Anda di halaman 1dari 109

Yos S u t i y o s o

May 24 at 5:21pm
CATATAN K E C IL h ar i ini, 1. y a n g s e h a r u s n y a u n t u k b e s o k :
B u d i d a y a hidroponik bis a dilaku kan di m a n a s a j a !
Budidaya hidroponik bisa dilakukan di
- Tanah yang marginal, karena tidak tergantung pada tanah setempat!
- Padang pasir yang panas dan kering kerontang, dgn greenhouse.
- Kutub, asal saja ada listrik untuk pemanasan.
- Tropik, dgn hujannya yang lebat, asal ada greenhouse.
- Landasan pacu pesawat terbang, yang keras dan kersang.
- Di belakang front perang, Perang Dunia ke-II, US Army, Guam dsbnya.

- Di "enclave", pemukiman yang terisolasi, jauh dari sentra pertanian.


- Di atap bangunan bertingkat, tapi anginnya minta ampuun!
- Di tingkat ke sekian rumah tinggal, yg ada lahan datar atau miring.
- Di pekarangan depan atau belakang rumah tinggal.
;-------------------------------------------------------
May 24 at 6:23am
CATATAN K E C IL h ar i ini : 2. S u m b e r air b a g i s u a t u k e b u n
hidroponik.

Gdaurni askuamnularhdaailramdamri ataunpauhnudnatnugkkbael,rkbaurdeinda


yaairhitidurboipsoandikia,nmggisaaplnsytearyila, ntigdadkidapat mengandung bibit
penyakit cendawan, bakteri, maupun hama dan gulma. Nun jauh di dalam tanah,
tidak ada oksigen, sehingga jasad renik, mikro organisma, tidak dapat hidup.
Memang, air permukaan dari sungai, danau, kolam, dapat pula digunakan, tetapi
harus kita lakukan penyaringan dengan "sandfilter", dsbnya, atau harus kita
sterilkan dengan menggunakan berbagai metoda, a.l. dengan sterilisan, sinar
ultra violet, ozonisasi, reverse osmosis, dlsbnya, yang kesemuanya membutuhkan
biaya. Begitu pula air laut, payau, memerlukan perlakuan, bila ingin
mendapatkan pertumbuhan yang baik, mengingat tingginya salinitas.
Sebelum mulai berkebun secara luas, alangkah baiknya contoh airnya dikirim
dahulu ke laboratorium lingkungan hidup, untuk dianalisa, untuk mengetahui
kandungannya secara rinci, terutama untuk mendeteksi kandungan unsur2 yang
akan merugikan pertumbuhan tanaman, dan untuk memanfaatkan kandungan
unsur2 yang akan menguntungkan.
;------------------------------------------------------
May 23 at 8:37am
CATATAN K E C IL h ar i ini : 3. K e b u t u h a n nutrisi s e s uai
pertumbuhan tanaman
Tanaman tumbuh makin lama makin besar, mengikuti grafik deret ukur, dan
bukan deret hitung. Pemupukan sebaiknya mengikuti grafik tersebut, supaya
semua kebutuhannya dapat terpenuhi, dalam arti produksi akan tinggi, hasil
panen berkualitas, bisa mendapatkan harga jual yang tinggi, merebut market
share yang unggul.
Sayuran buah, misalnya tomat, ketimun, dsbnya, setelah mengalami fase
vegetatif pada masa awal pertumbuhan, setelah tanaman rimbun tajuknya, akan
disusul dengan fase generatif, yang akan menghasilkan bunga, pentil dan buah.
Pupuknya seharusnya berbeda formula dan kepekatannya, tetapi belum dapat
dipisahkan secara rinci, misalnya karena satu greenhouse, bahkan satu bedengan
berisi lebih dari satu jenis tanaman, dengan berbeda stadia tumbuh. Dan banyak
yang belum tahu, bahwa apa yang diserap pada stadia vegetatif, bebeda dengan
apa yang diserap pada stadia generatif.
Hidroponik Di Surabaya > Pengaplikasiannya bagaimana opa. Apakah akan lebih
baik kalau misalnya saya pakai nutrisi daun untuk tahap awal. Setelah tanaman
mau masuk fase generatif saya ganti nutrisinya sesuai jenis tanamannya?
Yos Sutiyoso> Hidroponik di S. Bila dalam satu greenhouse dan satu bedengan

bteargdaaimpaat nbaerabnadgaabi jiesna ims


teanngaimaplne,mdengtaasnikbaenrbkaognasiesptakdeirajapeArntuadm?
bSuuhsaanh,! Jadi gampangnya adalah : Gunakan formula yang "general
purpose", jadi tidak mematikan tanaman kecil, tidak menghalangi tanaman besar
untuk berbunga dan berbuah, bisa ditolerir oleh tanaman yang menghasilkan
daun dan yang menghasilkan bunga serta buah, yaitu dengan menggunakan EC
2,5 mS/cm, dan (pada NFT) flowrate/curah 2 liter/menit, pompa dijalankan 24
jam, pH 5,5, dengan matahari penu, dan budidaya hidroponik dalam
greenhouse!.
Hidroponik Di Surabaya > Dalam bayangan saya satu Greenhouse punya
minimal 2 tandon. Satu untuk tahap remaja/vegetatif, satunya untuk
dewasa/generatif. Instalasi inlet dan outlet bisa diatur pakai kran.

Tapi kalau kasusnya banyak jenis tanaman ya gak tau lagi gimana
mengaturnya.
Saya pernah melihat di Youtube metode Rakit Apung. Setiap bebrapa waktu/fase
mereka pindah ke sterofoam yang lebih lapang jarak tanamnya. Keliatannya
pindah kolam juga.
Bottom of Form
;------------------------------------------------

May 22 at 9:35am
CATATAN K E C IL h ar i ini : 4. K e b u t u h a n air oleh t a n a m a n
Hidroponik terkenal sebagai pengguna air yang sangat efisien. Air hanya sebatas
yang dibutuhkan untuk proses hidup tanaman, dan yang diuapkan oleh tanaman.
Ditambah dengan yang dibuang sedikit, ketika sebulan sekali tandon larutan
pupuk di kuras; itupun tidak dibuang sembarangan, tetapi disiramkan ke
tanaman hias atau dialirkan ke sawah. Mengenai penggunaan air, tergantung
pada :
- Jenis tanaman yang ditanam.

- Ukuran tanaman; tanaman tumbuh, membutuhkan air lebih banyak.


- Radiasi matahari; semakin terik, semakin banyak air dibutuhkan.
- Temperatur; semakin tinggi, semakin banyak membutuhkan air.
-Kelembaban nisbi; semakin rendah "RH - relative humidity", semakin banyak
diperlukan air.
-Angin; semakin keras tiupan angin, semakin banyak diperlukan air.
Top of Form
;-------------------------------------------
May 21 at 9:08am
CATATAN K E C IL h ar i ini 5 : A m b a n g k e r a c u n a n -
phytotoksisitas
Membaca literatur luar negeri mengenai siasat pemupukan pada budidaya
hidroponik, maka sering terbaca anjuran untuk menggunakan EC 1,5 mS/cm.
Tidak diberi tahu apakah anjuran itu untuk produksi sayuran daun, semisal
bayam, atau sayuran buah, semisal tomat. Terlihat pertumbuhannya lambat,
penampilan kurang menantang, bobotnya rendah, rasanya kurang menggigit,
aroma kurang menyengat, dan membutuhkan waktu yang jauih lebih lama untuk
layak dipanen.
Saya sering menganjurkan peningkatan pemberian pupuk, karena terlihat
tanaman masih bisa dipacu, untuk tumbuh lebih pesat dan lebih
menantang penampilannya. Di lain fihak, peningkatan ada batasnya, yaitu
ambang keracunan, phytotoksisitas, di atas mana terlihat daun gosong, dan
kadang disusul rontok.
Saya mencoba menerka-nerka, ambang phytotoksisitas sayuran daun : bayam,
pakchoy, caysim, lettuce, dsbnya adalah pada EC 3,0, jadi kita ber-operasi di
bawah batas tersebut. Tanaman yang berair, seperti ketimun, melon, semangka,
juga EC 3,0. Kangkung, kailan, lebih kuat, dan ambangnya adalah EC 3,5. Tomat,
paprika, terong, cabai, termasuk Solanaceae, terung2-an, tanaman agak berkayu,
sampai EC 5,0 pun, ia masih menantang untuk ditingkatkan.
;
May 2 0 at 11:10pm
CATATAN K E C I L hari ini : 6. Kelat/chelate EDTA, D T PA , E D D H A
Ferrum, dengan kode Fe, dapat berada dalam kondisi Fe++, ferro, dan dapat pula
Fe++ +, ferri, yang mengendap. Sebagai ferro ia sering jahil, colak-colek unsur
mikro lain, dan memfiksasinya dengan cara mengen- dapkannya, hingga
tanaman menunjukkan gejala "chlorosis", pucat.
Untuk mengurangi kejahilannya itu, muatan listrik yang dua + + itu dibungkus
dengan suatu chelating agent, bernama EDTA, ethylene di-amin tetra acetic acid.
Maka terjinakkanlah unsur ferrum itu, dan untuk pertama kalinya petani dapat
menghasilkan tanpa adanya gejala chlorosis, dan produksi yang melimpah.
Keadaan yang membahagiakan ini berlangsung mulai pH 5,5. Kesulitan timbul,
ketika tanaman tumbuh pesat mengakibatkan peningkatan angka pH, yang
berarti persentase kelat tidaklah 100 % lagi, tetapi berkurang, sehingga terjadi
presipitasi atau endapan, lalu timbul gejala chlorosis, disusul dengan
penyumbatan dripper penetes.
Syukur, dengan perkembangan pengetahuan, sekarang sudah bisa
diciptakan
FeEDTA yang dapat stabil antara pH 4 - 9, jadi kita tidak usah khawatir lagi.
Beberapa pekebun Belanda menggunakan kelat ferrum yang nilai biologisnya
lebih unggul dan lebih stabil pada pH yang tinggi, yang bernama DTPA (Entah
singkatannya apa?), yang cukup menggunakan 1 - 2 ppm, dan bukan 3 - 5 ppm,
tetapi harganya dobel. Di masa pertumbuhan sangat pesat, di mana pH kadang
naik dan mencapai angka 7,0, oleh pekebun Belanda, 3 0 - 50 % dari DTPA itu
disubstitusi dengan kelat EDDHA, yang lebih canggih lagi, untuk menghadapi
misalnya pH 10, tetapi tidak disebutkan untuk budidaya macam dan jenis
tanaman apa.
Sementara ini kita bertahan pada EDTA saja dulu, sebelum melangkah maju.
;--------------------------------------
May 2 0 at 3:02am
CATATAN K E C IL h ar i ini : 7. E C m e t e r a t a u T D S m e t e r .
(Walau sudah beberapa kali menulis, belum bosan saya menulis ulang tentang
topik ini).
Mengukur kepekatan pupuk dilakukan dengan mengukur penghantaran listrik
antara katoda dan anoda, yang dipasang dengan jarak 1 cm. Hasil ukuran
menggunakan satuan parameter mS/cm, yang dapat dibaca pada monitornya.
Alat bernama "electro conductivity meter", atau "EC meter", kedua huruf ditulis
dengan huruf besar.
Ada pabrik yang menambahkan suatu mekanisma di dalam EC meter itu, yang
menterjemahkan parameter mS/cm menjadi ppm, dan dapat diobaca pada
monitornya. Nah, alat ini diberi nama lain, yaitu TDS meter, dari kata-kata "total
dissolved solid".Beda pabrik, memakai angka konversi yang berbeda. Beberapa
angka konversi dari berbagai pabrik adalah sebagai berikut : 500, 630, 640, 650,
dan 700. Mana suka! Saya jadi bingung, karena satu larutan pupuk A-B saya, bisa
terbaca dengan beberapa angka kepekatan ppm. Maka saya ambil keputusan diri
sendiri : Saya mengikuti aliran EC, dengan parameter mS/cm. Dan saya tinggal-
kan itu TDS dengan ppm-nya! Barulah saya tenang! Tetapi kemudian masalah
timbul, karena ada beberapa penanya mengenai topik hidroponik, yang
menggunakan TDS dan ppm. Ach, dicuekin saja! Gitu aja ko' repot!
;--------------------------------------------------------
May 19 at 6:58pm
CATATAN K E C I L no. 8, T hrow to W a s t e
hari ini, yang seharusnya untuk besok, tapi sudah nggak sabaran untuk sharing
pengetahuan dengan orang lain, alias amal ilmiah :

Bila pemberian EC dan pH pada tanaman ingin terus stabil.


Gampang! Gunakan teknologi "throw to waste!", limbahnya dibuang saja,
Contohnya : Budidaya polybag, dengan media tanam 5 liter arang sekam,
dijajarkan sepanjang kiri kanan slang poly-ethylene 19 mm, dengan jarak tanam
6 0 cm, ditancapi nipple, yang disambung dengan "spaghetty tube" ke "regulating
stick", dan secara irigasi tetes, diteteskan larutan A-B mix dengan EC 3,0 mS/cm,
pH 5,8, dan curah/flowrate 1liter/jam, dijalankan pompa sub-nya beberapa
kali/hari, dengan total pemberian 1 liter/polybag/hari. Tandon larutan A-B mix,
dengan kapasitas 1 m3, dipendam dalam tanah, supaya dingin, dilengkapi pompa
sub, dan larutan pupuk diteteskan ke dalam polybag berisi tanaman misalnya
melon! Di pantat polybag dilubangi, untuk mengeluarkan kelebihan larutan yang
diteteskan, dan dinamakan "throw to waste", limbah atau kelebihan larutan
dibuang! Jadi air yang diteteskan selamanya ber-EC 3,0, dan ber-pH 5,8, tanpa
berubah. Apa di dalam polybag ada perubahan? Ada! Yaitu akumulasi, atau
penumpukan larutan yang berlebihan, hari demi hari. Tapi tidak mengapa!
Karena semakin tanaman berumur, apalagi mulai berbunga, berpentil, dan
berbuah, semakin kuat ia menghadapi EC yang meningkat. Pokok pangkal :
Tanaman sepanjang umurnya mendapat tetesan larutan A-B mix yang mantap
EC dan pH-nya. pH-nya!
;-------------------------------------------------
May 19 at 5:59pm
CATATAN K E C IL h ar i ini : 9. P e n g u k u r a n p e n g a n t a r a n listrik
EC.
Untuk lebih jelasnya mengenai EC, electro conductivity, saya menyalin tulisan
Rick Donnan, di Reader Inquiries, majalah Practical Hydroponics &
Greenhouses, November/December 2002, hal. 18, judul EC Measure- ment.
" Obviously, I consider EC measurement to be vital. For the serious hobby grower
I would recommend buying both an EC (or CF, but not a TDS) and pH meter. On
a limited budget, I recommend buying the EC meter and pH papers.If you don't
have an EC meter, never make up your nutrient feed solutions any stronger than
1 gram per litre."
Tentunya Anda mempunyai kebebasan untuk tidak menyetujui pendapat di atas,
misalnya karena sudah kadung membeli TDS meter, dan enggan keluar uang lagi
untuk membeli EC meter.
;--------------------------------------------------------------
May 18 at 9:03am
CATATAN K E C I L hari ini : 10. Densitas tanaman.
Kalau mempunyai instalasi penanaman hidroponik, misalnya 1 m2, lalu kita
ambil ketetapan membuat lubang tanam dengan jarak 2 0 cm, maka satu
tanaman memerlukan space 2 0 X 2 0 = 4 0 0 cm2, dan 1 m2 lahan dapat memuat
25 tanaman. Bila satu tanaman misalnya dapat menghasilkan Rp 2.000, dan
diperlukan waktu tanam 1 bulan, maka didapat Rp 50.000/m2/bulan. Perlu
diketahui bahwa angka2 itu tidak fixed, tapi flexibel, bisa di-utak-atik. Contoh
pertama : Jarak tanam 2 0 cm dianggap berlebihan untuk lettuce Oakleaf. Untuk
merubah menjadi misalnya 15 cm, tidak mungkin, karena lubang tanam itu
sudah dibor dari semula. Solusinya adalah : Masukkan 2 tanaman per satu
lubang tanam, sehingga densitas tanaman berubah dari 25 tanaman/m2 menjadi
50 tanaman/m2. Memang, 2 tanaman/lubang tanam, belum tentu mengha-
silkan bobot 2 X lipat, mungkin hanya 1 1/2 X lipat, tapi dianggap meng- hasilkan
lebih banyak daripada hanya 1 tanaman/lubang tanam. Jadi mungkin saja yang
akan diterima bukan Rp 100.000/m2/bulan, tetapi Rp 75.000/m2/bulan, suatu
jumlah yang sangat besar. Solusi lain : Lettuce Oakleaf ukurannya kecil, jadi
hambur "lebensraum", ruang hidup, jika jarak tanam 2 0 cm. Gantilah, dengan
selada Butterhead, yang bentuknya mendatar lebar dan cocok dengan jarak
tanam 2 0 cm. Apalagi bila umur pemeliharaan di instalasi talang diperpanjang
misalnya dengan 3 hari, sehingga ukurannya menjadi lebih besar lagi, dan
menutupi semua talang, hingga yang terlihat hanya lettuce-nya sja, tanpa
talangnya terlihat, yang menandakan efisiensi penggunaan lahan tinggi. Solusi

lcamin, s: eJkaarraaknagndtaibrutatla1n6gcdmip,
eserkheincigl,gaseshpinacgignagdmuluennj aydaia3s2t0alacmng2 k/ teaansamtalaann

,gd2a0n
densitas menjadi 3 0 lubang tanam/m2, dan terserah kita apakah mau dimuati
satu atau dua anak-semai/lubang tanam.
;------------------------------------------------------
May 13
CATATAN K E C I L hari ini :11. K a l a u ingin m e l o n n y a manis,
jdalam
a n g amedia
n t e r ltanam,
a m p a maka
u b a nmanakah
y a k m eyang
n g gakan
u n a kdiserap
a n amonium.
dahulu oleh akar ?
Jawabannya adalah sebagai berikut :
Dalam budidaya hidroponik, kita dihadapkan kenyataan bahwa unsur hara N
Kation
terdapatamonium
dalam dua NH4+ bobotnya
bentuk, amoniumadalah
dan 18 . Berat
nitrat. Jikaatom N = 14;
keduanya berat atom
tersedia di H
= 1, dan 4 H beratnya 4 X 1 = 4. J umlah 14 + 4 = 18 . Terbukti berat NH4+ uang
18 itu sama dengan berat molekul air H2O, yang bedrat atom H = 1, jadi 2H =
2.
Berat atom O = 16, jadi berat molekul H2O = 2 + 16 = 18. Jadi amonium sama
ringannya dengan air. Amonium pada budidaya hidroponik terdapat dalam
bentuk Urea, CO(NH2)2, dengan kadar N-amonium 46 %, dan dalam bentuk
Amonium sulfat, ZA, (NH4)2SO4, dengan kadar N-amonium 21 %.
Bandingkan dengan anion nitrat NO3-, dengan N=14 dan 3 X 16 = 48, berat total
62, jadi jauh lebih berat dari kation amonium NH4+, padahal sama2 sumber
unsur hara N.
Nah, jika dalam larutan A-B mix hidroponik dua2-nya tersedia, maka akar akan
menyerap dahulu amonium, dan tidak akan menoleh ke nitrat sebelum amonium
ludes, des, des!
Kita selalu mendengar bahwa setiap reaksi kimia, terjadi di dalam air, karena
memang tiap ion, kation maupun anion, selalu dibungkus air.
Dengan banyaknya amonium diserap oleh akar, maka banyak pula air turut
terserap ke dalam akar, dan sel2 tiba2 menjadi sel raksasa. Dan ibarat balon yang
ditiup besar, dinding selnya menjadi semakin tipis, dan peka terhadap tiupan
angin kering, dan terhadap serangan mycelia penyakit cendawan. Dan sel raksasa
yang isinya kebanyakan air dan amonium saja itu, konsistensi selnya tentunya
berantakan. Kalau itu melon, maka tanaman dan buah melon itu ukurannya
sangat besar, kiloannya tinggi, tetapi ketika dicicipi, sorry banget, rasanya
hambar.
Kalau tanaman masih memerlukan hara N, maka gunakanlah nitrat, misalnya
dari kalsium nitrat 5Ca(NO3)2.NH4NO3,10H2O, dengan kadar N-nitrat 14,4 %,
tetapi juga ada N-amoniumnya, tetapi angkanya kecil, hanya 1,1 %. Sumber N-
nitrat lain ialah kalium nitrat, KNO3, dengan kadar N-nitrat 13 %. Memang
tanaman dan buah melonnya akan terlihat tidak seberapa besar ukurannya,
tetapi hasil akhir cita rasa buah melon itu sungguh manis dan nikmat
menyantap- nya.
Top of Form
Hermawan Hydro-One Opa Yos Sutiyoso maaf mungkin agak meyimpang dri
pembahasan. Jika strowberri mau manis bisa apa tidak mgunakan rasio C/N
pada melon? dan apakah strowberi dapat disiasati agar ukurannya sama besar
dgn yg ditanam di dataran tinggi krn ada yg bilang klau strowberry jika ditanam
di dataran rendah & daerah yg panas volume buah biasanya kecil tidak seperti yg
di daerah beriklim dingin seperti dimalang, apa dg racikan pd AB Miks bs
disiasati y opa?.. sblmnya trimakasih
Yos Sutiyoso> Hermawan S. Anda menuliskan C/N, apakah yang dimaksud
Carbon/Nitrogen, atau rasio Calsium/Nitrogen ? Atau rasio Carbohydrate/N-
protein, yang mungkin dapat dijadikan parameter kemanisan!
Hermawan Hydro-One maksud saya C yang melambangkan karbohidrat opa Yos
Sutiyoso, seperti pda pembahasan kemanisan pd buah melon yg dahulu, karna
sya menginginkan strowberry yg memiliki rasa manis bukan kecut opa..apakah
sama komposisi racikan AB miks strowberry dengan racikan ab miks pada
melon? kemudian apakah ada ketentuan kemanisan tertentu pada buah
strowberry opa?

Yos Sutiyoso> Hermawan S. Formula melon bisa digunakan untuk strawberry,


dengan catatan volume pemberian hendaknya ditingkatkan. pH pertahankan
pada 5,8. Matahari sepenuhnya! Sukses!.
;----------------------------------------------------
May 11
CATATAN K E C I L hari ini : 12 . P e n i n g k a t a n E C d a p a t
mempercepat pertumbuhan tanaman.
Dahulu hidroponik yang menggunakan media padat lebih banyak dilakukan
orang. Waktu itu pasir masih banyak digunakan sebagai media tanam, yang
sekarang telah ditinggalkan sama sekali, karena ribet, mahal, berat, dan tidak
menguntungkan. Arang sekam, peat moss/ gambut, sekarang banyak digunakan.
Dengan media tanam bahan padat, sering terjadi akumulasi nutrisi ditempat-
tempat tertentu, yang sering menyebabkan keracunan tanaman. Karena itu pada
hidroponik memakai media padat, EC yang digunakan biasanya rendah saja,
sekitar 1,5 mS/cm, suatu konsentrasi nutrisi yang aman, jang tak pernah
membawa masalah bagi pelaksananya. Tetapi ...begitu hidroponik banyak
menggunakan air sebagai media, misalnya NFT, DFT, Rakit Apung, dan

ameerroepkoantiekt,aypanberg
mtaehnagnguapndaakaEnCu1d,5a.raPaddeanhgaalnpkearubahtub nauntrbisui

dseidbaaygaaimmemedbiaeri,
peluang untuk menggunakan EC yang jauh lebih tinggi, yang dapat menyingkat
masa perawatan untuk mencapai bentuk, ukuran, bobot, yang layak panen.
Dengan semakin singkatnya masa pencapaian layak panen, maka dapat dihemat
"kos-kosan" tanaman di greenhouse, menyingkat penggunaan listrik, menyingkat
waktu kerja karyawan, dan menghemat penggunaan pupuk beberapa minggu.
Bila menggunakan uang bank, berarti mengurangi kewajiban membayar interest.
Bila kita produksi sayuran daun, misal kangkung, bayam, caysim, dsbnya, berarti
kita bisa menanam 15 X per tahun pada m2 lahan yang sama. Jumlah sayuran
yang diproduksi dalam kurun waktu itu dapat memberi makan pada jumlah
orang yang berlipat. Janganlah pelit untuk menggunakan EC yang tinggi. Akan
pulang modal!Top of Form
Bottom of Form
;---------------------------
-----------------------
May 12
CATATAN K E C IL h ar i
ini : 13 . P r o s e s
RESPIRASI pada
tanaman.
Tanaman memerlukan energi untuk kegiatan hidupnya. Sel membelah
memerlukan energi. Ujung akar tumbuh memanjang, ujung ranting tumbuh ke
atas, bunga menengadah ke arah matahari, sitoplasma berkeliling dalam sel,
semua gerak itu memerlukan energi. Dari mana di dapatnya? Dari proses
rkeasrpbiorhasidi,raatta, uyaynagngdaupmatupmumla
edniayretbikuat nyoakpsridnaasfiaks anrb. Yoha idturapte:mCb6aHk1a2raOn6 + O2
--- menghasilkan Energi, dan sebagai limbah keluarlah CO2 dan H2O. Terjadinya
di suatu badan yang disebut hypochondria, yang berada dalam tiap sel hidup.Jadi,
respirasi adalah proses perombakan, dan bahan utamanya ialah karbohidrat.
Tanaman yang ditanam dalam kondisi kekurangan cahaya, hanya dapat berfoto-
sintesa terbatas, hanya membentuk karbohidrat sedikit, hingga tidak banyak
memiliki bahan baku untuk respirasi, tidak banyak memiliki energi, untuk
misalnya menyerap air dan nutrisi dari media tanam. Akibatnya produksi juga
May 9
CATATAN K E C I L H A R I INI :14 . Kesulitan memberlakukan
p h o s p h a t s e b a g a i p u p u k semprot.
Di CATATAN yang lalu ada dituliskan kesulitan penyerapan phosphat oleh akar,
kecuali kalau tanaman itu bertenaga besar, yang disebabkan oleh kenyataan

bilahawbaiotmanaasms
saunaitututadnipaemlihanardaidaintaelmispa adtidlaebnograantocraihuamya,
mmaakta hpaardi ayaunmgubma nyak. kadar phosphatnya rendah. Sering terlihat
gejala kahat/defisiensi P, dan sering disusul usaha manusia untuk
mengkoreksinya, dengan menyemprotkan phosphat sebagai pupuk daun.
Kesulitan yang sama terjadilah,yaitu anion phosphat, PO4---, yang bermuatan
negatif tiga strip, ditolak oleh daun yang bermuatan negatif juga. Akar masih
memiliki pintu serep untuk memasukkan anion phosphat, tetapi daun tidak
memilikinya. Daun hanya memiliki "cracks", retakan2 di permukaan daun, yang
bisa dilalui anion phosphat secara fisik, tetapi bukan elektrik. Kebetulan kutikula
di permukaan daun bukan berbentuk seperti helaian plastik yang tidak tembus
sesuatu, melainkan seperti tenunan yang masih bisa ditembus masuk ke dalam
seperseratus
helaian daun.dari
Dan jumlah
walaupunstomata
hanyayang berada di permukaan daun bawah,
beberapa stoma (bentuk tunggal!, sedangkan stomata adalah bentuk jamak!)
membantu melalukan anion phosphat ke dalam helaian daun, walau hanya
sedikit. Saya hanya mau mengatakan, bahwa bila Anda ingin mengadakan
koreksi defisiensi P dengan pupuk semprot/pupuk daun, phosphat itu lambat
sekali masuknya ke dalam daun, dan memerlukan berhari2 sampai seminggu
kesabaran untuk dapat melihat respons dari tanaman, itu pun bila ada!
Top of Form
;-----------------------------------------------------
May 8

CATATAN K E C I L H A R I INI : 15. B a h a n Kimia Anorganis.


Kita ambil contoh suatu garam, misalnya kalium nitrat, KNO3. Dimasukkan ke
dalam air, garam ini terurai menjadi Kation K+ dan Anion NO3-. Kation
bermuatan listrik satu plus; Anion bermuatan listrik satu min; jadi sama-sama,
seri. Jadi garam seri muatan listriknya. Untuk KNO3 ini kebetulan muatannya
seri, karena kation K adalah basa/alkali kuat, dan anion NO3 adalah asam kuat.
Kalau kita ambil garam lain, misalnya amonium sulfat, (NH4)2SO4, maka kation
NH4+ adalah basa lemah, dan SO4= adalah asam kuat. Amonium sulfat jika
dimasukkan ke dalam air menjadi fisiologis asam, karena asam kuat menang
melawan basa lemah. Akan terlihat bahwa pH larutan turun. Kalau dulu air pH-
nya 7,0 atau juga disebut netral, sekarang menjadi agak asam. Sebabnya air
menjadi netral, atau juga disebut pH-nya 7,0, adalah karena air, H2O, terurai
menjadi kation H+ dan anion OH-, dan muatan listriknya satu lawan satu,
berarti seri, atau disebut pH-nya 7,0, atau netral, karena muatan listriknya sama
kuatnya antara kation dan anion. Perlu disadari, bahwa angka pH berkisar antara
0 hingga 14, dan 7 dianggap netral. Pada angka dari 7,0 banyak terdapat anion
OH-, atau disebut larutan itu basa, atau alkalis.
Ceritera ini bersambung, jadi tunggu tanggal main sambungannya, dimana kita
akan membahas awalnya pemupukan. Sekarang kita sudahi dahulu ceritera
mengenai kation dan anion!Top of Form
Bottom of Form
;
CATATAN K E C IL no. 16 : P e r a n m a t a h a r i d a l a m
berhidroponik.
Sebenarnya peran matahari dalam budidaya hidroponik sama dengan pada
budidaya tanah, hanya tindakan agronomi kita bisa lebih terarah, lebih cepat
mendapat respons, dan mendapat bonus berlipat kali. Kita ambil salah satu
kegiatan yang namanya foto-sintesa, yaitu pembentukan berbagai zat dengan
bahan bakar cahaya matahari. Kita mulai saja dengan salah satu, yaitu asimilasi
CO2, atau juga disebut asimilasi karbohidrat. Bahan bakunya ialah gas CO2 yang
berada di udara, dengan kepekatan 0,3 %, atau 3 0 0 ppm. Gas CO2 ini disintesa
dengan air, H2O, bertempat di butir hijau daun/klorofil (chloros = hijau; phyllos
= helaian daun), dengan bahan bakar cahaya/energi matahari, menjadi glukosa,
sejenis karbohidrat cair, dan sebagai limbah dihasilkan oksigen, O2. Kira2 sama
dengan : Terigu dicampur dengan air, diolah di pabrik, men- jadi roti, dan
sebagai limbah dihasilkan oksigen. mungkin saja disamping glukosa, juga
terbentuk fruktosa/gula buah, sukrosa, galaktosa dan osa-osa lainnya, yang
kesemuanya dinamai "simple sugar", gula sederhana. Bisa digunakan sebagai
bahan baku untuk respirasi, untuk mendapatkan energi bagi hidup dan tumbuh,
dan untuk awal pembentukan sel, terutama dinding sel. Jadi dinding sel
mdipereurpkuakaat nde"ncrguadneufnibseurr",Csae, rdaat nkaPs.a(rU,

ntesrudrirNi ,aStabseluunmsudr2iseCb, uHt2, ddaisninOi!, )kadang2 Foto-sintesa

lainnya akan dibicarakan pada CATATAN KECIL berikut.


;
CATATAN K E C IL no. 17 : B a g a i m a n a a k a r m e n y e r a p nutrisi.
Kita mulai dulu dengan anatomi ujung akar. Di ujung akar ada tudung akar yang
melindungi titik tumbuh ketika ujung akar maju menembus media. Di
belakangnya, sekitar 1 cm dibelakang tudung akar, pada akar ada bulu-bulu akar
sebanyak sekitar 2 cm, dan dibelakangnya akar gundul,tidak berbulu akar,
karena sudah rontok, sudah selesai tugasnya. Akar berada di tengah2 media
tanam, entah ia tanah, atau arang sekam pada irigasi tetes, atau air pada
Nutrient
Film Technic. seluruh bagian akar bermuatan listrik negatif. Unsur2 nutrisi
terdiri atas kation dan anion, berada di dalam air, pada budidaya hidroponik
NFT, DFT, Rakit Apung, Aeroponik, dsbnya. Bulu akar yang bermuatan negatif
mudah sekali menggaet kation, karena muatan listriknya yang komplementer,
misalnya amonium, NH4+; kalium, K+; kalsium, Ca++; magnesium Mg++, dan
juga kation unsur mikro. Sekali kation ini terjerat oleh bulu akar, kation2 tadi

daidroi rboenlagkmanags,umk
akkeadaklahmirnj ayrainkgaatinonxy2leyamn,gdnaenbkeanrgendaentegrauns tmruekna
eirru, sadkaidnotriobnagdi tajuk pohon, berapapun tingginya pohon tersebut.
Tenaga dorong yang berasal dari akar ini dinamakan "tekanan osmotis" dan ia
bekerja terus menerus, tanpa terputus. Jadi pada budidaya hidroponik, pompa itu
harus pula dijalankan terus menerus, siang dan malam, tanpa henti, walau malam
hari tidak ada sinar matahari sekalipun. Bahwa tagihan PLN itu tinggi, itu
konsekuensi berhidroponik. Berhidroponik mau, tetapi membayar tagihan PLN
mundur terus, sama juga bo'ong!. Pada "catatan kecil" berikut, yuk, kita bahas
anion yang juga diserap oleh bulu2 akar, malah lebih seru lagi!
CATATAN KECIL : (sambungan dari yang kemarin) Sekarang mengenai : Anion
di zona perakaran.
Anion jelas bermuatan negatif. Ada yang pangkatnya kopral, misalnya nitrat
NO3- (dengan satu strip); ada yang sersan, misalnya sulfat SO4-- (dengan dua
strip); ada yang sersan-mayor, misalnya phosphat PO4--- (dengan tiga strip), jadi
semuanya bermuatan negatif, tetapi berbeda-beda afinitas-nya. Di media tanam
tanah, mereka tidak bisa melekat pada koloid tanah, karena koloid juga
bermuatan listrik negatif, jadi bertolak belakang. Mereka melayang-layang di air-
tanah, diantara koloid tanah. Pada budidaya hidroponik yang menggunakan
media tanam air dan tidak menggunakan tanah, mereka berada dalam air,
bergerak terus menerus ke kiri-kanan, tetapi tetap tidak bisa menempel pada
akar, karena muatan listriknya sama2 negatif, bertolak belakang. Padahal mereka
ingin sekali menyentuh bulu2 akar, untuk dapat masuk ke jaringan tanaman. Ada
bantuan dari dalam tanaman, karena "ribosom", yang bertugas membentuk
protein di dalam sel tanaman, memerlukan anion banyak sekali untuk
membentuk protein, untuk membiayai proses pertumbuhan.
Anda masih ingat proses respirasi untuk menghasilkan enersi bagi kegiatan
hidup tanaman? Limbahnya adalah CO2 dan H2O. Bagi tanaman yang memiliki
banyak persediaan energi, karena mendapat cukup cahaya matahari ketika masa
pertumbuhannya, sebagian energi itu digunanakan untuk "mengawinkan", atau
sintesa, antara CO2 dan H2O tadi menjadi H2CO3, kemudian memisahkannya
menjadi 2 kation H+ dan satu anion CO3--. Kation H+ yang berjumlah banyak
itu kemudian digunakan untuk membombardir bulu2 akaar yang negatif dan
dijadikan positif untuk waktu sekejab. Dalam waktu sekejab itu, muatan positif

ybaenrggeknutayt aitnugankadni

maire.nMaraiksuskelmahu anainoinonke(ydaanlagmbebrumluaatkaanr,nkeegadtaifl)a

myanjagringan
xylem, untuk didesak dan dipompakan ke atas ke tajuk tanaman, untuk di dalam
ribosom dijadikan protein, untuk pertumbuhan tanaman. Dengan demikian
jelaslah bagaimana anion yang bermuatan negatif bisa memasuki akar yang juga
bermuatan negatif. Tetapi ... tetapi ini hanya bisa dilakukan oleh tanaman yang
mempunyai energi terkandung di dalamnya yang banyak. Karena itu menanam
tanaman harus mendapat cahaya matahari yang cukup! Menanam tanaman di
kolong tempat tidur yang tidak ada cahayanya, sama juga bo'ong!
;
CATATAN K E C IL no. 18 : S u h u di zona p e r a k a r a n s e b a i k n y a
rendah!
Molekul oksigen O2 tidaklah berdiam saja di dalam air, melainkan bergerak terus
menerus kesegala arah. Pada suhu yang lebih tinggi, gerakannya lebih gesit lagi,
hingga keluar dari lingkungan air dan bersatu dengan oksigen lainnya di udara,
yang diketahui konsentrasinya sekitar 20,9 %. Maka kadar oksigen-terlarut
dalam air akan turun dengan keluarnya oksigen dari lingkungan air. Sebaliknya,
bila suhu rendah, maka oksigen-terlarut kadarnya tinggi, dan bila masuk ke
lingkungan akar, oksigen yang banyak itu akan meningkatkan proses respirasi,
yang menghasilkan energi, yang bisa digunakan untuk proses hidup tanaman, a.l.
menyerap air dan nutrisi dari media tanam. Dengan banyaknya penyerapan air
dan nutrisi, maka pertumbuhan akan maju pesat dan produksi naik. Jadi dengan
menjaga suhu di zona perakaran tetap rendah, dan mencegahnya meningkat,
maka pertanaman kita akan tumbuh dengan sangat baik. Cara pelaksanaannya :
Kalau pada NFT kita tanam lettuce pada talang, dengan jarak lubang tanam 20
cm, padahal ukuran lettucenya kecil, maka pada saat lettuce dewasa, talang
sebagian masih terlihat tersinar matahari, dan pastinya suhu talang meningkat,
yang akan meningkatkan pula suhu larutan pupuk yang mengalir lambat di
dalam talang,(terutama yang tangens-nya angkanya kecil, dan ditanam di udara
terbuka, tanpa naungan), dan akan turun kadar oksigen- terlarut
, dan anjloknya produksi. Ditambah, larutan itu berasal dari kontainer yang
dipasang di atas toren(bahasa Belanda = menara) yang tersinar matahari
sepanjang hari, sehingga airnya panas, dan oksigen-terlarutnya menurun.
Produksi dobel anjlok! Solusi : Jarak tanam diperkecil, hingga talang tertutup
tajuk tanaman terhadap penyinaran matahari. Pakailah EC yang tinggi, misalnya
EC 2,5 mS/cm, dan volume/flowrate yang besar, supaya tanaman tumbuhnya
cepat, dan tajuk tanaman cepat rimbun menutupi talang. Talang berwarna putih
merupakan preferensi atas talang berwarna kelabu, karena merefleksi cahaya.
;
CATATAN K E C IL no. 19 : D a y a lar ut p u p u k kimia anorganis.
Daya larut berbagai pupuk kimia anorganis berbeda-beda. Contohnya : kalsium
sulfat, CaSO4, gips, sebagai sumber unsur kalsium, Ca, dan sulfur, S, mempunyai
daya larut hanya 1,25 %, jadi benar2 "slow release", dan karenanya bagus sekali
untuk budidaya tanah, yang memerlukan pengadaan unsur hara sepanjang masa.
Tetapi untuk budidaya hidroponik yang memerlukan pengadaan unsur hara
secara instant sepanjang masa, pupuk jenis slow release ini tidak bisa digunakan.
Begitu juga triple super phosphat, TSP, yang daya larutnya 1,75 %, yang walau
tinggi kandungan P2O5-nya, tidak bisa digunakan pada budidaya hidroponik. Ini
juga menjadi sebab mengapa banyak hobbyist gagal menerapkan konsep
hidroponik, bila ia menggunakan pupuk tabur NPK, tetapi tetap mengulang
percobaan ini, sambil menanti mujizat barangkali tiba2 bisa behasil!
Bandingkan dengan Ca-nitrat, yang daya larutnya 266 %, jumlah garam yang
dilarutkan sebanyak 266 gram, dalam air yang hanya 100 ml. Apa enggak hebat!
Tetapi hal ini ada segi buruknya, yaitu : Ketika saya buka kantungnya, untuk
mengambil berapa ratus gram garam itu, lalu lupa nutupnya, ditinggal makan
sebentar, ketika kembali, satu kantung Ca-nitrat itu telah menjadi cair. Begitu
tingginya higroskopisitas, daya menyerap air dari udara. Kerugian beberapa ratus
ribu rupiah! Untuk daerah tropis dibuatlah versi yang tidak begitu higroskopis,
yang dapai di-"prilled", dibuat butiran untuk memudahkan dan mempercepat
pena- buran. Rumusnya berubah : Ca-nitrat, Ca(NO3)2.4H2O dijadikan Ca-
ammonium nitrate, 5Ca(NO3)2.NH4NO3,10H2O, dan diberi nama dagang
Tropicote.
Untuk umumnya daya larut dalam budidaya hidroponik, untuk beberapa garam
anorganis, diambillah patokan daya larut 50 %, dan dicegah terjadinya endapan,
karena hal itu berarti tidak tersedianya unsur hara tersebut bagi tanaman.
;
CATATAN K E C IL no. 20 : M e n g a p a b u a h , m i s a l n y a s t r a w b e r r y ,
m e n g e c i l bila d i t a n a m di d a t a r a n r e n dah .
Yos Sutiyoso Hormon tumbuh auxin, di dalam tubuh tanaman, rentan terhadap
cahaya matahari yang berlebihan di dataran rendah. Berilah shading net,
misalnya yang 65 % calculated shade, supaya jumlah energi youle-nya yang
menyinari tanaman berkurang, dan hormonnya selamat sebagian. Mengecilnya
buah mungkin pula disebabkan proses katabolisma/ perombakan di dataran
rendah, lebih besar dari proses anabolisma/ pembangunan, sehingga derajat
pertumbuhannya negatif atau pertumbuhan stagnant dan buah hanya berukuran
kecil. Dinginkanlah greenhouse dengan misalnya meningkatkan kelembaban di
dalam greenhouse, dengan membasahi lantainya, atau dengan memberi
misting/pengkabutan, supaya temperaturnya turun. Buah bisa diperbesar
dengan meningkatkan curah/flowrate, misalnya pada talang NFT, yang curahnya
dahulunya 2 l/menit, dinaiikkan menjadi 2 1/2 l/menit, serta menaikkan EC-nya
menjadi 3 mS/cm, tetapi jangan lebih, karena pada EC 3,5 sudah besar
kemungkinan tersentuh batas phytotoksisitas/keracunan, yg bisa menyebabkan
tanaman gosong.tanaman gosong.
;
CATATAN K E C IL no. 21 : M e t a b o l i s m a d a l a m t u b u h t a n a m a n
METABOLISMA terdiri atas ANABOLISMA, pembangunan, dan KATABOLISMA,
perombakan. Bila anabolisma lebih besar dari katabolisma, maka berarti bahwa
pertumbuhan adalah positif. Bila katabolisma lebih besar dari anabolisma, maka
pertumbuhan adalah negatif, atau disebut stagnant. Yang termasuk anabolisma
terutama adalah proses fotosintesa, pembangunan dengan bantuan cahaya
matahari, dua di antaranya adalah : 1. Asimilasi CO2 atau juga disebut asimilasi
karbohidrat. 2. Asimilasi protein, sebagai bahan baku pembentukan sel, jaringan,
organ tumbuhan. Yang termasuk katabolisma terutama adalah proses respirasi,
pernafasan, yaitu membongkar karbohidrat untuk mendapatkan energi, yang
diperlukan untuk membiayai seluruh kegiatan dan gerak tumbuhan, misalnya
pertumbuhan ujung akar ke bawah, pertumbuhan ujung ranting ke atas, bunga
menengadah ke arah matahari, sitoplasma bergerak keliling di dalam sel, titik
tumbuh meristem yang terus membelah, dsbnya.
;
May 26 at 2:46am
CATATAN K E C I L hari ini : no. 22 : P E N G A T U R A N p H M U T L A K
PERLU
Banyak pehidroponik mengira bahwa pengaturan pH tidak diperlukan, bahkan
tidak pernah dibicarakan. Tidak tersedia asam kuat, yang biasa- nya diperlukan
dalam rangka penyesuaian pH pada angka yang optimal. Perlu disadari bahwa
garam-garam komponen formula A-B mix, akan larut dengan baik pada kisaran
pH tertentu, yang umumnya bergerak antara pH 5,5 - 6,5, dengan daya larut
optimal pada 6,0. Boleh dikatakan, bahwa tiap tanaman memiliki kisaran pH
sendiri-sendiri, yg dapat kita baca dari literatur, maupun hasil pengamatan
sendiri. Karena diproduksi beberapa jenis sayuran, maka diambillah pH yang
diperkirakan dapat mencakup semua jenis sayuran yang ditanam. Kebijakan
menentukan angka pH yang akan digunakan, hendaknya di pertimbangkan
mendalam, mengingat iklim, cuaca, musim, pencahayaan matahari, kelembaban,
dan angin.
;----------------------------------------------
May 26 at 9:54pm

CATATAN K E C I L hari ini : N o m e r 23 : K E L E M A H A N H I D R O P O N I K


Kita biasanya senang bila disuguhi ceritera angin surga, padahal dalam
kenyataannya mempunyai farm hidroponik banyak memberi kepusingan. Jelas,
ia padat modal. Greenhouse yang bener, beberapa ratus ribu per m2, belum
termasuk biaya instalasi tanam. Ia pun padat pengetahuan, karena harus berfikir
secara kimia anorganis, fisika, klimatologi, geografi, dsbnya. Diperlukan
managerial skill yang tinggi, menyangkut memanaged grfeenhouse, instalasinya,

pare naelnatyaannpgekmobnatinntyuunyda,npbreorgkrae msinpaemn-yebbuanrgaannb,

densbihn,ytaa.nTgegraml taasnuakmp,uplarosgkriallm
pemasaran, delivery, pricing policy, penagihan, dan last but not least,
pengelolaan manusia pekerjanya.
Dengan demikian sungguh tidak bijaksana, bila hidroponik dikembang- kan pada
level petani rendahan, dengan menyederhanakan proses produksinya yang serba
musykil ini. Kasihan si petani itu!
Top of Form
Ike Ricardo setuju,,Opa... saya juga sdh mengkalkulasikan sejauh itu,, jika
melihat harga sayur mayuran di pasar jauuhh.. sangat murahh,, maka teknik
hidroponik pasti tidak pernah dilirik oleh kelas petani turunan,, kemahalan biaya
produksinya.. Bagi pehobies diperkotaan,, mungkin lebih kena, dan Hidroponik
punya pasarnya sendiri.. bagaimanapun juga, Hidroponik tetap menarik
Opaaa....
Hermawan Hydro-One benar jga opa .....klo dibwt level petani rendahan bs ancur
harga sayuran hidroponik....dan emg sayuran hidroponik punya kelas sendiri
Ike Ricardo Sejak tau betapa tidak mudahnya menanam sayuran itu, saya jadi
enggan menawar jika belanja di Tradisional Market.. Padahal pedagang itu
adalah mediator yang jelas ambil untung,, bagaimana rendahnya harga dari
petani.. kasian petani kita,, semua hasil bumi di"hargai" rendah.. kecuali (Cabai
dan Bawang Merah) yang masuk dalam target komoditi yang bisa dimainkan
seenaknya oleh
Bottom of Form
;----------------
-----------------
-----------------
---
May 27 at
10:40pm
CATATAN K E C IL h ar i ini : n o m e r k e - 24: P e n a m p i l a n y a h u d ,
t e t a p i r a s a k u r a n g sreg.
Sering kita lihat bahwa sayuran hidroponik penampilannya mengesan- kan,
tetapi ketika dihidangkan, rasanya kurang "menggigit". Apalagi kalau saus yang
menyertainya tidak bisa mengimbangi penampilan si sayuran hidroponik.
Sebagian disebabkan oleh literatur barat yang ketika era budidaya hidroponik
substrat, digunakan EC 1,5, dan adanya akumulasi pupuk di media tanam,
menyebabkan rasa sayurannya nikmat. Ketika zaman sekarang media tanam
banyak menggunakan air, penggu- naan EC 1,5 berlangsung terus, padahal tidak
terjadi akumulasi pupuk di larutan A-B mix, sehingga sayuran rasanya hambar.
Cobalah untuk sayuran daun gunakan EC 2,5. Tentunya harus pula diperhatikan
curah/flowrate, yang hendaknya dibesarkan sedikit.
;-----------------------------------------------------
May 28 at 5:56pm
CATATAN K E C IL h ar i ini : N o m e r 25. : P e n a m p i l a n y a h u d , t e t a p i
t i m b a n g a n n y a enteng.
Penampilan sayuran terlihat hebat, tetapi ketika ditimbang, terbukti beratnya
tidak sehebat penampilannya. Padahal penghasilan suatu kebun adalah jumlah
kilogram sayuran yang dihasilkan, dikalikan dengan harga satuan per kilogram.
Penampilan sangat tergantung pada turgor, tegangan sel, karena sel berisi
penuh

amira,ntteerlbyaawnagomleehnjyuemlimlahtiou

snemyaunagkmataiosunkdkaen daanliaomn yselan, gdiadmaadnaalaamir


mvaekruoplaak, adni dalam sel. Jumlah air yang sebegitu banyak, disebabkan oleh
jumlah ion yang sebegitu banyak yang membawanya masuk ke dalam sel, karena
ringannya bobot molekul atau kation, atau anion. Ion apa yang sedemikian
ringannya sampai ia mudah diserap oleh tanaman? Jawabannya mudah dicari.
Amonium, NH4+, berat kation ini 14 + (4 X 1) = 18, dan adalah seringan air,
H2O, yang juga 18.
Tetapi dalam perjalanan waktu terjadilah penguapan; sel dan jaringan yang
banyak mengandung air, adalah yang tercepat kehilangan bobotnya karena
transpirasi dan evaporasi. Dengan kata lain, jika tanaman mendapat banyak
nutrisi amonium, maka cepat ia menjadi besar, tetapi cepat pula ia menyusut.
Memang, penyusutan ini dapat dikurangi dengan membungkus sayuran dalam
kemasan plastik, dan ditutup rapat dengan seal listrik.
Sebaiknya, ketika produksi janganlah terlampau banyak memakai amo- nium,
misalnya yang terdapat dalam urea dan amonium sulfat. Pakailah amonium
secukupnya, terutama ketika masa vegetatif, untuk cepat merimbunkan
tanaman, tetapi setelah itu lebih banyak memakai nitrat, kalau memang tanaman
masih memerlukan nitrogen.
;-----------------------------------------------------
May 29 at 7:03am
CATATAN K E C I L hari ini : N o m e r k e 26 : P O M P A A I R D I B E K A L I
BACKWASH
Pompa air pada instalasi budidaya hidroponik sebaiknya dibekali dengan
"backwash", yang berguna bagi meng-agitasi/mengaduk larutan pupuk di dalam
tandon/reservoir, meratakan EC, pH, oksigen terlarut, dsbnya. Pada pipa
pengeluaran arah ke instalasi talang, diberi pipa percabangan T, disambung
dengan pipa lagi dan kran, untuk mengalirkan sebagian larutan kembali ke
tandon untuk mengaduk. Pembukaan kran backwash di bawah 5 % sudah
dianggap cukup untuk mengaduk rata.
Bila karena kurang pengertian, kran backwash dibuka hingga 50 %, maka aliran
yang memasok nutrisi ke instalasi produksi, menjadi sangat kecil dan kurang,
untuk dapat mencapai panen yang tinggi. Pembinaan pada karyawan hendaknya
ditingkatkan.
;---------------------------------------------------
May 29 at 3:24pm
CATATAN K E C IL h ar i ini. N o m e r ke-27 :
P E N A M P I L A N YA H UD , T E T A P I T I M B A N G A N N Y A E N T E NG .
Kalau melihat penampilannya di kebun, memang cakep, tetapi ketika dipanen,
diproses, dan ditimbang, terbukti bobotnya mengecewakan. Hal ini jarang
diinsyafi oleh pemilik kebun, karena kurangnya timbangan tidaklah kasat mata,
kecuali kalau memang setiap hari berada di kebun dan mengamati angka hasil
timbangan.
Ketika dicari sebabnya, barulah diketahui bahwa sayuran itu berat jenisnya
rendah, karena isinya kebanyakan air saja, dan mineralnya hanya sedikit.
Timbullah pertanyaan mengapa air bisa begitu banyak berada dalam sel
tanaman. Air masuk ke dalam tanaman mengikuti atau sebagai mantel air pada
kation amonium, NH4+. Air bobotnya kecil, dan amonium bobotnya juga kecil,
sehingga mudah diserap oleh tanaman dalam jumlah yang sangat besar. Inilah

yang menyebabkan bobot sayuran keseluruhan hanya rendah. Cara mencegah


ialah mengurangi penggunaan nutrisi amonium, dan bila tanaman masih
memerlukan N, gunakanlah nitrat, seperti dalam kalium nitrat, kalsium nitrat,
dsbnya.
;
May 25 at 6:46am
CATATAN K E C I L hari ini 28. Kebe r s ihan p a d a budidaya
hidroponik.
Kebersihan pada budidaya hidroponik lebih mudah mengendalikannya, dengan
cara :
- Sanitasi bisa dilakukan lebih mudah.
-Tidak ada menggunakan bahan biologis dalam meramu nutrisi, jadi tidak ada
penularan penyakit, seperti halnya Tetanus dan Escheria coli dari pupuk
kandang atau limbah lainnya.
-Sayuran yang dihasilkan dapat menghindar dari konsumsi sayuran yang
terkontaminasi disentri dan penyakit lainnya.

-stJeirkilaisinasitatalansaihpemraluupdisuntesruilbi satrsai,t.hal itu lebih


mudah dilaksanakan daripada

-Jika media tanam adalah air, maka volumenya hanya kecil dan tidak akan
banyak menimbulkan kepusingan mengenai sanitasinya.
-Media tanam rockwool, glasswool, boleh dikatakan steril karena pada
processing, mengalami pemanasan dengan suhu tinggi.
-Media tanam peatmoss, yang berasal dari kedalaman tertentu, belum pernah
terdengar sebagai sumber infeksi penyakit.
-Vermikulit, zeolit, perlit, dsbnya adalah bahan tambang dan tidak pernah
terdengar tuduhan sebagai sumber penyakit.
-Bubuk sabut kelapa, cocopeat, cocodust, dengan rasio C/N = 215 -220,
kandungan N atau proteinnya begitu rendah, sehingga hanya sedikit sekali
memungkinkan menjadi substrat atau "inang" perantara, bagi kehidupan mikro
organisma, penyakit cendawan dan bakteri .
Top of Form
;------------------------------------------------------
May 3 0 at 6:53pm
CATATAN K E C I L hari ini : N o m e r 29.TANDON L A R U T A N A-B M I X
P A D A B U D I D A Y A H I D R O P O N I K B E R A T A P K A N LANGIT H A R U S L A H
CUKUP BESAR.
Beberapa pekebun telah menerapkan konsep budidaya hidroponik beratapkan
langit, tanpa ada perlindungan terhadap hujan. Bila hujan deras turun, maka air
yang jatuh akan masuk ke dalam talang pada budidaya NFT, akhirnya memasuki
tandon/reservoir larutan pupuk A-B mix, dan kadang meluap banjir, bila
hujannya deras dan lama. Keesokan harinya terpaksa menyesuaikan lagi EC dan
pH-nya, karena telah berantakan dengan adanya penambahan air hujan yang
banyak itu. Untuk mencegah tiap kali terjadi kerugian ini, maka dianjurkan
untuk membuat tandon yang besar. Jika pompa dimatikan dan semua air di
instalasi kembali mengalir ke tandon, maka tandon harus dapat menampungnya
dan tidak ada banjir meluap. Kemudian volume tandon ditambah lagi sebanyak

aBierghituujlaanhycaanrag dmipenerekrkiraakpaenrsmyaarsautakn,

bbielasaardnayhua ujkaunrsaenletbanatd3o5n.mAmpa, kmahisatalnnydao!n


terbuat dari fiberglass, ataupun dari bak semen berkerangka besi, itu tergantung
pilihan kita.
Top of Form
Bottom of Form
;
May 31 at
3:39am
CATATAN K E C I L hari ini : N o m e r 30 : A P A K A H P A D A B U D I D A Y A
H I D R O P O N I K T A L A NG L AND AI N F T M A S I H D I P E R L U K A N
PENYEMPROTAN P U P U K DAUN?
Bila ada gejala defisiensi unsur hara esensial mikro, dan diperkirakan masih ada
waktu untuk mengejar penyembuhannya, menjelang panen, aplikasi pupuk
melalui daun, "foliar ferrtilisation", dapat dibenarkan, karena pertimbangan hal
ini adalah suatu koreksi. .
Bila penyemprotan pupuk daun dimaksudkan untuk tindakan produksi, maka

jmumenljaahmninutdreisriayj ant

pgedritsuembpurhotaknaynadnagnpdeistaetr.imLaarudtaaunnA, t-eBrlmaliux

sseedbiaknityaukntsuaktudlaipteart, bila disemprotkan dapat meliput sekitar 2 0


m2 lahan yang ditanami sayuran.
Jumlah ini hanya sedikit, dan bila diinginkan ada efek yang nampak, harus
dilakukan tiap hari, malahan lebih dari satu kali per harinya. Memang bisa saja
hal ini dilakukan, bila mendadak dapat kabar, bahwa misal minggu depannya,
akan ada order yang mencuat tinggi, sedangkan lahan yang ditanami tidak begitu
luas, sehingga diperlukan tindakan darurat perbesaran produksi komoditas
tertentu secara mendadak.
;
June 1 at 8:06am
CATATAN K E C I L hari ini : N o m e r 31 : M U L A I K A P A N P E R S E M A I A N
BOLEH DIPUPUK.
Ingat seorang ibu mengatakan, bahwa bayinya yang baru lahir, begitu ia
menangis kejer Eeaa-eeaa, langsung diberi menyusu, tanpa harus tunggu-
tunggu! Salah, bila seorang ibu menyatakan, supaya si bayi mungil itu nanti
besarnya cantik, maka tunggu dulu menyusuinya hingga sebulan!
Pada waktu menyebar benih di persemaian, langsung saja diberi pupuk,
walaupun benih belum berkecambah dan berakar! Pada budidaya hidroponik,
menggunakan EC 1,0 - 1,5 mS di persemaian, dan matahari yang banyak, belum
pernah saya mengalami efek gosong terhadap anak- semai, malahan terlihat
hanya 8 - 14 hari umur persemaian, kecuali Kaelan, yang kadang molor menjadi
17 hari
;
Ju n e 2 at 3:18am
CATATAN KECIL hari ini : Nomer 32 :APAKAH POLYBAG PADA
BUDIDAYA FERTIGASI MENGGUNAKAN MEDIA TA N A M ARANG
SEKAM PERLU DIBOLONGI DASARNYA?
Kalau misalnya kita menanam melon di polybag dengan kapasitas arang sekam 5
liter, dan pada stadia u mu r 3 0 hari diberi fertigasi 3 X/hari a 3 0 0 ml A-B mix,
dengan EC 2,5, pada cuaca terang, tiada hujan, maka memang selalu ada
genangan larutan di dasar polybag setinggi satu cm, tetapi genangan itu akan
hilang diuapkan dalam waktu satu jam. Lain lagi, bila waktu itu mendung
berawan dan RH (relative humidity) tinggi, sehingga penguapan terhambat,
maka akar akan terendam dalam larutan, yang kadar oksigen-terlarutnya
mungkin rendah, sehingga agak menghambat pernafasannya. Itupun masih bisa
dipertimbangkan, bahwa akar yang berada di bagian atasnya, yang t
idak terendam, dapat leluasa mendapatkan oksigen dan mensubsidi oksigen ke
akar yang terendam, asal saja tidak terlalu lama. Andaikan masih khawatir akan
terjadi perendaman, maka buatlah lubang pengeluaran yang kecil saja pada
ketinggian 1 cm dari dasar polybag. Ketika kita membeli polybag di toko,
biasanya polybag sudah dibolongi, tetapi jauh di atasnya, pada ketinggian
beberapa cm dari dasar polybag. Katanya, sih, untuk aerasi, peredaran udara,
padahal permukaan polybag terbuka lebar dan peredaran udara sudah sangat
leluasa. Pokoknya, saya merasa sayang bila larutan pupuk keluar dari polybag
secara percuma melalui lubang di dasar polybag. Karena itu padatkanlah media
tanam arang sekam dalam polybag, dengan menumbukkan polybag ke lantai
beberapa kali untuk lebih memadatkannya.
;
CATATAN KECIL no. 33 : DENGAN BUDIDAYA HIDROPONIK DAN
EC YANG TINGGI, BISA MEMPERSINGKAT U M U R TA NAM AN
HINGGA L AYA K PANEN
Sayuran KANGKUNG, menggunakan pemupukan A-B mix yang terarah, dan EC,
electro conductivity, sebesar 2,8 mS/cm, dan pH 5,8, (dengan masa persemaian
8 hari), akan layak panen dalam waktu 2 minggu, dengan tinggi 50 cm.
Beberapa persyaratan lain harus terpenuhi, yaitu : pompa air hidup terus
menerus, flowrate/curah untuk NFT > 2 l/talang/menit, kelandaian talang
tangens 5 %, exposure time matahari > 8 jam/hari, intensitas cahaya > 8 . 0 0 0
footcandles,

setara 87.000 lux, RH 70 %, temperatur siang


Dengan efisiensi lahan 6 0 %, yang berarti 6 .0 0 0 m2 / h a, maka didapat 180.000
kg netto sayuran kangkung/ha/tahun. Dengan harga penjualan di pintu kebun,
farm gate price, Rp 20.000/kg, maka gross revenue ialah Rp
3,600.000.000/ha/tahun.
;

CATATAN KECIL no. 34 :


M E NG A PA PEKATAN KE LO M P O K A, FO R M UL A P U P U K
HIDROPONIK A-B MIX, HARUS DIPISAHKAN DARI PEKATAN
KE LO M P O K B.
Pekatan A mengandung unsur kation Ca ++, dan pekatan B mengandung anion
sulfat, sehingga bila kation bertemu dalam keadaan pekat dengan anion, akan
terjadi CaSO4, gypsum, yang mengendap, dan tanaman tidak dapat menyerap
unsur Ca dan anion sulfat, sehingga ada kemungkinan tanaman akan
menunjukkan gejala defisiensi Ca mau p u n S.
Pekatan B juga mengandung anion phosphat, yang dengan kation Ca akan

mt ideamk bdeanptautkmtreinplyeersauppeurnps hu or

sCpahdaat,nya n igojnu pgah ompehnagt .ednadnapb,esseahr inkegmgautnagnkaimn aann


tanaman menunjukkan gejala defisiensi Ca maupun P.
Dalam keadaan sudah diencerkan 1 : 100, misalnya sistem 5 : 5 : 1, yaitu 5 liter
pekatan A + 5 liter pekatan B, dilarutkan ke dalam 1.000 liter air, endapan tidak
terjadi, bagaimanapun rendahnya daya larut Gypsum, yang hanya 1,25 %, tetap
saja ada yang larut, walaupun slow release.
Begitu pula dengan TSP, yang daya larutnya hanya 1,75 %, tetap saja ada yang
larut, walaupun slow release.
;

CATATAN KECIL no. 35 :KUALITAS UNSUR ESENSIAL M AKR O


Untuk meramu formula pupuk hidroponik A-B mix, unsur-unsur esensial makro
(N, P, K, Ca, Mg, dan S) cukup jika menggunakan grade teknis, sebagaimana
garam2 itu kebanyakan diperjual belikan. Unsur-unsur esensial mikro ( Fe, Mn,
Cu, Zn, B, dan Mo), karena digunakan hanya dalam jumlah sedikit, bolehlah
diberi dalam grade murni, p.a., pro analysis, mengingat harganya yang mahal.
Beberapa mahasiswa awalnya merasa putus asa dan batal melaksa- nakan
rencana penelitian untuk thesisnya, karena dihadapi harga yang melangit untuk
bahan kimia dengan harga p.a. Ketika diberi penjelasan bahwa bisa
menggunakan grade teknis yang murah, wajah yang bersinar kegembiraan
langsung disertai semangat untuk mulai meneliti, untuk memenuhi persyaratan
menjadi sarjana.
Sebaliknya, kadang kita dihadapi dengan 'fertiliser grade", setaraf dengan pupuk
tabur yang "slow release", yang dalam ramuan hidroponik memberi penampilan
butek, yang pada p H tertentu nantinya akan mengendap, membuat saluran
nutrisi bungpet, tanaman melayu, dan mati..
;

CATATAN KECIL no. 36 : PERNAFASAN/RESPIRASI


MENGHASILKAN ENERGI BAGI MEMBIAYAI KEHIDUPAN.
Di dalam sel tanaman ada "mitochondria" yang bertugas melakukan proses
respirasi atau pernafasan, untuk menghasilkan energi. Kuncup mekar menjadi
bunga membutuhkan energi. Titik tumbuh/meristem di ujung ranting dan di
ujung akar membelah dan sel tumbuh membesar membutuhkan energi. Akar
menyerap air dan nutrisi dari media tanam dan memompanya ke tajuk pohon,
juga membutuhkan energi. Begitu pula "plasmo desmata", yang berkeliling di
dalam sel, dan pindah ke sel di sisinya,untuk mengangkut hasil asimilat ke
tempat yang memerlukannya.
Respirasi adalah proses oksidasi atau pembakaran karbohidrat dan bahan
organis lainnya, untuk membebaskan energi yang terkandung di dalamnya, dan
sebagai limbah biasanya terbanglah gas CO2 dan air H2O. Pokoknya oksigen
harus tersedia di dalam dan disekeliling tanaman. Air di tandon harus dingin,
supaya kadar oksigen-terlarutnya tinggi. Kipas di jalankan, untuk melancarkan
ventilasi dan membawa udara segar yang masih tinggi kadar oksigennya.
;
CATATAN KECIL no 37 : RUMAH-TA N A M LEBIH TINGGI, LEBIH
STABIL KLIMAT MIKRONYA.
Sebaiknya titik terendah rumah-tanam, misalnya pada ketinggian talang, adalah
4 meter, sehingga memberi keleluasaan bila ingin menanam tomat, melon,
timun, yang dengan merambatnya mudah mencapai ketinggian 4 meter.
Memang bahaya tertiup rusak oleh angin puting beliung, akan lebih besar pula,
semakin dibuat tinggi. Banyak yang membuat tingginya hanya 2 1/2 meter,
dengan akibat "ngelekep" dan panas, bila kita berada di dalamnya pada siang
hari.
;
CATATAN KECIL no 38 : M E NG A PA EC TIDAK BISA
DITINGKATKAN SEMENA-MENA?
Mengetahui bahwa dengan meningkatkan EC, umur tanaman untuk mencapai
kondisi layak panen dapat dipersingkat, maka saya sering tertantang untuk untuk

bmaetan sggEuCn taekratnenEtuC, ydaanpgat inmgegni.imDbi


ulaliknanfihgaekjatlaergliohsaotn, gb ashebwaagmiane l admaupnanuyi as,u"apthuyt o-
toxicity"/keracunan tanaman, yang bisa menyebabkan kerugian produksi.
Beberapa literatur luar negeri memuat batasan EC tersebut, tetapi untuk
tanaman2 negara mereka, yang di Indonesia tidak dikenal. Terpaksa saya
mencari sendiri batasan tersebut, dan sampai pada kepekatan maksimum yang
boleh diberikan pada jenis tanaman berikut : I. Sayuran daun, misalnya bayam,
EC 3,0 mS/cm. II. Sayuran daun & batang, misalnya kangkung, EC 3,5. III. Sa-
ybuer ka naybuu, nEgCa,5m.0 i.sMa l un nyagkbirno aconlglik, aE2Cin3i,5b.eIrVbeSa yd.

duernagnabnuaanhg, kma2is aliltneyr attuormluaat ,r negeri! Cobalah sendiri


dahulu!
;
CATATAN KECIL no 39 : PA D A BUDIDAYA HIDROPONIK,
MENGEJAR JADWAL PENYERAHAN SAYURAN, JAUH LEBIH
MUDAH.
Simak, ada telefon masuk dari Hotel A, yang memberitahu bahwa minggu depan
akan ada event penting, dan hotel memerlukan pasokan sayuran Kailan seratus
kg, enam macam lettuce seratus kg, dan ketimun kiyuri, juga seratus kg. Dilihat

dteitaprg ei esnehmouuase,nyma

memasainhgkluarhaanngccuukkuupp l uka suryaannngydaituanntaumk


imkeomeonduithais btoer sboetb, upta,da tanggal yang diminta. Apa akal? EC yang
sekarang 2,0 ditingkatkan menjadi 3,0; pH-nya disetel lebih akurat dan
dilakukan lebih sering; tandon larutan dilindungi terhadap sorotan cahaya
matahari, supaya dingin dan tinggi kadar oksigen- terlarutnya.
;
Catatan Kecil n o 40 : Diskusi mengenai Silika
Yos Sutiyoso : Untuk ramuan A-B mix hidroponik, gunakanlah 100 ppm.
Gunanya ialah untuk memperkuat dinding sel terhadap serangan penyakit
cendawan pada lettuce, terutama pada lettuce Romaine, yang ditanam tanpa
naungan atap plastik, oleh cendawan Cercospora, frog eye disease, penyakit
cendawan mata kodok. Di mana Anda bisa mendapatkannya? Silikat bisa
merupakan solusi utama untuk proteksi lettuce terhadap serangan cendawan
Botrytis pula. Coba sebarkan informasi ini kepada semua sejawat hidroponik!
Silica memperkuat dinding sel, sehingga menjadi toleran, bahkan resisten
terhadap serangan penyakit cendawan, termasuk terhadap Cercospora, yang
ganas menyerang lettuce pada budidaya udara terbuka, tanpa naungan. Pakailah
dengan konsentrasi 100 ppm, tetapi dengan konsep A-B-C mix, jadi dalam
pekatan/konsentrat ke-tiga. Silika in adalah pamungkas dalam melawan penyakit
cendawan dan bakteri, jadi patut dikembangkan selanjutnya!
;
CATATAN KECIL no. 41 : GREENHOUSE
Yang juga perlu diperhatikan ialah a.l. Accessability. Mudahkah kita mencapai
farm itu? atau harus menyeberang sungai pakai getek, lalu babat jalan setapak,
dihadapi jurang menganga tanpa ada jembatan. Truk yang nanti angkut pupuk
dan instalasi ke farm, dan angkut hasil panen sayuran dari farm ke supermarket,
apakah ia bisa lewat leluasa, atau harus akrobatik belak-belok menempuhnya?
Greenhouse, atau yang kadang disebut "rumah tanam", terutama adalah untuk
menghindari basahnya daun. Adanya lapisan air pada permukaan daun
menyebabkan spora cendawan pecah, dan muncullah zoospora yang ber-flagella,
berenang-renang keliling mencari tempat bermukin yang cocok untuk dirinya
menetap. Kemudian tumbuhlah tabung kecambah, yang di ujungnya membuat
jangkar, bernama apresiori, untuk mencengkeramkan tabung pada permukaan
daun, untuk menghujamkan semacam "taji", bernama "hypha", masuk ke dalam
mesophyl (meso = tengah; phyllos = daun),yang kemudian tumbuh menjadi
mycelia, yaitu tenunan benang2 cendawan, yang akan menembus masuk ke

disai lsaeml. Dseal,ridpi edcaalha mnynaysapmoreamsba emnpt ua ki


t "ehr ba uensttourkian"yau nmt uyckemliaendyipeedroltu dkan wmaekntguu7r a1s/ 2
- 8 jam. Atap plastik greenhouse berguna untuk mencegah daun basah, tetapi
tampyas pun harus dicegah, dan andaikan permukaan daun basah, janganlah
melebihi 8 jam, karena penyakit cendawan maupun bakteri akan meledak, dan
Anda tidak akan panen.
;
May 2 0 at 11:13pm
CATATAN KECIL hari ini : Kelat/chelate EDTA, DTPA, EDDHA
Ferrum, dengan kode Fe, dapat berada dalam kondisi Fe++, ferro, dan dapat
Fe+++, ferri, yang mengendap. Sebagai ferro ia sering jahil, colak-colek unsur
pula lain, dan memfiksasinya dengan cara mengen- dapkannya, hingga
mikro
tanaman menunjukkan gejala "chlorosis", pucat.
Untuk mengurangi kejahilannya itu, muatan listrik yang dua ++ itu dibungkus
dengan suatu chelating agent, bernama EDTA, ethylene di-amin tetra acetic acid.
Maka terjinakkanlah unsur ferrum itu, dan untuk pertama kalinya petani dapat
menghasilkan tanpa adanya gejala chlorosis, dan produksi yang melimpah.
Keadaan yang membahagiakan ini berlangsung mulai p H 5,5. Kesulitan timbul,
ketika tanaman tumbuh pesat mengakibatkan peningkatan angka pH, yang
berarti persentase kelat tidaklah 100 % lagi, tetapi berkurang, sehingga terjadi
presipitasi atau endapan, lalu timbul gejala chlorosis, disusul dengan

penyumbatan dripper penetes.


