Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REFLEKSI

Nama Lusi Nurhalizah

Kelas 6C PIAUD

Topik Definisi Pendidikan Multikultural

Ringkasan temuan Multikulturalisme berasal dari kata kultural yang berarti budaya,
hasil penelitian tambahan “multi” di awal berarti bermakna jamak dan isme berarti
pemahaman. Sehingga secara garis besar multikulturalisme dapat
diartikan pandangan untuk memahami banyak budaya. Kebudayaan
yang dimaknai dalam konteks ini diartikan sebagai pedoman, baik
tertulis maupun tersirat bagi pola tingkah laku di masyarakat.
Pendidikan multikultural berperan penting dalam membentuk etika
bermasyarakat dan memitimigasi konflik horizontal antar anggota
masyarakat.
Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang dapat
membina sikap peserta didik untuk menghargai keragaman budaya
masyarakat, pendidikan ini juga menawarkan beragam model
dalam upaya perdamaian di Indonesia. Tujuan Pendidikan
multikultural, anak akan mempunyai sikap perilaku yang positif
terhadap mereka memandang temantemannya dan untuk
memastikan pembentukan karakter anak-anak, yang mana lebih
banyak lagi toleran dan percaya diri untuk bangsa yang unggul dan
bermartabat.

konsep pendidikan multikultural muncul karena nilai dasar simpati,


toleransi, empati, dan solidaritas sosial. Pendidikan multikultural
pada anak usia dini bukan hanya tentang memperkenalkan anak-
anak pada keberagaman, tetapi juga tentang membentuk sikap,
nilai-nilai, dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan
berhasil dalam masyarakat yang multikultural. Dalam Islam,
pendidikan Islam juga berperan penting dalam menanamkan nilai-
nilai keberagaman sebagai penguatan nilai-nilai multikultural pada
anak sejak usia dini. konsep pendidikan Islam multikultural bisa
berupa penunjukkan sikap dengan memperlakukan semua anak
sama dalam kegiatan proses pembelajaran, baik diluar kelas
maupun di dalam kelas.
Pandangan Multikulturalisme adalah pemahaman bahwa setiap orang atau
mahasiswa terkait kelompok mempunyai budayanya sendiri yang unik dan beragam
temuan tersebut serta semua budaya tersebut sama-sama bernilai dan patut
dihormati. Artinya tidak ada budaya yang lebih baik atau lebih
buruk dari budaya lainnya. Dalam masyarakat multikultural, setiap
orang mempunyai kebebasan untuk mempertahankan dan
mengembangkan budayanya sendiri tanpa merasa terancam atau
dipandang rendah oleh budaya lain. Multikulturalisme tidak hanya
sekedar mengakui keberagaman budaya, namun juga bagaimana
kita berkomunikasi dan saling menghormati dalam keberagaman.
Sedangkan Multikultural adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan masyarakat atau kelompok yang terdiri dari
berbagai budaya atau etnis yang berbeda. Ini berarti ada
keberagaman budaya dalam suatu kelompok atau masyarakat.
Dalam multikultural, setiap budaya dihargai dan diakui atas
kontribusinya yang unik.
Jadi, Pandangan mahasiswa terkait penelitian ini sangat positif dan
bagus terhadap pendidikan multikultural. Mahasiswa percaya
bahwa pendidikan multikultural memegang peranan yang penting
dalam membentuk masyarakat yang harmonis, dan menghargai
keragaman budaya.
Mahasiswa menganggap bahwa pendidikan multikultural
memberikan landasan yang kuat dalam membina sikap peserta
didik untuk menghargai keragaman budaya dalam masyarakat.
Melalui pendidikan ini, anak-anak diajarkan tentang keberagaman
budaya, norma, nilai-nilai, dan adat istiadat yang berbeda. Mereka
juga diajarkan untuk menghormati perbedaan dan membangun
hubungan yang harmonis dengan orang-orang dari latar belakang
budaya yang berbeda. Dengan memperkenalkan anak-anak pada
keberagaman budaya sejak usia dini, pendidikan multikultural
membantu menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang
budaya. Dengan membangun pemahaman terhadap keberagaman
budaya, anak-anak diajarkan untuk saling menghormati, dan
menghargai satu sama lain. Secara keseluruhan Pendidikan
multikultural memiliki peran dalam membentuk masyarakat yang
menghargai keragaman budaya, dan membangun perdamaian.
Melalui pendidikan multikultural, anak-anak dapat
mengembangkan sikap positif, nilai-nilai, dan keterampilan yang
diperlukan untuk hidup dan berhasil dalam masyarakat yang
multikultural.
Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaannya
didalamnya. Persamaan dari hasil wawancara dari ketiga
narasumber tersebut mahasiswa dapat menyimpulkan bahwa
pendidikan multikultural memiliki peran yang penting dalam
mengenalkan dan menghargai keberagaman budaya, suku, agama,
dan ras. Para narasumber sepakat bahwa pemahaman mereka
tentang pendidikan multikultural berasal dari berbagai sumber,
seperti konsep dasar pendidikan, seminar, kepala sekolah, buku,
dan media sosial. Mereka juga menyatakan bahwa pendidikan
multikultural memiliki dampak yang signifikan pada cara mereka
mengajar, karena mereka lebih memahami keberagaman anak-anak
dan lebih termotivasi untuk mengenalkan budaya kepada mereka.
Sedangkan perbedaan dari hasil wawancara mahasiswa
menyimpulkan perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pendekatan
pendidikan multikultural dapat bervariasi tergantung pada tujuan
yang ingin dicapai. Implementasi pendidikan multikultural masih
perlu ditingkatkan di berbagai lembaga pendidikan, dan pendidik
memiliki peran yang penting dalam membentuk sikap dan
pemahaman anak-anak terhadap keberagaman. Dalam upaya
mencapai pendidikan multikultural yang efektif, penting untuk
terus meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep ini dalam
lingkungan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai