Pengantar HUKUM Indonesia
Pengantar HUKUM Indonesia
PENGANTAR HUKUM
INDONESIA (PHI)
PERTEMUAN KE 4 dan 5
Hukum merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem hukum yang saling berkaitan
satu sama lainnya. Saling bekerja sama untuk mencapai tujuan hukum yakni keadilan
(gerechtigkeit), kemanfaatan (zweckmassigkeit), dan kepastian hukum (rechtssicherheit).
Setiap sistem hukum terdiri dari sub sistem hukum, demikian seterusnya. Sehingga sub-sub
sistem tersebut berangkaian dan bersama-sama berencana mencapai suatu tujuan.
Demikian pula sub-sub sistem hukum nasional saling berkaitan dan bekerja sama untuk
membentuk tatanan hukum nasional guna mencapai tujuan hukum nasional.
MENURUT SUMBERNYA
1. Formal :
- Peraturan perundang-undangan
- Hukum kebiasaan/adat
- Traktat
- Yurisprudensi
- Doktrin
PEMBAGIAN HUKUM
2. Material:
- Filosofis
- Sosiologis
- Historis
MENURUT BENTUKNYA
- HUKUM PRIVAT
hukum yang mengatur kepentingan perorangan, atau dengan kata lain dapat
disebut sebagai hukum yang mengatur hubungan seseorang dengan orang
yang lainnya. Contoh: hukum perdata, hukum dagang, dan sebagainya.
- HUKUM PUBLIK
hukum yang mengatur kepentingan umum dan hubungan seseorang dengan
negara. Contoh: hukum pidana, hukum tata negara, hukum administrasi
negara, dan sebagainya.
MENURUT TEMPATNYA
- HUKUM NASIONAL
Hukum yang berlaku dalam suatu negara
- HUKUM INTERNASIONAL
hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan negara yang
lainnya, organisasi internasional yang pada dasarnya tentang pengaturan
bagaimana negara dan oerganisasi internasional berada dalam masyarakat
dunia
- HUKUM AGAMA
hukum yang berlaku bagi penganut agama yang bersangkutan. Misal:
hukum Islam, berlaku bagi orang-orang yang beragama Islam
MENURUT WAKTUNYA
- IUS CONSTITUTUM
hukum yang berlaku pada masa tertentu dan wilayah tertentu.
- IUS CONSTITUENDUM
hukum yang diharapkan akan berlaku atau dengan kata lain sebagai
hukum yang dicita-citakan.
- HUKUM ALAM (KODRAT)
hukum yang tidak mengenal subyek, tempat, dan waktu serta
bersifat abadi dalam arti berlaku bagi siapa saja, ditempat mana
saja, dan dalam waktu kapan saja.
MENURUT FUNGSINYA
Dalam pasal 108 UUDS 1950 disebutkan satu lapangan hukum QOUTES HUKUM
yakni: Hukum Tata Usaha Negara. ( M FA)
Pasal-pasal 102 dan 108 tersebut bukannya dimaksudkan hanya itu
lapangan hukum yang berlaku di Indonesia karena masih banyak Mahasiswa sudah
lapangan-lapangan hukum yang berlaku (sebagai hukum positif) harus bisa sejak dini
untuk menentukan
tidak dicantumkan di dalam UUDS 1950.
lapangan hukum mana
yang menjadi prioritas
Maksud dari pasal 102 dan 108 UUDS 1950 menyebutkan untuk didalami,
lapangan-lapangan hukum yang harus dikodifikasikan. dikuasai, dan dipilih
Adapun pasal 108 juga dimaksudkan untuk lembaga-lembaga yang
harus memutus sengketa mengenai tata usaha negara.
🡪 Namun mahasiswa juga
dituntut untuk dapat
menguasai semua jenis
hukum
Berdasarkan klasifikasi lapangan-lapangan hukum secara tradisional yang
sudah dikenal dibanyak tata hukum (hukum positif) di negara-negara Eropa
yang menganut sistem hukum kontinental (civil law system) termasuk juga di
negara Belanda dan jajahannya (Hindia Belanda/Indonesia) dikenal adanya
lapangan-lapangan hukum
Hukum Perdata
(Privaatrecht/Burgerlijk Hukum Perdata
recht atau Private law) Hukum Dagang Internasional (Internationaal
(Handelsrecht atau Privaatrecht atau Internation
Kommercial law) al private law)
Implementasi
Tanggapan
• Menyiapkan • Saran dan
materi • Menguasai poin/poin materi yg masukan • Meminta teman untuk
• Diskusi teman kelas
akn di presentasikan menilai hasil presentasi
bersama teman dan dosen
• Berdiskusi dengan dosen mahasiswa
• Membaca pengampuh • Meminta dosen utk
pengampuh selama menyusun
referensi lain • Evaluasi Diri menilai 4 aspek (sikap,
materi yg akan di presentasikan
• Membuat list pengetahuan, KK dan
presentasi • Berani membuka ruang diskusi
dalam proses presentasi KU) dari hasil BM
Evaluasi Mahasiswa
Persiapan
DE CARA BELAJAR MANDIRI
L
JANGAN
MENGELUH
AJAK TEMAN
DISKUSI MATERI
SIMULASI YG DISUSUN
TENTUKAN MENYIAPKAN
MATERI & SEBELUM
WAKTU BM
REFERENSI MATERI PRAKTIK
AUDIT MUTU
PRESENTASIKAN
INTERNAL
PASTIKAN POIN/POIN HASIL BM DI KELAS
FOKUSKAN DIRI
UTK BM Sesuai dengan MATERI
P Peningkatan Belajar Mahasiswa
Ketakutan adalah Puncaknya kegagalan dan
keberanian adalah awal kesuksesan (MFA)
Ketidaktahuan merupakan
K US Budaya MH sebuah pengetahuan, itulah
S RA habitat dari gerak akal
RU
H A
Sistematis ▪ Membaca manusia.
K UM ▪ Menganalisa
S
HU Universal ▪ Berdiskusi Dan pengetahuan
WA
▪ Bekerja
IS merupakan proses ingin
AS
U
H
▪ Berdoa
tahu jadi tahu, sehingga
MA Kreatif semua ketidaktahuan akan
K
menjadi pengetahuan jika
Analisis ada kerja/hasil dari gerak
A
akal yang namanya
rasional BELAJAR.