Anda di halaman 1dari 32

Masalah Ekonomi dalam Sistem

Ekonomi
Bab 2
Masalah Pokok Ekonomi dalam Masyarakat

Masalah ekonomi yang dihadapi tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, tetapi juga cara
mengatur dan melayani jutaan orang yang memiliki kebutuhan berbeda.
Untuk mengatasi hal tersebut, seseorang menggunakan akal dan pikiran guna menumbuhkan kreativitas dalam
tindakan ekonomi. Sikap kreatif dapat ditunjukkan melalui kegiatan mencari dan mengelola alternatif pilihan
sumber daya.
Sikap mandiri dalam melakukan produksi perlu mempertimbangkan masalah pokok ekonomi klasik yang
berkaitan dengan masalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masalah pokok ekonomi modern diperinci dengan pertanyaan what, how, dan for whom.
Masalah pokok ekonomi klasik

Masalah pokok ekonomi klasik merupakan bahasan teori ekonomi klasik yang berpedoman pada pemikiran
Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Inti pemikiran ekonomi kalsik adalah pencapaian
kemakmuran. Kemakmuran tercapai jika semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
1) Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan yang menyangkut bagaimana memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan orang banyak, cara menggunakan bahan mentah, modal, tenaga kerja, dan
teknologi. Dasar pemikirannya disini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara umum.
2) Masalah Distribusi
Masalah yang harus dipikirkan setelah produsen melakukan proses produksi adalah bagaimana
supaya benda-benda tersebut bisa sampai kepada konsumen yang membutuhkan, jalur produksi
yang tepat agar barang sampai di tangan konsumen. Sistem distribusi klasik adalah melalui
transaksi langsung antara produsen dengan konsumen yang dilakukan di pasar (pasar nyata).
3) Masalah Konsumsi
Masalah Konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda
yang dapat dimiliki oleh konsumen, merupakan barang yang tepat, barang tersebut dibutuhkan, diinginkan dan
mampu dibeli konsumen.
Masalah pokok ekonomi modern

1) Barang apa (what) yang akan diproduksi?


Permasalahan what dapat diperinci menggunakan, apa yang akan dilakukan produsen untuk mengetahui selera
pasar? ( survei)
Tidak hanya menghasilkan produk sesuai selera pasar, produsen juga perlu melakukan spesialisasi produk dalam
rangka menciptakan produk yang tidak mudah diduplikasi. Spesialisasi produk adalah usaha menciptakan
produk yang memiliki ciri khas tertentu. Spesialisasi produk termasuk salah satu strategi untuk menguasai pasar
sekaligus memuat nilai efisiensi dan efektivitas.
2) Bagaimana (How) barang tersebut diproduksi?
Setiap produsen menginginkan kegiatan produksi dapat menghasilkan produk berkualitas dan memberikan
banyak keuntungan. Untuk menghasilkan produk berkualitas perlu dipilih teknik produksi yang tepat.
Permasalah ini dapat diperinci dengan pertanyaan how. Bagaimana barang tersebut diproduksi? Bagaimana
memperoleh sumber daya yang akan digunakan?
3) Untuk siapa (For Whom) barang diproduksi?
Setelah melaksanakan proses produksi, kegiatan apa yang harus dilakukan produsen? Produsen harus dapat
menentukan segmen pasar yang dituju dalam rangka memasarkan produk. Pertanyaan yang terkait dengan for
whom adalah apakah siapakah yang menjadi konsumen ?apakah termasuk kelompok ekonomi kelas bawah,
menengah, atau atas? Apakah kelompok pelajar dan mahasiwa, atau masyarakat umum?
Proyek

1. Bentuklah kelompok. Satu kelompok empat (4) siswa.


Ilustrasi
Selama masa hidupnya, manusia akan menghadapi masalah pokok ekonomi modern. Masalah ini dapat diperinci
dengan pertanyaan what, how, dan for whom. Bagi manusia kreatif, masalah tersebut dapat diatasi melalui
kegiatan ekonomi dan industri produktif.
Kalian dalam kelompok akan melakukan sebuah kegiatan berdasarkan ilustrasi di atas.
Buatlah sebuah barang menggunakan barang bekas. Barang tersebut berupa apa? Bagaimana proses
pembuatannya? Siapa yang cocok menggunakan barang tersebut.
Format proyek (masalah ekonomi modern)

