberikan pelayanan berupa pendidikan saja, tetapi juga bersaing untuk
memberikan pelayanan yang lebih dari sekolah-sekolah lain. Hal ini
bertujuan agar sekolah tersebut akan lebih diminati oleh masyarakat
karena kelebihan-kelebihannya serta untuk meningkatkan image sekolah
tersebut. Sebagai contoh, sekolah yang memiliki sarana dan prasarana
yang lebih lengkap dari sekolah yang lain lebih diminati daripada sekolah
yang memiliki sarana dan prasarana kurang lengkap atau sekolah yang
letaknya strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum juga
lebih diminati. Untuk itu, sekolah-sekolah perlu menyampaikan informasi
mengenai keunggulan-keunggulan yang mereka punyai agar dikenal dan
diketahui oleh masyarakat luas. Terutama dengan informasi yang cepat,
tepat dan akurat di mana melibatkan banyak data dan pengolahan. Jika
semua itu dikerjakan secara manual, maka memerlukan waktu yang relatif
lebih lama dengan tingkat akurasi yang rendah.
Oleh karena itu, demi perbaikan kinerja pelayanan dalam hal ini
adalah pelayanan informasi diperlukan suatu sistem terintegrasi yang
mampu memberikan jawaban atas kebutuhan user secara realtime dengan
waktu tanggap (respon time) yang relatif singkat yaitu dengan suatu
sistem komputerisasi dengan mengacu pada keefektifan dilingkungan
sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sekolah efektif ?
2. Apa komponen, ciri-ciri, faktor, dan indikator yang mempengaruhi
sekolah efektif ?
3. Bagaimana pengelolaan sekolah agar menjadi sekolah yang efektif ?

3
4. Apa saja bidang sekolah yang dikelola agar sekolah menjadi efektif ?
5. Bagaimana konsep sekolah yang efektif ?

1.3 Tujuan
1. Agar kita bisa memahami sekolah yang efektif.
2. Agar kita bisa mengetahui komponen, ciri-ciri, faktor, dan indikator
sekolah efektif.
3. Agar kita bisa mengetahui pengelolaan sekolah yang efektif.
4. Agar kita bisa mengetahui bidang sekolah yang harus dikelola agar
sekolah bisa dikatakan sekolah efektif.
5. Agar kita bisa mengetahui konsep sekolah yang efektif.

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sekolah Efektif

Sekolah berasal dari bahasa latin skhole, scola, scolae atau schola
yang mempunyai arti waktu luang atau waktu senggang. Krishnamurti
(dalam Pora, 2004: 16) mengatakan bahwa arti senggang mempunyai
maksud waktu yang tidak terbatas bagi seseorang dalam belajar baik sains,
sejarah, matematik ataupun tentang dirinya. Maka kami menyimpulkan,
sekolah adalah lembaga yang dirancang dalam rangka penyelenggaraan
proses belajar mengajar untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan nilai-
nilai kepada peserta didik yang telah mempunyai aturan, kurikulum dan
kelengkapan lainnya.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata efektif berarti ada


efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab; dapat
membawa hasil; berhasil guna; mulai berlaku. Sehingga efektif dapat
didefinisikan suatu pencapaian tujuan yang dilakukan secara tepat dengan
cara-cara yang telah ditentukan.

Keberhasilan sebuah sekolah biasanya ditentukan oleh sejauh mana


tujuan pendidikan itu dapat tercapai pada periode tertentu sesuai dengan
lamanya pendidikan yang berlangsung di sekolah. Oleh karena itu
muncullah sekolah efektif dan sekolah tidak efektif. Sekolah efektif
mempunyai tingkat kesesuaian yang tinggi antara apa yang telah
dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil yang dicapai sekolah.

Sekolah yang efektif selalu menyempurnakan programnya setiap


tahun sehingga dapat mengembangkan kompetensi siswa yang adaptif
terhadap setiap perkembangan IPTEK dan lingkungan global.

Jadi sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki tingkat


kesesuaian antara hasil yang dicapai dengan rencana dan target hasil yang

5
ditetapkan terlebih dahulu. Sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki
manajemen yang baik, transparan dan akun tabel yang mampu
memberdayakan semua komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah
secara efektif.