Syukur, dengan perkembangan pengetahuan, sekarang sudah bisa diciptakan
FeEDTA yang dapat stabil antara p H 4 - 9, jadi kita tidak usah khawatir lagi.
Beberapa pekebun Belanda menggunakan kelat ferrum yang nilai biologisnya
lebih unggul dan lebih stabil pada p H yang tinggi, yang bernama DTPA (Entah
singkatannya apa?), yang cukup menggunakan 1 - 2 ppm, dan bukan 3 - 5 ppm,
tetapi harganya dobel. Di masa pertumbuhan sangat pesat, di mana p H kadang
naik dan mencapai angka 7,0, oleh pekebun Belanda, 3 0 - 50 % dari DTPA itu
disubstitusi dengan kelat EDDHA, yang lebih canggih lagi, untuk menghadapi
misalnya p H 10, tetapi tidak disebutkan untuk budidaya macam dan jenis
tanaman apa.
Sementara ini kita bertahan pada EDTA saja dulu, sebelum melangkah majuTop
of Form
Hidroponik Di Surabaya Maaf pak Yos, kalau sesuai literatur Fe-EDTA hanya
bertahan di p H 6.5 Setelah itu akan turun drastis. DTPA bertahan di p H 7.5
kemudian turun. Satu-satunya yang bertahan hanyalah EDDHA
Hidroponik Di Surabaya mungkin yang dimaksud stabil p H 4-9 itu artinya
masih
"ada". Tapi konsentarsinya apakah masih banyak/sedikit tidak dijelaskan tersisa
berapa ppm
;
Catatan opa yos @ wall
CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 1 :
(Sebagai ganti CATATAN KECIL, dengan nomer urut baru, ditertibkan
penempatannya, tidak mencla-mincle lagi, terbuka untuk diskusi/kritik/ koreksi,
oleh pelaksana/penggemar/pemerhati hidroponik SAJA).
HIDROPONIK, Hidro=air, ponos=daya, hidroponik = memberdayakan air.
Jangan ditulis dan diucapkan sebagai HIDROPHONIK, karena phonos = suara,
sehingga menjadi suara air. Ngilu mendengarnya!
Definisi=nya rupa-rupa ! Soilless culture, Budidaya dalam greenhouse, Budidaya
anorganik, accchhh, peduli amat, sich, yang penting hasilnya unggul dalam
kualitas dan kuantitas, hemat air, hemat energi, versatility/kelincahan-nya
tinggi, bersahabat dengan lingkungan, tidak ada pencemaran oleh bakteri E. Coli,
dan menghasilkan produk yang sehat, hygienis, aromatis, dengan protein dan
vitamin yang melimpah, dan berpenampilan yang menarik dan menimbulkan
selera untuk mengkonsumsinya.
Memang diakui memerlukan pemodalan yang besar, managerial skill yang tinggi,
mKearrjakatek in g! network yang canggih, dan sumber daya manusia yang

handal!
;
CATATAN PENTING hari ini, nomer urut 2 : Sabtu, 12 Juli 2014
(Sebagai pengganti, perbaikan, penertiban penomeran
CATATAN KECIL)
By Ir. Yo s Sutiyoso
BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK.
1. Menggunakan media, misalnya :
a)Tanah. Kelemahannya ialah banyak mengandung bibit penyakit cendawan dan
bakteri atau cyste/kista-nya, yang setelah beberapa bulan akan meledak
penyakitnya. Juga banyak mengandung benih gulma, yang sewaktu-waktu akan
muncul. Kadang mengandung bibit hama, misalnya ulat tanah Agrotis, dan
beberapa jenis nematoda, a.l. Meloidogyne.
b)Pasir. Sudah ditinggalkan, karena mahal, sukar didapat, mahal
transportasinya, tinggi biaya penyebarannya di kebun, berat, padat, kecil rongga
udaranya, kompak padat menyulitkan pertumbuhan akar.
c)Humus, Kompos. Hanya baik bagi tanaman yang ditumbuhkan secara vegetatif
saja, misalnya sayuran daun : bayam, caysim, kangkung, pakchoy, kailan, selada.
d)Cocopeat, gambut bubuk sabut kelapa. Kandungan saponinnya tinggi,
kadang2 > EC 3,0 mS/cm, sehingga kurang peluang untuk memberi pupuk,
tanpa melampaui batas phyto-toksisitas. Harus dicuci dgn air mengalir, hingga
EC saponin-nya 0,0 - 0,5, tergantung tanaman yang akan ditanam apakah
tanamannya sukulen atau berkayu.
e). Arang sekam. Bila tidak musim panen padi, maka sekam sukar didapat. Bila
dibuat sendiri, karena teknologi pe,buatannya mudah.

(BERSAMBUNG)
CATATAN PENTING hari ini, Nomer urut 3 : Senin, 14 juli 2014
by Ir. Yo s Sutiyoso
BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK – SAMBUNGAN.
2. Menggunakan media air.
a) NFT – Nutrient Film Technic – Hidroponik Talang Landai. Menyontek NFT
dan greenhouse, buatan Belgia, yang diimpor siap-pakai, milik almarhum Ir
Sunarto di Jln Semboja, Margonda, Depok, thn 1983, saya membuat versi lokal
dengan menggunakan talang hujan rumah tangga. Talang dengan kelandaian
tangens 5 %, larutan nutrisi mengalir dengan ketebalan 3 – 4 mm,
menjadikannya kaya oksigen-terlarut, karena riak yang bergulung-gulung
berhubungan langsung dengan udara. Sistem NFT ini sangat populer!
b) DFT – Deep Flow Technic – Hidroponik Talang Datar. Kedalaman air
dipertahankan pada kedalaman tidak lebih dari 8 cm, supaya beban tidak
terlampau berat bagi talang. Air masuk pada ujung yang satu dan keluar melalui
lubang pada ketinggian 8 cm pada ujung yang lain. Aerasi pada sistem ini
kurang sempurna, sehingga sulit untuk mencapai produksi yang tinggi.
Antara styrofoam yang dipasang pada ketinggian 10 cm, dengan permukaan air
pada ketinggian 8 cm, ada rongga udara setebal 2 cm, untuk aerasi.
c). Floating Raft Technic – Hidroponik Rakit Apung. Kolam dengan kedalaman
4 0 cm, diisi larutan nutrisi setebal 3 0 cm, diapungi styrofoam tebal 3 cm, diberi
berpuluh lubang tanam, ditanami anak semai sayuran daun, dengan akarnya
menjuntai ke dalam larutan nutrisi. Dengan blower ditambahkan udara ke dalam
tandon, untuk meningkatkan kadar oksigen-terlarut. Pengelolaan instalasi sangat
mudah.
;
CATATAN PENTING hari ini, Nomer urut 4 :Rabu, 16 Juli 2014
By Ir. Yo s Sutiyoso
BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK – SAMBUNGAN
3. Menggunakan media air dan tanah/lumpur.
a)Hidroponik Pasang Surut – Ebb and Flood. Biasanya digunakan dalam
produksi tanaman hias dalam pot. Pot diletakkan dalam bak dan kaki pot
digenang oleh larutan nutrisi setinggi 4 – 8 cm, selama beberapa menit,
kemudian larutan dialirkan keluar kembali secara gravitasi, dilakukan sekali
dalam beberapa hari. Pot berisi media, biasanya tanah bercampur bahan organis.
Tinggi larutan perendaman harus dibatasi, untuk mencegah media mengapung
dan merubuhkan tanaman.
b)Hidroponik perendaman. Sawah adalah suatu sistem hidroponik perendaman,
dengan air mengalir lambat-lambat, didorong oleh debit air pada inlet sebesar 1
liter/hektar/detik, suatu jumlah yang besar. (Dikecualikan : Sawah tadah hujan,
yang mendapat pasokan air dari hujan, dan air dipertahankan di lahan itu selama
mungkin.)
4. Menggunakan udara sebagai media
Aeroponik . Anak semai yang ditancapkan ke dalam lubang tanam, yang dibuat
pada sehelai styrofoam, akarnya bergelayutan bebas ke bawah. Diliput oleh kabut

bt euktairnaann ht ainluggis l,asreuctaarna nt eurtruissim, meneelar ulusi

tsapnrpina khl enrst iy, aankga rdibgeerrmakaknadnikoalnehb upot ir ampn a


halus, yang kandungan oksigen-terlarutnya sangat tinggi, yang sangat
menunjang proses respirasi. Larutan yang tidak mengenai akar dikumpulkan dan
dialirkan kembali ke tandon/reservoir larutan nutrisi, untuk re-sirkulasi. Dihari
depan sistem aeroponik akan banyak diterapkan unuk memproduksi bibit induk
kentang, dan karenanya kita sudah harus mulai fokus pada teknik aeroponik.
Percobaan yang berhasil baik telah pula dilakukan terhadap aeroponik produksi
bd uarnig1a2 pmotino gngguCmh reynsjaandtih8e
muinmg/gkur. iJs aunmdlaahn kLuilnyt.uUmmbuurntgaan aymanagn md aekpart
dsei redmupkaski dapat ditingkatkan dari dua menjadi tiga kuntum. Kecerahan
warna dan aroma dapat pula ditingkatkan sedikit.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 5 : minggu, 20 Juli 2014
by Ir. Yo s Sutiyoso
G A R A M ANORGANIS UNTUK M E R A M U P U P U K HIDROPONIK.
Garam anorganis yang dipakai dalam meramu pupuk hidroponik dipilih yang

mdibenutugahnkdaunn gdaulnamsu rjuhma rlahmbaaknr yoaNk,, uPn,


tKu,kCma ,eMmgb,eSn,tuyakntgubeseuhntsaianla, mmaunt la, dkalam rangka produksi
yang tinggi kuantitas dan kualitasnya. Diperlukan pula unsur hara mikro Fe,
Mn, Cu, Zn, B, Mo, yang juga esensial, mutlak dibutuhkan walau dalam jumlah
kecil, dan kebanyakan berperan sebagai enzym.
Deretan unsur itu ditambah Na, Si, dan Cl, dan dianggap sebagai “beneficial
elements”, unsur yang menguntungkan. Na dapat menjadi pengganti K, pada
lahan yang miskin K, dengan gejala pelepah daun kelapa terkulai. Petani
memupuknya dengan garam dapur NaCl, supaya pelepah yang berikutnya tegak.
Si, silikat, memperkuat jaringan tumbuhan, sehingga penyakit cendawan tidak
bisa menyerang. Cl, chlor, patut ditakuti dan dihindari, karena dapat
mengganggu rumah-tangga-air jaringan tanaman, terbentuknya sel-sel raksasa,
penuh dengan air, merusak konsistensi sel, menyebabkan produk hambar tanpa
rasa.
Unsur-unsur hara itu setelah masuk ke dalam tubuh tanaman, selalu berubah
bentuk, menjadi protein, lemak, dsbnya, dan jangan disangka mereka
bergentayangan lepas sebagai unsur individual. Biasanya unsur-unsur itu
dikumpulkan di vakuola didalam sel, menanti diproses oleh ribosom yang juga
berada dalam sel, untuk menjadi protein, jaringan/tissue, organ/alat tubuh,
dsbnya.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 6 :
JENIS BAHAN KIMIA YA NG DIPAKAI SEBAGAI SUMBE R UNSUR
H AR A M AKR O
Yang paling populer ialah konsep A-B mix, dengan membuat pekatan/konsentrat
A dan B, untuk kemudian diencerkan dengan perbandingan 1 : 100, untuk
menjadi larutan pupuk A-B mix yang siap pakai. Di grup A ada unsur kation
kalsium Ca + +, dan di grup B ada anion sulfat SO4 - - dan anion fosfat PO4 - - -.
Dalam keadaan pekat Ca tidak boleh bertemu dengan sulfat, karena terbentuknya
gips CaSO4, yang mengendap dan praktis tidak larut, sehingga unsur Ca,
mau p u n sulfatnya, tidak dapat diserap oleh akar. Juga dalam keadaan pekat Ca
tidak boleh bertemu dengan fosfat, karena terbentuknya triple super fosfat TSP,
yang mengendap dan praktis tidak larut, sehingga unsur Ca maupun fosfatnya,
tidak dapat diserap olah akar. Tetapi dalam keadaan diencerkan, misalnya 1 : 100,
maka Ca + sulfat, maupun Ca + fosfat, bisa larut dengan baik. Kemudian Ca,
sulfat, dan fosfat, bisa diserap dengan leluasa oleh akar. Gips CaSO4 walau
rendah sekali, masih mempunyai daya larut, walau hanya sebesar1.25 %. TSP
Ca3(PO4)2 walau rendah sekali, juga masih mempunyai daya larut, walau hanya
sebesar 1,75 %. Itulah sebabnya, dalam keadaan encer, Ca boleh bertemu dengan

suunltfua kt ,

meamupausunkfkoasnfa ut,ntasunrpaCakedkahlaamwartairma un aankapnu pteurkjahdiider o

pndao pn ikan, .mIneinlaghinsgiatsat pentingnya peran Ca dalam percaturan


pemupukan hidroponik.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 7 :
BAH AN KIMIA KO M P O NE N P U P U K HIDROPONIK A-B MIX
Garam-garam, bahan kimia komponen pupuk hidroponik, semuanya anorganis
yang merupakan elektrolit, yang bila dilarutkan akan terurai menjadi kation dan
anion, seingga bisa diserap oleh tanaman.
Dipilihkan bahan kimia yang mu dah didapat, secara u m u m banyak dipakai,
miring harganya, grade-nya teknis, tidak terlalu hygroskopis, dan sebaiknya easy
to handle.
Angka persen kandungan unsur-unsur utama dinyatakan sebagai N, dan P, K, Ca,
Mg, S. Hal ini harus dibedakan dengan pupuk tabur untuk pertanian
konvensional, yang menggunakan sebutan P2O5, K2O, CaO, MgO, SO2. Para
pelaku hidroponik memerlukan “mental switch” dalam perhitungan membuat
formula pupuk hidroponik.
Digunakan konsep kerja pekatan/konsentrat A dan B, untuk kemudian disatukan
menjadi A-B mix. Untuk menjadikannya larutan siap pakai, dilakukan
pengenceran 1 : 100. Sebagai contoh ialah group A, yang terdiri atas 3 komponen,
Nanti semua komponen group A dimasukkan ke dalam kontainer A kapasitas 5
liter dan ditambahi air, hingga volumenya mencapai 5 liter. Hal yang sama
diperlakukan terhadap group B, hingga tercapai pekatan B yang juga 5 liter.
Dalam mempersiapkan larutan siap pakai, maka sediakanlah kontainer yang
diisi
1.000 liter air bersih, dituangi 5 liter pekatan A, diaduk semenit hingga rata,
dan ditambahi lagi 5 liter pekatan B, diaduk lagi. Tersiapkanlah sekitar 1.000
liter
larutan siap pakai A-B mix, dengan kepekatan sesuai dengan EC (electro
conductivity) sekitar 2,5 mS/cm.
;
CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 8 :
ISI PEKATAN GROUP A DAN GROUP B
Sudah diterangkan di atas bahwa pupuk hidroponik A-B mix, terdiri atas group A
dengan kandungan Ca + +, dan group B dengan kandungan SO4 - - dan PO4 - - -,
dan tidak boleh dipertemukan dalam keadaan pekat, karena kekhawatiran
terjadinya endapan kalsium sulfat, gips, CaSO4, dan tripple super fosfat, TSP,
Ca3(PO4)2.
Kandungan group A, a.l. ialah kalsium nitrat 5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O, dan
merupakan sumber Ca sebesar 19 %, yang mudah larut dan mudah diserap oleh
tanaman. Dikandung pula N-nitrat sebesar 14,4 % dan N-amonium 1,1 %. Karena
kecilnya N-amonium, maka kompon ini disebut kalsium nitrat saja, dan kata
amonium ditelan, karena ukurannya kecil.
Group A juga mengandung kompon kalium nitrat, KNO3, dengan kandungan K
sebesar 38 % dan N-nitrat 13 %. Group A juga dimuati unsur-unsur mikro
esensial, yang sebagian dalam bentuk chelate/kelat, yaitu FeEDTA, MnEDTA,
CuEDTA, ZnEDTA, dan asam borat H3BO3, serta Na-molybdat, yang terutama
berperan sebagai enzym.
Kandungan group B ialah mono-kalium phosphat, MKP, KH2PO4, dengan K
sebesar 28 % dan P 23 %. MKP ini dapat berperan sebagai buffer, untuk
menstabilkan pH pada suatu angka tertentu, dengan bersifat asam dalam kondisi
basa, dan bersifat basa dalam kondisi asam. Ju d a ada amonium sulfat, ZA
(zwavel amonicus, bahasa Belanda), (NH4)2SO4, dengan kandungan N-
amonium sebesar 21 % dan sulfur S 24 %. Yang ketiga adalah kalium sulfat, ZK,
K2SO4, dengan kandunga K 45 % dan sulfur S 18 %. Yang ke-empat ialah
magnesium sulfat, garam Inggris, Epsom salt (Inggris), bitterzout (Belanda),
bittersalz (Jerman) MgSO4.7H2O.
Hidroponik Di Surabaya

Dapat tabel seperti ini, dimana KH2PO4 ada dalam range ph 6,2-8,2.
pH berhubungan denga KH.KH berhubungan denga CaCO3.
Menaikkan atau menurunkan pH berarti mengubah KH.
Bagaimana MKP bisa "bekerja" membuffer pH?
Mungkinkah terjadi nutrisi yang diberi banyak MKP menjadi stabil di p H 8
misalnya. Dan akibat kemampuan MKP membuffer p H sehingga sulit diturunkan
walaupun ditambah Asam Phospat?
Buffering agent pKa useful pH range
Citric acid 3.13, 4.76, 6.40 2.1 - 7.4
Acetic acid 4.8 3.8 -
5.8 KH2PO4 7.2 6.2 - 8.2
CHES 9.3 8.3–10.3
Borate 9.24 8.25 -
10.25
Yo s SutiyosoBisakah saya mohon tolong untuk menggarapnya, supaya bisa
practical bagi kawan2 kita yang sedang bergiat berhidroponik? Trims!
;
CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 9 :
F O R M UL A P U P U K HIDROPONIK A-B MIX UNTUK SEMUA
STADIA
Menurut teori, persemaian memerlukan formula yang berbeda dengan masa
vegetatif/pertumbuhan dan berdeda pula dengan masa
generatif/pembungaan/pembuahan. Dalam praktek di lapangan, hal ini sulit
dilaksanakan, karena lahan berproduksi dan tandon larutan pupuknya hanya
sebuah, jadi tidak bisa dibeda-bedakan.
Diambillah kebijaksanaan untuk menggunakan satu formula saja, dan
membedakan kepekatan dan volume pemberiannya untuk stadia-stadia
persemaian, vegetatif, dan generatif. Misalnya, untuk persemaian digunakan EC
1,0 mS/cm, untuk masa vegetatif 2,0 mS, dan untuk generatif 3,0. Yang
dimaksud EC ialah “Electro Conductivity”, pengantaran listrik, dan datuannya
untuk berhidroponik ialah mS/cm, karena katoda dan anoda-nya berjarak 1 cm,
sedangkan mS dibacanya milli Siemens, milli berarti seribu, dengan S ditulis
dengan huruf besar.
Kalau melakukan fertigasi, misalnya menanam melon pada polybag dengan
kapasitas arang produksi
ml/hari; stadia sekam 5 liter,
4 X 3dengan sistem
0 0 = 1.200 irigasiKalau
ml/hari. tetes/drip irrigation,dijadikan
satu tanaman ketika
dua
kecilcabang,
aplikasi maka
adalahpada
2 X stadia
2 0 0 = produksi harusmedium
4 0 0 ml/hari; 4 X 4 0 0besar
= 1.600
3 X ml/hari. Kalau
3 0 0 = 900
menggunakan polybag berkapasitas 7 liter arang sekam, diisi 2 tanaman/polybag,
satu tanaman di-dua-cabang-kan, sehingga ada 4 cabang, maka diperlukan 5 X
4 0 0 = 2 .0 0 0 ml/polybag/hari.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 10.
F O R M UL A P U P U K HIDROPONIK UNTUK TIAP GROUP TA NAM AN
Diyakini formula pupuk untuk tanaman yang dibudidayakan untuk mendapatkan
hasil panen berupa daun, misalnya bayam, akan berbeda dengan formula untuk
tanaman dengan hasil panen berupa buah, misalnya tomat.
Kalau dibulak-balik, akan mendapatkan hasil yang mengecewakan. Bila pupuk
bayam digunakan pada tanaman tomat, maka akan tercipta daun tomat yang
panjang dan lebar, melengkung karena beratnya yang besar. Tetapi mana bunga,
pentil, dan buah tomatnya? Terbukti tanaman terus menerus tumbuh secara
vegetatif, dan tidak ada tanda-tanda beralih ke fase generatif.
Sebaliknya menanam bayam dengan pupuk khusus tomat, maka akan
menghasilkan tanaman yang serba pendek dan kompak, kecil-kecil sudah mulai
berbunga, dan daun yang diharapkan hijau rimbun, terbukti tidak banyak
terlihat.
Tidak terlampau sulit untuk mengatur perumusan formula pupuk hidroponik,
bila kita kuasai fisiologi tumbuhan. Tentunya beberapa ilmu dan ketrampilan
lainnya harus diketahui pula, terutama kimia anorganis. Untuk memudahkan
kerja, maka tanaman yang dihidroponikkan dibagi dalam 5 gugusan, yaitu :
1. Sayuran daun : Bayam, Caysim, dsbnya.
2. Sayuran daun dan batang : Kangkung, Kailan, dsbnya.

3. Sayuran bunga : Brocolli, Bloemkool, dsbnya.


4. Sayuran buah : Tomat, Cabai, dsbnya, dimasukkan juga Melon.
5. Sayuran umbi : Biet, Radish dsbnya.
Formula untuk no.1, tidak banyak berbeda dengan no. 2. Formula no. 3, tidak
banyak berbeda dengan no. 4. Masing-masing jenis tanaman dapat pula
dibuatkan formula khas untuk jenis tanaman tersebut saja.
;
CATATAN PENTING hari ini . Nomer urut 11.
REKAYASA FORMULASI P U P U K HIDROPONIK KHAS TA NAM AN
TERTENTU.
Ambil contoh tanaman tomat. Disamping persyaratan u m u m bahwa produksinya
tinggi, penampilannya baik, rasanya nikmat, diinginkan pula syarat tambahan
seebagai berikut :
1.Bebas gejala BER (blossom end rot), gejala defisiensi kalsium, Ca. Disebabkan
pasokan Ca memang kurang, berat atom Ca yang memang tinggi, sehingga
mobilitasnya payah, tanaman kurang mempunyai “power”, karena selama
seminggu intensitas cahaya matahari rendah, “exposure time”-nya pendek,
sehingga asimilasi karbohidratnya hanya sekedarnya
2.Disyaratkan, tanaman tidak menunjukkan gejala serangan penyakit cendawan
Alternaria, Phytophthora, Fusarium, yang dapat menghancurkan produksi.
3.Karena jenis tomat ini adalah tomat-buah dan bukan tomat-sayur, maka
derajat sweetness/kemanisan-nya harus lebih menonjol dari derajat accidity-
freshness/kesegaran-nya.
Untuk menjawab tantangan itu, maka kegiatan tambahan dalam meramu pupuk
hidroponik A-B mix, adalah :

-mMateanhianrgikdaittkina ngkkaat d ak nr
Cu an t>uk15m0 epnpamm,bsaehh ienngegragiBbEaRgidt apn atmt earnc,esguapha.
yPaeCr aandapat terangkat dan terangkut ke pentil buah.
-Meningkatkan kadar Ca > 150 p p m (seperti di atas), untuk memperkuat dinding
sel, supaya lebih toleran terhadap serangan penyakit cendawan. Disamping Ca,
juga asupan P ditingkatkan, untuk meningkatkan dan memperkuat “crude
fiber”/serat kasar-nya pada inding sel.
-Manis disenafaskan dengan karbohidrat, dengan fotosintesa, dengan
kesanggupan P merubah gelombang cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk
karbohidrat, gula yang manis. Asupan hara P perlu ditingkatkan, dan paling
cocok penambahan
mana ialah dengan peningkatan MKP,
unsur K dapat mono-kalium
membantu phosphat,
perbaikan KH2PO4,
distribusi, di
transportasi
dan penumpukan hasil asimilat.
Komentar selanjutnya adalah : Literatur luar negeri, entah mengapa, jarang
berani membahas interaksi antara pupuk/meramu pupuk, EC dengan angka yang
besar, volume yang tinggi, dengan pencegahan serangan penyakit cendawan.
Interaksi-nya kuat, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi banyak masalah
yang ditimbulkan oleh penyakit cendawan.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 12.
PENTINGNYA NILAI A M BANG PHYTO-TOKSISITAS TIAP JENIS
TA NAM AN
Kita bernafsu untuk menggunakan EC yang tinggi untuk punjulnya produksi,
kualitas, dan penampilan hasil panen. Di lain fihak kita dihadang batas ambang
keracunan tanaman, phyto-toksisitas, yang sering muncul dalam bentuk
“malformasi”, “ngaco”-nya bentuk tanaman sehingga lain dari biasanya, gosong
daunnya sebelah, terlalu lama berada dalam fase vegetatif tanpa memperlihatkan
akan beralihnya ke fase generatif, dsbnya.
Pada sayuran yang sukulen/berair-banyak, misalnya Bayem, Caysim, Pakchoy,
batasnya pada budidaya hidroponik ialah EC 3,0 mS/cm. Jadi kita beroperasinya
sam-pai EC 2,5 saja. Bila tiba-tiba temperatur udara naik, realative
humidity/kelembaban nisbah udara turun, tanaman berkeringat dan menguap
lebih banyak, sehingga EC larutan meningkat, ada “keleluasaan” sebesar EC 0,5
untuk meredam gejolak EC, hingga terhindarlah tanaman dari keracunan.
Dilain fihak, perlu disadari bahwa bila kita menaikkan EC, maka semakin tinggi
EC yang dicapai, semakin berkuranglah efisiensi penyerapannya oleh tanaman,
karena faktor jenuh kemudian muncul. Hukum “Law of deminishing return”
muncul, dan derajat pertumbuhan tanaman mendekati stagnasi/mandek!

Mpheymt oa-ntogkaskisaintaasm, tea tna,pbiiltankaitma amnatiunmd ibua nhngkya


rlaemn dbaaht, rj ausah ddaanr i anriolami a mprboadnugk menurun, “shelf-life”
pendek, berada di fase vegetatif terlalu lama tanpa ada tanda-tanda akan
beralih ke fase generatif, dan sayuran timbangannya enteng, sehingga usaha
kurang menguntungkan.
;
CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 13. MENGUKUR
KEPEKATAN LARUTAN P U P U K HIDROPONIK
Mengukur kepekatan larutan pupuk, dilakukan dengan mengukur pengantaran
listrik di antara
suatu alat dua kutub,
yang disebut yaitu Katoda
EC meter, Electrodan Anoda, yang
Conductivity berjarak
meter, satu cm, dari
alat ukur
pengantaran listrik. Satuannya ialah mS/cm, dituliskannya m kecil, dan S besar,
milli Siemens per cm, karena jarak katoda dan anoda ialah satu cm.
Beberapa pabrik menambahkan suatu alat kecil di dalamnya, yang membaca
satuan pengantaran listrik itu, mengkonversi-nya untuk menjadi p p m (parts per
million), pengukurannya terhadap TDS, total dissolved solids, jumlah bahan
padat yang terlarutkan. Penambahan alat kecil ini tentunya meningkatkan biaya
produksi sedikit.
Rumitnya ialah bahwa tiap pabrik memakai angka faktor konversi sendiri-
sendiri, dan tidak ada yang mau mengalah untuk hanya memakai satu angka
saja. Angka faktor konversi yang pernah terlihat ialah 500, 630, 640, 650,
670,
700. Hal ini membingungkan, dan kadang menimbulkan prasangka dan
pertentangan, karena setiap pemakai bebas memakai angka konversi yang
diinginkannya. Saya pribadi memilih menggunakan EC, yang angka satuannya
hanya semacam, jadi tidak membingungkan.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 14.
KETRAMPILAN MENGGUNAKAN EC METER.
Kalau menanam cabe merah besar dengan sistem hidroponik, maka digunakan
petunjuk : Persemaian : menggunakan EC 1,0 mS/cm. Fase vegetatif : EC 2,0 mS.
Fase generatif : EC 3,0. (Cara menulis tanpa menyebutkan lagi satuannya,
kawan-kawan sudah dapat mengerti kepekatan pupuk yang dimaksud).
EC meter bertenaga baterei kancing, bila sudah lama dan banyak dipakai,
tenaganya berkurang, menunjukkan angka secara “erratik”, naik-turun terus
menerus, seolah tidak ada hentinya. Baterei yang sudah lemah, harus diganti
dengan yang segar.
Setelah membuka tutupnya, ujung EC meter dicelup ke dalam larutan yang akan
diukur kepekatannya, sedalam garis batas. Setelah selesai, hendaknya di-off-kan
sesegera mungkin untuk menghemat baterei-nya.
EC meter juga sangat berguna untuk mencegah kita melampaui nilai ambang
phyto-toksisitas, misalnya bila kita melihat pada monitor, bahwa angka EC sudah
sangat tinggi, sehingga besar kemungkinan batas keracunan akan terlewati, maka
dengan segera kita bisa bertindak menurunkan kepekatan larutan pupuk.
Terhindarlah kita dari gejala gosong pada tanaman, karena EC yang terlampau
tinggi itu.
Pun EC meter bisa dipakai untuk mensegerakan peralihan fase vegetatif ke
generatif, dengan menaikkan angka EC, tetapi tetap jangan nyerempet-rempet
nilai ambang phyto-toksisitas, karena terkandung bahaya jatuhnya produksi.
*dikirim pake zenfone6 + luna
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 15.
PENTINGNYA PENGERTIAN MENGENAI pH DAN PEMILIKAN pH
METER.
pH digunakan untuk menggambarkan derajat keasaman suatu larutan, dan
kisarannya adalah dari angka 0 hingga 14, dengan angka 7 sebagai derajat asam
yang netral. Pada titik itu, kation H + ada satu, dan di fihak lain anion OH – juga
ada satu, sehingga muatan listriknya seri. Di bawah angka 7, jumlah kation H +
bertambah banyak semakin kita bergerak ke kiri, angka p H semakin mengecil,
dan dinamakan asam sekali. Di atas angka 7, jumlah anion OH – bertambah
banyak, semakin kita bergerak ke kanan, angka p H semakin membesar, dan
dinamakan alkalis atau basa sekali.
Biasanya kita berhidroponik dengan kisaran pH antara minimum 5,5 –
maksimum 6,5, dengan optimum 6,0. Di bawah pH 5,5 beberapa unsur mulai
mengendap, tidak dapat diserap oleh akar, menunjukkan gejala defisiensi unsur
tertentu. Di atas pH 6,5, beberapa unsur mulai pula mengendap, tidak dapat
diserap oleh akar, menunjukkan gejala defisiensi unsur tertentu pula. Sebaiknya
kita berada pada pH optimum, di mana semua unsur berada dalam kelarutan
yang sempurna, semua unsur mu dah diserap oleh akar, dan tidak akan terlihat
gejala defisiensi unsur yang manapun.
Kisaran tetap diperlukan, karena misalnya oleh peningkatan temperatur udara,
maka p H larutan akan naik, tetapi masih dapat diliput oleh kisaran tersebut.
Apalagi kita selalu memasukkan bahan kimia anorganis yang bersifat buffer,
semisal MKP, mono-kalium phosphat, KH2PO4, yang dapat menstabilkan pH
larutan, jadi bersifat basa dalam kondisi asam, dan bersifat asam dalam kondisi
basa. Semua unsur berada dalam keadaan larut sempurna, tidak akan
menunjukkan gejala defisiensi unsur hara manapun, sehingga produksi tinggi
kuantitas dan kualitasnya.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 16.
BAH AN KIMIA UNTUK M E NUR UNKAN DAN MENAIKKAN pH.
Pertumbuhan tanaman pada budidaya hidroponik yang baik dapat dicapai bila
air atau larutan derajat asamnya, atau pH, berada antara pH 5,5 – 6,5, dengan
optimal p H 6,0. Kisaran p H ialah antara 0 hingga 14, dengan angka netral 7,0.
Dibawah angka 7,0 disebut asam. Di atas angka 7,0 disebut basa atau alkalis.

Untuk menurunkan pH air diperlukan asam anorganis kuat, sedangkan untuk


menaikkan diperlukan basa atau alkali kuat.
Untuk menurunkan pH tidak dianjurkan menggunakan asam organis, misalnya
cuka CH3COOH, atau asam semut HCOOH, karena asam organis adalah asam
lemah, yang diperlukan dalam jumlah besar untuk menurunkan pH sedikit, jadi
jatuhnya mahal. Lagi pula daya kerjanya tidak lama, dalam beberapa jam pH
sudah naik kembali, seolah-olah asam organis tersebut tidak pernah
ditambahkan.
Pilihan berkisar antara asam-asam anorganis kuat. Ambil contoh asam nitrat
HNO3, yang digunakan pada budidaya sayuran daun, mengingat unsur N-nya,
walau hanya sedikit, lumayan dapat menyumbang untuk pertumbuhan sayuran
daun. Asam fosfat H3PO4 digunakan pada budidaya sayuran buah, mengingat
unsur P-nya, walau hanya sedikit, lumayan dapat menyumbang untuk
perkembangan generatif sayuran buah. Dapat pula menggunakan asam sulfat
H2SO4, yang dapat dibeli di pompa bensin SBPU, dalam botol plastik warna
merah. Unsur S-nya, walaupun hanya sedikit, lumayan untuk menunjang
pembentukan protein.
Bahaya mengancam, misalnya uap asam nitrat, yang dapat membutakan mata.
Untuk mengurangi bahayanya, asam nitrat harus diencerkan menjadi hanya 10
%. Begitu pula dengan asam fosfat. Baju bolong, kulit melepuh, kerongkongan
kering, sering dialami pekerja yang kecipratan atau menghirup uap asam kuat.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut 17.
PENGUKURAN EC, Electro Conductivity, PENGANTARAN
LISTRIK.
Kepekatan larutan nutrisi diukur dengan menggunakan EC meter, yang
mengukur electro conductivity, pengantaran listrik, dengan satuan mS/cm,
karena katoda dan anoda-nya berjarak 1 cm.
Beberapa pabrik EC meter menambahkan padanya suatu alat tambahan kecil
yang menterjemahkan mS / cm menjadi satuan p p m (parts per million), dan
alatnya berubah nama menjadi TDS meter (Total Dissolved Solids). Penambahan
alat itu tentunya meningkatkan biaya produksi alat. Digunakanlah faktor
konversi, dan setiap pabrik menggunakan faktor konversinya sendiri-sendiri, a.l.
500, 630, 640, 650, 670, dan 700 ppm, untuk tiap mS/cm. Hal ini
membingungkan, hingga diambil keputusan untuk menggunakan EC saja,
dengan satu satuan, yaitu mS/cm.
Untuk persemaian digunakan EC 1,0 mS/cm, fase pertumbuhan vegetatif EC 2,0
mS, dan fase generatif EC 3,0. Tiga cara menulis satuan EC ini, sering kita dapati
dalam tulisan di majalah atau di Facebook. Di lain fihak, angka EC juga
digunakan untuk membatasi kita supaya tidak semena-mena menaikkan EC,
karena ada batas “phytotoksisitas”, kebanyakan dengan gejala gosong. Misalnya
caysim, bayam, dan beberapa sayuran daaun lainnya terlihat mulai gosong bila >
EC 3,0, tetapi untuk kangkung, kailan, yang sedikit lebih kuat, mungkin angka
keracunan > EC 3.5. Untuk tomat, terong, paprika, yang bisa dianggap tanaman
perennial, tahunan, dan berkayu, “phytotoxicity level” diduga > EC 7,0. Hal ini
membuka kemungkinan untuk menggunakan EC yang tinggi, yang banyak
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, a.l. perpendekan u m u r hingga layak
panen, perpanjangan umur “shelf life” di supermarket, meningkatkan
produktivitas, penampilan, rasa, aroma, kadar protein dan vitamin.

;
CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 18 :
KEBUTUHAN NUTRISI SESUAI PE RTUM BUHAN TANAMAN.
Tanaman tumbuh makin lama makin besar, dan pertumbuhannya mengikuti
deret ukur dan bukan deret hitung. Pemupukan hendaknya juga mengikuti
deret tersebut, supaya semua kebutuhannya dapat terpenuhi, produksi tinggi,
hasil
panen berkualitas, harga jual tinggi, menempati market share yang unggul.
Sayuran buah, misalnya tomat, ketimun, terong, mengalami 3 masa
pertumbuhan, yaitu : persemaian, masa vegetatif/pertumbuhan, dan masa
generatif/pembungaan & pembuahan. Formula pupuk hidroponik A-B mix-nya,
menurut teori, seyogyanya berbeda untuk masing-masing stadia.
Dalam prakteknya, kebun hanya satu blok, satu instalasi NFT, satu
tandon/reservoir larutan pupuk, satu sistem irigasi, sehingga tidak
memungkinkan membuat 3 sistem sebagaimana disyaratkan. Maka "di-
mainkan"-lah EC, electro conductivity, dan dipilih angka yang bisa "all round"
melayani ketiga sistem, tanpa "melukai" ketiga anggota sistem tersebut.
Dipilihlah angka EC 2,5 mS/cm, yang sebenarnya "makanan orang tua", tetapi
menurut pengalaman masih ditolerir oleh persemaian atau tanaman
yuvenil/kecil,muda. Dengan dalih : "Lebih baik si anak kecil diberi makanan
orang tua, daripada kakek-nenek diberi makanan anak kecil, lalu tidak beranak!".
Akhirnya tercapailah suatu stadia kerja, di mana persemaian, tanaman kecil baru
pindah tanam, tanaman yang sedang tumbuh pesat, tanaman yang mulai beralih
dari masa vegetatif ke generatif, atau sedang berbuah lebat, semuanya hanya
memakai satu formula generatif saja, dengan satu ukuran kepekatan saja, yaitu
dengan EC 2 1/2 mS/cm. Titik! Pada awalnya memang ketar-ketir, apakah
tanaman akan phytotoxic, atau tidak? Terbukti : Tidak! Kemudian hal itu
menjadi SOP, standard operating procedure dan kebiasaan, hingga sekarang,
tanpa pernah mengalami kegagalan secuilpun.
;
CATATAN PENTING hari ini. Nomer urut : 19.
KEBUTUHAN AIR OLEH TANAMAN.
Hidroponik terkenal sebagai pengguna air yang sangat efisien, Hanya sebatas
yang dibutuhkan untuk proses hidup tanaman dan yang diuapkan oleh tanaman.
Ditambah dengan yang dibuang sedikit, ketika sebulan sekali tandon larutan
pupuk dikuras. Itupun tidak dibuang percuma, tetapi disiramkan ke tanaman
hias, tanaman buah-buahan yang tumbuh di pekarangan, atau dialirkan ke
sawah, untuk penambahan pupuk menanam padi.

Penggunaan air tergantung pada :


- Jenis tanaman yang dibudidayakan.
-Ukuran tanaman, persemaian membutuhkan air sedikit, tanaman dewasa
membutuhkan air sangat banyak.
- Radiasi matahari; semakin terik, semakin banyak air dibutuhkan.
- Temperatur; semakin tinggi, semakin banyak membutuhkan air.
Kelembaban nisbi; semakin rendah RH, relative humidity, semakin banyak
diperlukan air.
- Angin; semakin keras tiupan angin, semakin banyak diperlukan air.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING hari ini : Nomer urut 20.
M in ggu , 3 Agu st u s 2014.
EBB AND FLOOD, HIDROPONIK PASANG SURUT,
Hidroponik pasang surut jarang disebut, padahal mempunyai beberapa sifat
yang
baik, a.l. oksigenasi yang lancar, dengan mengalirnya udara segar ke rongga-
rongga yang ditinggal oleh larutan A-B mix, yang sebelumnya menggenang pot
beserta media-tanamnya sedalam 4 - 8 cm, selama 5 - 2 0 menit, 1 - 4 hari/1 - 2 X,
sesuai dengan ketinggian dan u mu r tanaman, yang ditanam dalam bak-bak datar
water-pas, dalam media tanam yang tidak mengambang.
Satu hal yang dikhawatirkan, adalah bila satu tanaman akarnya sakit terserang
suatu penyakit cendawan, penyakit itu akan menyebar meluas, dengan di-
sirkulasi larutan hara, dari bak tanam ke tangki/tandon/reser- voir, bolak-balik.
Dalam kenyataannya hal ini jarang terjadi, karena ramuan A-B mix yang jitu,
dengan EC yang tinggi, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan
penyakit cendawan yang menyebar melalui aliran air.

Bak-bak tanam yang diletakkan lebih tinggi dari pompa dan tandon larutan hara,
bila larutan yang menggenangnya secara gravitasi dialirkan kembali ke tandon,
maka udara segar akan memasuki rongga-rongga udara dalam media, membawa
oksigen segar untuk respirasi akar.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK, Nomer urut
21.
PENYERBUKAN TEPUNG SARI KE BAKAL BUAH DALAM
GREENHOUSE.

Kp earrteannaa mkeatiadn t oamana tledbilaahkupenka nyepr embuku dauk

l a nm dgerneenga nh ot o nu segkya tn gek tceirltpuatudpa,bmataaknagpada


tomat, dan getaran yang ditimbulkannya sudah cukup untuk menyebabkan
tepung sari dari kepala sari berterbangan dan mendarat di kepala putik.
Pada Cucurbitaceae, misalnya melon, ketimun, bunga jantan terpisah dari bunga
betina, sehingga ketukan pada batang belum tentu menjamin setiap bunga betina
akan terpolinasi oleh tepung sari yang terlepas dari bunga jantan.

Biasanya disewa nenek-nenek yang setiap pagi berkeliling dan dengan kwas kecil
yang dicocolkan ke tepung sari di bunga jantan, dan mencocolkannya kembali ke
kepala putik pada bunga betina. Bunga betina yang sudah diserbuk kemudian
dirusak helai bunga mahkotanya, sebagai pertanda sudah diserbuki.
Tanpa kwas pun bisa mengadakan polinasi, yaitu dengan memetik bunga jantan
dan mencocolkan kepala sarinya ke kepala putik bunga betina. Satu bunga jantan
dapat digunakan untuk menyerbuk 2 - 3 bunga betina. Perbandingannya boleh
pula dijadikan 1 : 1, karena bunga jantan banyak jumlahnya.
Tetapi hati2!. Bila temperatur greenhouse terlampau tinggi, kadang yang keluar
bunga jantan melulu, dan tidak satupun ada bunga betina! Itu memang salah
urus, membuat greenhouse tanpa memikirkan temperatur tinggi yang bisa
timbul untuk waktu lama
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
22.
REKAYASA P E M U P U K A N DAPAT M E R UBAH WA R N A BUAH.
Tanaman melon yang warna asli buahnya merah, dapat dibuat berwarna pucat-
pasi, bila diberi pupuk amonium yang banyak, misalnya yang berasal dari pupuk
ZA, amonium sulfat, (NH4)2SO4, atau dari pupuk Urea, CO(NH2)2.
Bila banyak diberi fosfat, misalnya dalam bentuk MKP, mono-kalium phosphat,
KH2PO4, yang juga kaya akan kandungan K, kalium, maka warna merah melon
akan semakin semarak dan menarik.
Jumlah pemberian harus benar-benar banyak, supaya perubahan warna itu
semakin kontras.
Pa k TriPak Yos, mohon petunjuk, sawiku kalo siang kok loyo, apa sebabnya,
hidroponik sistem wick
Hidroponik Di SurabayaPak Tri, sama kayak manusia kalau kepanasan dan
dehidrasi juga jadi loyo
;

YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut


23.
AMONIUM BERLEBIH M E M U D A R K A N WA R NA M E R A H MELON.
Amonium, NH4 +, adalah kation yang ringan, dan karenanya diserap banyak
sekali oleh akar, beserta mantel air yang menyelimuti tiap ion dari elektrolit yang
terurai.
Berat atom N = 14, dan H = 1, menyebabkan kation NH4 + bobotnya menjadi 14
+ (4 X 1) = 18. Lho, beratnya sama dengan molekul air H2O, yang (2 X 1 ) + 16 =
18 juga.
Pantaslah, bahwa ringannya kation NH4 + menyebabkan ia diserap banyak-
banyak oleh akar melon. Air juga turut terserap sangat banyak, sehingga terjadi
sel-sel raksasa, dan buah melon terlihat besar. Tetapi, yah tetapi, sel raksasa
konsistensi sel-nya amburadul, rasa manis buah melon menjadi encer, sehingga
hambar rasanya.
Warna merah yang seyogyanya berwarna pekat, karena sekarang banyak
diencerkan oleh air, warna merahnya akan memudar, hilang daya tariknya, dan
turun harga jualnya.

Sdeonlugsai nyma e?mNb-NerHi N4 -+NOgu3n-a, kNan-nsiterdaitk, imt

sias jaal.nKyaebduatrui hkanliutamnanmitraant aKkNanO3N, Cdaia-lihkan

nitrat, kalsium nitrat Ca(NO3)2.4H2O atau kalau ia terlalu hygroskopis, alihkan


ke kalsium amonium nitrat, dengan nama dagang Calcinit, dan rumus kimia
5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O.
Hidroponik Di SurabayaOpa Yos Sutiyoso saya mau tanya. Kalau memang
NH4 diserap duluan. Bukankah sangat menguntungkan kalau kita formulasikan
NH4 cukup tinggi. Pada fase vegetatif NH4 diserap habis, selanjutnya tertinggak
NO3 yang dimanfaatkan untuk fase generatif.
Yo s Sutiyoso> Hidroponik di S. Anda betul bagian pertamanya! Tanaman
yang N-nya melulu dari amonium (kecuali pada padi, di mana dalam lapisan
lumpur yang berbeda-beda sifatnya, terjadi nitrifikasi!) akan mengalami
"ammonium toxicity", keracunan amonium, tidak kunjung bergeser ke fase
generatif, hambar rasanya, rentan terhadap penyakit, cepat layu, shelf-life yang
singkat di supermarket, penampilan yang memble atau amorf, dsbnya.
Kim Arif Pratamapak tolong penjelasan dimetil amina. Termasuk auxin
kah?
Hidroponik Di Surabayakalau begitu, pengurasan / penambahan nutrisi
baru di tengah jalan cukup "berbahaya" bagi mutu tanaman. Karena nutrisi
sudah kita set dengan NH4 sekian persen(dengan asumsi habis pada masa
memakai
vegetatif),2 macam formula. Vegetatif
otomatis&mendapat
Generatif,asupan
mengingat
NH4kapasitas tandon
yang pasti waktu diganti
terbatas. baru lagi.
Apakah betul demikian? Jadi misalnya pada metode fertigasi lebih baik kita
Yo s Sutiyoso> Hidroponik di S. Saya setuju, teoretis tapinya, adanya formula
vegetatif dan generatif, dengan memanipulasi rasio N-NO3/N-NH4, tetapi dalam
keseharian sulit dilaksanakan. Akhirnya memakai satu formula untuk tanaman
dewasa, dan yang dipaksakan digunakan pada tanaman yang masih kecil, dengan
moto : Biar si bayi kita kasih makan makanan orang dewasa, daripada si kakek
dikasih makanan bayi, dan tidak akan menghasilkan apa2.
Hidroponik Di SurabayaMasih gak sebanding dengan segala keribetannya
ya Opa Yos .
Jadi pakai 1 tandon, 1 formula, satu EC masih didapatkan hasil yang sangat
memuaskan
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK. Nomer urut
24.
(Saduran dari Catatan Kecil no. 5, revised edition.)
A M BANG KERACUNAN - PHYTOTOXICITY LEVEL.
Di awal perkembangan per-hidroponik-an, banyak yang menggunakan media
dan fertigasi. Nutrisi yang tidak terserap oleh akar akan berakumulasi, fertigasi
yang dilakukan beberapa kali per hari akan menyebabkan akumulasi dengan
cepat. EC masuk biasanya 1,5 mS/cm, tetapi EC hasil akumulasi bisa mencapai
angka 5,0. Padahal, misalnya untuk tanaman melon yang sukulen, nilai ambang
keracunan adalah EC 3,5, di atas angka tersebut daun akan mulai gosong! Untuk
menghindari terlampauinya nilai ambang keracunan biasanya digunakan
patokan kerja EC 2,5, cukup aman terhadap kegosongan. Memang ada yang
berani meningkat hingga EC 2,8, tetapi semakin tinggi, semakin mendekati
kejenuhan, sehingga kita harus ingat "law of deminishing return", semakin
mendekati titik jenuh, semakin tidak efisien penyerapan hara. Lagi pula kita
harus ingat, bahwa bila tiba-tiba RH (relative humidity) turun, evapo-transpirasi
meningkat pesat, tanaman banyak kehilangan air, EC tiba-tiba melonjak,
melampaui nilai ambang phytotoksisitas, dan tanaman gosong separuh daunnya.
Jadi, berhati-hatilah! Karena dengan EC 2,5, kemungkinan terlampauinya nilai
ambang keracunan, akan lebih cepat tercapai dibandingkan pada EC 1,5.
Sebentar2 di-check EC, bila matahari terik, dan bersiap-siap membuka kran air,
untuk menurunkan EC larutan nutrisi di tandon.
Dadan g Sulistiyomau tanya om yos, akar yang terendam nutrisi dlm
hydroponik pasif sedangkan nutrisi tersebut tetap terjaga dingin meski
temperatur dan suhu udara panas karena yang digunakan media batu bata, saya
bandingkan dengan wick system dan hydro pasif teryata lebih cepet hydro pasif,
menurut om yos gimana?
Yo s SutiyosoKarena wick system terbatas daya serapnya!
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
25.

(Saduran dari Catatan Kecil no. 6, Revised edition).


KELAT/CHELATE EDTA, DTPA, EDDHA.
Ferrum, dengan kode Fe, dapat hadir sebagai Fe + + , ferro, dapat pula terdapat
sebagai Fe + + + , ferri, yang mengendap. Ferro sering jahil, colak-colek unsur
mikro lainnya, dan mengfiksasinya dengan mengendapkannya, dengan akibat
tanaman menjadi korban, akan menunjukkkan gejala "chlorosis", pucat.
Untuk mengurangi kejahilannya, muatan dua + + itu diberangus dengan suatu
"chelating agent", bernama EDTA, ethylene di-amin tetra acetic acid. Setelah
terjinakkan unsur Fe tersebut, untuk pertama kalinya petani dapat berproduksi
dengan baik, tanpa harus ada gejala klorosis. Tetapi keadaan yang
membahagiakan itu berlangsung mulai pH 5,5.
Kesulitan timbul, ketika angka pH naik karena pertumbuhan yang pesat, yang
menyebabkan persentase kelat tidak lagi 100 %, terjadi presipitasi atau endapan,
yang menghasilkan gejala klorosis, disusul dengan tersumbatnya dripper
penetes.
Dengan perkembangan teknologi, sekarang diciptakan FeEDTA yang dapat stabil
antara pH 4 - 9. Beberapa pekebun Belanda menggunakan kelat ferrum yang
nilai biologisnya lebih unggul, dan stabil pada pH yang tinggi, yang bernama
DTPA, dan cukup menggunakan 1 - 2 ppm, dan bukan 3 - 5 ppm, untuk tiap
1.000 l larutan A-B mix. Tetapi harga kelatnya dobel.
Di masa pertumbuhan sangat pesat, di mana pH kadang naik dan mencapai
angka 7,0, maka 3 0 - 50 % dari DTPA diganti dengan kelat EDDHA, yang lebih
canggih lagi, misalnya untuk menghadapi pH 10, tetapi sayangnya tidak
disebutkan untuk budidaya macam dan jenis tanaman apa! Dan harga kelatnya,
ala Mak!
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
26.
EC M E TE R de n gan mS/cm atau TDS M E TE R de n gan p p m ?
(Saduran dari Catatan Kecil no. 7, Revised edition)

Dua-duanya bisa digunakan ! Yaitu untuk mengukur kepekatan nutrisi melalui


penghantaran listrik, antara katoda + dan anoda -, dan dipasang dengan jarak 1
cm. Parameternya ialah mS/cm, yang dapat dibaca pada monitornya. Alatnya
bernama "electro conductivity meter", "EC meter", daan kedua huruf ditulis
dengan huruf besar.
Ada pabrik yang menambahkan suatu mekanisme di dalam EC meter itu, yang
menterjemahkan parameter mS/cm menjadi ppm, dan dapat dibaca pada
monitornya. Alat ini diberi nama TDS meter, "Total dissolved solids" meter.
Tetapi beda pabrik, beda angka konversinya, a.l. 500, 630, 640, 650, 670, 700.
Satu larutan A-B mix saya, bisa terbaca dengan berbagai angka ppm! Terpaksa
saya mengadakan pilihan. Saya kemudian menganut mashab EC dengan mS/cm,
dan meninggalkan TDS dengan ppm-nya! Boleh, dong!
Dar TonoTentu opa, pemakai yg tahu persis apa yg dibutuhkan
Komarudin AliKok bisa beda angka konversinya om.emang belum ada
standartnya ya om?
M u n i r WerlinOpa & teman2, bagaimana kita tahu kalau TDS meter (yg handy
batangan) kita menganut conversi ppm amerika, eropa, australia? .. ga ada di-
manual-nya kan beda2 tuh dasarnya ada yg 500, 630 dsbnya.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
27.
PENGGUNAAN pH DAN EC YANG M A N TA P SEPANJANG WAKTU.
(Saduran dari Catatan Kecil no. 8, Revised Edition).
Budidaya hidroponik dengan media, misalnya polybag kapasitas 5 liter arang
sekam, diisi dengan tanaman melon, dijajarkan sepanjang kiri kanan slang poly-
ethylene 19 mm, dengan jarak tanam 6 0 cm, ditancapi "nipple", yang disambung
dengan "spaghetty tube" ke "regulating stick", dan secara irigasi tetes
diteteskanlah larutan A-B mix dengan EC 3,0 mS/cm, pH 5,8, dan curah,
"flowrate" 1 liter/jam, dijalankan pompa "submersible" beberapa kali/hari,
dengan total pemberian 1 liter/polybag/hari. Tandon A-B mix-nya dipendam di
dalam tanah, supaya airnya tetap dingin 25 oC, dilengkapi pompa sub, dan
larutan diteteskan ke dalam polybag yang ditanami melon. Satu cm di atas dasar
polybag dilubangi, untuk mengeluarkan kelebihan larutan yang diteteskan, dan
dinamakan "throw to waste", limbah atau kelebihan larutan dibuang! Jadi air
yang diteteskan selamanya ber-EC 3,0, dan ber-pH 5,8, tanpa berubah.
Apa di polybag ada perubahan? Ada! Yaitu AKUMULASI, penumpukan larutan
yang berlebihan hari demi hari. Malahan ini bisa menjadi "blessing", karena
semakin tanaman berumur, ia memerlukan pupuk yang extra banyak, untuk
berbunga, berpentil, pembesaran buah, pemasakan buah. Pun tanaman
semakin
kuat terhadap EC yang tinggi, tidak akan terjadi gosong. Pokoknya tanaman
selalu mendapat tetesan larutan A-B mix yang mantap EC dan pH-nya!
Hidroponik Di SurabayaTidak perlu flushing opa Yos? Jika terjadi
akumulasi apakah tidak mungkin suatu saat EC di polybag meningkat drastis
menjadi 4 atau lebih misalnya

Rahman Aman SyahabOpa Yos, maksud 'curah' apa ya?


Yo s Sutiyoso> Rahman A. Yang dimaksud dengan curah ialah "flowrate",
besarnya pengaliran larutan, atau kecepatan aliran, misalnya 2
liter/menit/talang.
Yo s SutiyosoAkumulasi saya justru manfaatkan untuk hari tuanya tanaman,
misalnya akumulasi pupuk di masa vegetatif tomat digunakan untuk mendorong
masa generatifnya, di mana tanaman perlu membuat bunga, pentil, buah,
sedangkan pucuk terus tumbuh memanjang, dengan daunnya yang banyak dan
lebar!
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
28.
AKUMULASI EKSUDAT TA N A M A N YANG MENJADI TOKSIN
Topik yang akan dibicarakan ini belum saya temui di buku fisiologi tumbuhan
manapun; karenanya hanya merupakan teorema dari saya yang hanya
berdasarkan logika, dan tidak dilatar belakangi angka-angka hasil penelitian,
sehingga terserah pada Anda untuk mempercayai-nya!
Manusia tiap hari berak dan kencing, dan toilet/kakus itu di-"flush", disebor,
hilang lenyaplah "eksudat" tadi ke dalam septik-tank. Beres!

Tanaman di hidroponik (ataupun di tanah) tiap waktu juga berak dan kencing,
tetapi pada NFT (Nutrient Film Technic, Hidroponik Talang Landai), ada
sirkulasi, yaitu larutan itu berulang kembali disuapkan pada tanaman itu juga,
dengan tiap kali ada peningkatan kadar eksudat. Ada yang mengatakan sirkulasi
itu berlangsung tiap 15 menit, dan ada yang mengatakan diperlukan waktu 2 jam
untuk larutan itu dijejalkan kembali pada tanaman yang sama.
Pokoknya, dalam waktu satu minggu saja akumulasi eksudat telah mencapai
suatu konsentrasi yang amat tinggi, dan yang sudah merupakan racun bagi
pertumbuhan tanaman pokok. Tanaman stagnan derajat pertumbuhannya,
bentuk dan penampakannya a-morf (tanpa bentuk), atau mal-formasi
(bentuknya menyimpang dari seharusnya), berlekuk dan keriting, kerdil, dan
akhirnya gagal jual.
Kalau tandon atau reservoir larutan pupuknya kecil, maka hanya dalam
seminggu sudah harus dibuang larutan pupuk itu dan harus diganti dengan yang
baru. Kalau tandonnya besar, mungkin baru dua bulan kemudian pengurasan
harus dilakukan. Singkatnya : Tandon harus besar. Pengurasan harus dilakukan
sesering mungkin. Limbah larutan pupuk itu masih bisa dimanfaatkan untuk
menyiram sawah atau pohon pisang yang tumbuh didekatnya.
Leo Hansebagai pembelajaran nih, senyawa eksudatnya apa pak yos?
Ajud TajrudinOpa yos, brp ltr ukuran tandon dg kategori tandon kecil dan
tandon besar ?
Anny PudjiThanks infonya Opa , kalo di talang apa bisa cuma di tambah
nutrisi yg baru. Tapi Ppmnya kecil. Jadi di campur yg lama apa bisa bagus ?
Yo s Sutiyoso> Anny P. Penambahan nutrisi baru pada talang hanya dapat
menurunkan persentase eksudat yang ada dalam tandon itu, tetapi tidak bisa
mengurangi atau membuang eksudat tersebut. Katakanlah, dapat
memperpanjang penggunaan larutan tersebut, supaya pulang modal.

;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING : Nomer urut 29.
USAHA MENETRALKAN EKSUDAT.
Ketika kecil, kalau Ibu melihat saya garuk-garuk, Ibu langsung menanya apakah
gatal? Kemudian dengan cepat membuka lemari obat dan mengambil "kalk
tablet", tablet kapur/kalsium, dan saya disuruh menelannya sebutir. Tidak lama
kemudian rasa gatal itu lenyap. Rupa-rupanya kalsium mengikat racun/toksin,
atau menetralkannya, sehingga rasa gatal langsung hilang.
Suatu literatur pernah saya jumpai yang menyatakan, bahwa salah satu peran Ca,
kapur, dalam fisiologi tumbuhan, ialah menetralkan toksin/eksudat yang berada
dalam tanaman, sehingga tidak bisa lagi mengganggu pertumbuhan tanaman.
Andai kata pendapat itu benar, maka kita pakai saja Calcium ammonium nitrate,
5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O, yang kandungan unsur Ca-nya 19 %, misalnya
sebanyak 1.000 g untuk tiap 1.000 l larutan A-B mix, sehingga kandungan Ca-
nya menjadi 190 ppm, dan dianggap cukup untuk menetralkan racun/toksin
yang berada dalam larutan A-B mix yang Anda sedang gunakan. Itu kalau teori
ini benar adanya! Patut dicoba, untuk memperpanjang umur pakai larutan A-B
mix dalam tandon larutan pupuk.
Kemala YapasApakah namanya sediaan Calcium amonium nitrat itu
dipasasaran pak Yos?
Ratna De KaCalcinit 1kg untuk 1000liter ya opa ..hehe.. #tUlalit dgn
1000gr
Vivi HoNamanya Calcinit produk Yara bu Kemala Yapas
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut
30.
(Yang terlewatkan dan sekarang disusulkan, disertai terima kasih di- ingatkan
oleh rekan Setianto Sunarya.)
DENSITAS POPULASI TANAMAN
Lettuce butterhead tumbuhnya lebar kesamping, cocok bila meng- gunakan jarak
antar as lubang tanam dalam gully sebesar 2 0 cm. Untuk lettuce Red Corral, yang
susah memeliharanya untuk mencapai ukuran besar, jarak 2 0 cm itu terlalu
besar; pada saat panen, gully-nya masih terlihat dan belum tertutup oleh tajuk
tanaman yang tidak seberapa besar ukurannya itu. Untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan lahan, anak semai Red Corral di dobbel penanamannya per lubang
tanam.
Perbincangan ini hanya ingin menekankan pentingnya pemikiran pemilihan
kultivar (cultivated variety), korelasinya pembuatan lubang tanam, dengan jarak
antar as lubang tanam pada NFT, jumlah anak-semai lettuce per lubang tanam,
dan penetapan umur layak panen.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING : Nomer urut 31.
PENGUKURAN PENGANTARAN LISTRIK EC.
(Saduran dari Catatan Kecil no. 9, Revised Edition)
Untuk lebih jelasnya mengenai EC, electro conductivity, saya mengutip tulisan
Rick Donnan, di Reader Inquiries, majalah Practical Hydroponics and
Greenhouses, November/December 2002, hal. 18, judul EC Measurement :

"I Owbovuioldurselyc,oImcmonesni debruEyCinmg ebaosthru aenmEeCnt(toor

bCeFv, ibtault. nFootr athTeDsSe)riaonuds phHobmbyetgerro.wOenr

a limited budget, I recommend buying the EC meter and pH papers. If you dont
have an EC meter, never make up your nutrient feed solutions any stronger than
1 gram per litre".
Tentunya Anda mempunyai kebebasan untuk tidak menyetujui pendapat di atas,
misalnya karena sudah kadung membeli TDS meter, dan enggan keluar uang lagi
untuk membeli EC meter.
Retno Onter
betul opa....tp kl ditambah ph meter apakah tetep harus pake ec meter?

W i Cynthiasetuju Pak,.. kalau masuknya nutrisi bergantung pada muatan ion


sekitar ujung akar,. yang dipengaruhi oleh keasaman dari larutan.. maka minim
harus punya pengukur keasaman/pH dan EC untuk ionnya...TDS fungsinya
beda ... kalau punya sprayer kayaknya TDS baru perlu biar nggak gampang
mampet...
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING : Nomer urut 32.
(Saduran dari Catatan Kecil no. 11, Revised Edition)
INGIN MELONNYA MANIS? JANGAN BANYAK GUNAKAN AMONIUM.
Kita dihadapkan pada kenyataan, bahwa unsur hara N terdapat dalam dua
bentuk, yaitu kation amonium, NH4+, yang bermuatan positif, dan anion nitrat,
NO3-, yang muatannya negatif. Bermuatan listrik, karena mereka berasal dari
elektrolit, supaya bisa terserap oleh akar yang juga bermuatan listrik.
Kation amonium NH4+ bobotnya adalah 18; berat atom N = 14; berat atom H =
1; jadi bobot kation amonium NH4+ = 14 + (4 X 1) = 18. Lho ko' sama ringannya
dengan air, H2O, (berat O = 16), jadi (2 X 1) + 16 = 18 juga.

Karena ringannya amonium, maka akar tanaman menyerapnya dengan lahap,


dan tidak menggubris sama sekali kehadiran anion nitrat NO3-, yang berat, yang
bobotnya 14 + (3 X 16) = 16 + 4 8 = 62.(Berat atom O = 16), sebelum amoniumnya
ludes, des!
Mengingat tiap ion selalu memiliki selimut air, maka dengan lahapnya akar
menyerap amonium, maka air pun banyak sekali masuk ke dalam tanaman. Hal
ini menyebabkan tiap sel yang dulunya berukuran kecil, sekarang menjadi sel
raksasa. Tanaman terlihat besar, gagah, montok, tetapi ..... gambos, karena
konsistensi selnya menjadi berantakan, sekarang hanya berisi amonium dan air
saja, dan tidak ada rasa manisnya sama sekali, alias hambar.
Gejala ini disebut "ammonium toxicity", keracunan/kelebihan amonium. Pun
tanaman yang gambos peka terhadap cuaca yang extrim. Angin kering yang
berlalu menyebabkan ia melayu. Rentan terhadap penyakit cendawan, misalnya
"downy mildew" dan "powdery mildew", yang sering menghancurkan tanaman
melon. Syarat tambahan yang diperlukan ialah bahwa tanaman tidak boleh
daunnya basah, dengan kata lain, berhidroponiklah di dalam rumah-tanam-
plastik, alias greenhouse).
Urea, CO(NH2)2, sebagai pupuk organis (perhatikan, ada huruf C, karbon!).
akan terurai oleh enzim Urease, yang dihasilkan mikro-organisma, dan
disamping menghasilkan CO2 yang terbang bebas ke udara, menghasilkan N-
amonium, N-NH4+, sebanyak 46,6 %. Amonium sulfat, (NH4)2SO4, atau yang di
desa lebih dikenal sebagai ZA (singkatan dari zwavelzure amonium, bahasa
Belanda), juga menghasilkan N-NH4+ sebanyak 21 %. Hindari keduanya sebisa
mungkin, barulah melon Anda akan manis, dengan angka Brix 15.
"Rahasia Perusahaan" ini mohon di siarkan ke delapan penjuru angin, supaya
ramai2 kita menjadi kaya berjamaah.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 33.

BILA INGIN TETAP MELONNYA MANIS !


(SAMBUNGAN YS CPH no urut 32)
Di YS CPH no urut 32 sudah diterangkan untuk mengurangi pemakaian
amonium, jika diinginkan melonnya manis. Tetapi tanaman masih memerlukan
unsur hara N untuk membesarkan pentil menjadi buah yang besar, dan untuk itu
masih diperlukan hara N. Solusinya adalah beralih dan menggunakan N dalam
bentuk lain, yaitu anion nitrat, NO3-.
Perlu disadari bahwa nitrat bobotnya besar. Berat atom N = 14; O = 16; jadi total
14 + 48 = 62, yadi jauh lebih berat daripada NH4+. Hanya tanaman yang
mempunyai power yang besar yang bisa mengangkat anion yang begitu beratnya
itu. Untuk itu tanaman harus ditanam di matahari penuh, supaya karbohidrat
banyak terbentuk. Sel-sel yang terbentuk kecil, tetapi padat; daun pun kecil,
tetapi tebal, tegap dan berdiri dengan sudut 45o, sehingga distribusi cahaya lebih
baik, dan cahaya bisa penetrasi ke dalam tajuk, membuat banyak karbohidrat,
dan manislah melon!
Apalagi bila menggunakan EC yang tinggi, misalnya 3,0 (awas, batas
phitotoksisitas melon ada pada EC 3,5 mS/cm, itu pun tanaman melon yang
sudah berumur), dan volume pemberian ditingkatkan, maka akan dihasilkan
buah melon yang memang ukurannya agak kecil, tetapi beratnya mantap, dan
manisnya aduhai.
Ali Iqbalbagaimana kalau nitratnya disemprotkan saja lewat daun? supaya
lebih mudah diserap daripada lewat akar?
Kiki Azzuhroumpama dg kno3 putih bisa gak opa?
Yo s Sutiyoso> Kiki A. KNO3 putihlah yang seharusnya digunakan. Yang tidak
putih adalah CPN, Chili Potassium Nitrat, yang juga mengandung 24 % Na, yang
tidak berguna, kecuali sebagai surogat di wilayah dimana K levelnya terlalu
rendah.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 34.
BAGAIMANA MENDAPATKAN NITRAT, UNTUK MEMANISKAN MELON?

(Sambungan YS CPH no. urut 33)


Di YS CPH 33 sudah diutarakan bahwa sebaiknya menjauhi kation amonium N-
NH4+,dan mendekati anion nitrat N-NO3-, bila masih memerlukan hara N
untuk kelanjutan pertumbuhan. N-NO3- bisa didapat dari kalsium amonium
nitrat 5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O, dengan kadar 14,4%. Bisa pula didapat dari
kalium nitrat KNO3, dengan kadar N-NO3- sebesar 14 %.

Ddaurliuppeererndahraand. aAmdaaglangeissiumbneirtrNat-NMOg(N3-

lOai3n),2y, ateittuapaimkoinniiutemlahnimtraent Ng-Hh4ilNanOg3, dengan kadar


N-NO3- sebesar 17,5%. Bahan kimia ini adalah salah satu komponen bahan
peledak, maka kita jauhilah, kecuali versi cairnya, yang kandungannya 66,5 %
dari bahan padatnya, sehingga tidak bisa digunakan sebagai komponen bahan
peledak.
Selalu didampingi oleh pasangannya, yaitu kation amonium N-NH4+, sehingga
usaha kita mengurangi asupan amonium bisa gagal.
Kalau anda menginginkan melon Anda manis, maka gunakan rasio di mana
nitrat jauh lebih tinggi daripada amonium, misalnya NO3 : NH4 = 15 : 1 = 15.
Jika angka hasil bagi itu kecil, misalnya 5, maka jumlah amonium terlalu tinggi
dtiadnakj ummelnaghhnaistrilaktatnerblualnugrae, nsdehahin, gsgeahinAngdga
tiadnaakmaaknantupmanbuenh. vBeegrehtati-fhteartilsuahdan dengan angka rasio
itu!
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK ; Nomer urut 35.
PENGARUH UNSUR HARA Mg DALAM MEMANISKAN MELON.
(SAMBUNGAN YS CPH No 32, 33, dan 34).
Sekarang kita fokuskan pada unsur Mg untuk memaniskan melon. Klorofil,
dengan grana (grain) kloroplas-nya, inti molekulnya adalah unsur Mg,

m20a0gnpepsmiu,mm.aKkaalajuumklaadhakrnloyraodpalalasmsaAng-

Batmbaixncyuakudpa,n50be-rku8 0 apliptams, psaedhainNgg-taoptarloses foto-sintesa


lancar, banyak terbentuk karbohidrat, dan karbohidrat adalah gula, maka melon
akan manis.
Gunakanlah Magnesium sulfat, MgSO4.7H2O, Garam Inggris, Epsom salt,
Bitterzout, Bittersalz, suatu bahan kimia yang "mild", maksudnya kalau
kelebihan sedikit, tidak akan mencelakakan tanaman.
Tetapi... mataharinya juga harus diberi banyak, jadi menanamnya jangan
diketeduhan, terlindung pohon lain, atau di kolong tempat tidur!
Bahan kimia ini murah harganya, antara Rp 2.500 - 5.000/kg, jadi Anda tidak
akan bangkrut menhambur-hamburkannya pada tanaman melon.
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING : Nomer urut no 36.
PERAN MATAHARI MEMANISKAN MELON.
(SAMBUNGAN YS CPH NO 32, 33, 34, 35).
Ketika membicarakan peran Mg dalam memaniskan melon,
kita menyinggung

yparonsgeasdfoaltaoh-
skinatrebsoahyidanragt,mdeanngthidaasiklklaningaludkaolasha,gyualna,gyaadnaglamh
e"msibmupaltemsuegloanrsm", anis. "Foto" = cahaya, jadi yang berasal dari
matahari.
Cahaya matahari dalam rangka memaniskan melon, sebaiknya dibagi dua
pengertian. Pertama : "exposure time", lamanya penyinaran. Pulau Jawa yang
berada sekitar 6 o lintang Selatan, kisaran lamanya penyinaran matahari adalah
11,5 - 12,5 jam. Kalau berada pada khatulistiwa/equator, maka pada tanggal 20
-21 Maret atau September, matahari pas di atas ubun-ubun, dan kisaran
pembagian waktu adalah siang/malam = 12/12.
awan
Tapi ...berarak
sering berlalu, maka
terganggu, berkurang
misalnya lagi.kabut
adanya Apalagi bila hujan yang
di pegunungan, terus
yang
menerus seperti dicurahkan dari langit, maka lamanya penyinaran/exposure
menyebabkan
time pada haricahaya menerangi
itu turun menjadi bumi
0 jam!hanya beberapa jam saja. Begitu pula bila
Kalau matahari bersinar cerah, maka intensitas penyinaran adalah sekitar
10.000 fc (footcandles); kadang kalau sedang cerah betul, bisa mencapai 12.000
fc. Di negara Timur Tengah intensitas cahaya matahari 14.000-lah yang
menyebabkan kurma bisa berbuah dan manis sekali. Tetapi ... sering terganggu!
Awan tebal lewat, intensitas tinggal 2 .0 0 0 fc. Hujan menggelapkan bumi,
intensitas turun lagi, Kabut , turun lagi. Apalagi hujan, sehingga intensitas turun
menjadi nol fc.
Lamanya penyinaran X Intensitas cahaya = energi yang jatuh di permukaan
bumi, dengan satuan parameter "youle". Singkatnya : Semakin besar tanaman
melon mendapat youle, semakin manis melonnya.
A g u n g BakhtiarIngin menambahkan untiuk catatan pakYos Sutiyoso yang
sangat bermanfaat ini, Yakni: Satu lagi elemen yang sangat penting yaitu CO2,
CO2 bagi manusia merupakan polusi, tapi bagi tanaman CO2 adalah makanan.
salah satu komponen fotosintesis adalah carbon dioxida, jadi jika matahari
penuh tapi CO2 nya kurang, yang terjadi adalah fotosintesis yang loyo. oleh sebab
itu agar tumbuhan yang rakus nutrisi bisa berkembang optimal, minimal kadar
CO2 di udara adalah 700 ppm, tapi dalam kenyataan udara di kebun kita rata2
4 0 0 ppm (batas ambang polusi bagi manusia adalah 700-8 0 0 ppm, dan ini
merupakan batas minimal untuk pertumbuhan yang bagus), oleh sebab itu di
commercial farm biasa di pasang CO2 generator sampai kadar 1700 ppm. Jadi
susah payah kita meramu nutrisi tapi kalau kadar CO2 nya rendah maka akan
terjadi grow limit (karena limit dari CO2).
Beberapa cara dilakukan untuk meningkatkan CO2 diantaranya adalah pakai
LPG/LNG burner, cara ini yang paling umum digunakan di commercial farm,
sayangnya masih dinilai mahal, ada yang menggunakan yeast/ragi untuk

pskrodla aubkesisaCrO( 2rib, ectarinasitnailldasini idlaainmouprearhastia).pSi

asalayhansatung yacainrastcaelrdas iknyyaansugsbahiasuantuk digunakan oleh


petani adalah menempatkan farm nya di dekat jalan raya, atau didekat
pembuangan asap pabrik (biasanya sih sudah kerjasama dengan CHP Plant atau
Combined Heat and Power Plant untuk menggunakan sisa asapnya untuk di
distribusikan ke farm). Ada lagi teknologi yang sampai sekarang diragukan
kebenaranya yakni teknologi yang dinamakan CalCarb (bisa di googling "CalCarb
"), saya sudah mencoba CalCarb dan hasilnya tidak sesignifikan kalau pakai CO2
1700 ppm. tapi setidaknya CalCarb memberi efek saat fase generatif. Ada lagi
salah satu cara yang sekarang lagi saya kembangkan, yakni integrated fertilizer
production inside farm. yaitu sebuah bio-reaktor dengan bantuan bakteri untuk
mendapatkan pupuk (dikhususkan untuk nitrat
psirmodbuiocstisonan) tyaarnagbmakatneariCaOer2osbedbiadgaaliapmrobdiou-
krehaakstilonrydae. nDgeanngtaannbamegaitnu. Steermj aodgi a bermanfaat.

Yo s SutiyosoDalam konteks memaniskan melon telah dibahas cahaya


matahari, dalam hubungannya dengan foto-sintesa, dan ini memang ada
korelasinya dengan kadar CO2 di udara. Di negara maju, di mana greenhouse-
nya bisa ditutup hermetik, kadar CO2 yang 3 0 0 ppm di- tingkatkan menjadi 1500
ppm, untuk menggencarkan foto-sintesa membentuk karbohidrat, terutama ATP.
Tetapi... Tidak ada greenhouse di Indonesia yang bisa ditutup rapat, sehingga
pembahasan peningkatan kadar CO2 di greenhouse belum diperlukan.
;
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 37.
KUALITAS CAHAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN MANISNYA MELON.
(SAMBUNGAN YS CPH Nomer urut 32- 36).
Apa yang akan dibicarakan muluk-muluk ini, bisa dimanfaatkan untuk membuat
melon manis, dan disilakan untuk mensarikannya sendiri.
Gelombang cahaya matahari spektrum-nya luas, dan yang bisa dimanfaatkan
untuk tanaman ialah antara 0 hingga 1.000 nm(nano meter). Yang kasat mata
ialah antara 220 hingga 770 nm.
Pada 220 nm warna adalah violet/ungu.Di bawahnya, yang tidak kasat mata,
adalah ultra violet, dan dikatakan short wave/gelombang pendek.
Pada 770 nm warna adalah red/merah dan masih kasat mata. Di atasnya, yang
tidak kasat mata, adalah infra red, kemudian near infra red, dan far red, hingga
mencapai batas 1.000 nm. Di atas 1.000 nm hingga 1.500 nm, adalah heat wave.
Semua gelombang berperan dalam foto-sintesa, tetapi warna hijau hanya
dibutuhkan sedikit dan sisanya dipantulkan, masuk ke mata kita, sehingga semua
daun, ranting muda, dsbnya, terlihat berwarna hijau.
Warna kuning pun hanya diperlukan sedikit dan sisanya dipantulkan, masuk ke
mata kita, maka buah juruk yang sudah matang terlihat berwarna kuning.
Somewhere saya membaca bahwa gelombang panjang, terutama sekitar infra
red, sangat menonjol berfoto-sintesa membentuk karbohidrat, berarti gula,
berarti melon kita manis. Angka Brix 15 mudah tercapai. (Kalau 16 atau 17 akan
"overripe", terlalu dalu, hingga tidak bisa disimpan lama, misalnya untuk
pengangkutan jarak jauh).

Bagaimana dengan gelombang-gelombang pendek? Somewhere pula saya


membaca bahwa gelombang pendek, terutama ultra violet, rajin berfoto-sintesa
membentuk protein, yang diperlukan untuk pembentukan sel, jaringan, organ
tanaman, bagi pembesaran seluruh tanaman, termasuk buah melonnya.
Buah melon besar dan manis adalah idaman! Silakan mencoba!
Ratna De KaItu kenapa melon di dpl rendah kualitasnya lebih baik daripada
melon yg ditanam di dpl tinggi ya opa
Yo s SutiyosoKualitas akan sama untuk dataran tinggi maupun rendah. Bila di
dataran tinggi terus menerus berkabut, melonnya tidak.akan manis. Walau
dataran rendah disangka mataharinya lebih banyak, bila berawan terus, atau
hujan terus, melon juga tidak akan manis.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 38.
PERAN UNSUR P DAN K DALAM MEMANISKAN MELON.
(Sambungan dari YS CPH No 32 - 37, usaha memaniskan melon.)
Kegiatan telah difokuskan membahas cahaya matahari dan kualitasnya. Dari
fihak dalam tanaman, kita telah pula mengerti bahwa terjadi proses foto-sintesa,
terbentuknya glukosa, karbohidrat yang "simple sugars". Karbohidrat yang
terjadi cukuplah untuk membuat dinding sel-sel, dan untuk pernafasan.

Kalau di media tanam kita beri hara P, maka terjadilah proses foto-sintesa yang
sama, tetapi menghasilkan karbohidrat yang besar isi tenaganya, bernama ATP
(adenosine tri phosphat), yang menghasilkan poly sakarida, a.l. berbentuk
fruktosa, gula buah, yang menyebabkan buah melon manis. Semakin tinggi
pemberian hara P, semakin manis buah melon, dan dengan mudah bisa
mencapai angka Brix 15.
Dengan semakin banyaknya terjadi karbohidrat, diperlukan semakin
banyak

buangsiuarnKt,aunnamtuaknmyeanggamtuermprbousteush-kfoatnonsyinat, edsan,

dmisetrniubmuspi uaski-mnyilaatd, ittreamnpspaot rytaansgi ke cocok untuk


membanguan badan tanaman. K bukanlah bahan bangunan, tetapi
"tukang ngatur segalanya", dibutuhkan dalam jumlah sangat banyak, malah
melebihi alokasi hara N, yang biasanya kita anggap paling banyak dibutuhkan.
Singkatnya : Bila ingin buah melon manis, pakailah P & K dalam dosis tinggi.
Dengan mudah dapat dicapai dengan menggunakan MKP, mono-kalium
phosphat, KH2PO4, dengan kadar K 28 % dan P 23 %. Agak mahal sedikit
memang, tetapi ampuh dalam memaniskan buah melon!
bahkan semua unsurnya. Bila saya ingin menambah P dan K ke dlm 100 L
larutan, brp gram MKP yg hrs diberi?Mhn pencerahan. Terima kasih.
Rahman AmanOpa Yos, sejak kapan dimulainya pemberian tambahan dosis
MKP
Yo tsb? AB Mix Rahman
s Sutiyoso> A. MKP
melon saya diperhitungkan
standar pada awalnya
dan saya tdk mengetahui merumuskan
ppm P dan K
formula, dimasukkan ke dalam gugusan B dari A-B mix, digunakan pula seba- gai
buffer, dengan minimum 2 0 0 gram per 1.000 l larutan A-B mix.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 39.
PENGATURAN JARAK TANAM UNTUK MEMANISKAN BUAH MELON.
(Sambungan dari YS CPH 32 --> 37, usaha memaniskan buah melon.
Pada budidaya fertigasi, misalnya dengan menggunakan polybag, diisi dengan
arang sekam yang sedikit dipadatkan, ditanami dengan satu butir benih melon,
dan dipelihara satu batang, dengan satu buah yang dipertahankan hingga panen.
Versi lain ialah dibuahkan satu di bawah pada ketiak daun sekitar no. 5, dan
dibuahkan lagi satu, di atas, pada ketiak daun no. 25, cukup berjauhan supaya
tidak ada persaingan dalam pertumbuhan. Tidak dilakukan topping,
pemenggalan pucuk, supaya jumlah daun bisa mencapai 4 0 helai. Bila kawat di
atas sudah tercapai, tanaman dibelokkan ke bawah, sehingga menjuntai, dan
tumbuh terus. Semua tunas dari muncul dari ketiak daun, dirompes, karena akan
mengganggu pembesaran buah.
Kebun tiba2 menjadi penuh sesak dengan daun yang banyak dan lebar, dan di
bagian dalam menjadi gelap. Jarak tanam 100 X 6 0 cm, yang dulunya leluasa
dalam distribusi matahari untuk proses foto-sintesa-nya tanaman, sekarang
kelihatannya sangat kurang. Ukuran buah ke-2 akan mengecil sedikit, manisnya
akan berkurang sedikit pula.
Apalagi bila polybag diisi 2 benih dan tiap tanaman di-dua-cabangkan, sehingga
dari satu polybag bisa didapat empat batang utama semuanya yang tumbuh ke
atas dan masing2 dapat berproduksi.
Dalam hal ini batasi penggunaan amonium terlalu banyak dalam pemupukan,
karena akan menghasilkan daun yang lebar, yang sangat meredam cahaya masuk
ke dalam tajuk tanaman, atau yang dalam literatur disebutkan "mutual shading",
saling meneduhi.
Bila tanaman memerlukan hara N, gunakanlah nitrat, yang menghasilkan daun
yang kecil dan sempit (tetapi tegap dan tegak 45 o miringnya). Cahaya matahari
bisa penetrasi hingga daun yang terbawah, yang walaupun sudah tua, tetapi tetap
saja bisa berfoto-sintesa, dan mengirimkan asimilatnya ke bawah, melalui
phloem ke akar, untuk bahan bakar proses respirasi.
Dalam hal tersebut di atas, jarak tanam harus diperbesar dari semula, mungkin
menjadi 100 X 100 cm, dengan ketetapan yang sama, yaitu ingin menghasilkan
buah melon yang manis dan besar ukurannya.
Pemupukan pun bukan mengikuti deret hitung lagi, tetapi sudah memakai deret
ukur, mungkin pula deret parabolis, mengikuti volume tanaman yang harus
diberi makan.
Dir DoankBuah yg dibesarkan kalau satu tumbuhan hanya ingin dibesarkan
hanya 1 buah saja maka yang diambil untuk dibesarkan berada pada jarak daun
keberapa Pa?
Yo s Sutiyoso> Dir D. Gunakanlah bunga betina pertama yang muncul, kira-
kira di ketiak daun ke-5. Jarak dari akar sangat dekat, jadi bebas hambatan.
Biasanya buah pertama adalah buah yang paling mulus, paling besar ukurannya,
dan nantinya paling manis!
Dir DoankApakah perlakuan pada melon ini bisa sama untuk diaplikasikan
pada semangka var. Nina yang banyak ditanam di daerah indramayu yang
trmasuk dataran rendah?
Yo s Sutiyoso> Dir D. Perlakuan ini bisa dilakukan di mana saja, dengan
catatan petani menanam semangka tidak mengatur percabangan tanaman
melon. Dibiarkan dan diumbar semangka tumbuh sesukanya, dan
pemupukannya hanya standar saja, sehingga potensi genetik kultivar tadi belum
tentu bisa dimunculkan.

Dir DoankTrus cara mempertahankan potensi genetiknya gmana pa? .Di


daerah saya di indramayu, para petani semangka banyak mempergunakan
obat2an pertanian dngan dosis tinggi karena jika tidak maka semangka yg
dihasilkan berukuran kecil
Yo s SutiyosoPetani menggunakan pestisida untuk mengamankan
tanamannya terhadp gangguan oleh hama, bukan untuk mengatur ukuran buah.
Itu urudan pupuk, air, dan matahari.

;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 40.
JARAK TANAM DALAM HUBUNGAN DENGAN MANISNYA MELON.
(Sambungan YS CPH no 32 --> 39, perihal manisnya buah melon.)
Versi pertama : Satu polybag, ditanami satu benih, dengan satu batang,
menghasilkan satu buah.
Versi ke-2 : Satu polybag,ditanami satu benih, dengan satu batang, dengan buah
pertama pada ketiak daun ke-lima, dan buah kedua jauh di atasnya, pada ketiak
daun no. 25, supaya tidak bersaingan. Tanaman dilarang "topping" (dipenggal
pucuknya) dan dibiarkan tumbuh terus, dan ditekuk kembali menjuntai ke
bawah. Tanaman mulai rimbun. Jarak tanam seyogyanya sedikit lebih besar.
Versi ke-3 : Satu polybag, ditanami satu benih, dengan dua batang, dan masing2
batang menghasilkan buah, entah satu, entah dua, atau lebih, tergantung selera.
Tanaman mulai lebih rimbun. Jarak tanam sebaiknya lebih besar lagi, supaya
cahaya matahari bisa penetrasi ke daun yang berada di dalam tajuk, klorofil
berfoto-sintesa, buah melon bertambah manis, juga karena kulit pentil/buah
melon yang warnanya hijau oleh klorofil, turut memproduksi gula, yang
menambah manisnya buah melon. Jarak tanam harus diperbesar lagi, supaya
buah melon terjamin manisnya.
Versi ke-4 : Satu polybag, ditanami dua benih, masing-masing di-dua batangkan,
sehingga menjadi empat batang; masing-masing dibuahkan, entah satu, entah
dua, atau lebih, tergantung selera. Tanaman sangat rimbun. Jelas jarak tanam
harus jauh lebih besar lagi, kalau diinginkan cahaya matahari penetrasinya lebih
dalam lagi, untuk daun-daun tua berfoto-sintesa, menyumbangkan karbohidrat
pada buah, buah melon bertambah manis.
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 41.
(Sambungan YS CPH 32 --> 40, tentang manisnya buah melon.
PENGARUH EC YANG TINGGI TERHADAP MANISNYA BUAH MELON.

Nilai ambang phyto-toksisitas tanaman melon pada budidaya hidroponik dengan


konsep A-B mix, ialah sekitar EC 3,25 mS/cm. Untuk amannya kita ambil EC 2,8,
karena bila diambil angka di atasnya, ditakutkan akan terlampaui nilai ambang
tersebut, bila pada RH (relative humidity) rendah, tiba-tiba tanaman lebih
banyak "minum"-nya daripada "makan"-nya, EC akan naik dengan pesat, nilai
ambang terlampaui, tanaman daunnya gosong.
Pada EC 2,8, dan rasio unsur2 dalam keadaan optimal, buah melon akan manis.

Alitpearl/amgiebniilta/ gvuollluym, deitpinemgkbaetkriaannnmyeandjaitdini

g2k,5atliktaenr/, meisnaitln/ gyaulplya.dPaaNdaF fTer2t,i0gasi, dengan polybag


berisi arang sekam, pemberian nutrisi yang 3 X 250 ml/hari, ditingkatkan
menjadi 4 X 3 0 0 ml/hari.
Tentu jangan dilupakan faktor cahaya, bila ingin lebih manis,berilah tanaman
lebih banyak cahaya, misalnya mengurangi atau membuang pohon atau
bangunan yang menghalangi
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 42.
PERAN OKSIGEN-TERLARUT DALAM MEMANISKAN BUAH MELON.
(Sambungan YS CPH No 32 --> 41, memaniskan buah melon).
Sudah dijabarkan bahwa untuk memaniskan buah melon, diperlukan
peningkatan pasokan unsur-unsur hara Mg, P, dan K, yang tidak ringan,
misalnya berat atom Mg = 24; P = 31; K = 39. Untuk mengangkatnya dari air,
masuk ke dalam akar, diperlukan energi yang besar.
(Bandingkan dengan a.l. air H2O, dengan H = 1, dan O = 16, maka air H2O hanya
18, ringan sekali. Begitu pula anmonium NH4+, dengan N = 14, H = 1, maka
amonium bobotnya juga 18, sehingga untuk mengangkatnya hanya diperlukan
sedikit energi.)
Untuk supply energi, dilakukan pernafasan/respirasi. Untuk respirasi
dibutuhkan oksigen O2. Kita harus jaga supaya kandungan oksigen-terlarut
dalam air tetap tinggi. Jangan menjemur tandon larutan A-B mix di atas menara,
karena dengan sorotan cahaya matahari, temperatur larutan akan naik. Oksigen-
terlarut, yang dalam air memang tidak bisa diam, dengan meningkatnya
temperatur, akan lebih gesit bergerak dan keluar kabur dari larutan, sehingga
kandungan oksigen-terlarut turun drastis, dan menyulitkan pernafasan.
Tandon larutan A-B mix sebaiknya dipendam, dan tutupi supaya terhindar dari
sorotan cahaya matahari, supaya kandungan oksigen-terlarutnya tetap tinggi,
pernafasan lancar, energi banyak terbentuk, hara Mg, P, K, banyak terangkat.
sehingga dapat melakukan perannya dalam memaniskan buah melon.
*dikirim pake zenfone6 + luna
;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 43.
PENGARUH CAHAYA PADA PAHITNYA DAUN LETTUCE.
Cahaya matahari dengan spektrumnya yang luas antara 0 hingga 1.000 nm (nano
meter), semuanya berperan pada proses foto-sintesa. Kisaran gelombang pendek,
termasuk gelombang ultra violet yang berkisar sekitar 220 nm, banyak
mempengaruhi proses foto-sintesa protein, sedangkan gelombang panjang,
termasuk gelombang infra merah yang berkisar sekitar 770 nm, banyak
mempengaruhi foto-sintesa karbohidrat.
Katanya foto-sintesa ada juga yang bisa membuat ikatan kimika yang pahit, dan
akan semakin pahit bila cahaya semakin intens! Kultivar (cultivated variety, jenis
tanaman yang kita tanam) ada yang secara genetic memang pahit, atau tidak
pahit. Menurut saya, Romaine lettuce,(yang berasal dari Pulau Cos, diseberang
kota Roma, di Laut Adriatik) tidak pahit, walau sudah tuapun. Beberapa kultivar
lainnya daunnya pahit, apalagi batangnya, apalagi kalau sudah tua.
Rasa pahit dapat dikurangi dengan memberi banyak hara amonium, misalnya
ZA, amonium sulfat, (NH4)2SO4, atau Urea, CO(NH2)2, tetapi rasa yang
biasanya kita agungkan, turut menurun, jadi serba salah!
Perendaman dengan air tidak akan membantu menurunkan rasa pahit itu. Yang
bisa membantu ialah percepatan pertumbuhan, misalnya dengan pemupukan
tinggi, sehingga ia sudah layak panen ketika masih muda dan belum pahit. Atau
peredaman cahaya, menjadi setengahnya, tetapi cegah terjadinya etiolasi, yaitu
"kutilang", kurus, tinggi, langsing.
Yang terindah, ialah membeli benih dari perusahaan yang telah mengadakan
pemuliaan dan seleksi, sehingga kultivar itu sama sekali tidak pahit! Harganya
mahal, tapi kita bebas gerutu!
Vivi HoBerarti benih sangat berpengaruh juga thd rasa pahit ya opa ?
pemberian amonium yg banyak akan mempengaruhi bentuk dan rasa , akhirnya
jadi hambar ya ? makasih opa
Jimmy AdrianMaaf opa, yg dmksd dgn pemupukan tinggi itu gmn ya?
W i Cynthiaterima kasih ilmunya Pak,. saya ingin menanyakan tentang Boron
pada nutrisi ... seberapa jauh pengaruhnya pada rasa dan (maaf agak di luar
jalur) Sulfur seberapa jauh pengaruhnya pada aroma ..
&lt

Catatan opa Yos Sutiyoso nomor 44 - nomor 92


23 JULI 2016 · PUBLIK
C a t a t a n o p a Yos S u t i y o s o n o m o r 4 4 - n o m o r 9 2

YOS SUTIYOSO : CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m o r u r u t 4 4 .


PENYAKIT C E NDAWAN D O W N Y M I L D E W DAN P O W D E RY M I L D E W

M E N U R U N K A N MANISNYA B U A H MELON.(Sambungan YS CPH no.32 --


> 42,
mengenai manisnya buah melon.)
Tanaman melon rentan terhadap serangan penyakit cendawan, dimulai dengan downy
mildew (cendawan embun palsu), dan disusul dengan powdery mildew (cendawan
embun tepung).Pada suatu kebun melon, dosis Mg-nya terlalu rendah, sehingga pucuk,
daun yang baru terbentuk, pentil buah yang baru terbentuk, kekurangan supply Mg,
sehingga pertumbuhannya amburadul. Karena di media tanamnya memang supply Mg-
nya rendah dan tidak mencukupi, maka terpaksa tanaman membongkar daun dewasa,
untuk mengambil Mg-nya dan mengangkutnya ke bagian yang kekurangan tadi. Itu di

mungkinkan, karena Mg adalah unsur yang mobile, jadi bisa diangkut kesana-sini.
Daun yang telah dibongkar konsistensinya amburadul dan menunjukkan gejala
defisiensi Mg, yang dinamakan "marmering".Sel-sel dan jaringan yang selnya sudah
amburadul karena pembongkaran tadi, menjadi sangat rentan terhadap penyakit
cendawan powdery mildew, yang jaringan mycelia-nya menyelinap masuk ke tiap sel
dan dengan alat penghisap "haustoria"-nya menghisap habis sitoplasma, sehingga sel
dan jaringan rusak dan tidak bisa berfoto-sintesa lagi. Jadi gula tidak bisa terbentuk
lagi. Akibatnya ialah buah melon tidak bisa terasa manis.Rekan, Anda yang kebetulan
tahu nama Latin "cendawan embun palsu" dan "cendawan embun tepung", mohon
dimunculkan nama-nama tersebut, disertai ucapan terima
kasih!;

YOS SUTIYOSO : CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m o r u r u t 4 5 .


PENINGKATAN EC DAPAT M E M P E R C E PAT P E RT U M B U H A N TANAMAN.
( S a d u r a n d a r i C a t a t a n Kecil n o . 12)
Pada budidaya hidroponik fertigasi pada umumnya menggunakan EC 1,5 mS/cm,
karena kekhawatiran adanya akumulasi hara, sehingga bisa melampaui "nilai ambang
phytotoksisitas". Pada budidaya hidroponik NFT atau Aeroponik, di mana medianya
adalah air, dapat digunakan EC yang jauh lebih tinggi. Sayuran daun, yang n. a. p.-nya
diperkirakan pada angka 3,25, kita bisa menggunakan EC hingga 2,8, dengan catatan
bahwa semakin mendekati n. a. p., efisiensi penyerapan hara berkurang, berdasarkan
"law of deminishing return". Untuk tanaman tomat, yang berkayu, n.a.p.-nya mungkin
di atas angka 7, dan saya pernah main pada EC 4,5, dengan hasil yang prima.Bermain
dengan EC tinggi, dan pompa dijalankan terus menerus tanpa henti, umur tanaman

menjadi lebih singkat untuk mencapai ukuran layak jual, untuk sayuran yang vegetatif,
semisal bayam. Juga sayuran buah, semisal tomat, paprika, umur buah pertama muncul
juga lebih cepat.Juga bunga potong Chrysanthemum yang biasanya panen 12- 13
minggu setelah pindah-tanam bibit stek, dengan EC 3,0, umurnya bisa dipersingkat
menjadi 8 minggu. Ditambah bonus : pembungaan serempak lebih banyak.Bunga Lily
yang ditanam umbinya dengan budidaya aeroponik, bisa dipersingkat dari 12 minggu
menjadi 8 minggu. Didapat penghematan sebanyak 4 minggu untuk sewa greenhouse,
listrik, air, pupuk, karyawan, suatu jumlah yang fantastis.Dir DoankN.A.P itu apa pa?
Nitrisi agro plus atau apa ya?Yos Sutiyoso> Dir D. Singkatan n.a.p. bisa dicari di

kalimat di atasnya, dan adalah "nilai ambang


phytotoksisitas"; YOS
SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 4 6 .
P R O S E S RESPIRASI/PERNAFASAN PADA TANAMAN.(Saduran dari
Catatan Kecil no. 13, Revised Edition)
Tanaman memerlukan energi untuk misalnya menyerap air & unsur-unsur hara/nutrisi
dari media tanam masuk ke akar dan memompa-nya ke atas. Ujung ranting tumbuh
memanjang, bunga menengadah ke arah matahari, sitoplasma berkeliling di dalam sel,
semua itu memerlukan energi untuk dapat berjalan. Energi didapatkan dari membakar

bahan bakar yang namanya karbohidrat dsbnya, dan berlangsung dalam suatu badan
yang bernama "hypochondria", yang berada dalam tiap sel. Respirasi melepaskan dan
mendapatkan energi, dengan merombak karbohidrat yang tersedi, jadi termasuk proses
"katabolisma"/perombakan.Karbohidrat yang merupakan sumber bahan bakar untuk
mendapatkan energi itu, didapat dari proses "anabolisma"/pembangunan, dalam
bentuk fotosintesa, dengan bahan bakar cahaya matahari dan berlangsung di klorofil
(chloros = hijau; phyllos = helai daun), sedang bahan bakunya adalah gas CO2 dari
udara, yang disintesakan dengan air, yang diserap oleh tanaman melalui akar, menjadi
glukosa, karbohidrat.Kombinasi anabolisma + katabolisma = metabolisma, peredaran

zat dalam fisiologi tumbuhan.; YOS


SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 47.
KESULITAN MEMBERLAKUKAN PHOSPHAT SEBAGAI PUPUK SEMPROT.
(S a duran Catatan Kecil no. 13, Revised Edition)
Fosfat/phosphat di pasaran biasanya terdapat dalam bentuk Triple Super Phosphat.
Bersifat slow release, larut sedikit demi sedikit, daya larutnya berkisar di sekitar 1,75 %,

dan memang disengaja demikian untuk budidaya tanah, untuk pengadaan unsur hara P
dalam jangka panjang. Unsur ini mobilitasnya rendah, karena berat atom unsur P ini =
39, dan dianggap unsur yang berat. Lagi pula di tanah ia sering difiksasi oleh koloid
tanah, karena sebagai anion yang kuat, muatan negatifnya besar. Biasanya ia terdapat
sebagai anion H2PO4-, HPO4--, atau PO4---, sehingga terfiksasinya kuat dan sulit
untuk melepaskannya.Itulah sebabnya TSP tidak dapat digunakan sebagai pemasok
unsur P dalam meramu pupuk hidroponik, yang mensyaratkan kelarutan sempur- na
semua ion. Untuk hidroponik, sebagai sumber unsur P, biasanya dipakai mono-kalium
phosphat KH2PO4.Karena sebagai anion, phosphat bermuatan negatif, dan bila

disemprotkan pada daun yang muatannya negatif pula, jelas P akan ditolak. Tetapi ada
mekanisma tertentu,(yang panjang ceritanya dan yang tidak sabar untuk dijewantahkan
disini) yang bisa merubah muatan listrik daun mendadak, untuk sekejab menjadi
positif, sehingga sekarang anion phosphat yang negatif dapat masuk ke dalam jaringan
daun. Tetapi ... ini hanya bisa dilakukan oleh tanaman yang ditanam dengan banyak
matahari, di mana foto-sintesa-nya gencar dan tanamannya powerful, dapat
mengangkat anion yang berat sekalipun.Untuk budidaya hidroponik dengan sistem
A-B
mix-nya, sebaiknya menggunakan mono-kalium hidro phosphat KH2PO4, yang
disamping sebagai sumber unsur P yang mudah larut, juga dapat berperan sebagai

buffer, dalam menstabilkan pH yang kita telah set.Vivi HoArtinya MKP bisa dipakai
sebagai pupuk foliar juga ya opa ?Fierdy Pramudya Fsekalian nanya opa, kalo pohon
mangga yg lagi berbunga lebat saat ini, sebaiknya diberi pupuk apa spy bunganya tdk
rontok dan buahnya lebat dan manis. trims opa.Yos Sutiyoso> Vivi H. MKP memang
bisa dipakai sebagai foliar fertiliser, tetapi karena kandungannya hanya dua unsur saja,
yaitu P dan K, maka sebaiknya unsur lain disertakan, supaya approachnya lengkap.
Dianjurkan menggunakan A-B mix sebagai foliar fertiliser, karena ke-12 unsur yang
diperlukan tanaman terwakili. Pakailah EC 2,5 mS/cm.> Fierdy P. Untuk mencegah
bunga rontok, seyogyanya tanaman diberi dolomit 2 0 0 g/m2, sebulan sebelumnya.

