Anda di halaman 1dari 9

Analisis Marketing Strategy

PT. Charoen Pokphand Indonesia


Tbk.
Matakuliah Manajeman Pemasaran – Semester Ganjil Tahun 2023/2024

Disusun Kelompok 10
1. Uding Juharudin 223110046
2. Dian De Gama 223110045
3. Zika Puspita Sari 223110067
4. Syariffuji 223110151
5. Fauziah Larasati 223110146
PROFIL PT CAROEN POKPHAND
INDONESIA Tbk. (CPIN)
CPIN mulai beroperasi sejak Tahun 1972, bergerak
dibidang industri perunggasan dengan kegiatan
memproduksi dan menjual pakan, anak ayam usia
sehari (Day Old Chicken/DOC), ayam pedaging dan
makanan olahan
CPIN mempunyai 9 Pabrik Pakan Ternak (dilengkapi
Fasilitas Pengeringan dan Penyimpanan Jagung); 3
Fasilitas Pengeringan dan Penyimpanan Jagung;
Mempunyai 15.457 Mitra Peternak Plasma; 21.247
Mitra Petani Jagung; 49.954 ha Luas Lahan
Kemitraan Jagung (Corn Partnership); 19 Pabrik
Pengolahan Makanan; 52 Fasilitas Penetasan Telur
• Penjualan Bersih Rp56.868 M
Ayam Pembibit Turunan; 5 Rumah Pemotongan
Hewan; 136 Fasilitas Peternakan Ayam Pembibitan • Laba Bruto Rp8.144 M
Turunan; 3.165 Toko Ritel (Prima Freshmart, Kios
• Laba Bersih Rp3.984 M
Unggas dan Prima Meat Shop); dan 1.527 Mitra
Fiesta
ANALISIS SWOT

• Perencanaan yang matang • Implementasi SAP belum merata


• Produk berkualitas tinggi di seluruh Indonesia
• Jaringan pemasaran yang luas • Bahan baku impor
• CPIN sebagai market leader • Sistem Pelaporan belum
• Ketersediaan Budget untuk Strength Weakness maksimal, secara real time (masih
investasi teknologi bulanan) sehingga untuk membuat
keputusan penting memerlukan
waktu lebih banyak

• Peningkatan trend konsumsi • Banyaknya pesaing baru


ayam di Indonesia • Wabah Penyakit yang
• Meningkatnya loyalitas menyerang ternak dan jagung
• Fluktuasi nilai tukar
pelanggan Opportunity Treaths • Ketergantungan pada Pemasok
• Munculnya teknologi baru
• Efisiensi proses produksi luar negeri
• Kebijakan impor dari pemerintah
1. STRATEGI PRODUK
Produk CPIN utama adalah pakan ternak, yang diproduksi oleh 7 fasilitas
produksi yang berlokasi di Medan, Bandar Lampung, Tangerang, Semarang,
Sidoarjo (2 unit) dan Makassar. Produk berupa concentrate (konsentrat),
mash (tepung), pellet (butiran) atau crumble (butiran halus).Merek produk
yang dipakai oleh Perseroan antara lain HI-PRO, HI-PRO-VITE, BINTANG,
BONAVITE, ROYAL FEED, TURBO FEED dan TIJI.
Budi daya ayam pedaging oleh salah satu entitas anak dari Perseroan dengan
lokasi peternakan di beberapa tempat di Jawa serta entitas anak ang lainnya
kerja sama dalam suatu hubungan kemitraan usaha dengan peternak ayam
plasma yang merupakan pemilik lahan tanah dan kandang ayam dalam
rangka budi daya ayam pedaging

Produk CPIN terbesar kedua adalah Day Old Chicks (DOC) atau anak ayam
usia sehari komersial. Perusahaan menyediakan beberapa tipe DOC yang
terdiri dari boiler DOC, Petelur DOC, dan DOC lainnya.
1. STRATEGI PRODUK (lanjutan)

Produk CPIN terbesar ketiga adalah makanan olahan.


Produk makanan olahan dengan menggunakan empat
merek yaitu Golden Fiesta, Fiesta, Champ dan Okey

Menerapkan bio-security untuk mempertahankan kualitas


produk sehingga terus menumbuhkan kepercayaan para
peternak akan produk Perseroan

Bergerak ke arah hilir, yaitu dengan terus mengembangkan


industri pengolahan daging ayam, seperti yang telah
dilakukan dengan beberapa merek dagang yaitu Golden
Fiesta, Fiesta, Champ, Okey, Akumo dan Asimo.
2. STRATEGI HARGA
Strategi dalam penetapan harga yang digunakan oleh CPIN berdasarkan
HPP (Harga Pokok Produksi) yang dihitung berdasarkan semua Biaya
Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik kemudian
ditambah dengan margin keuntungan, oleh karena itu HPP yang efisien
akan menentukan daya saing.
Meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak dengan mendirikan
pabrik pakan ternak baru dan memaksimalkan kapasitas produksi yang
sudah ada dengan efisiensi proses produksi melalui otomatisasi.

Menekan biaya bahan baku, antara lain dengan mengelola tingkat


perputaran persediaan, mengalihkan semaksimal mungkin pembelian
bahan baku di pasaran lokal, termasuk melakukan kerja sama dengan
PT BISI International Tbk, dan membangun fasilitas pengeringan dan
penyimpanan jagung di berbagai lokasi di Indonesia

Mendirikan pusat-pusat distribusi untuk semakin dekat baik ke pemasok


dan konsumen untuk menurunkan biaya transportasi.
3. STRATEGI PROMOSI
Tradisional marketing. Promosi tradisional adalah jenis media
promosi dengan menggunakan baliho dan media cetak seperti
koran, pamflet.

Digital Marketing . promosi digital adalah dengan memanfaatkan


media sosial yang banyak digunakan saat ini, seperti YouTube,
Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter.

Demontrasi Publik Promosi yang menjangkau masyarakat


untuk membantu orang menjadi lebih terbiasa dengan produk
dan layanan yang ditawarkan, melalui konferensi pers, promosi
produk atau demonstrasi publik
4. STRATEGI DISTRIBUSI

Distribusi produk-produknya dilakukan melalui cabang pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
yang terdiri dari Supermarket hingga minimarket dan di jaringan khusus yang jumlahnya ada 3.165 Toko Ritel
(Prima Freshmart, Kios Unggas dan Prima Meat Shop) dan 1.527 Mitra Fiesta
CPIN terus memperluas jaringan distribusi pemasaran untuk produk makanan olahan Perseroan dengan
menambah gerai Prima Freshmart di berbagai daerah di Indonesia.
Mendirikan pusat-pusat distribusi untuk semakin dekat baik ke pemasok dan konsumen untuk menurunkan
biaya transportasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai