KELOMPOK 3

DESTILASI
1. ALIFIA RIFKA ANNISA
2. ANISA AMALIA
3. AUDIA MARETAGARI
SUKRY
4. ERMAWATI FITRI
5. HAFSHAH
 Pengertian Destilasi
Destilasi atau penyulingan adalah suatu
metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan
menguap (volatilitas) bahan. Dalam
penyulingan, campuran zat dididihkan
sehingga menguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali kedalam bantuk cairan.
Zat yang memliki titik didih lebih rendah akan
menguap terlebih dahulu. Tujuan dari destilasi
adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya
dan memisahkan cairan dari zat padat
Metode tersebut termasuk sebagai unit
operasi kimia jenis perpindahan panas.
Penerapan proses ini didasarkan pada teori
bahwa pada suatu larutan, masing-masing
komponen akan menguap pada titik
didihnya. Model ideal destilasi didasarkan
pada hukum raoult dan hukum dalton.
 Prinsip kerja destilasi
Prinsip kerja destilasi ialah:” bila suatu zat
pada larutan tak sama-sama menguap, berarti uap
larutan akan mempunyai komponen yang beda
dengan larutan yang aslinya”.
Jika salah satu dari zat menguap, berarti
pemisahannya akan terjadi secara sempurna. Tapi
jika kedua zat itu menguap, proses pemisahannya
hanya terjadi secara sebagian tapi destilat ataupun
produk akan memiliki kaya dapa dari komponen
dibandingkan larutan aslinya.
Dasar Pemisahan dengan Destilasi
Dasar utama pemisahan dengan cara destilasi adalah
perbedaAn titik didih cairan pada tekanan atmosfer. Proses
destilasi biasanya melibatkan suatu penguapan campuran
dan diikuti dengan proses pendinginan dan pengembunan.
 Sejarah Destilasi
Distilasi pertama kali ditemukan oleh
kimiawan yunani sekitar abad pertama masehi
yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama
oleh tingginya permintaanakan spritus Hypathia
dari Alexandria. Bentuk modern distilasi pertama
kali ditemukan oleh ahli - ahli kimia Islam pada
masa kekhalifahan Abbasiah, terutama oleh Al-
Raazi pada pemisahan alkohol menjadi senyawa
yang relative murni melalui alat alembik. Kemudian
teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh Al-
Kindi (801 - 873)
Penggunaan destilasi di kehidupan
sehari-hari
• Memisahkan minyak bumi menjadi
sejumlah fraksi minyak bumi seperti
bensin, minyak tanah, solar, aspal
• Proses pembuatan minyak atsiri dari daun
cengkeh.
Macam-macam Destilasi
 Destilasi sederhana
Jenis destilasi yang pertama adalah destilasi biasa
ataupun destilasi sederhana. Jenis destilasi ini umumnya
dengan cara menaikkan suhu, sehingga tekanan uapnya
ada di luar cairan ataupun tekanan atmosfer ataupun titik
didih normal.
Dalam destilasi biasa ini, dasar pemisahannya
merupakan perbedaan titik didihnya jauh ataupun salah
satu komponennya bersifat volatil. Jika campuran
dipanaskan, komponen yang mempunyai titik didih lebih
rendah juga akan menguap lebih dulu. Proses destilasi ini
dapat dilakukan terhadap tekanan atmosfer. Proses
destilasi ini juga digunakan untuk memisahkan campuran
air dengan alkohol.
 Destilasi sederhana
Susunan rangkaian peralatan destilasi biasa :
1.Tempat air
2.Labu destilasi
3.Sambungan
4.Termometer
5.Aliran masuk berupa air dingin
6.Aliran keluar berupa air dingin
7.Kondensor
8.Labu distilat dan tempat labu distilat
9.Lubang udara
10.Wadah keluarnya distilat
11.Penangas dan air penangas
12.Larutan zat
 Destilasi bertingkat

Jenis destilasi ini memisahkan komponen cair,

sebanyak dua ataupun lebih dari larutannya menurut
perbedaan titik didihnya. Proses destilasi ini juga dapat
digunakan sebagai campuran beda titik didih yang kurang
20OC serta bekerja di tekanan atmosfer ataupun tekanan
rendah. Teknis destilasi ini dapat diaplikasikan pada
industri minyak mentah yakni untuk memisahkan antara
komponen yang berada pada minyak mentah.
 Destilasi uap
Proses destilasi ini digunakan terhadap campuran
senyawa dan titik didih 200OC hingga lebih. Jenis destilasi
ini akan menguapkan senyawa pada suhu yang mendekati
100OC pada tekanan atmosfer disertai uap ataupun air
yang mendidih.
Sifat jenis destilasi ini bisa mendestilasi campuran
senyawa yang ada di bawah titik didih setiap senyawa
campuran. Juga dapat digunakan sebagai campuran yang
tak larut ke dalam air pada seluruh temperatur, tapi dapat
didestilasi dengan air.
 Destilasi vakum
Jenis destilasi ini umumnya dipakai jika senyawa
yang mau didestilasi tidak stabil terhadap pengertian dapat
terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya
maupun campuran bertitik didih melebihi 150OC. Jenis
destilasi ini digunakan tak dapat digunakan oleh pelarut
pada titik didih yang lebih rendah jika kondensornya
menggunakan air dingin disebabkan komponen menguap
tak dapat dikondensasi dengan air. Cara mengurangi
tekanan tersebut digunakan oleh pompa vakum ataupun
aspiator yang berfungsi penurun tekanan dalam sistem
destilasi di atas.
 Daftar pustaka
• https://www.ilmukimia.org/2013/05/
destilasi.html
• https://www.ruangguru.co.id/destilasi-
pengertian-prinsip-kerja-tujuan-jenis-dan-
contoh-destilasi-paling-lengkap/
• http://eprints.polsri.ac.id/318/3/BAB%20II
%20%28CLEAR%29.pdf
• https://www.academia.edu/10349364/
DESTILASI