Karena sudah terlambat, ya, diberikan sekarang. Untuk buahnya lebat dan manis harus
diberi pupuk tabur dengan nama "Complex", 30 g/m2, sebulan sebelum bunga muncul.
Karena sudah terlambat, maka diberikan sekarang saja! Nanti kalau panen sudah
selesai, diberi pupuk "Grower", sebanyak 30 g/m2, untuk memacu pertumbuhan flush
baru, menghadapi panen musim mendatang. Andaikan Anda ada di Bandung, belilah
pupuk itu di toko pertanian utama PT Buana Tani, di seberang pintu Gerbang Pasar

Baru Lembang.Kholid Hidayatpenasaran dg mekanisme merubah muatan listrik pd


daun. Apakah tanpa merubah muatan listrik pada daun unsur P pada pupuk MKP bisa
diserap oleh daun.Hari Susantopak yos saya punya kelengkeng yg sekarang uda
muncul bakal bunga agar tidak rontok dan bisa jadi buah harus di kasi pupuk apa
makasi sebelumnya; YOS SUTIYOSO :
CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 4 8 .
BAHAN KIMIA ANORGANIS.(Saduran dari Catatan Kecil no. 15, Revised
edition)
Kita ambil contoh suatu garam, misalnya kalium nitrat, KNO3. Bila dimasukkan ke

dalam air, garam ini terurai menjadi kation K+ dan anion NO3-. Kation bermuatan
listrik satu plus; anion bermuatan listrik satu min. Garam dengan demikian muatannya
seri, atau netral. Setelah garam KNO3 terurai dalam air, ia juga netral, karena kation K+
adalah basa/alkali kuat, anion NO3- adalah asam kuat, sama-sama kuatnya, disebut
netral.Garam asam sulfat , (NH4)2SO4, lain lagi ceriteranya! Sebagai garam, bila
dimasukkan ke dalam air, ia akan terurai menjadi 2 kation amonium NH4+ dan satu
anion sulfat SO4- -, jadi tetap netral. Tetapi ... amonium adalah basa/alkali lemah,
sedangkan sulfat adalah asam kuat, sehingga asam kuat menang, dan larutan pH-nya
turun.Ketrampilan ini dimanfaatkan untuk menurunkan pH larutan pupuk A-B mix

pada budidaya hidroponik. Pada waktu tanaman gencar-gencarnya tumbuh, maka


sering pH naik. Kalau naiknya sedikit, bisa ditolerir, tetapi pada beberapa kejadian
kenaikan pH itu terlampau tinggi, hingga ada unsur yang mulai mengendap dan tidak
tersedia lagi bagi tanaman. Dengan adanya amonium NH4+, maka kenaikan yang
terlampau drastis dapat dicegah. Atau dikatakan, amonium atau penambahan kation
H+ pada larutan pupuk, akan "menstabilkan" pH pada level rendah, pada tanaman yang
sedang pesat tumbuhnya.Agak rumit, yah? Jamaklah!Rahman AmanOpa, mhn
penjelasan. Apakah kimia organis itu adlh yg dihasilkan dari 'kerja' organisme hidup?
Apa beda kimia organis itu sendiri dg kimia anorganis?Yos SutiyosoBetul, bahan

organis dihasilkan oleh organisma hidup. Bahan anorganis dihasilkan alam, tanpa
campur tangan jasad hidup. Bahan organis ditandai dengan adanya unsur C, karbon,
dalam rumus kimianya! Misalnya gula pasir, saccharosa, C12H22O11, ada huruf C di
dalam rumus kimianya, jadi gula pasir adalah bahan organis. Kemudian, urea,
CO(NH2)2, adalah juga bahan organik, karena ada C-nya, tetapi bisa dibuat dengan
mensintesa-kan gas CO2 dengan gas amonium NH4, tanpa ada campur tangan jasad

hidup, kecuali di zaman dahulu, ketika amonium itu terbentuk! Sebagai bahan organik
ia tidak dapat terurai dalam air, kecuali menggunakan enzim, yang namanya urease,
yang dihasilkan oleh mikro-organisma, yang dapat hidup hanya bila ada air atau
kelembaban. Budidaya hidroponik, yang selalu menggunakan air steril, tidak
mengandung mikro-oganisma, tidak ada daya untuk menguraikan bahan organik, tidak
bisa menggunakan bahan organik sebagai sumber
hara.;---------------------------------------- YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING
HIDROPONIK : Nomor urut 49.BAHAN ORGANIS DAN ANORGANIS,
NUTRISI BUDIDAYA HIDROPONIK.

Bahan organis dihasilkan oleh organisma hidup. Bahan anorganis dihasilkan oleh alam
atau paberik, tanpa campur tangan jasad hidup.Bahan organik ditandai dengan adanya
huruf C, karbon, dalam rumus kimianya, misalnya glukosa, C6H12O6. Atau gula pasir,
saccharosa, C12H22O11, yang ada huruf C dalam rumus kimianya, jadi gula pasir adalah
juga bahan organis.Urea, CO(NH2)2, adalah juga bahan organis, karena ada huruf C
dalam rumus kimianya, dibuat dengan mensintesakan gas karbon di-oksida, CO2,
dengan gas amonium, NH4, tanpa campur tangan jasad hidup.Suatu bahan organik
bisa
terurai hanya bila ada bantuan dari suatu enzim, dan dalam hal urea, enzimnya
namanya urease, yang dihasilkan oleh mikro organisma. Budidaya hidroponik yang

selalu memakai air yang steril untuk mencegah serangan penyakit, tidak mengandung
mikro organisma, jadi tidak ada kesempatan untuk menghasilkan enzim urease, urea
tidak dapat terurai, sehingga dikatakan bahwa urea tidak bisa digunakan sebagai
sumber hara N-amonium dalam budidaya hidroponik.Fatmawati Auwopa, kalau
begitu minyak mentah termasuk organis yah. Karena rantai karbon.Yos Sutiyoso>
Fatmawati A. Apa yang Anda maksud minyak mentah? Minyak kelapa mentah virgin
oil? Atau minyak bumi mentah, yang dihasilkan Indonesia sebesar satu juta barrel per
harinya? Rantai karbonnya berbentuk lingkaran, disebut aromatik, misalnya benzene C-
nya 6. Ada pula yang tidak berbentuk rantai, tetapi C-nya tunggal, misalnya gas methan

CH4.
;-------------------------------------------- YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING
HIDROPONIK : Nomor urut 5 0 .
PERAN MATAHARI DALAM BERHIDROPONIK.(Saduran Catatan Kecil no.
16, Revised edition)
Salah satu kegiatan tanaman ialah foto-sintesa, yaitu suatu proses menyatukan gas CO2

dari udara, masuk ke dalam jaringan daun melalui lubang di permukaan daun sebelah
bawah, bernama stomata, dengan air H2O, di butir klorofil (chloros = hijau; phyllos
=helaian daun), dengan bahan bakar cahaya matahari. Hasil asimilasi CO2 ini ialah
glukosa, gula, karbohidrat, dan karenanya proses ini juga disebut asimilasi
karbohidrat.Gelombang cahaya yang melakukan foto-sintesa itu ialah dari 0 hingga
sekitar 1.000 nm (nanometer), yang terdiri atas gelombang cahaya yang kasat mata dan
tidak kasat mata.Gelombang cahaya ada yang "short wave", gelombang pendek, sekitar
220 nm, berwarna ungu, kasat mata. Sedikit di bawahnya ialah gelombang ultra violet,
sekitar 2 0 0 nm, yang tidak kasat mata. Gelombang pendek ini terutama aktif dalam

asimilasi protein.Gelombang cahaya ada yang "long wave", gelombang panjang, sekitar
770 nm, berwarna merah, kasat mata. Sedikit di atasnya ialah gelombang infra red,
disusul oleh near infra red, dan far red, yang kesemuanya tidak kasat mata. Gelombang
panjang ini terutama aktif dalam asimilasi CO2, atau sering disebut pula asimilasi
karbohidrat.Gelombang antara 1000 hingga 1500 nm ialah "heat waves", gelombang
panas, yang kurang penting dalam proses fotosintesa pembentukan karbohidrat
maupun protein.Ada dua gelombang yang kasat mata yang tidak banyak diperlukan
oleh tanaman, dan karenanya dipantulkan lalu masuk mata kita, yaitu warna hijau dan
kuning. Itulah yang menyebabkan kita melihat tanaman berwarna hijau dan buah jeruk,

bila masak, berwarna kuning.Wi Cynthiajadi seandainya menanam di dalam


ruangan,..penggunaan lampu uv dan ir kiranya dapat menggantika matahari? apakah
cukup untuk sampai pembentukan danpematangan buah?Miftah Ahsan"Gelombang
cahaya ada yang "short wave", gelombang pendek, sekitar 220 nm, berwarna ungu,
kasat mata. Sedikit di bawahnya ialah gelombang ultra violet, sekitar 2 0 0 nm, yang
tidak kasat mata. Gelombang pendek ini terutama aktif dalam asimilasi protein."Kalau
gelombang UV sangat aktif dalam proses asimilasi protein. Kenapa kok dilahan
hydroponic dianjurkan/pada pasang UV screen net ya Opa?. Apakah ini salah
kaprah?.Atau sebenernya kita mustinya memprotek tanaman dari "heat waves"

nya..karena kurang penting ...;


YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N om or urut 51.
BAGAIMANA AKAR MENYERAP NUTRISI.(Saduran Catatan Kecil no. 17,
Revised edition)
Kita mulai dengan anatomi ujung akar. Di ujung akar ada tudung akar, yang tugasnya
melindungi titik tumbuh, ketika ujung akar maju menembus media. Di belakangnya,

sekitar 1 cm di belakang tudung akar, pada akar ada bulu-bulu akar sebanyak sekitar 2
cm, dan di belakangnya akar terlihat gundul, tidak berbulu akar, karena sudah rontok,
sel sudah selesai tugasnya. Akar berada di tengah-tengah media tanam, entah ia tanah,
atau arang sekam pada irigasi tetes, atau air pada Nutrient Film Technic, seluruh akar
bermuatan negatif.Unsur-unsur nutrisi terdiri atas kation dan anion, berada dalam air
pada budidaya hidroponik NFT, DFT, Rakit Apung, Aeroponik, dsbnya. Bulu akar yang
bermuatan negatif mudah sekali menggaet kation yang bermuatan positif, misalnya
amonium NH4+, kalium K+, kalsium Ca++, magnesium Mg++, dan juga kation unsur-
unsur mikro. Sekali kation terjerat oleh bulu akar, kation tadi didorong masuk ke dalam

jaringan xylem, dan karena terus menerus didorong dari belakang, akhirnya kation,
yang nebeng masuknya dengan truk pengangkut air, akan tiba di tajuk pohon,
berapapun tingginya pohon tersebut.Tenaga dorong yang berasal dari akar ini,
dinamakan "tekanan osmosis", dan bekerja terus menerus, tanpa putus! Pada budidaya
hidroponik, pompa harus pula dijalankan terus menerus, siang dan malam, tanpa henti,
walau malam hari tidak ada sinar matahari sekalipun. Bahwa tagihan listrik tinggi, itu
konsekuensi berhidroponik.Hidroponik Di SurabayaJika malam darimana tanaman
mendapat tenaga untuk mengangkat kation-kation tersebut?Miftah AhsanPada
bagian terakhir "Pada budidaya hidroponik, pompa harus pula dijalankan terus

menerus, siang dan malam, tanpa henti, walau malam hari tidak ada sinar matahari
sekalipun. Bahwa tagihan listrik tinggi, itu konsekuensi berhidroponik."Apakah
maksudnya continues flow?. Timernya ?.Yos SutiyosoFoto-sintesa asimilasi CO2 di
waktu ada matahari, menghasilkan karbohidrat yang digudangkan di jaringan
parenchym di batang, akar, umbi, dsbnya. Untuk keperluan respirasi, yang berjalan
sepanjang masa, dibongkarlah gudang karbohidrat di parenchym tersebut, tidak peduli
siang atau malam. Respirasi di akar menghasilkan energi, a.l. untuk menyerap air dan
nutrisi, yang tentunya berjalan sepanjang waktu. Ingat, respirasi tidak tergantung ada
atau tidaknya cahaya matahari.Yos Sutiyoso> Miftah H. Penyerapan air dan hara oleh

akar berlangsung continuously, jadi pompa pun harus dijalankan continuously. Kation
dan anion hara disimpan dalam vakuola di dalam sel, dan siap digunakan besok
paginya, dengan cahaya matahari perdana.Hidroponik Di SurabayaJadi, apakah
artinya kalau malam tumbuhan menyiapkan bahan-bahan serta mengantar ke tempat
yg semestinya. Kemudian saat matahari muncul siap memasak bahan-bahan
tersebutMiftah AhsanI see. Jadi pada intinya tanaman akan tumbuh berkembang

optimal disaat nutrisinya selalu tersedia setiap waktu. Dengan jumlah (kualitas dan
kuantitas) yg optimal juga.Mekanisme didalam tumbuhan itu sendiri yg akan mengatur
penyerapan...penyimpanan...pengolahan...pemakaian..penyimpanan kelebihan
pengolahan..dst dst...Sangat2 menarik membaca tulisan2 Opa...jadi bisa
membayangkan apa yg terjadi didalam tumbuhan itu sendiri...suatu sistem yg sangat
menarik. Jadi makin kagum sama yang Menciptakannya....Yos Sutiyoso> Hidroponik
di S. Pokok pangkalnya ialah bahwa tanaman berespirasi tanpa henti, terus menerus
menghasilkan energi, terus menerus memuat listrik negatif pada akar, terus menerus
menyerap air dan hara, terus menerus memompanya ke tajuk.Agung Bakhtiarbener

sekali pak Yos Sutiyoso, ibarat manusia punya darah untuk transfer makanan
dari/menuju seluruh tubuh. Tanaman juga butuh air untuk transfer nutrisi/gula dari/ke
seluruh bagian tanaman. Saat malam hari tumbuhan tetap melakukan transpirasi
apalagi kalau saat siang tumbuhan kurang CO2, maka tumbuhan akan melakukan
(Crassulacean acid metabolism") CAM Fotosintesa untuk menambah pasokan CO2
dengan membuka stomata saat malam hari.Like · 5 hours agoYos Sutiyoso> Agung B.
Anda sebut "transpirasi"?, itu soal lain lagi, dan berarti "berkeringat", yaitu
mengeluarkan uap air untuk menurunkan temperatur tubuh. Sedangkan respirasi ialah
pernafasan, proses pembakaran atau oksidasi bahan bakar, untuk mendapatkan enersi,

untuk membiayai kegiatan tumbuh.Rahman AmanOOT.Tdk ada kata 'istirahat' di


kamusnya tanaman ya Opa? Berarti etos kerja tanaman mengalahkan semut.Yos
Sutiyoso> Rahman A. Apa hutan berhenti memompakan air dan nutrisi, dari tanah ke
tajuk, pada waktu malam hari, hanya karena gara-gara tidak ada cahaya matahari?
Bernafas/respirasi, yang tidak tergantung dari cahaya, berlangsung terus menerus,
tanpa memandang apakah ada cahaya matahari atau tidak, dan memompakan air dan
nutrisi terus menerus ke tajuk, apakah Anda pernah mendengar ia mengeluh
cape?; YOS SUTIYOSO : CATATAN
PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 52.

BAGAIMANA AKAR MENYERAP ANION.(Sambungan dari YS CPH no. 51,


mengenai penyerapan ion oleh akar )
Dalam tulisan yang lampau sudah dijelaskan mengenai penyerapan kation yang
bermuatan positif, oleh akar yang bermuatan negatif.Anion negatif seperti nitrat NO3-,
sulfat SO4- -, dan fosfat PO4- - -, tidak bisa diserap oleh akar yang negatif pula. Tetapi
tanaman mempunyai cara yang unik, untuk dapat menyerap anion ke dalam tubuh

tanaman.Tanaman yang ditanam di matahari penuh memiliki energi yang luar biasa.
Respirasi yang menghasilkan limbah CO2 dan H2O disintesakan lagi menjadi H2CO3,
dengan tenaga yang dimilikinya, yang kemudian terurai menjadi 2H+ dan CO3- -.
Kation H yang melimpah digunakan untuk membombardir bulu-bulu akar yang negatif
menjadi positif dalam sekejab, sehingga memungkinkan menarik anion yang bermuatan
negatif masuk ke dalam tubuh tanaman.Muatan positif bulu akar yang sekejab hilang,
karena terpakai menetralkan anion negatif yang masuk ke bulu akar. Anion CO3- - yang
negatif, yang masih gentayangan di air, akan ditarik oleh bulu akar yang sudah netral,
dan memberi muatan negatif kembali pada akar. Kehidupan pun berlanjut seperti

biasa.Akhir ceritera ialah bahwa kation yang positif, maupun anion yang negatif, dapat
tertarik masuk ke dalam akar, untuk kemudian ipompakan ke atas, ke tajuk! Dengan
catatan, tanaman harus meiliki energi, dan untuk itu jangan ragu2 untuk menempatkan
tanaman pada posisi ber- matahari penuh.Dody Andreasseandainya tanaman saya
beri arus listrik, kutub (+) di tanaman dan kutub (-) di tanah sekitar akar, apakah dapat
membantu serapan nutrisi ?Lasmi ApriatiOm Yos....saya pernah tanam strawberry
pake wick system....bagus tumbuhnya di matahari penuh. Menjelang berbunga tiba"
mulai layu....saya ganti nutrisinya, tidak ketolong. Itu kenapa ya Om Yos....?
Terimakasih sebelumnya.Yos Sutiyoso> Dody A. Saya belum pernah terfikir untuk

melakukan percobaan itu. Idea yang interesting ! Silakan membuat percobaan, dan saya
menanti hasilnya! Siapa tahu ini terobosan yang unggul! Semoga!Yos Sutiyoso>
Lasmi A. Strawberry menjelang berbunga berarti biomass-nya sedang sebesar-besarnya.
Dilain fihak, wick sangat terbatas dalam mengalirkan air dari media ke tajuk, karena
sangat tergantung dari relative humidity. Kebutuhan yang tidak seimbang dengan
pengadaan, menyebabkan balans-nya negatif, dan tanaman melayu. Ganti cara
berhidroponik!Lasmi ApriatiOo....jadi yang cocok cara yang mana om Yos....?
Terimakasih.Yoyox Blawongkebiasaan dalam sistem wick adalah tidak di berikan
aliran oksigen dalam air jadi akar tanman kekurangan oksigen terlarut...*dikirim pake

zenfone6 + luna; YOS SUTIYOSO :


CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 53.
SUHU DI ZONA PERAKARAN SEBAIKNYA RENDAH.(Saduran dari Catatan
Kecil no. 18, Revised edition)
Molekul oksigen O2 tidaklah berdiam saja di dalam air, melainkan bergerak terus
menerus ke segala arah. Pada suhu yang lebih tinggi, gerakannya lebih gesit lagi, lalu

keluar dari lingkungan air dan bersatu dengan oksigen lainnya di udara, yang
konsentrasinya sekitar 20,9 %.Dengan keluarnya oksigen dari lingkungan air, maka
kadar oksigen-terlarut dalam air akan turun. Sebaliknya bila suhu air rendah, maka
oksigen dari udara masuk ke dalam air, dan meningkatlah kadar oksigen-
terlarutnya.Kemudian oksigen masuk ke dalam lingkungan akar, akan meningkatlah
proses respirasi di dalam akar, menghasilkan energi yang banyak, untuk membiayai
penyerapan air, hara, dan kebutuhan energi lainnya.Kebijakan yang dapat diambil dari
ceritera di atas ialah : Tandon/reservoir larutan A-B mix pada budidaya hidroponik
janganlah dijemur, disinari matahari. Seperti diketahui banyak tandon dipasang di atas

suatu menara(toren = bahasa Belanda) dan disinari matahri, sehingga suhu airnya
meningkat dan turunblah kadar oksigen-terlarutnya, dan menderitalah pernafasan
tanaman.Gully, talang NFT, dengan lubang tanam dibor dengan jarak antar- lubang 20
cm, pada budidaya NFT yang beratapkan langit, talangnya disinari matahari, suhu air di
dalamnya meningkat, oksigen-terlarutnya menurun. Setelah anak semai beranjak besar
dan rimbun, barulah talang tertutup terhadap sinaran matahari, suhu air di dalam
talang tetap dingin. Karena sekarang tandon dibenamkan ke dalam tanah, terlindung
dari sinaran matahari, oksigen-terlarutnya tetap tinggi, tanaman tidak akan mengalami
"sesak nafas"!Dianjurkan menggunakan EC yang tinggi, misalnya untuk lettuce EC-nya

2,5, maka anak semai cepat menjadi besar dan rimbun, cepat menutupi talang gully
terhadap sinaran matahari, maka produksi akan cepat pula
munjul!; YOS SUTIYOSO :
CATATAN
PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 54.
DAYA LARUT PUPUK KIMIA ANORGANIS(Saduran dari Catatan Kecil
no.
19. Special edition.)
Daya larut pupuk kimia anorganis berbeda-beda. Contohnya : Kalsium sulfat, CaSO4,
gips, yang bisa dijadikan sumber unsur hara kalsium, Ca, dan sulfur, belerang, S,
mempunyai daya larut 1,25 %, jadi benar-benar "slow release", larutnya lambat.

Karenanya pupuk ini tidak bisa digunakan pada budidaya hidroponik, yang
memerlukan tersedianya unsur hara secara instant sepanjang waktu.Begitu pula dengan
pupuk TSP, triple super fosfat, daya larutnya hanya 1,75 %, tidak pula bisa digunakan
pada budidaya hidroponik.Pupuk kompon NPK (sebenarnya N : P2O5 : K2O), yang
memang dibuat sebagai pupuk tabur untuk budidaya di tanah, memang dengan sengaja
dibuat "slow release", supaya hara tersedia sepanjang masa, dalam kadar yang

rendah.Sedangkan hidroponik menginginkan tersedianya hara secara instant, dalam


kadar yang tinggi, dan terus menerus.Budidaya hidroponik, yang memerlukan unsur
hara yang larutnya instant/langsung, sembarang waktu, tentunya tidak bisa
mengandalkan pupuk kompon yang larutnya lambat itu.Teddy BramPak Yos minta
saran apakah pupuk NPK instan soluble bisa dipake buat hidroponik N 26% , P2O5
8% ,K2O 8% mikro B Cu Fe Mn.terimakasihLike · 5 hours agoYos SutiyosoKalau
memiliki fasilitas instalasi hidroponik, silahkan dicoba, dan bila sukses mohon
dijkumandangkan melalui FB ini, supaya orang lain juga mengikutinya! Saya lihat
dalam ramuan itu tidak ada Ca-nya, jadi saya usulkan untuk ditambahi kalsium nitrat,

dengan nama dagang Calcinit, yang harganya tidak lebih dari Rp


10.000/kg.;-------------------------------- YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING
HIDROPONIK: Nomer urut 55.
MENGAPA BUAH MENGECIL, BILA DITANAM DI DATARAN RENDAH.
(S a duran dari Catatan Kecil no. 2 0 . Revised edition)
Hormon tumbuh Auxin yang berada di dalam tubuh tanaman, rentan terhadap cahaya
matahari, kerjanya menjadi berantakan, hingga tanaman dan buah tidak dapat tumbuh
membesar, sebagaimana dituliskan oleh "genetic potential"-nya. Contohnya misalnya
pada tanaman strawberry, yang bila ditanam di dataran rendah, ukurannya selalu

mengecil.Pertanaman di dataran rendah sebaiknya diberi naungan "shading net",


misalnya yang "65 % calculated shade"-nya, dan yang dapat dilalui cahaya sebesar 35 %,
supaya jumlah energi yang turun dan jatuh ke bumi, dalam satuan "youle", dapat
diperkecil.Intensitas cahayanya menurun dari sekitar 10.000 fc(foot candles) pada
kondisi cerah, menjadi sekitar 6.000 fc saja. Maksudnya supaya sebagian hormon
tumbuh terselamatkan, sehingga bisa dicapai ukuran buah yang agak besar.Sabar
RajagukgukMau tanya pak, bagaimana bagi tanaman yg harusnya ditanam didataran
tinggi, tapi ditanam didataran rendah sehingga tak dapat berbunga apalagi menjadi
buah, ada solusikah pak?Aps Kios PertanianPak, apakah ini bisa diterapkan untuk

tanaman yg semisal di packing tertulis untuk dataran menengah tp oleh petaninya


ditanam di dat rendah? Karena ada petani beli kailan (yg jelas2 tertulis dat tinggi di
packagingnya dan saya sdh ngotot ini untuk dat tinggi pak) dan saya kaget ketika petani
tsb bisa panen dgn baik setelah menggunakan paranet. Mohon pencerahannya,
terimakasih sebelumnyaLike · 1 · Sep 28 at 6:17amTeguh RahardjoUntuk tanaman
buah tertentu, kenapa membutuhkan perbedaan suhu extrem antara siang dan malam

untukMuhammad Aulia AdnanApakah terdapat perbedaan intensitas cahaya antara


dataran rendah dan dataran tinggi. Bagaimana cara pengukurannya? Apakah memakai
light meter?
Muhamad Akbar H asan Mukhtarternyata ini penyebabnya kenapa blewah dan
timun suri saya ukurannya mini..terima kasih infonya opa..Yos Sutiyoso> Sabar R.
Ada yang bilan, bahwa bila menanam di dataran rendah, respirasi meningkat hebat,
katabolisma/pembongkaran banyak, sehingga tidak bersisa karbohidrat untuk energi
pembentukan bunga, dan bunga alpauncul!.Yos Sutiyoso> Aps K. Net mengurangi
intensitas cahaya yang sampai pada sasaran tanaman. Dengan demikian respirasi agak

berkurang, sehingga ada karbohidrat tersisa untuk kebutuhan energi


berbunga.Argopuro Kartamiharjaapa ada pengaruh dr intensitas cahaya bila
temperatur suhu masi di bilangan sejuk opa? dan imbasan dr angin yg berhembus apa
jg berpengaruh thdp pertumbuhan hormaon tumbuh kembang tanaman opa?Yos
Sutiyoso> Teguh R. Dalam kegelapan terbentuklah hormon florigen, yang menjadi
inisiasi suatu tanaman untuk berbunga. Tetapi begitu matahari muncul, hancurlah
hormon florigen, karena ia rentan terhadap cahaya matahari.Sabar RajagukgukSaya
mau nanam terong belanda, 400 dpl, kalau saya pasang paranet, apakah dapat menjadi
solusi agar dapat berbunga dan berbuah, tks pak...Yos Sutiyoso> Sabar R. Solusinya :

Beri matahari labih banyak. Tekan pemakaianpupuk yang mengandung amonium.


Tingkatkan penggunaan pupuk yang mengandung nitrat. Tingkatkan pemupukan
dengan P, K, dan Mg.Yos SutiyosoSbar R. Kalau 4 0 0 m dpl tidak diperlukan netting,
sebab eko-system pada elevasi 400 m dpl cukup "mild", lunak.Sabar
RajagukgukTerimakasih pak untuk ilmunya, sangat bermanfaat bagi saya dan yg
lainnya...Timotius J o ng k i e GunawanKlo tanaman yg hrsnya didataran rendah trus
kita tanam didataran medium 700dpl apakah berpengaruh thdp pertumbuhan dan
buahnya Om Yos SutiyosoYos Sutiyoso> Timotius J . Elevasi 700 m dpl masih
dianggap sedang, jadi masih bisa ditolerir tanaman, jangan-jangan malahan optimal

kondisinya! Coba saja!Christine Januariapakah cara yang sama bisa diperlakukan


untuk kubis - kubisan agar bisa nge crop di dataran rendah opa? Trims sebelumnyaYos
Sutiyoso> Christine J . Ngekrop di dataran tinggi adalah genetik, yang bisa hilang
sifatnya bila dibawa ke dataran tendah, di mana biasanya mataharinya lebih banyak ,
sehingga C/N quotient tanaman menjadi sangat tinggi, membuka kropnya, sebagai
tanda akan beralihnya tganaman dari masa vegetatif ke generatif.Yos Sutiyoso>

Argopuro K. Bila kita di dataran tinggi, di waktu pagi, udara masih dingin, berarti
temperatur rendah, matahari bersinar cerah, berarti intensitas cahaya matahari tinggi,
gelombang cahaya panjang "long wave" lebih cepat sampai ke bumi dari pada cahaya
pendek, "short wave" yang terus menerus berbenturan dengan butir-butir udara, sarat
dengan "infra red waves", mempercepat proces kimia, sehingga pembangunan tubuh
tanaman, "growth rate", akan menjadi lebih cepat, sehingga umur tanaman hingga layak
panen, menjadi pendek;------------------------------------------------- YOS SUTIYOSO :
CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 56.
METABOLISMA DALAM TUBUH TANAMAN.(Saduran dari Catatan Kecil

no. 21; Revised edition)


Metabolisma terjadi pula dalam tubuh tanaman. METABOLISMA terdiri atas
ANABOLISMA/pembangunan, dan KATABOLISMA/perombakan. Bila anabolisma
lebih besar dari katabolisma, maka hal itu berarti pertumbuh- an positif, tanaman
menjadi semakin besar. Bila katabolisma lebih besar dari anabolisma, maka
pertumbuhan adalah negatif, atau disebut stagnan.Yang termasuk anabolisma adalah
terutama proses foto-sintesa, pembangunan dengan bantuan cahaya matahari, a.l.
Asimilasi CO2, disebut juga Asimilasi karbohidrat, dan Asimilasi protein, sebagai bahan
untuk pembuatan sel, jaringan, organ tumbuhan.Yang termasuk katabolisma, terutama

adalah proses respirasi, pernafasan, yaitu membongkar karbohidrat untuk


menghasilkan energi, yang diperlukan untuk membiayai seluruh kegiatan dan gerak
tumbuhan, misalnya pertumbuhan ujung akar memanjang ke bawah, pertumbuhan
ranting yang mengarah ke atas, bunga menengadah ke arah matahari, sitoplasma
bergerak keliling di dalam sel, titik tumbuh meristem yang terus menerus membelah,
tekanan osmosa yang memompa air dan nutrisi secara xylematis apically, dari akar ke
tajuk, dlsbnya.Kalau boleh diulang, bila anabolisma lebih besar dari katabolisma, maka
derajat pertumbuhan adalah positif, dan tanaman menjadi semakin besar.Bila
katabolisma lebih besar dari anabolisma, maka pertumbuhan akan stagnan, dan

tanaman tetap kerdil.Dengan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman,


diusahakanlah supaya derajat pertumbuhan positif, dalam arti kata tanaman menjadi
semakin besar, bobot semakin bertambah, penampilan semakin menarik, shelf-life
semakin panjang, kualitas rasa dan aroma semakin aduhai, produktivitas per m2
semakin tinggi, pemasaran lebih lancar, dan keuntungan semakin tebal.Ajud
TajrudinOpa, proses anabolima dan katabolisma apakah terjadi pada waktu

bersamaan yaitu pada saat ada sinar matahari (siang hari) ?Yos Sutiyoso> Ajud T.
Anabolisma mungkin saja terjadi dengan bantuan energi dari pemecahan molekul
karbohidrat berenergi besar, menjadi berenergi kecil, dengan nama respirasi molekuler.
Pada umumnya, anabolisma terjadi dengan proses foto-sintesa, terjadi pada siang hari,
ketika ada cahaya matahari. Katabolisma terjadi siang malam, dan tidak tergantung
adanya sinar matahari!;------------------------------------------------- YOS SUTIYOSO :
CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 57.
PENGATURAN pH MUTLAK DIPERLUKAN.(Saduran Catatan Kecil no. 2 2 ;
Revised edition.)

pH adalah ukuran derajat keasaman, sedang definisinya yang lebih canggih ialah :
Logaritma pangkat minus 10 gramol H ! Kisarannya dari 0 hingga 14, dengan titik netral
pada angka 7,0. Pada titik itu kation H+ ada satu, yang seimbang jumlahnya dengan
anion OH- yang juga satu, jadi seri atau netral !Untuk budidaya hidroponik, biasanya
dipakai kisaran 5,5 hingga 6,5, dalam arti kata terendah ialah pH 5,5 dan tertinggi ialah
pH 6,5. Di bawah pH 5,5 dan di atas pH 6,5, beberapa unsur mulai mengendap,
sehingga tidak dapat terserap lagi oleh akar, akan menimbulkan gejala defisiensi/ kahat
unsur terkait, dan pertumbuhan tanaman akan mengalami penyim- pangan.Antara
minimum 5,5 dan maksimum 6,5, ada titik optimal, yaitu pH 6,0. Dalam kenyataannya,

tiap jenis tanaman menghendaki kisaran sendiri-sendiri, begitu pula pH optimalnya,


walaupun beda angkanya hanya sedikit dan bisa diabaikan.Bukan saja jenis tanaman,
stadia tumbuh tanaman kadang memerlukan pH yang berbeda, misalnya pH untuk
persemaian beda dengan pH untuk masa pertumbuhan vegetatif, dan berbeda pula bagi
masa pertumbuhan generatif.Tanaman pada saat tumbuh dengan "bongsor", sering kita
amati akan bersamaan dengan meningkatnya pH, berarti mengarah ke alkali. Didu- ga
pertumbuhan yang pesat banyak mengambil anion, sehingga kation terdapat berlebih,
yang bergabung dengan anion OH- dari air, menye- babkan pH larutan pupuk A-B mix
meningkat, walau tidak seberapa drastis.;-------------------------------------------- YOS

SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut


58.MENYETEL pH DENGAN ASAM DAN BASA KUAT
Menurut buku, pH air baku harus disetel dulu hingga mencapai angka yang kita
inginkan, dan barulah pekatan A dan B dimasukkan, untuk mendapatkan larutan A-B
mix, dengan pH yang kita inginkan. Nah, menyetel dulu pH air baku, caranya adalah
sebagai berikut : pH meter kita celupkan ke wadah air baku dan kita baca angka pH

pada monitornya. Misalnya terbaca 7,5 ! Kita inginkan bekerja dengan pH 5,8. Berarti
kita harus menurunkan pH air baku itu dari 7,5 ke 5,Ada 3 pilihan asam kuat yang kita
miliki : 1. Asam nitrat, nitric acid, HNO3; 2. Asam sulfat, sulfuric acid, HSO4; 3. Asam
fosfat, phosphoric aid, H3PO4.Kemudian pilihan saya bijaksanakan. Kalau saya
menanam bayam, termasuk sayuran daun, maka saya pilih asam nitrat, karena unsur N-
nya bisa menunjang pertumbuhan vegetatif sayuran daun.Pilihan pun tidak salah bila
saya jatuhkan pilihan pada asam sulfat,mengingat unsur S menunjang pembentukan
protein, jadi juga menunjang pertumbuhan vegetatif. Belanja asam sulfat pun sangat
mudah, yaitu di pompa bensin SBPU, di mana terlihat mereka juga menjuali botol

plastik berwarna merah, yang berisi "accu zuur", asam aki, yang berisi asam sulfat,
entah kadarnya berapa Baume. (Jangan keliru dengan botol plastik berwarna biru, yang
berisi aqua destilata, air suling, air aki, yang berisi air bersih melulu dan bisa
diminum !)Asam nitrat bertindak cepat, dengan mengaduk asal-asalan, larutan sudah
teraduk rata. Tetapi ... ada bahaya mengancam! Karyawan sering ingin mengintip ke
dalam jeriken asam nitrat, untuk mengetahui tinggal berapakah asam nitrat yang
berada di dalamnya. Asam nitrat menghasilkan asap/uap, yang bila menyentuh
mata,
menyebabkan kebutaan. Solusinya : Encerkan ! Buatlah 1 : 9, misalnya 100 ml asam
nitrat pekat + 9 0 0 ml air bersih = larutan asam nitrat 10 %, yang tidak sebegitu galak

lagi, paling-paling baju bolong kalau kecipratan dan kulit melepuh bila ketetesan !Kalau
saya menanam tomat, maka pilihan akan saya jatuhkan pada asam fosfat, mengingat
unsur P dapat menunjang pertumbuhan generatif sayuran buah, semisal tomat.
Keluhan ialah, bahwa waktu pengadukan agak lama. Tetap berbahaya bila tidak
diencerkan menjadi 10 %.Ada pula kawan yang berbaik hati, menganjurkan penggunaan
asam klorida, chloric acid, HCl, yang murah, tetapi oleh saya ditolak, karena unsur Cl-
nya merusak rumah-tangga-air sel dan jaringan. Mengenai hal ini nanti diterangkan di
bab lain.Hidroponik Di SurabayaSaya beli 3 asam tersebut. Kelihatannya yg cukup
"jinak" Asam Fosfat
; YOS SUTIYOSO : CATATAN
PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 59.UNSUR KHLOR (Cl) JANGAN
MEMASUKI KEBUN MELON SAYA.
Pupuk KCl, yang mengandung unsur khlor, saya usahakan jangan memasuki kebun
melon saya. Alasannya ? Simaklah ceritera berikut. Sebuah sel tanaman dapat
berhubungan dengan sel-sel di sekelilingnya melalui lubang-lubang jendela noktah,

yang berada di semua bilah segi empat panjang sel tersebut.Bila unsur khlor memasuki
tanaman, maka ia jahil sekali, dan memper- besar lubang jendela noktah tersebut. Air
dari mana-mana masuk ke dalam sel trsebut, dan sel yang dulunya berukuran kecil,
sekarang berukuran raksasa, sehingga selnya disebut "giant cell", tetapi penuh hanya
dengan air saja, sedang sitoplasma dan inti selnya tidak bertambah.Tanaman terlihat
besar sekali. dan gagah, tetapi bila angin kering lewat, maka sel begitu cepat
menguapkan airnya, sehingga sel itu collapse seketika. Sel yang penuh berair itu mudah
terserang penyakit cendawan. Seperti diketahui tanaman melon rentan terhadap
penyakit cendawan "downy mildew" dan "powdery mildew", yang dengan ganasnya

meng- hancurkan pertanaman.Sel yang sekarang banyak bermuatan air saja,


konsistensi selnya sekarang amburadul. Akibat jelas, buah melon hambar, tanpa rasa
manis dan aroma.Itu sebabnyaunsur hara khlor dilarang memasuki kebun melon saya.
Jika ada kawah, yang dengan niat baik, menganjurkan saya menggunakan asam
khlorida, chloric acid, HCl, untuk menurunkan pH larutan pupuk A-B mix, maka saya
ucapkan terima kasih banyak atas nasehat tersebut, tetapi dengan sangat menyesal
tidak akan mengikuiti petunjuk terseebut.
Ada pula kawan yang dengan niat ingsun yang baik, menganjurkan penggunaan asam
cuka, CH3COOH, untuk menurunkan pH larutan pupuk, maka saya ucapkan terima

kasih, tetapi saya tambahkan keterangan bahwa asam cuka adalah asam organis, dan
adalah asam lemah, sehingga diperlukan banyak sekali untuk menurunkan sedikit pH
larutan pupuk. Yang pantas, tempatnya adalah di dapur.Begitu pula dengan asam
sitrun, ascorbic acid, yang juga asam organik, yang lemah, yang lebih baik digunakan
untuk membuat sirup. Begitu pula dengan asam semut, HCOOH, yang biasanya dipakai
penyadap karet, biarkanlah berada di kebun karet !*dikirim pake zenfone6 +
luna; YOS SUTIYOSO : CATATAN
HIDROPONIK PENTING : Nomor urut 6 0 .
BEBERAPA KELEMAHAN BUDIDAYA HIDROPONIK.(Saduran Catatan

Kecil no. 2 3 , Revised edition).


Kita biasanya senang bila disuguhi ceritera angin surga, padahal dalam kenyataannya,
mempunyai kebun hidroponik banyak memberi kepusing- an, dan tidak bisa dibuat
menjadi sederhana seperti yang kita inginkan.Budidaya hidroponik padat modal,
mengingat diperlukannya green- house yang harus memenuhi banyak persyaratan, dan
harganya ratusan ribu rupiah per m2. Tanpa greenhouse yang wajar, hama dan penyakit

tanaman akan meludeskan pertanaman kita, dan kita panen hanya sisanya
saja.Hidroponik padat pengetahuan tingkat tinggi, memerlukan sin- kronisasi banyak
disiplin ilmu yang canggih, yang harus dipatuhi secara konsisten sepanjang masa
produksi.Juga diperlukan kemahiran pengelolaan, mengatur lay-out kebun, instalasi
produksi, logistik sarana produksi, pembinaan dan pengawasan sumber daya manusia,
pemantapan dan pengawasan kualitas produk, marketing, financing, dan administrasi
keseluruhan.Juga haruis diantisipasi tiap perubahan iklim, cuaca, maupun mikro-
klimat kebun, yang begitu banyak mempengaruhi proses produksi, misalnya curah
hujan dan pembagiannya sepanjang tahun, kelembaban, lamanya penyinaran dan

intensitas penyinaran cahaya matahari, tem- peratur, angin, elevasi dlsbnya.Belum lagi
persoalan detail teknis perawatan pertumbuhan pertanam- an, misalnya mengenai
larutan pupuk A-B mix, EC, pH, temperatur larutan, oksigen-terlarut, fluktuasi
kebutuhan tanaman akan kation dan anion, masa vegetatif dan generatif,
dlsbnya.Marketing juga fluktuatif, dan perencanaan delivery kepada pelanggan harus
dibuat untuk jangka waktu 3 bulan, sebulan, seminggu dan hari- hari dalam seminggu,
pada waktu pengantaran dan volume yang sudah disetujui dengan fihak
penerima.Dan ... last, but not least ... adalah penagihan pembayaran atas komoditas
yang telah kita serahkan berminggu-minggu atau bulan yang lalu. Di situ barulah

terlihat "bottom line" apakah perusahaan angka hasil usahanya merah atau hitam, rugi
atau untung. Barulah kita bisa bernafas
lega.; YOS SUTIYOSO : CATATAN
PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 61.
PENAMPILAN SAYURAN YAHUD, TETAPI RASA KURANG SREG.(Saduran
dari Catatan Kecil no. 2 4 , Revised edition)
Sering terlihat sayuran hidroponik penampilannya mengesankan, tetapi ketika
dihidangkan, rasanya "kurang menggigit", atau "kurang sreg". Sebab musababnya
adalah rendahnya penggunaan EC yang digunakan.Yang biasa menggunakan budidaya

dengan media tanam, misalnya arang sekam, memang terbiasa memberi nutrisi dengan
EC rendah, sekitar 1,5 mS/cm, karena selalu terjadi akumulasi nutrisi, sehingga kadang-
kadang EC bisa mencapai angka 2,5, dan tanaman sayuran daun memberi penampilan
yang yahud.Pada budidaya NFT yang menggunakan air sebagai media, tidak terjadi
akumulasi semacam yang dibicarakan di atas, sehingga terpaksa mem- beri nutrisi
dengan EC yang langsung tinggi, semisal 2,5 untuk sayuran daun, untuk mendapatkan

penampilan yang baik dan rasa yang enak.Jadi, bagi sayuran daun dengan budidaya
media air, seperti NFT, Aeroponik, DFT, dsbnya, gunakanlah EC yang relatif tinggi,
tetapi juga harus ingat bahwa ada nilai ambang keracunan pada EC sekitar 3,0 -
3,25.
Lagi pula semakin tinggi EC diberikan, semakin berkuranglah efisiensi penyerapannya
oleh akar, karena faktor jenuh, sesuai dengan hukum "law of deminishing return".Untuk
tanaman yang berkayu, semisal tomat, paprika, cabai, terung, yang ditanam secara
budidaya hidroponik, nilai ambang keracunannya lebih tinggi lagi, diduga > dari EC 5 -
7 mS/cm, sehingga Anda berpelu- ang untuk menggunakan batas pemberian EC yang
lebih tinggi lagi.*dikirim pake zenfone6 +

luna; YOS SUTIYOSO : CATATAN


PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 6 2 .
PENAMPILAN YAHUD, TETAPI TIMBANGANNYA ENTENG.(Saduran
Catatan Kecil no. 2 5 ; Revised edition)
Penampilan sayuran terlihat hebat, tetapi ketika ditimbang,terbukti beratnya tidak
sehebat penampilannya. Penghasilan kebun selalu diukur dengan jumlah kilogram
sayuran yang dihasilkan oleh kebun.Penampilan sangat tergantung dari turgor,
tegangan sel. Vakuola dalam sel berisi kation dan anion unsur-unsur hara, dan setiap
ion selalu memi- liki selimut air, sehingga sel akan menggembung, disebut turgornya

baik.Kalau kita banyak memberi nutrisi amonium dalam larutan A-B mix, maka akar
dengan rakus akan menyerap seluruh amonium yang ada, tanpa menoleh pada sumber
N lainnya, misalnya nitrat. Sebabnya ialah amonium, NH4+, kation yang bermuatan
listrik positif, dan akar bermuatan listrik negatif, jadi cocok untuk dikawini atau
disintesa.Lagi pula amonium, NH4+, sangat ringan. Coba simak : Berat atom N = 14, H
= 1, jadi NH4 ringannya 18. (Ringannya sama dengan air, H2O, berat atom H = 1, dan
O
= 16, jadi ringannya H2O juga 18)Banyaknya amonium diserap masuk ke dalam tubuh
tanaman, semakin banyak pula air yang mengikutinya, sehingga sel yang semula
berkuran kecil, sekarang berukuran raksasa, besar, menggelembung, gagah, tetapi

konsistensinya amburadul, berisi amonium dan air melulu. Sayuran terasa hambar,
tidak ada rasa maupun aroma. Lagi pula tanaman menjadi rentan terhadap serangan
penyakit cendawan, dan terpengaruh sekali oleh tiupan angin kering pada kondisi
kelembaban nisbi rendah.Yang parah adalah, bahwa penampilannya gagah, tegap dan
besar, tetapi ketika ditimbang, menunjukkan angka timbangan yang rendah. Padahal
penghasilan kebun selalu diukur dengan jumlah kilogram yang dihasilkan oleh

kebun.*dikirim pake zenfone6 + luna;


YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N om er urut 6 3 .
CARA MENGHITUNG PERSENTASE UNSUR DALAM SUATU IKATAN
KIMIA.
Ada yang bertanya mengenai bagaimana cara mengetahui persentase suatu unsur
tertentu dalam suatu ikatan kimia ? Ambil contoh yang musy- kil, misalnya Kalsium
amonium nitrat, 5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O. Diketahui bahwa berat atom Ca = 40; N
= 14; O = 16; H = 1, sehingga 2 0 0 + 140 + 480 + 14 + 4 +14 + 48 + 180 = 1080.
Kemudian Ca = 200/1080 X 100 % = 18,5185 %, dan karena 5185 lebih dari 5000,
maka
diadakan pembulatan ke atas, dan menjadi persentase Ca = 19 %. Lalu menyusul N-
NO3, ialah : (140 + 14)/1080 X 100 % = 14,259. disederhanakan menjadi 14,4 %. Yang
terakhir N-NH4 : 14/1080 X 0 8 0 = 1,296, di sederhanakan menjadi 1,1 %.Angka-angka
ini bisa terlihat pada formulir untuk meramu pupuk hidroponik yang terbaru. Pada
buku "Meramu Pupuk Hidroponik', angka-angka itu sedikit berbeda. Dianjurkan
menggunakan anka-angka pada formulir terbaru.Angka-angka persentase ini kemudian
dicetak pada zak plastik yang membungkusnya. Mencong-mencong sedikit, kita tidak
usah persoalkan, karena itu hal yang kecil, tidak akan berpengaruh pada kerja di
lapang- an. Tiap pabrik pembulatannya berbeda sedikit, tergantung pada selera tukang

hitungnya. Biasanya pembulatannya ke atas supaya angkanya membesar, dan


menunjang sales dan keuntungan.Kadang angka persentase kandungan itu bisa didapat
dari literatur, mudah diunduh dan digunakan, sedang ketelitiannya adalah tanggung
jawab pengarang buku.Untuk keperluan science, bisa pula berat atom diambil dari
daftar Mendeleyef (masih ingat ?), dengan beberapa digit dibelakang koma, disertai
penghitungan yang musykil.;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N om or urut 6 4 .
APAKAH AIR HUJAN B E R - EC ?
Bila pada waktu hujan banyak sambaran petir, maka air hujan cenderung asam.

Sebabnya ? Voltage petir sangat tinggi, sehingga oksigen,O2, bisa dirubah menjadi
Ozon, O3, dan terciumlah bau bawang putih. Ozon kemudian terurai menjadi oksigen,
O2, dan On (yang disebut juga O-status nascendi, atau O-aktif. Kemudian O-aktif ini
bereaksi terhadap Nitrogen, N2 (yang di udara berkadar 79 %), sehingga terjadi nitrit,
yang dengan air hujan menjadi asam nitrat, jatuh ke bumi dalam bentuk air hujan yang
ber-pH cenderung asam (pH 6,9 ?, dibawah titik netral yang 7,0).Kecuali

terpengaruhnya pH dari netralnya air hujan menjadi cenderung asam, EC-nya pun
terpengaruh (EC 0,1 mS/cm?).Zaman dahulu ada yang iseng menghitung, berapa
jumlah nitrogen yang jatuh ke bumi bersama air hujan, dan ditemukan bahwa
dalam
suatu musim petir, yang lamanya sekitar 3 bulan, per hektar bumi menerima 42
kg/hektar/musim. Lumayan !Daerah mana saja yang menerima rahmat yang sebesar itu
? Banyak desa bernama "Petir"! Pasar Minggu, Depok, Gandaria, Parung, di Kabupaten
Bogor, rupa-rupanya tanahnya mengandung banyak "heavy metals", a.l. besi dan
aluminium, yang merupakan daya tarik yang kuat terhadap sambaran petir, sehingga
daerah tersebut banyak kerusakan alat rumah tangga elektronik, dan banyaknya

bengkel reparasi alat elektronik. Di wilayah itu jangan gampang-gampang menyumpahi


orang "disamber geledek, Lo"!Nitrat bertendensi generatif (dibanding dengan amonium
yang bertendensi vegetatif), sehingga di wilayah petir itu tanaman buah rajin berbuah.
Almarhum Kris Biantoro mencipta lagu yang penuh buah2an, yang berbunyi :
"nDondong opo Salak, .... dari Pasar Minggu". Itu berkat "blessing" 42 kg N-NO3, N-
nitrat/hektar/musim petir!Hati-hati! Di wilayah petir jangan gegabah menyumpahi
orang "biar lo disamber geledek!", karena banyaknya kemungkinan itu bisa terjadi !
Herry Bengkast Situru'Jadi air hujan bisa buat air baku nutrisi hidroponik, ya, om
yos?Yos SutiyosoBisa banget ! Itu sebabnya, bila Anda punya greenhouse yang luas,

air yang jatuh di atap greenhouse, hendaknya ditampung dalam tandon/reservoir,


untuk digunakan bagi irigasi.Soelies R a m a n e Azzamapakah air hujan berpengaruh
pada tingkat keasaman dalam nutrisi ya opa? mengingat hujan semalam yg hanya
sebentar namun pada pagi harinya saya cek ph meningkat tajam dari 5,8 ke 7,3 mohon
pencerahannya opa.. terimakasihJerry F . LangkunHujan yg agak asam juga ada
kontribusi dari SO2 yg merupakan limbah industri atau semburan gunung berapi,
bereaksi dgn O2 dan air (hujan) jadi H2SO4...
Fadhilah Suroto(IMHO) Yang bahaya dari petir tidak hanya direct strike nya, namun
electro static blast -nya, seperti kena ledakan EMP, peralatan ber-material logam

(apalagi logam aktif macam silikon dan germanium) di radius jangkauan akan terkena
efek... walaupun dilakukan earth grounding
sekalipun.‘; YOS
SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomor urut 6 5 . NFT,
NUTRIENT FILM TECHNIC, HIDROPONIK TALANG LANDAI.
Semula berkenalan dengan NFT ialah pada tahun 1983, di Jalan Semboja, Depok,

greenhouse milik Almarhum Ir Sunarto, yang diimpornya dari Belgia. Gully-nya dari
stainless steel, lebar 25 cm, tinggi 5 cm, panjang 6 meter. Digelari helaian plastik hitam
lebar 60 cm, ditekuk sisinya keatas untuk membungkus kubus rockwool 10 X 10 X 10
cm, ber-anak-semai tomat tinggi 10 cm. Sepanjang helaian plastik hitam diberi "mat",
kasuran rockwool, tebal 1 cm, lebar 10 cm. Kelandaian talang sekitar 2,5 %. Pupuk dan
pestisida semuanya dari Belgia. Terlihat tanamannya sangat mengesankan, buahnya
besar, berat dan berkilauan.
Saya kemudian menyontek dan merekayasa konstruksinya. Timbullah idea untuk
menggunakan talang hujan rumah tangga, terbuat dari PVC, panjang 4 m, lebar 11 cm,
dan tinggi 12 cm, berbentuk huruf U, bagian atas terbuka. Karena pada saat itu
rockwool belum dikenal, maka digunakanlah serat sabut kelapa, yang digulung seperti
tong dan dijadikan tempat menanam anak-semai tomat. Helaian plastik hitam
diselimutkan sekeliling kubus anak-semai, yang dipindah-tanamkan dengan jarak 30
cm. Kasuran tidak digunakan, karena tidak ditemui bahan yang dapat digunakan untuk
keperluan tersebut.Kultivar tomat yang digunakan kala itu adalah "Precious", yang
ukurannya sedengan. Waktu itu belum dikenal A-B mix, karena tiadanya literatur
ataupun percontohan. Digunakanlah pupuk kompon NPK sekenanya, tanpa menyadari
soal pH, EC, oksigen-terlarut dsbnya. Hasilnya, yah, begitu-begitu saja, tetapi kepuasan

yang didapat bukan main


besarnya !;
YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N om er urut 6 6 .
NFT : TALANG ATAU PIPA.
Pada NFT, Nutrient Film Technic, Hidroponik Talang Landai, ada kata "film",
yang
berarti lapisan tipis air. Talang-hujan rumah-tangga, diberi kelandaian (slope) tangens
2,5 %, atau 1 : 40, atau turun 2,5 cm tiap meternya.
Larutan pupuk A-B mix dengan EC 2,0 - 3,0, dan curah/ flowrate 2 liter/talang/menit,
dikucurkan di ujung atas, meluncur ke ujung bawah, dengan aliran setipis 3 mm,

Karena bergulung-gulung, beriak-riak, turbulensi, dan bersentuhan langsung dengan


udara di atasnya, larutan tipis itu diperkaya kandungan oksigen-terlarut-nya.Tanaman
memanfaatkan tingginya oksigen-terlarut dalam larutan, untuk melajukan proses
respirasi/pernafasan, sehingga tanaman tidak akan pernah mengalami
defisiensi/kekurangan oksigen. Energi yang dihasilkan melimpah ruah, memacu
anabolisma/pembangunan, sehingga derajat pertumbuhan positif. Tidak diperlukan

taambahan blower atau aerator.


Kalau menggunakan pipa pralon, misalnya dengan diameter 2 inci, dan dibolongi di
atasnya untuk lubang tanam dengan diameter 3,5 cm, dimiringkan dengan tangens
2,5
%, dan dialiri larutan dengan curah/ flowrate 2 liter/pipa/menit, maka larutan di pipa
akan berkumpul di tengah, merupakan aliran yang tebal, nantinya dipenuhi dengan
perakaran, maka sukar terciptakan turbulensi, riak-riak, yang bisa memperkaya
kandung- an oksigen-terlarut. Bertumpuknya perakaran ditengah, juga menimbul- kan
persaingan antar-akar untuk mendapatkan air dan nutrisi.Ketika tanaman sudah
jangkung dan besar, sering terjadi tanaman doyong, dan larutan tumpah keluar melalui

lubang tanam, karena miringnya posisi pipa.Menghadapi pilihan antara talang yang
dasarnya "flat", dan pipa yang dasarnya cekung, saya memilih flat-nya talang.
H e r m a w a n Hydro-OneApakah pvc pipa dpt disebut NFT opa Yos Sutiyoso? Melihat
bahwa pvc aliran dlm bkn aliran tipis spt penggunaan talang air hujan....pipa PVC lebih
cocok disebut sistem apa sebaiknya?Herry HehoBerarti kalau panjang talang 4 mtr,
sampai ujung air turun 10 cm ? Apa tidak terlalu tajam turunnya Ppa @Yos ?Yos
Sutiyoso> Herry Ho. Bayangkan tanaman kangkung umur sekitar 2 minggu,
akarnya
sangat lebat, dengan curah/flowrate 2 l/talang/menit, maka 10 cm per 4 m sungguh
kurang terjal, aliran dianggap kurang deras, besar keinginan untuk lebih melajukan

aliran, demi peningkatan produski.Hidroponik Di SurabayaTinggi talang apakah


berpengaruh? Terutama saat tanaman masih kecil, tepi talang cukup tinggi &
menghalangi sinar dari sampingMunir WerlinKalau saya aliran nutrisi sering
terhambat oleh lumut Opa Yos Sutiyoso, bagaimana cara mengatasinya...?Yos
SutiyosoItu bukan lumut, Bryophyta, melainkan ganggang, Algae !Munir
WerlinBagaimana untuk meminimalkan algae tsb Opa Yos Sutiyoso?Like · Yesterday at
8:25pmYos Sutiyoso> Munir W. Jangan dipertemukan air, cahaya, dan nutrisi,
sedangkan ganggangnya sendiri, sporanya di udara kebun banyak sekali. Atau pakai
Bayklin 10 ml/1000 l air, biarkan dua jam, setelah mana semua klor sudah escape ke

udara, baru larutan nutrisi diedarkan kembali.Yos Sutiyoso> Hermawan H. Memang


mereka kira "rangkul", daripada mereka menciptakan sistem budidaya dengan nama
tersendiri.Munir WerlinOpa Yos Sutiyoso dengan kata lain hampir tidak mungkin
bisa bebas dari algae yah kalau kita pakai sistem nft .. untuk pemakaian Bayclin masih
belum mengerti, apakah itu dimasukkan langsung kedalam nutrisi? dgn ukuran

pemakaian hanya 10ml/1000ltr sangat sulit kalau tandon saya cuma 20 ltr atau
pengertian saya salah? terima kasih sebelumnya Opa.Yos Sutiyoso> Munir W. Kalau
tandon Anda hanya 20 liter, maka 20/1000 X 10 = 0,2 ml Bayklin/20 liter. Serahkan
kepada
kalkulator !;
YOS
SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r urut 67. NFT :
KORELASI UKURAN TALANG DENGAN TANAMAN YANG DITANAM.
Bila pada NFT, Nutrient Film Technic, Hidroponik Talang Landai, kita menggunakan
talang-hujan rumah-tangga, terbuat dari PVC, panjang 4 m, yang ukuran dasarnya 11

cm, bisa dengan mudah menanam kangkung, bayam, selada keriting. Tetapi Romaine
lettuce, yang ukurannya besar dan tinggi, mungkin akan sedikit sulit untuk
memeliharanya hingga umur lanjut, dan terpaksa di panen lebih awal.Belakangan ini
banyak talang, atau sering disebut "gully", yang siap pakai didatangkan dari luar negeri.
Di dalam negeri juga ada kabar bahwa ada yang akan mulai membuatnya, tetapi
terhalang dengan kuantitas yang harus dipesan. Potongan melintangnya berbentuk
trapezium, dengan lubang tanam di atasnya , dengan garis tengah sekitar 3,5 cm,
jarak
antar lubang tanam 15 atau 20 cm. Ada pula yang berbentuk empat persegi panjang,
dengan panjang 6 meter.Saya pribadi naksir menggunakan talang-hujan, yang lebar

dasarnya 17 cm dan 27 cm, yang terlihat di toko bahan bangunan di Duren Sawit, Kali
Malang, Jakarta Timur. Dengan talang yang demikian lebarnya, leluasa sekali
menamam cherry tomato hingga umur 9 bulan. Hal ini juga memungkinkan untuk
mendua-cabangkan tanaman tomat tersebut, dan memelihara hingga panjang tanaman
itu 16 meter. Walau satu butir benih harganya mahal, bila bisa memelihara untuk
jangka panjang dan menghasilkan belasan kilogram buah per pohonnya, pulang
modallah kita. Ini hanya karena lebar talangnya istimewa. Sekarang sedang difikirkan
modifikasi konsep ini, yang bisa dan mudah diterapkan di kondisi dalam negeri
kita.Yos Sutiyoso> Soelies R. Duren Sawit arah ke utara, masuk ke jalan raya menuju

ke kantorWalikota, baru belok 20 m, ada toko bangunan. Talang2 yang lebar ada di rak
200rb ,notedYos SutiyosoPanjang 4 m, bukan 6 m! Lebar 27 cm ! tinggi 20 cm ! Tebal
PVC 4 cm ! Itu harga dulu, beberapa tahun yang lalu. Coba survey, lah!Kholid
Hidayattebal pvc 4 cm atau 4 mm opa ?Yos Sutiyoso> Kholid H. Anda betul ! Bukan
4 cm, tapi 4 mm, tebalnya PVC talang-hujan. Maaf atas kesalahan tersebut. Thanks

untuk koreksinya!
; YOS SUTIYOSO :
CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r urut no. 68. NFT : BERAPA
KELANDAIAN TALANG YANG OPTIMAL?
NFT, Nutrient Film Technic, Hidroponik Talang Landai, memerlukan pemikiran
tentang besarnya kelandaian tangens talang/gully yang kita gunakan. Talang-hujan
rumah-tangga, yang paling sering digunakan di Indonesia, terbuat dari PVC,
panjangnya 4 m, lebar dasarnya 11 cm, tingginya 12 cm, bagian atasnya terbuka,
membuat konfigurasi U.Dipasang dengan kelandaian biasanya 1 : 40, berarti
turun 1 cm

untuk tiap 40 cm, turun 2 1/2 cm untuk tiap meter, atau tangens 2,5 %. Tipisnya air
yang meluncur ke bawah akan setebal 3 - 4 mm, dan karena tipis, disebut "film". Untuk
kelandaian 1 : 40 diperlukan curah aliran/flowrate sebesar 1 liter/menit/talang.Ketika
tanaman masih kecil, akar masih sedikit, tangens 2,5 % masih memberi aliran yang
mencukupi kebutuhan tanaman. Pada umur tanaman yang lanjut, akar tanaman mulai
lebat, hingga aliran lartannutrisi sulit menembus kepadatan akar, sehingga tanaman di
ujung bawah kurang mendapat aliran yang cukup. Besarnya derajat tangens terpaksa
diperbesar dari 2,5 % menjadi 5 %, jadi kelandaian turun 5 cm untuk tiap satu meter.
Diharapkan aliran dapat menembus kepadatan akar dan membawa nutrisi hingga

mencapai tanaman yang paling ujung bawah.Sekalian saja diambil kebijakan untuk
menggunakan kelandaian 5 %. Tiga gully disambung menyambung, 3 X 4 = 12 m, atau
dua gully 2 X 6 = 12 m, terbukti masih cukup rendah, dan mudah dicapai oleh karyawan
yng tingginya tidak seberapa.*dikirim pake zenfone6 + luna;------------------------------
YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r u r u t 69.
MENANAM MELON DI DAERAH YANG SALINITAS AIRNYA TINGGI.
Sabtu lalu, ketika memasuki Simpang Lima, kota Semarang, terlihat air
menggenang di
jalan raya. Saya menyangka habis hujan, tetapi diberi keterangan bahwa air itu adalah
akibat rob, air yang tidak dapat mengalir ke laut karena pasang, atau air laut yang

masuk/intrusi ke darat.Saya tidak berkesempatan untuk mencicipi air tersebut,


workshop hidroponik di Batang, di mana melon merupakan topik yang penting, maka
terbayang kemungkinan adanya teman sejawat yang akan menamam melon di daerah
yang airnya anta.Daerah pantai sering airnya bersalinitas tinggi, mengandung banyak
macam garam, terutama garam dapur NaCl, natrium chlorida, yang merupakan

elektrolit, jadi terurai menjadi kation Na+ dan anion Cl-. Bila kadar Na+ tinggi, maka
air tersebut dikatakan "sodicity"-nya tinggi. Bila kadar Cl-nya tinggi, disebut
"salinity"nya tinggi.Unsur Na+ memang dapat pula memberi manfaat pada tanaman
tertentu, misalnya sebagai "surogat"/pengganti peran unsur K, ditanah yang kandungan
hara K-nya rendah. Pohon kelapa yan tumbuh di wilayah itu tangkai daunnya lemah,
akibatnya daunnya bergantung lemas sejajar batang. Itu sebabnya petani setempat
sering menabur garam dapur ke pohon kelapanya di wilayah itu,Sayangnya ialah bahwa
unsur Na lebih banyak buruk daripada manfaatnya, a.l. dapat menaikkan angka pH,
sehingga beberapa unsur yang dulunya larut, tiba-tiba mengendap, karena tergeser

keluar daerah zona aman pH-nya. Na juga dapat mendesak penyerapan Ca oleh akar,
sehingga tanaman menderita defisiensi/kahat Ca, dengan segala akibatnya.Unsur Cl-,
dalam jumlah sedikit perlu untuk mengatur buka tutupnya sel penjaga stomata. Dalam
jumlah banyak, unsur ini menguak lebar-lebar "noktah", lubang penghubung antar-sel,
sehingga air dari mana-mana masuk ke dalam sel, yang berubah menjadi sel raksasa,
dengan kon- sistensi sitoplasma sel yang amburadul, jadi unsur Cl merusak rumah-
tangga-air (water household) jaringan. Tanaman kemudian peka terhadap perubahan
cuaca, juga menjadi rentan terhadap serangan penyakit cendawan.
(BERSAMBUNG);-------------------------------

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r u r u t 70.


