Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

HAKIKAT PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
Oleh:
FAHDULLOH KURNIAWAN - ASHARI EKO PRAYITNO
IMAM ALI - ROZI MUJAHID - SUNARI M. IRSYAD
Antara Pluralisme dan Multikulturalisme
• Pluralisme dan multikulturalisme adalah dua konsep yang
berhubungan dengan keragaman budaya dan etnis dalam
suatu masyarakat. Meskipun terkait, keduanya memiliki
perbedaan dalam pendekatan dan fokusnya.

2
Pluralisme
Pluralisme mengacu pada pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman budaya, agama,
dan etnis dalam suatu masyarakat. Ini melibatkan penerimaan bahwa masyarakat terdiri dari
berbagai kelompok yang memiliki nilai, keyakinan, dan praktik yang berbeda. Pluralisme
mendorong dialog, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan, serta mempromosikan
kesetaraan dan keadilan bagi semua kelompok. Dalam konteks pendidikan, pendekatan pluralis
mengajarkan siswa untuk menghargai dan memahami budaya dan perspektif yang berbeda.

3
MULTIKULTURALISME
Multikulturalisme adalah pendekatan yang lebih spesifik dalam mengelola keragaman budaya
dalam suatu masyarakat. Ini melibatkan pengakuan dan penghargaan terhadap kelompok etnis
dan budaya yang berbeda, serta upaya untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan bagi
kelompok-kelompok ini. Multikulturalisme dalam pendidikan berfokus pada memasukkan
konten dan perspektif budaya yang beragam dalam kurikulum, serta memastikan bahwa siswa
dari berbagai latar belakang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

4
RINGKASAN
Pluralisme adalah pengakuan dan penghargaan terhadap
keragaman budaya secara umum, sementara multikulturalisme
adalah pendekatan yang lebih spesifik dalam mengelola
keragaman budaya dalam suatu masyarakat, terutama dalam
konteks pendidikan.

5
Sejarah Multikulturalisme
Sejarah multikulturalisme dimulai pada tahun 1960-an ketika konsep ini pertama kali muncul. Sejak itu,
pendidikan multikultural telah mengalami perubahan, difokuskan kembali, dan dikonseptualisasikan ulang.
Namun, tidak ada definisi yang sama tentang pendidikan multikultural, karena setiap individu cenderung
mengubah konsep ini sesuai dengan fokus dan perspektif mereka sendiri. Beberapa pendekatan dalam pendidikan
multikultural termasuk perubahan kurikulum, isu iklim kelas dan gaya mengajar, isu sistem dan kelembagaan,
serta perubahan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan multikultural juga merupakan proses yang terus-
menerus, dengan tujuan utama untuk memperbaiki prestasi secara keseluruhan dan mencapai persamaan
pendidikan untuk semua siswa.

6
Hakikat Multikulturalisme
Hakikat multikulturalisme mengacu pada pengertian dan pemahaman tentang keberagaman budaya dalam suatu
masyarakat. Multikulturalisme mengakui bahwa setiap individu memiliki karakteristik budaya yang unik, seperti
agama, bahasa, ras, etnis, dan latar belakang sosial. Hakikat multikulturalisme melibatkan penghargaan,
penghormatan, dan toleransi terhadap perbedaan budaya ini, serta mempromosikan kesetaraan hak dan
kesempatan bagi semua individu tanpa memandang latar belakang budaya mereka. Pendidikan multikultural
merupakan pendekatan yang mendasari hakikat multikulturalisme dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang inklusif, adil, dan memfasilitasi pengembangan potensi penuh setiap individu

7
Hakikat Pendidikan Multikulturalisme
Hakikat pendidikan multikulturalisme adalah pendekatan progresif dalam pendidikan yang bertujuan untuk
mengubah sistem pendidikan secara holistik dengan mengkritik dan memusatkan perhatian pada kelemahan,
kegagalan, dan praktek diskriminatif yang ada dalam pendidikan saat ini. Pendidikan multikulturalisme
didasarkan pada prinsip keadilan sosial, persamaan pendidikan, dan dedikasi untuk memfasilitasi pengalaman
pendidikan yang memungkinkan semua siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh dan menjadi
individu yang sadar dan aktif secara lokal, nasional, dan global. Pendidikan multikulturalisme juga bertujuan
untuk melatih siswa dalam menghormati dan toleransi terhadap semua kebudayaan, serta membangun
pemahaman dan kerjasama antarbudaya dalam era globalisasi yang penuh tantangan baru.

8
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Multikulturalisme
1. Tujuan pendidikan multikulturalisme adalah untuk
menciptakan kesadaran akan nilai penting keragaman budaya,
mengembangkan pemahaman dan penghargaan terhadap
budaya yang beragam, mempromosikan persamaan dalam
pendidikan, dan mempersiapkan siswa untuk hidup dalam
masyarakat yang multikultural.

9
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Multikulturalisme
2. Fungsi pendidikan multikulturalisme adalah untuk mengubah
struktur lembaga pendidikan agar semua siswa memiliki kesempatan
yang sama untuk mencapai prestasi akademis, mengembangkan rasa
kesadaran sosial dan komitmen terhadap persamaan, dan
mempersiapkan siswa menjadi agen perubahan sosial yang
berkomitmen pada reformasi masyarakat.

10
TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai