Anda di halaman 1dari 25

Selamat Datang

MAHASISWA UIN
SALATIGA
PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL

Dr. MASLIKHAH, S.Ag., M.Si


APA YANG SAUDARA
PIKIRKAN?
Mengapa
Pendidikan Multikultural
penting?
1
Indonesia memiliki suku
bangsa, etnis, agama,
bahasa, tradisi, dan
budaya
2
keragamaan tersebut
secara inheren sudah ada
sejak zaman nenek
moyang dan perlu
dihargai
3
Masyarakat sangat
menentang kapitalisasi dan
komersialisasi yang
mengutamakan kelompok
masyarakat tertentu (exclusive)
4
Masyarakat tidak
menghendaki perilaku
kekerasan dan kesewenang-
wenangan suatu kelompok
atas kelompok yang lain
5
Pendidikan multikultur
merupakan reaksi atas berbagai
kekerasan terhadap kelompok
tertentu yang memberi harapan
akan terciptanya harmoni sosial
di Indonesia
Pendidikan multikultural
sangat menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan
universal, kealaman, dan
ke-Tuhanan.
PENGERTIAN
Multikulturalisme
(Etimologi)
multi: banyak,
kultur: budaya, dan
PENGERTIAN
Multikulturalisme
(Istilah)
multikulturalisme: Pengakuan atas
martabat manusia yang hidup
dalam komunitasnya dengan
keunikan kebudayaannya masing-
Abdurrahman Wahid
multikulturalisme: sebuah konsep di
mana sebuah komunitas dalam
konteks kebangsaan mau mengakui
keragaman perbedaan dan
kemajemukan budaya, ras, suku, etnis,
agama dan sebagainya
Bangsa Multikultur
bangsa di mana kelompok-kelompok etnis
atau budaya yang ada dapat hidup saling
berdampingan secara damai di atas prinsip
co existence yang ditandai dengan
kesediaan masing-masing anggota
masyarakat untuk menghormati etnis dan
budaya lain
Macam-macam Multikultur
(Menurut Parech)
Isolasionis
Suatu kondisi masyarakat di mana
berbagai kelompok kultur budaya yang ada
di dalamnya menjalani kehidupan masing-
masing secara otonom, dengan
keterlibatan dan interaksi antar kelompok
yang satu dan lainnya sangat minim.
Akomodatif
Suatu keadaan masyarakat plural di
mana kelompok masyarakat yang
memiliki kultur dominan membuat
penyesuaian dan mengakomodasi
bagi eksistensi dan aktualisasi
kultur kelompok minoritas
Otonom
Merupakan kondisi kehidupan
dalam masyarakat di mana
kelompok-kelompok kultur yang
ada berusaha untuk mewujudkan
kesetaraan (equality) budaya yang
dominan
Kritikal
Keadaan dalam masyarakat plural di
mana kelompok-kelompok masyarakat
yang ada tidak begitu peduli dengan
kehidupan kultur otonom, namun mereka
menuntut diciptakannya kultur kolektif
yang mencerminkan dan menegaskan
perspektif-perspektif distingtif mereka
Kosmopolitan
Paham yang berkeinginan
menghapus batas-batas kultural
untuk menciptakan masyarakat
yang tidak terikat dengan
budaya-budaya tertentu.
Pendidikan
Multikultur
Menurut Zakiyuddin

Pendidikan multikultural
adalah suatu cara mendidik
untuk mengajarkan adanya
keberagaman (teaching
diversity).
Ciri-ciri Pendidikan
Multikultural
(Menurut Maksum)
1. Materi: nilai-nilai luhur kemanusiaan,
nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai kelompok
etnis kultural.

2. Tujuan: membentuk ‘manusia


berbudaya’

3. Evaluasi: menekankan pada aspek


perilaku peserta didik yang meliputi persepsi
dan apresiasi terhadap budaya sendiri dan
orang lain.
SASARAN PENDIDIKAN MULTIKULTUR

Anda mungkin juga menyukai