MANAJEMEN SEKOLAH
(SEKOLAH EFEKTIF)
Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan
dan rida-Nya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah dengan
judul “Sekolah Efektif” ini dengan baik. Shalawati serta salam semoga ter
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah
yang diampu oleh dosen bapak Bagas Kurnianto, M.Pd. Selain itu makalah ini
bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan tentang Manajemen Sekolah
khususnya pada materi Sekolah Efektif bagi para pembaca dan juga bagi kami
selaku penulis.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Ungaran, 12 Oktober
2023
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Sekolah Efektif.........................................................................................5
2.2 Pengelolaan Sekolah..............................................................................10
2.3 Konsep Sekolah Efektif.........................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan yang umum
digunakan oleh setiap orang. Pada saat sekarang ini sekolah bukan hanya
memberikan pelayanan berupa pendidikan saja, tetapi juga bersaing untuk
memberikan pelayanan yang lebih dari sekolah-sekolah lain. Hal ini
bertujuan agar sekolah tersebut akan lebih diminati oleh masyarakat
karena kelebihan-kelebihannya serta untuk meningkatkan image sekolah
tersebut. Sebagai contoh, sekolah yang memiliki sarana dan prasarana
yang lebih lengkap dari sekolah yang lain lebih diminati daripada sekolah
yang memiliki sarana dan prasarana kurang lengkap atau sekolah yang
letaknya strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum juga
lebih diminati. Untuk itu, sekolah-sekolah perlu menyampaikan informasi
mengenai keunggulan-keunggulan yang mereka punyai agar dikenal dan
diketahui oleh masyarakat luas. Terutama dengan informasi yang cepat,
tepat dan akurat di mana melibatkan banyak data dan pengolahan. Jika
semua itu dikerjakan secara manual, maka memerlukan waktu yang relatif
lebih lama dengan tingkat akurasi yang rendah.
Oleh karena itu, demi perbaikan kinerja pelayanan dalam hal ini
adalah pelayanan informasi diperlukan suatu sistem terintegrasi yang
mampu memberikan jawaban atas kebutuhan user secara realtime dengan
waktu tanggap (respon time) yang relatif singkat yaitu dengan suatu
sistem komputerisasi dengan mengacu pada keefektifan dilingkungan
sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sekolah efektif ?
2. Apa komponen, ciri-ciri, faktor, dan indikator yang mempengaruhi
sekolah efektif ?
3. Bagaimana pengelolaan sekolah agar menjadi sekolah yang efektif ?
3
4. Apa saja bidang sekolah yang dikelola agar sekolah menjadi efektif ?
5. Bagaimana konsep sekolah yang efektif ?
1.3 Tujuan
1. Agar kita bisa memahami sekolah yang efektif.
2. Agar kita bisa mengetahui komponen, ciri-ciri, faktor, dan indikator
sekolah efektif.
3. Agar kita bisa mengetahui pengelolaan sekolah yang efektif.
4. Agar kita bisa mengetahui bidang sekolah yang harus dikelola agar
sekolah bisa dikatakan sekolah efektif.
5. Agar kita bisa mengetahui konsep sekolah yang efektif.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sekolah Efektif
Sekolah berasal dari bahasa latin skhole, scola, scolae atau schola
yang mempunyai arti waktu luang atau waktu senggang. Krishnamurti
(dalam Pora, 2004: 16) mengatakan bahwa arti senggang mempunyai
maksud waktu yang tidak terbatas bagi seseorang dalam belajar baik sains,
sejarah, matematik ataupun tentang dirinya. Maka kami menyimpulkan,
sekolah adalah lembaga yang dirancang dalam rangka penyelenggaraan
proses belajar mengajar untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan nilai-
nilai kepada peserta didik yang telah mempunyai aturan, kurikulum dan
kelengkapan lainnya.
5
ditetapkan terlebih dahulu. Sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki
manajemen yang baik, transparan dan akun tabel yang mampu
memberdayakan semua komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah
secara efektif.