1. Nama produk: ……
2. Bahan yang digunakan untuk membuat produk: ….
3. Alat yang dipergunakan:….
4. Proses pembuatan barang:…..
5. Manfaat: ……
6. Sasaran produk: ………jelaskan
7. Nilai jual produk: tinggi, rendah, jelaskan….
B. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan menjalin hubungan ekonomi
antarmanusia dan lembaga pemerintah dalam suatu tatanan kehidupan bernegara.
1. Sistem ekonomi tradisonal
Sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada kebiasaan (tradisi) dan adat-istiadat
masyarakat dalam menjalankan perekonomian.
Ciri-ciri:
 Menggunakan sistem barter dalam kegiatan perdagangan
 Belum terdapat pembagian kerja dalam kegiatan ekonomi
 Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat atau kebiasaan masyarakat
 Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
 Kekayaan alam menjadi sumber penghidupan utama, terutama tanah dan hutan
 Pola hidup masyarakat bersifat kekeluargaan
 Alat atau teknologi produksi masih bersifat sederhana
Kelebihan:
 Mendorong hubungan kerja sama dan kerukunan sehingga terdapat keselarasan antarindividu.
 Barang dihasilkan untuk kelangsungan hidup masyarakat sehingga mengurangi pemborosan.
 Adat istiadat dan tradisi relative terjaga
 Alam relatif terjaga karena masyarakat cenderung menjaga kelestarian alam sekitarnya.
Kekurangan:
 Lebih rentan karena bergantung pada kondisi alam
 Standar hidup masyarakatnya telatif rendah
 Teknologi yang digunakan sederhana dan tradisional
 Cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang berkembang
2. Sistem ekonomi terpusat/komando
Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah berperan sebagai pengambil keputusan, sementara masyarakat
berperan sebagai pelaksana. Sistem ekonomi terpusat menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam
mengatur dan menata perekonomian negara.
Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat adalah Rusia, Tiongkok, Korea Utara, dan Kuba.
Ciri-ciri:
 Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara
 Sistem ekonomi diatur pemerintah
 Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah
 Kebebasan berekonomi masyarakat sangat terbatas
 Hak milik pribadi tidak diakui
 Tingkat harga dan bunga ditetapkan pemerintah
Kelebihan:
 Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi (meningkatnya harga-harga secara umum dan terus
menerus), pengangguran, atau berbagi keburukan ekonomi lainnya.
 Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan, sehingga pasar barang dalam
negeri berjalan lancar.
 Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
 Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah
Kelemahan
 Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan ekonomi diatur secara terpusat.
 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya
3. Sistem ekonomi pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan
melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara. Contoh negara: Amerika
Serikat dan Inggris.
Ciri-ciri
 Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas untuk memiliki
sumber produksi.
 Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
 Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja/ pemilik kerja dan golongan pekerja.
 Timbul persaingan dalam masyarakat.
 Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
 Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Kelebihan:
 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
 Setiap indovidu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi.
 Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
 Mengasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan.
Kelemahan:
 Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
 Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja sehingga yang kaya semakin kaya dan
yang miskin tambah miskin
 Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
 Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
4. Sistem ekonomi campuran
Dalam ekonomi campuran, pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar. Namun sampai pada batas tertentu, pemerintah
tetap melakukan kendali dan campur tangan.
Ciri-ciri:
 Pemerintah dan swasta melakukan kegiatan perekonomian.
 Tatanan ekonomi merupakan mekanisme pasar namun masih terdapat campu tangan pemerintah
 Terjadi persaingan dalam ekonomi campuran antara lain sebagai melakukan pengawasan.
Kelebihan:
 Terjaminnya kestabilan ekonomi
 Pemerintah dapat lebih fokus untuk menggerakkkan sektor usaha mikro kecil dan menengah.
 Terdapat kebebasan sehingga mampu mendorong kreativitas dan inisiatif.
 Terdapat pengakuanatas hak milik individu terhadap sumber produksi meskipun ada pembatasan.
Kelemahan:
 Terdapat kesulitan untuk menentukan batas kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta.
 Terdapat kesulitan untuk menentukan batas sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia dapat didefinisikan sebagai sistem perekonomian berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
pasal 33 dari UUD 1945 merupakan pasal yang berhubungan dengan sistem ekonomi Indonesia.
Karakteristik perekonomian Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 33 sebagai berikut.
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyang dikuasai oleh
negara.
 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
 Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisieni keadilan, berkelanjuta,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
Yang harus dihindari dari sistem perekonomian di Indonesia:
 Sistem ekonomi liberal yang bebas, yaitu sistem ekonomi yang menumbuhkan eksploitasi atau pemerasan
terhadap manusia.
 Sistem ekonomi komando, yaitu sifat negara beserta aparatur ekonomi yang dominan, mendesak, dan
mematikan potensi serta daya kreasi ekonomi swasta
 Adanya persaingan yang tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi hanya pada satu kelompok atau
tindakan monopoli yang merugikan masyarakat.
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesai menurut UUD 1945 pasal 33 adalah sebagai berikut.
 Usaha bersama. Perekonomian disusun atas dasar usaha bersama antara pemerintah dan swasta.
 Usaha vital dikuasai oleh negara dengan keberadaan BUMN.
 Keputusan tentang APBN harus berdasarkan atas hak dan kedaulatan rakyat yang diwakili oleh anggota DPR.
 Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghasilan.
 Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip dengan kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan.
Penugasan

1. Buatlah TTS (Teka Teki Silang) yang terkait dengan materi bab 2!
2. Sumber informasi dalam membuat TTS dapat menggunakan buku atau internet!
3. Buatlah 15 pertanyaan!

Anda mungkin juga menyukai