Sekolah adalah sistem terbuka yang mempunyai subsistem-


subsistem yang saling terkait dan berhubungan. Bosker dan Guldemon
(dalam Moerdiyanto, 2007: 6) mengatakan bahwa sistem sekolah yang
efektif terdiri dari 5 komponen yaitu :

1. Konteks misalnya kebutuhan masyarakat, lingkungan sekolah dan


kebijakan pendidikan
2. Input misalnya sumber daya dan kualitas guru
3. Proses misalnya iklim sekolah dan kurikulum
4. Output misalnya hasil belajar siswa dan pencapaian keseluruhan
5. Outcome misalnya kesempatan kerja dan penghasilan

Menurut Widodo (2011: 34), sekolah efektif mempunyai ciri-ciri


yaitu :

1. Adanya standar disiplin yang berlaku bagi semua warga sekolah


2. Memiliki suatu keteraturan dalam rutinitas kegiatan di kelas
3. Mempunyai standar prestasi sekolah yang sangat tinggi
4. Peserta didik mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan
5. Peserta didik lulus dengan menguasai pengetahuan akademik
6. Adanya penghargaan bagi siswa yang berprestasi
7. Peserta didik mau bekerja keras dan bertanggung jawab
8. Kepala sekolah mempunyai program inservice, pengawasan, supervisi
dan membuat rencana sekolah bersama-sama para guru
9. Adanya lingkungan yang nyaman
10. Penilaian yang secara rutin mengenai program yang dibuat siswa

Menurut Heneveld(dalam Moerdiyanto, 2007:5) faktor-faktor


sekolah efektif adalah :

6
1. Dukungan orang tua siswa dan lingkungan
2. Dukungan efektif dari sistem pendidikan
3. Dukungan materi yang cukup
4. Kepemimpinan yang efektif
5. Pengajaran yang baik
6. Fleksibilitas dan otonomi
7. Waktu yang cukup di sekolah
8. Harapan yang tinggi dari siswa
9. Sikap positif dari para guru
10. Peraturan dan disiplin
11. Kurikulum yang terorganisir
12. Adanya penghargaan dan insentif
13. Waktu pembelajaran yang cukup
14. Variasi strategi pembelajaran
15. Frekuensi pekerjaan rumah
16. Adanya penilaian dan umpan balik

Sekolah sebagai sebuah sistem mempunyai input, proses, output,


dan feedback. Maka karakteristik sekolah efektif menurut Widodo (2011:
35) dapat dilihat dari indikator input dan proses yaitu:

Indikator Input dan Proses Sekolah Efektif

Input Proses

1. Memiliki kebijakan, tujuan 1. Proses belajar mengajar


dan sasaran mutu yang jelas yang efektifitasnya tinggi
1. Sumber daya tersedia dan 2. Kepemimpinan sekolah
siap yang kuat
2. Staf yang kompeten dan 3. Lingkungan sekolah yang
berdedikasi tinggi aman dan tertib
3. Memiliki harapan dan 4. Pengelolaan tenaga
prestasi yang tinggi kependidikan yang efektif

7
4. Fokus pada pelanggan 5. Sekolah memiliki budaya
(khususnya siswa) mutu
6. Sekolah memiliki
teamwork yang kompak,
cerdas dan dinamis
7. Sekolah memiliki
kewenangan(kemandirian)
8. Partisipasi yang tinggi dari
warga sekolah dan
masyarakat
9. Sekolah memiliki
keterbukaan (transparansi
manajemen)
10. Sekolah memiliki kemauan
untuk berubah
11. Sekolah melakukan
evaluasi dan perbaikan
secara berkelanjutan
12. Sekolah responsif dan
antisipatif terhadap
kebutuhan
13. Komunikasi yang baik

14. Sekolah memiliki


akuntabilitas

Kepala sekolah mempunyai peranan yang penting dalam


mengembangkan sekolah efektif melalui kepemimpinannya. Kepala
sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah harus mampu
mendayagunakan semua sumber yang ada di sekolah agar mencapai

8
sekolah efektif. Menurut Anwar (2011: 10) kepala sekolah efektif dapat
dilihat dari indikator-indikator kinerjanya yaitu:

1. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif


2. Menerapkan system evaluasi yang efektif dan melakukan perbaikan
secara berkelanjutan
3. Melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakter kepemimpinan
sekolah yang kuat
4. Melaksanakan pengembangan staf yang kompeten dan berdedikasi
tinggi
5. Menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib (Safe and
Orderly)
7. Menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah
8. Menumbuhkan harapan prestasi tinggi
9. Menumbuhkan kemauan untuk berubah
10. Melaksanakan Keterbukaan/Transparan Managemen Sekolah
11. Menetapkan secara jelas mewujudkan Visi dan Misi
12. Melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif
13. Melaksanakan pengelolaan sumber belajar secara efektif
14. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan/ Ekstrakurikuler secara
efektif

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah sekolah


menjadi sekolah efektif antara lain:

1. Komunikasi yang terbuka. Komunikasi dalam sekolah baik frekuensi


dan kesempatan untuk menerima umpan balik ditingkatkan lebih
transparan. Sehingga para stakeholder sekolah mengetahui informasi
yang lebih jelas dan ikut berpartisipasi mendukung pengembangan
sekolah.

9
2. Pengambilan keputusan bersama. Kepala sekolah hendaknya
melibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan. Sehingga dapat
meningkatkan rasa tanggung jawab masing-masing pihak.
3. Memperhatikan kebutuhan guru. Sekolah memperhatikan kebutuhan
guru sehingga dapat memberikan motivasi tersendiri bagi guru karena
kebutuhannya diperhatikan. Ketika kesejahteraan guru terjamin maka
guru akan lebih bersemangat dalam melakukan dan memerbaiki
pengajarannya.
4. Memperhatikan kebutuhan siswa. Sekolah yang memperhatikan
kebutuhan siswa akan lebih diterima oleh masyarakat. Sekolah perlu
melakukan strategi-strategi untuk membuat sekolah sebagai tempat
yang menyenangkan untuk belajar dan memenuhi kebutuhan siswanya.
5. Keterpaduan sekolah dan masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat
harus dapat saling bekerja sama dan terpadu dalam rangka
mengembangkan sekolah.
2.2 Pengelolaan Sekolah
Sekolah sebagai suatu institusi pendidikan tidak dapat berdiri
sendiri sehingga akan berkaitan dengan nilai, budaya, dan kebiasaan yang
hadir di masyarakat. Menurut Consortium on Renewing Education
(dalam Murphy dan Louis, 1999), sekolah sebagai lembaga pendidikan
mempunyai lima bentuk modal yang harus dikelola demi tujuan
pendidikan, yakni:
1. Integrative Capital (Modal Integratif) Modal integratif ini berkaitan
dengan pengintegrasian (menggabungkan) empat modal lainnya
supaya dapat bermanfaat bagi kelangsungan tujuan pendidikan.
2. Human Capital (Modal Manusia) Modal manusia berkaitan dengan
sumber daya manusia yang meliputi pengetahuan dan kemampuannya
bagi kepentingan pendidikan.
3. Financial Capital (Modal Keuangan) Modal keuangan berkaitan
dengan anggaran dana yang dibutuhkan dalam menjalankan proses
pendidikan demi mencapai tujuannya.

10
4. Social Capital (Modal Sosial) Modal sosial berhubungan dengan
ikatan kepercayaan dan kebiasaan yang menggambarkan institusi
pendidikan atau sekolah sebagai suatu komunitas.
5. Political Capital (Modal Politik) Modal politik berhubungan dengan
dasar otoritas legal yang dimiliki untuk melaksanakan proses
pembelajaran.

Bidang yang Harus Dikelola Sekolah Ruang lingkup pengelolaan


sekolah secara substansial meliputi beberapa bidang, yakni:

1. Bidang kurikulum
2. Bidang kesiswaan
3. Bidang personalia (mencakup tenaga edukatif dan tenaga
administrasi)
4. Bidang sarana
5. Bidang prasarana
6. Bidang hubungan masyarakat
2.3 Konsep Sekolah Efektif

Konsep Sekolah Efektif Sebuah sekolah yang dikelola dengan baik


dapat menjadi sekolah efektif. Efektivitas dari sebuah sekolah terdiri dari
manajemen dan kepemimpinan sekolah, guru, tenaga kependidikan, staf,
peserta didik, kurikulum, sarana prasarana, pengelolaan kelas, hubungan
sekolah dengan masyarakat, dan lain-lain.

Pengelolaan tersebut apabila dapat dilakukan dengan baik bukan


hanya sekadar dapat mencapai tujuan sekolah, tetapi juga berkaitan erat
dengan komponen sistem mutu sekolah.

Menurut Allan A. Glatthron, sekolah efektif adalah sekolah yang


mempunyai beberapa karakteristik seperti organizational leadership
(kepemimpinan organisasi), curriculum leadership (kepemimpinan
kurikulum), supervisory leadership (pemimpin sebagai pengawas), dan
management (manajemen).

11
Efektivitas dari sebuah sekolah berkaitan dengan kualitas sekolah
yang bersangkutan, misalnya pada nilai hasil ujian akhir, prestasi belajar,
prestasi karya seni, dan lain-lain. Bahkan kualitas lulusan juga
berpengaruh dalam efektivitas ini yakni dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

Dengan demikian, sekolah efektif adalah sebuah sekolah yang


mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses ketercapaian output
pendidikan (prestasi peserta didik), yang ditandai dengan kompetensi
belajar.

Sekolah sebagai institusi pendidikan umumnya memiliki misi


utama yakni mendidik peserta didik supaya dapat melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi, meningkatkan pengetahuan peserta didik, dan
mengajarkan hubungan timbal balik dengan masyarakat.

Seseorang yang berperan dan bertanggung jawab atas pengelolaan


sekolah adalah kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan tinggi. Hal
tersebut supaya dapat menggerakkan sumber daya manusia dengan cara
yang berkualitas. Mengingat kepemimpinan adalah aspek penting dalam
sistem sekolah demi mencapai tujuannya.

12
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sekolah


yang memiliki tingkat kesesuaian antara hasil yang dicapai dengan rencana
dan target hasil yang ditetapkan terlebih dahulu. Sekolah efektif adalah
sekolah yang memiliki manajemen yang baik, transparan dan akun tabel
yang mampu memberdayakan semua komponen sekolah untuk mencapai
tujuan sekolah secara efektif.

Berdasarkan konsepnya sekolah efektif adalah sebuah sekolah yang


mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses ketercapaian output
pendidikan (prestasi peserta didik), yang ditandai dengan kompetensi
belajar.

Jadi kita sebagai calon guru yang baik harus bisa menjadikan
sekolah menjadi efektif dalam pembelajaran di dalam maupun di luar
sekolah melalui pembahasan tersebut.

3.2 Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Pora, Yusran. 2004. Selamat Tinggal Sekolah. Yogyakarta:Media Pressindo

Wibisino, Agus. 2010. Efektif dan Efisiensi, (Online),


(http://aguswibisono.com/2010/efektif-dan-efisien/, diakses 13 April 2012)

Anwar, Qomari. 2011. Sekolah yang Efektif, (Online),


(http://ngatimin.weebly.com/uploads/5/4/1/1/5411453/sekolah_efektif.ppt, diakses
13 April 2012)

SD Negeri Kamal. 2011. Sekolah Efektif dalam Prespektif Global, (Online),


(http://sdnegerikamalkulonprogo.blogspot.com/2011/08/sekolah-efektif-dalam-
prespektif-global.html, diakses 13 April 2012)

Danim, Sudarwan. 2010. Otonomi Manajemen Sekolah. Bandung:Alfabeta

Moerdiyanto. 2007. Manajemen Sekolah Indonesia yang Efektif Melalui


Penerapan Total Quality Mnagement, (Online), IMEC 2007 Proceedings,
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Drs.%20Moerdiyanto,
%20M.Pd./ARTIKEL%20MANAJEMEN%20SEKOLAH%20EFEKTIF.pdf,
diakses 13 April 2012)

Widodo, Suparno Eko. 2011. Manajemen Mutu Pendidikan: untuk Guru dan
Kepala Sekolah. Jakarta:Ardadizya Jaya

Sodikin, Herdik. 2011. Manajemen Sekolah Efektif dan Unggul, (Online),


(http://ilmucerdaspendidikan.wordpress.com/2011/04/27/157/, diakses 12 April
2012)

Sutomo, dkk. (2016). Manajemen Sekolah. Semarang: UNNES Press

14

Anda mungkin juga menyukai