6
1. Dukungan orang tua siswa dan lingkungan
2. Dukungan efektif dari sistem pendidikan
3. Dukungan materi yang cukup
4. Kepemimpinan yang efektif
5. Pengajaran yang baik
6. Fleksibilitas dan otonomi
7. Waktu yang cukup di sekolah
8. Harapan yang tinggi dari siswa
9. Sikap positif dari para guru
10. Peraturan dan disiplin
11. Kurikulum yang terorganisir
12. Adanya penghargaan dan insentif
13. Waktu pembelajaran yang cukup
14. Variasi strategi pembelajaran
15. Frekuensi pekerjaan rumah
16. Adanya penilaian dan umpan balik
Input Proses
7
4. Fokus pada pelanggan 5. Sekolah memiliki budaya
(khususnya siswa) mutu
6. Sekolah memiliki
teamwork yang kompak,
cerdas dan dinamis
7. Sekolah memiliki
kewenangan(kemandirian)
8. Partisipasi yang tinggi dari
warga sekolah dan
masyarakat
9. Sekolah memiliki
keterbukaan (transparansi
manajemen)
10. Sekolah memiliki kemauan
untuk berubah
11. Sekolah melakukan
evaluasi dan perbaikan
secara berkelanjutan
12. Sekolah responsif dan
antisipatif terhadap
kebutuhan
13. Komunikasi yang baik
8
sekolah efektif. Menurut Anwar (2011: 10) kepala sekolah efektif dapat
dilihat dari indikator-indikator kinerjanya yaitu:
9
2. Pengambilan keputusan bersama. Kepala sekolah hendaknya
melibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan. Sehingga dapat
meningkatkan rasa tanggung jawab masing-masing pihak.
3. Memperhatikan kebutuhan guru. Sekolah memperhatikan kebutuhan
guru sehingga dapat memberikan motivasi tersendiri bagi guru karena
kebutuhannya diperhatikan. Ketika kesejahteraan guru terjamin maka
guru akan lebih bersemangat dalam melakukan dan memerbaiki
pengajarannya.
4. Memperhatikan kebutuhan siswa. Sekolah yang memperhatikan
kebutuhan siswa akan lebih diterima oleh masyarakat. Sekolah perlu
melakukan strategi-strategi untuk membuat sekolah sebagai tempat
yang menyenangkan untuk belajar dan memenuhi kebutuhan siswanya.
5. Keterpaduan sekolah dan masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat
harus dapat saling bekerja sama dan terpadu dalam rangka
mengembangkan sekolah.
2.2 Pengelolaan Sekolah
Sekolah sebagai suatu institusi pendidikan tidak dapat berdiri
sendiri sehingga akan berkaitan dengan nilai, budaya, dan kebiasaan yang
hadir di masyarakat. Menurut Consortium on Renewing Education
(dalam Murphy dan Louis, 1999), sekolah sebagai lembaga pendidikan
mempunyai lima bentuk modal yang harus dikelola demi tujuan
pendidikan, yakni:
1. Integrative Capital (Modal Integratif) Modal integratif ini berkaitan
dengan pengintegrasian (menggabungkan) empat modal lainnya
supaya dapat bermanfaat bagi kelangsungan tujuan pendidikan.
2. Human Capital (Modal Manusia) Modal manusia berkaitan dengan
sumber daya manusia yang meliputi pengetahuan dan kemampuannya
bagi kepentingan pendidikan.
3. Financial Capital (Modal Keuangan) Modal keuangan berkaitan
dengan anggaran dana yang dibutuhkan dalam menjalankan proses
pendidikan demi mencapai tujuannya.
10
4. Social Capital (Modal Sosial) Modal sosial berhubungan dengan
ikatan kepercayaan dan kebiasaan yang menggambarkan institusi
pendidikan atau sekolah sebagai suatu komunitas.
5. Political Capital (Modal Politik) Modal politik berhubungan dengan
dasar otoritas legal yang dimiliki untuk melaksanakan proses
pembelajaran.
1. Bidang kurikulum
2. Bidang kesiswaan
3. Bidang personalia (mencakup tenaga edukatif dan tenaga
administrasi)
4. Bidang sarana
5. Bidang prasarana
6. Bidang hubungan masyarakat
2.3 Konsep Sekolah Efektif
11
Efektivitas dari sebuah sekolah berkaitan dengan kualitas sekolah
yang bersangkutan, misalnya pada nilai hasil ujian akhir, prestasi belajar,
prestasi karya seni, dan lain-lain. Bahkan kualitas lulusan juga
berpengaruh dalam efektivitas ini yakni dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi kita sebagai calon guru yang baik harus bisa menjadikan
sekolah menjadi efektif dalam pembelajaran di dalam maupun di luar
sekolah melalui pembahasan tersebut.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Widodo, Suparno Eko. 2011. Manajemen Mutu Pendidikan: untuk Guru dan
Kepala Sekolah. Jakarta:Ardadizya Jaya
14