MENANAM MELON DI PESISIR YANG TER-INTRUSI AIR LAUT.
Wilayah dengan salinitas airnya yang tinggi, airnya didominasi oleh ion-ion Cl- dan
Na+. Beberapa negara membagi tanaman dalam golongan yang Halophytes, senang
tumbuh dengan adanya unsur Cl, dan golongan Glycophytes, yang menderita bila di
airnya salinitasnya tinggi, yang mempunyai ketrampilan mengusir keluar unsur Cl- dan
Na+ melalui akar.Sayangnya kita tidak mengetahui nilai ambang keracunan salinitas
untuk melon. Di beberapa negara batasannya ialah EC 4,0 mS/cm, di atas mana
tanaman tidak dianjurkan untuk diproduksi. Kesulitan apa yang mungkin timbul

dengan keadaan ini? Berikut jawabannya :Di Marunda, Jakarta Utara, tidak jauh dari
pantai, salinitasnya EC = 2,4. Ingin produksi melon dengan menggunakan EC 2,8.
Jendela yang tersedia hanyalah 2,8 - 2,4 = 0,4. Mana mungkin berproduksi dengan EC
0,4! Dicoba dengan dipaksakan, maka EC-nya menjadi 2,4 + 2,8 = 5,2! padahal diduga
"phytotoxicity level" salinitas sekitar 3,25. Dapat dipastikan bahwa EC jauh di atas nilai
ambang tersebut, yang menyebabkan "konsistensi" selnya amburadul, tanaman

tumbuhnya dengan rasio unsur-unsur yang ngaco, tanaman menjadi lemah terhadap
serangan penyakit cendawan.Tak lama kemudian pertanaman hancur oleh serangan
"powdery mildew".Menurut beberapa literatur luar negeri, kehancuran itu sedikit
bisa
dihindari dengan banyak memberi nutrisi Ca++ (misalnya dalam bentuk Ca-nitrat),
yang bisa mendesak penyerapan Na+, sehingga bisa menurunkan angka
salinitasnya.Untuk mendesak Cl-, gunakanlah nitrat yang banyak, karena nitrat adalah
"antagonisma", seterunya Cl-.Jadi, di pesisir Anda bisa berproduksi melon, walau
dengan risiko, mengingat di wilayah itu adalah pasar yang menganga bagi
melon.;

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r u r u t 71.


UNSUR H ARA MIKRO DALAM MERAMU PU PUK HIDROPONIK A-B MIX
Diambil ketetapan bahwa enam unsur hara mikro dianggap secara essensial diperlukan
untuk kehidupan dan pertumbuhan tanaman, yaitu Fe, Mn, CU, Zn, B, dan Mo.
Kebanyakan sebagai komponen pembentukan enzym, yang diperlukan untuk memacu
dan memicu proses fisiologis dalam tanaman.Fe dalam bentuk Ferro ++, karena sering
bertindak antagonistik (mengganggu unsur lainnya), maka ia "dibungkus" dengan
suatu
"chelating agent" ber-inisial EDTA, singkatan dari "ethylene di-amine tetra acetic acid",
sehingga muatan listriknya "diberangus" dan unsur Ferro tadi tidak bisa "menzalimi"

unsur lainnya.FeEDTA tetap masih dijauhkan dari unsur mikro lainnya, dan
ditempatkan di pekatan/konsentrat A. Unsur Mn, Cu, Zn, B, dan Mo, yang masih dalam
bentuk garam sulfat, ditempatkan di pekatan B.Menyediakan enam unsur dalam
keadaan siap pakai dan dalam jumlah yang mencukupi, sangat menyulitkan
pengadaannya, karena harus belamnja di lebih dari satu tempat, dan tidak
selamanya
tersedia di toko yang dituju.Suatu waktu saya bertemu dengan gabungan "micro
nutrients", di mana ke enam unsur itu berada dalam suatu kemasan, dengan proporsi
yang dapat saya terima dengan lega. Enam kali nimbang sekarang diganti hanya dengan
sekali saja. Bertahun-tahun saya menggunakannya dan selama itu tidak saya alami
Chelated by EDTA (%)minBoron (as B) 0,875 As sodium borateCopper (as Cu) 1,70
1,62Iron (as Fe) 3.35 3,18Manganese (as Mn) 1,70 1,62Molybdenum (as Mo) 0,023 as
sodium mollybdateZinc (as Zn) 0,60 0,57
Practical pH stability Range 4 - 9 (in aqueous solution)Dengan 40 gram BMX per
1.000

liter A-B mix, didapat hasil yang optimal.Bila Anda tetap menginginkan membuat
ramuan seperti yang dahulu, maka bisa digunakan petunjuk berikut :
Micro nutrients Minimum, ppm Maximum, ppm Optimum,
ppm Iron
(Fe) 2,0
5,0 4,0Manganese (Mn) 0,1 1,0 0,5Copper (Cu) 0,01 0,1 0,05Boron (B) 0,1 1,0
0,5Zinc
(Zn) 0,02 0,2 0,1Molybdenum (Mo) 0,01 0,1 0,02Dahulu saya menggunakan ramuan
mikro sebagai berikut :FeEDTA, Fe 13 % 40 g/1.000 l A-B mix di pekatan A
MnSO4.7H2O. Mn 25 % 8 g/1.000 l A-B mix di pekatan BCuSO4.4H2O. Cu 26 % o,4 g/
"ZnSO4.7H2O. Zn 23 % 1,5 g/ "H3BO3. B 18 % 4,0 g/ "Am. hepta molybd. Mo 50 % 0,1

g/ "Rumus ini sekarang mungkin sudah dianggap "outdated", dan pantas


dilupakan!;
YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r u r u t 71.
UNSUR H ARA MIKRO DALAM MERAMU PU PUK HIDROPONIK A-B MIX
Diambil ketetapan bahwa enam unsur hara mikro dianggap secara essensial diperlukan
untuk kehidupan dan pertumbuhan tanaman, yaitu Fe, Mn, CU, Zn, B, dan Mo.
Kebanyakan sebagai komponen pembentukan enzym, yang diperlukan untuk memacu
dan memicu proses fisiologis dalam tanaman.Fe dalam bentuk Ferro ++, karena sering
bertindak antagonistik (mengganggu unsur lainnya), maka ia "dibungkus" dengan suatu

"chelating agent" ber-inisial EDTA, singkatan dari "ethylene di-amine tetra acetic acid",
sehingga muatan listriknya "diberangus" dan unsur Ferro tadi tidak bisa "menzalimi"
unsur lainnya.FeEDTA tetap masih dijauhkan dari unsur mikro lainnya, dan
ditempatkan di pekatan/konsentrat A. Unsur Mn, Cu, Zn, B, dan Mo, yang masih dalam
bentuk garam sulfat, ditempatkan di pekatan B.Menyediakan enam unsur dalam
keadaan siap pakai dan dalam jumlah yang mencukupi, sangat menyulitkan
pengadaannya, karena harus belamnja di lebih dari satu tempat, dan tidak selamanya
tersedia di toko yang dituju.Suatu waktu saya bertemu dengan gabungan "micro
nutrients", di mana ke enam unsur itu berada dalam suatu kemasan, dengan proporsi
keluhan apapun. Simaklah keterangan berikut.Nama perusahaan : BASF.Nama produk :
Librel BMX.Elemen Water soluble (%) Chelated by EDTA (%)minBoron (as B) 0,875 As
sodium borateCopper (as Cu) 1,70 1,62Iron (as Fe) 3.35 3,18Manganese (as Mn) 1,70
1,62Molybdenum (as Mo) 0,023 as sodium mollybdateZinc (as Zn) 0,60 0,57

Practical pH stability Range 4 - 9 (in aqueous solution)Dengan 40 gram BMX per 1.000
liter A-B mix, didapat hasil yang optimal.Bila Anda tetap menginginkan membuat
ramuan seperti yang dahulu, maka bisa digunakan petunjuk berikut :Micro nutrients
Minimum, ppm Maximum, ppm Optimum, ppm--------Iron (Fe) 2,0 5,0 4,0Manganese
(Mn) 0,1 1,0 0,5Copper (Cu) 0,01 0,1 0,05Boron (B) 0,1 1,0 0,5Zinc (Zn) 0,02 0,2
0,1Molybdenum (Mo) 0,01 0,1 0,02
Dahulu saya menggunakan ramuan mikro sebagai berikut :
FeEDTA, Fe 13 % 40 g/1.000 l A-B mix di pekatan AMnSO4.7H2O. Mn 25 % 8 g/1.000 l
A-B mix di pekatan BCuSO4.4H2O. Cu 26 % o,4 g/ "ZnSO4.7H2O. Zn 23 % 1,5 g/

"H3BO3. B 18 % 4,0 g/ "Am. hepta molybd. Mo 50 % 0,1 g/ "Rumus ini sekarang


mungkin sudah dianggap "outdated", dan pantas dilupakan!Hidroponik Di Surabaya :
Untuk Fe-EDTA hanya bertahan di pH 1,5-6,5.Kalau micro lain Mn-EDTA, Cu-EDTA,
Zn-EDTA menurut spec bertahan di range pH 3-10;------------------------

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m o r u r u t 72.


KETIKA MEMBUAT PEKATAN A dan B, AP AK AH AIR BAKUNYA PERLU
DISETEL DULU pH-NYA ?
Saya pribadi tidak pernah menyetel pH air baku untuk membuat
pekatan/konsentrat A

maupun B. Entah itu betul, entah tidak. Saya berpendapat bahwa pekatan tentunya sulit
untuk mengukur pH-nya, karena kekentalannya. Cari-cari di literatur, tidak bertemu,
dan juga karena literatur yang dapat dijumpai hanyalah sedikit.Sering terdengar bahwa
digunakan adalah aqua destilata, air suling. Fihak lain menyatakan aiar sumur pun
cukup murni untuk digunakan. Ada pula yang menggunakan air minum kemasan untuk
melarutkannya.Hal ini berlangsung belasan tahun, tetapi anehnya... selama itu tidak
ada keluhan mengenai pH, pada penggunaan pekatan untuk meracik larutan pupuk
hidroponik A-B mix siap pakai.Pengukuran dan penyesuaian pH dilakukan pada larutan
siap pakai di dalam tandon/reservoir, setiap pagi, sebelum dan setelah menambahkan

air baku, pekatan A dan pekatan B dalam volume yang sama. Kemudian pompa air
dijalankan kembali, untuk menyalurkan larutan pupuk ke instalasi produksi.EC pekatan
pun tidak pernah diukur, karena kekentalannya pastinya tinggi. Nanti setelah A-B mix
terbentuk, barulah EC-meter berperan, untuk mengetahui apakah kepekatannya sesuai
dengan EC yang kita kehendaki untuk tanaman yang kita kultivasi.Yos Sutiyoso:
Pupuk hidroponik adalah pupuk anorganis, yang adalah elektrolit, yang bila

dimasukkan kedalam air akan terurai menjadi kation dengan muatan listrik positif, dan
anion dengan muatan listrik negatif. Ion-ion ini nantinya akan diserap oleh bulu-bulu
akar yang bermuatan listrik pula, kemudian dipompakan "xylematis apically", melalui
jaringan xylem, mengarah ke tajuk.Pupuk organik bukanlah elektrolit, jadi tidak bisa
terurai menjadi kation dan anion. Andaikan bisa terurai, paling-paling kation-nya yang
bisa memainkan peran sebagai unsur hara, yang biasanya sama dengan kation dari
garam-garam anorganis. Anda mendengar "nilai tukar kation", karena hanya itu yang
mobile, yang biasanya berkisar antar K+, Ca++, NH4+, Mg++. Tidak ada "nilai tukar
anion", karena anionny besar sekali, rantai C antara 15 - 30 buah, sedangkan muatan

listriknya praktis tidak ada, jadi tidak ada peregerakan, karena besarnya tubuh anion,
dengan mujatan listriknya yang lemah. Tapi anion ukuran raksasa ini sangat baik
digunakan pada budidaya tanah, karena akan meremahkan tanah, memperbaiki
drainase dan aerasi.Hazil Aulia: Maaf Opa, saya pernah membaca Opa memberikan
komentar begini pada suatu kiriman, kalau tidak salah di satu grup hidroponik:Yos
Sutiyoso Ikuti petunjuk, bahwa satu bungkus A maupun B, beratnya masing-masing
sekitar 1250 g, dan dilarutkan dalam kompan 5 l. Perbandingan ini hendaknya
dituruti!
pH air bakunya harus tidak lebih dari 5,5, jadi setel dulu pH air sebelum meng-adoni
pupuk A-B mix. Kalau pH air bakunya enam ke atas, maka sebagian kelat EDTA akan

berubah kembali menjadi garam biasa, bergabung dengan Ca dari kalsium nitrat, dan
menjadi endapan. Jadi pH air bakunya harus disetel dahulu, dan mencapai pH 5,5 ke
bawah. Sayang hal ini jarang dilakukan, dan terjadilah
endapan.;------------------------------------- YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING
HIDROPONIK : N o m o r urut 73. POMPA AIR PADA INSTALASI
HIDROPONIK DIBEKALI BACKWASH .
Instalasi hidroponik, misalnya pada NFT, pada pompa airnya, ada pipa
pengeluarannya
menuju ke talang-talang produksi. Sebaiknya di tempat itu diberi pralon cabang T, dan
dengan dilengkapi dua kran, dapat mengalirkan larutan pupuk dari tandon, melalui

kran pertama ke talang-talang instalasi produksi, sedangkan kran kedua mengalirkan


agitasi larutan di tandon, dalam usaha meratakan EC, pH, temperatur larutan, dan
oksigen-terlarut.Terutama pada setiap pagi, di mana volume larutan di tandon
ditingkatkan kembali hingga tinggi seharusnya, ditambahi pekatan A dan B hingga
angka ideal yang ditetapkan, dan penyesuaian pH dengan asam kuat atau alkali

kuat.Pengaliran kembali ke tandon sering disebut "backwash" atau "backflow", dan juga
digunakan untuk mengatur derasnya aliran larutan ke instalasi, dengan membesarkan
atau mengecilkan aliran larutan di backwash itu. Bila backwash dikecilkan, maka aliran
ke instalsi akan membesar. Sebaliknya bila backwash dibesarkan, akan mengurangi
derasnya aliran larutan ke instalasi.Demikian pentingya backwash ini, hingga dianggap
mutlak diperlukan pada setiap pompa pada instalasi hidroponik. Jangan diabaikan!
Handoyo Laras: Opa Yos Sutiyoso, bisakah prinsip ini diterapkan pada sistem Raft..?
Dengan maksud agar air dan nutrisi selain bersirkulasi dan ber-agitasi juga sekaligus
filterisasi, dengan penambahan unit filter.. Dan juga untuk sistem Raft, ketinggian air

minimal berapa cm..? Terima kasih opa..Sugiman Kendil : Selain itu percikanya bisa
menambah oksigen di dalam larutan ya pak.Yos Sutiyoso> Handojo L. Backwash bisa
juga diterapkan pada budidaya rakit apung, supaya ada agitasi. Kalau mau pasang filter,
penempatan- nya paling baik di mana, ya ? Mohon tolong difikirkan!Handoyo Laras :
Opa Yos Sutiyoso , saya mempunyai pemikiran untuk menempatkan filter di output dari
kolam rakit apung, untuk menyaring debris yg mungkin muncul dari tanaman itu..
Dengan pertimbangan diadakan pula tandon kecil untuk pengkondisian larutan, dan
agar tandon jg tetap bersih.. Dari tandon kecil, air dipompa menuju kolam.. Ide ini
untuk memperpanjang life time dari larutan, karena volume larutan cukup besar

dengan tujuan agar tidak boros nutrisi.. Demikian opa, kira2 malah bikin ribet apa
nggak ya..? Terima kasih..Syafruddin H anafiah : Betul pak, backflow sangat berguna
terutama utk mengatur kestabilan cairan ke tanaman. Disamping itu jg berfungsi
sebagai agitasi (pengaduk) cairan dlm tandon. Trims atas sharing bpk.Sugiman
Kendil : Penempatan filter paling baik adalah sebelum pompa pak yos selain me
filter
air juga berfungsi sebagi pengaman pompa supaya tidak macet oleh kotoran yang
masuk ke pompa, flow dan pressure relatif setabil sehiangga pompa akan relatif
awetHandoyo Laras : Betul sekali pak Eko Liliek Putranto, seperti perputaran air di
aquarium.. Dari 'kolam-filter-tandon kecil-pompa air-kolam'..Yos Sutiyoso>

Syafruddin H. Juga untuk meratakan penyebaran penyakit ke seluruh kebun ???


YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut
76.PENAMPILAN SAYURAN JAHUD, TETAPI TIMBANGANNYA ENTENG.
Di kebun, sayuran terlihat berukuran besar, berpenampilan gagah menggiurkan, tetapi

ketika ditimbang, menunjukkan angka timbangan yang rendah. Penjualan yang


berdasarkan timbangan akan sedikit dikecewakan. Boleh dikatakan “berat jenis”,
“specific gravity”-nya kecil, yang menyebabkan tonnase-nya dibawah harapan,
mengingat transaksi jual beli sayuran berpedoman pada bobot. Sebabnya ialah sayuran
terisi penuh dengan air dan unsur hara nutrisi yang ringan. Misalnya air H2O, yang
berat molekulnya (2 X 1 ) + 16 = 18 (dengan berat atom H = 1, dan O = 16). Hara/nutrisi
yang ringan, misalnya amonium, NH4+, yamg berat kation-nya = 18 (dengan berat
atom N = 14, dan H = 1) Masuknya air ke dalam body sayuran, ialah karena terbawa
sebagai mantel air kation dan anion, yang diserap akar dari media tanam. Garam-garam

komponen pupuk hidroponik, yang anorganis, selalu berbentuk elektrolit, yang dalam
air akan terurai menjadi kation dan anion. Tiap ion dibungkus oleh mantel air, sehingga
air akan turut masuk terserap oleh akar ke dalam body tanaman, menunggangi wahana
kation dan anion yang masuk terserapoleh akar. Semakin banyak ion yang terserap
akar, semakin banyak mantel air yang turut terserap ke dalam akar, diangkut ke tajuk,
memasuki sel-sel yang berada di seluruh tajuk, dan membentuk sel-sel raksasa.
Tanaman terlihat besar dan gagah.Amonium NH4+, bobotnya kecil, yaitu 14 + (4 X 1)=
18, dan terlihat seringan air, yang juga 18. Karena ringannya, maka akar menyerapnya
sebanyak mungkin. Air, yang merupakan mantel setiap ion, akan turut terserap banyak,

masuk dari mana-mana melalui lubang noktah di dinding sel. Di dalam sel, air mengisi
kantung vakuola penuh dengan air, yang menyebabkan ukuran sel membesar, dan
menyebabkan turgor/tegangan sel membesar. Tanaman terlihat besar, gagah dan
menggiurkan. Tetapi ... sel penuh dengan air dan amonium, kedua-duanya ringan, maka
“berat jenis sayuran” mengecil, dan sayuran menjadi ringan timbangannya. Padahal
penampilannya besar, gagah menggiurkan!Hal ini terjadi kalau kita berlebihan
memberi amonium, yang berarti tanaman mengalami “ammonium toxicity”,
keracunan/kelebihan amonium. Nitrat, NO3-, yang juga sumber hara N, yang jauh lebih
berat, tidak akan menujukkan gejala toksisitas demikian. Karena beratnya, tidak banyak

nitrat diserap, air pun tidak banyak memasuki sel, sel dipenuhi dengan nutrisi, tanaman
berat-jenisnya meningkat, dan tanaman berat di timbangan. Produsen beruntung dalam
timbangan.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut

77.SAYURAN PENAMPILANNYA BESAR MENARIK, TETAPI TIADA RASA


KETIKA DIKONSUMSI.
Sayuran penampilanmya besar, gagah, dan menarik, membangkitkan selera pada
pembe- lanja untuk membelinya. Setelah dihidangkan di meja makan, barulah ketahuan
bahwa rasanya jauh dibawah kesan penampilannya. Mengapa sayuran itu bisa begitu
hambar?Jawabannya adalah : Disadari bahwa untuk mencapai bobot panen yang tinggi,
diperlukan dipacunya pertumbuhan vegetatif, dengan meningkatkan asupan nitrogen.
Yang murah adalah yang dalam bentuk amonium. Maka ditingkatkanlah asupan
Amonium sulfat, (NH4)2SO4, yang menghasilkan N-amonium sebesar 21 %. Atau
digunakan Urea, CO(NH2)2, dengan N-NH4+ sebesar 46.6 %. Amonium adalah kation
yang ringan. NH4+, yang berat kationnya 18 ( dengan berat atom N = 14, dan berat
atom H = 1) adalah seringan air, H2O, yang juga 18 berat molekulnya. Karena
ringannya, maka dengan rakus akan diserap sebanyak mungkin masuk melalui akar,
diangkut melalui xylem apikalis, mengarah ke atas, dan memasuki sel dari jaringan di
semua organ tumbuhan. Disadari bahwa setiap ion, kation “as well as” anion, selalu di-
mantel-i air, maka dengan banyaknya air yang masuk dan terkumpulnya di kantung-
kantung vakuola, maka terbentuklah sel-selraksasa, yang menyebabkan panampilan
tanaman besar dan gagah, ..... besar, tetapi sel hanya berisi air dan amonium tok,

konsistensi sel encer, dan jangan mengeluh bila sayurannya hambar rasanya.Solusinya
adalah : Kurangi asupan amonium. Bila tanaman masih memerlukan N untuk
pembesaran badannya, gunakan N-nitrat, yang walaupun ukurannya hanya kecil, tetapi
kekompakannya baik, dapat menjamin rasa sayuran, yang rangsangannya didapat
melalui syaraf-syaraf di ujung lidah! Sebagai sumber N-nitrat, gunakanlah kalium
nitrat, KNO3, dengan bonus hara kalium, K, yang dapat meningkatkan rasa. Atau
gunakan magnesium nitrat, Mg(NO3)2, dengan bonus hara magnesium, Mg, yang akan
memacu pembentukan klorofil(chloros = hijau; phyllos = helai daun), yang berarti
dalam proses foto-sintesa asimilasi karbohidrat. Atau gunakan kalsium nitrat,

5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O, dengan bonus hara kalsium, Ca, yang memperkuat


dinding sel dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan penyakit cendawan.
Disamping itu, unsur Ca dapat mempengaruhi titik tumbuh meristem di ujung akar,
tepat di bawah udung akar, dengan meningkatkan jumlah, panjang, dan bercabangnya
perakaran.

YO S SUTIYOSO ; CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


78.PENAMPILAN SAYURAN MENARIK, TETAPI D AYA SIMPAN DI GERAI
TERLALU SINGKAT.Penampilan sayuran besar, gagah, menarik, tetapi “shelf-life”,
daya simpan di gerai supermarket singkat. Sebabnya ialah konsistensi selnya patut
disesalkan. Konsistensi sel ialah kondisi di mana kepadatan kation dan anion di dalam
vakuola sel diatur, dan disesuaikan dengan “water retaining capacity”, daya mengatur
rumah-tangga-air di dalam sel. Seperti diketahui, jumlah air yang masuk ke dalam sel,
berbanding lurus dengan jumlah ion yang masuk dan berada di dalam vakuola sel!

Semakin banyak ion di dalam vakuola sel, semakin banyak air dapat dipertahankan
dalam sel, dan semakin tinggi turgor atau tegangan sel, dan tanaman tampak tegak,
segar, dan gagah. Tetapi ...... bila RH (relative humidity) udara rendah, maka sel cepat
kehilangan air atau dehidrasi, dan tanaman segera menampakkan gejala layu. ... bila
temperatur terlalu tinggi, terpaksa sayuran meningkatkan respirasi untuk
mendinginkan badannya, tanaman akan banyak kehilangan air/dehidrasi, tanaman
melayu. Malahan dalam keadaan yang lebih parah, karena sayuran sangat peka
terhadap pengaruh lingkungan, dehidrasi dapat menyebabkan turgor sel mengendur,
kilau daun berkurang, menimbulkan kesan kusam, berlanjut dengan tanaman

mengalami “plasmolysa”, yaitu nyoploknya sitoplasma dari dinding sel dan kemudian
menepi, akhirnya selnya mati, berubah warna menjadi kuning, akhirnya hitam, dan kita
menyebutnya “nekrosis”.Konsistensi selnya dianggap terlalu rendah, terlampau banyak
air memasuki sel, terbawa sebagai mantel air ion-ion. Diduga ion yang memenuhi
vakuola terdiri atas ion-ion yang ringan-ringan, a.l. amonium, NH4+, yang berat
kationnya 18 (Berat atom N = 14; berat atom H = 1, dan 4 H = 4. Dijumlahkan menjadi
14 + 4 = 18.) (Sama ringannya dengan molekul air, H2O, yang juga beratnya (2 X 1) + 16
= 18 pula.)Solusi yang mudah ialah mengurangi asupan amonium. Bila tanaman masih
memerlukan nurisi N untuk memperbesar body tanaman, please gunakan nitrat,

misalnya kalium nitrat, KNO3, dengan kadar N-nitrat 13 %, dengan bonus unsur
kalium, K, sebesar 38 %, yang baik sekali mengatur proses foto-sintesa, distribusi,
transportasi, dan pergudangan hasil asimilat. Atau gunakan kalsium nitrat, 5
Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O, dengan kadar N-nitrat sebesar 14,4 %, dengan bonus
unsur hara kalsium, Ca, yang memiliki pengaruh pada meristem titik-tumbuh di ujung
akar, perangsangan untuk membentuk lebih banyak, - panjang, - bercabang, sistem

perakarannya.EC dan volume pemberian pupuk yang terlalu rendah pun tidak sanggup
“menggandoli” supaya air tetap di dalam sel. Air banyak menguap, terjadi dehidrasi sel,
turgor kendur, melayu, tidak menarik lagi. Shelflife, umur di gerai supermarket,
menjadi pendek.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r u r u t 79.PIPA


PRALON SEBAGAI GULLY UNTUK PRODUKSI SAYURAN HIDROPONIK.
Bila larutan mengalir dalam pipa pralon, maka aliran larutan akan memusat ke tengah

pipa, dan membuat ke dalaman yang tebal, kadang mencapai > 2 cm. Apalagi bila yang
digunakan pipa pralon ukuran 2 inch. Kedalaman yang sedemikian itu tidak bisa
disebutkan “film” lagi, mengingat yang dinamakan film adalah lapisan yang tipis,
sekitar 3 mm. Kedalaman hingga > 2 cm, menyebabkan oksigen terlarutnya hanya
rendah saja, dan tentunya berpengaruh pada proses respirasinya, yang bertugas
menghasilkan energi, yang kemudian akan digunakan untuk menyerap nutrisi oleh akar
dari larutan yang mengalir. Sulit untuk sekarang mengkategorikannya sebagai NFT,
singkatan dari “nutrient film technic”, karena ketebalan aliran airnya. Hasil produksi
dari instalasi pralon jarang dapat mencapai ukuran yang mengesankan, biasanya agak

kurus, jangkung, dan biasanya bolting, telah mengeluarkan tangkai bung yang
menjulang ke atas. Perhatikanlah bahwa semua akar berkumpul ditengah pipa, dan
berdesak-desakan berebutan makanan, dan banyak yang kalah, sehingga tanaman tidak
rata pertumbuhannya.Kalau tanamannya tinggi, maka tanaman yang ditanam dalam
pipa, sering doyong, dan pertumbuhan selanjutnya timpang keseimbangannya. Pipa
kadang terbawa miring dan air akan tumpah keluar dari lubang tanam. Apalagi bila
ditanam dengan sistem A, dengan harapan akan mendapatkan populasi yang lebih
tinggi per m2, pertumbuhan akan a-simetris, sehingga sulit dalam pengepakan produk
untuk delivery ke supermarket. Kalau ukuran pipanya besar, dan kita memakai netpot,

maka sering akar tidak bisa mencapai larutan, dan tanaman akan melayu. Untuk
menolongnya, kadang digunakan wick, yang memperpanjang jangkauan hingga
sekarang dapat menjangkau larutan di dasar pipa. Wick menyalurkan larutan ke atas,
sangat tergantung dari cuaca. Bila RH (relative humidity) tinggi, misalnya menjelang,
sedang, atau setelah hujan, maka tidak ada “negative pressure” pada tajuk, yang dapat
menyedot air dari dasar pipa ke tayuk tanaman. Maka pada saat itu derajat

pertumbuhan mendekati nol. Untuk hobbyist, skala rumah tangga, pipa pralon cocok,
dan banyak digunakan sebagai gully, dan dapat menghasilkan sayuran dengan ukuran
yang lumayan. Untuk memberi kadar nilai oksigen-terlarut yang lumayan, maka
sebaiknya diberi kelandaian, setidaknya sebesar turun 1 cm untuk tiap meter pipa.
Dengan adanya kelandaian, maka akan ada aliran larutan, akan timbul riak-riak, yang
akan meningkatkan butiran air merambah oksigen dari udara, dan meningkatkan kadar
oksigen-terlarut.Pipa pralon berbagai ukuran bisa didapat dengan harga miring, di tiap
toko bahan bangunan, di setiap jalan besar, di tiap kota.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


80.TALANG HUJAN, DENGAN DASARNYA YANG RATA, LEBIH UNGGUL
UNTUK NFT.
Talang hujan rumah tangga, yang dasarnya rata, memberi kesempatan akar tersebar
merata, mencegah tumbuh berdesak-desakan, mengurangi kompetisi menyerap nutrisi
dari larutan yang mengalir. Keleluasaan menyerap hara tentunya berpengaruh positif
pada penyerapan nutrisi oleh akar, sehingga menyebabkan derajat pertumbuhannya
besar.Dasar talang yang rata menyebabkan aliran nutrisi tipis-tipis saja, hanya setipis 3

mm, sehingga mempunyai kemungkinan menyerap oksigen dari udara sangat besar,
dan dengan demikian meningkatkan kandungan oksigen-terlarut. Proses respirasi dapat
berjalan jauh lebih baik, menghasilkan energi lebih banyak, dan sanggup menyerap
nutrisi lebih banyak. Juga nutrisi yang bobotnya relatif lebih berat akan lebih mudah
terangkat, misalnya K yang berat atomnya 39, Ca yang 40, dan unsur hara mikro a.l. Fe,
ferrum, yang 57. Dengan semua unsur dapat terserap dalam jumlah yang memadai,
maka dapat dipastikan bahwa konsistensi sel optimal, pertumbuhan dan kualitas hasil
pasti lebih baik.Dalam NFT, nutrient film technic, dimungkinkan memperbesar
kelandaian, atau “slope” talang. Misalnya dari kelandaian 1 : 40, yang berarti tangens =

2,5 %, bisa saja kita tingkatkan menjadi 1 : 20, = tangens 5 %, yang menyebabkan
larutan nutrisi mengalir lebih cepat, dan dalam turbulensi-nya meningkatkan kadar
oksigen-terlarut, sehingga respirasi tanaman lebih gencar.Flowrate atau curah larutan
nutrisi dalam talang yang biasanya 1 liter/talang/menit, kita tingkatkan menjadi 2
liter/talang/menit, sehingga derasnya aliran nutrisi dalam talang menjadi semakin
kuat, dan unusur-unsur hara dapat terserap lebih banyak, sehingga

anabolisma/pembangunan body tanaman bisa berlangsung lebih pesat. Pemeliharaan


tanaman dalam kondisi matahari cerah sepenuhnya dari pagi hingga sore, akan
menyebabkan proses foto-sintesa berjalan lebih lancar. Karbohidrat yang terbentuk
berjumlah banyak, menyebabkan daya dukung respirasi tanaman optimal. Energi yang
terbentuk leluasa, sehingga semua unsur hingga yang berat sekalipun terangkat. Sel,
jaringan, dan organ, terbentuk sempurna, tinggi kualitas dan kuantitas hasil
produksi.Disilakan memperhatikan gambar dan foto instalasi hidroponik dan
tanamannya pada majalah-majalah luar negeri, terlihat bahwa semua projek NFT yang
komersial, selalu beralaskan talang gully yang dasarnya rata, flat, berbentuk empat

persegi atau trapezium. Tidak terlihat digunakannya pipa pralon bulat. Talang hujan
rumah tangga banyak dijual di toko bahan bangunan, atau yang secara populer disebut
Toko Material. Gully bentuk empat persegi atau trapezium, mulai terlihat ada yang
mengimport dan mulai diproduksi di dalam negeri.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


81.BETAPA SULITNYA MEMPRODUKSI ANAK-SEMAI YANG BAIK.
Banyak yang tanpa menyadari telah terjungkal dalam usahanya membangun
suatu

usaha tani budidaya hidroponik. Usut punya usut, yang mengganjel terbukti adalah cara
membuat dan merawat persemaian yang sanggup menghasilkan anak-semai yang tegap
dan tinggi nilai keperidian/viability-nya. Anak-semai yang dihasilkan biasanya kutilang,
kurus – tinggi – langsing, pucat, kurus, meliuk-liuk, dan bila diteruskan dipelihara,
maka “makan ati”, karena yang didapat jauh dari yang mereka bayangkan sebelumnya.
Rupa-rupanya kebanyakan hobbyist ber-mindset bahwa persemaian itu harus gelap,
mengingat begitu halnya di hutan belantara; benih-benih yang jatuh dari tumbuhan,
berkecambah di dasar hutan di mana pencahayaan hanya remang-remang saja.
Kemudian, mengenai penyebaran benih. Terlalu rapat, hingga bedesak-desakan , itulah

yang kerap terlihat. Kadang cukup dengan benih seperempat jumlahnya? Sebenarnya
tidak terlampau sulit untuk mengira-ngira “lebensraum”, lingkungan hidup, yang
diperlukan untuk tiap individu anak-semai. Karena itu, menanam dalam barisan sering
diperkenalkan untuk mengatur jarak tanam anak-semai yang teratur. Tetapi masih saja
ada kesalahan, dengan menyebar benih terlampau rapat di dalam barisan. Hasilnya
adalah anak-semai yang kurus, jangkung, pucat, dengan kotil terlihat diujung batang

yang menjulang tinggi. Bila anak-semai yang demikian dipelihara, maka menurut
pengalaman, umurnya untuk mencapai layak panen, menjadi lebih panjang. Ukuran
buah sukar mencapai ukuran ideal, dan harus puas dengan buah yang berukuran kecil,
dan bentuk yang tidak berarturan. Anak-semai kelihatan kurus, dan ketika ditanya
bagaimana pemupukan persemaian, jawabnya ialah bahwa ia sama sekali belum
memupuk persemaian, mengingat bahwa kecambah akan memanfaatkan reserve
makanan dalam kotil, serupa dengan anak ayam yang selama beberapa hari
mengandalkan reserve makanan dalam bentuk kuning telur yang dibawanya ketika ia
menetas. Sebagian memang benar, tetapi pada kecambah hypocotyl sudah terbentuk

akar, yang alangkah baiknya dimanfaatkan dengan memberi pupuk pada kecambah,
dengan maksud memacu pertumbuhan anak-semai. Kebanyakan takut memberi pupuk
pada anak semai, karena lembutnya kecambah. Diberi pupuk tipis-tipis saja, takut
kecambah menjadi gosong, bila diberi larutan pupuk yang terlalu pekat. Paling
diberinya larutan pupuk dengan kepekatan EC 0,8 mS. Berdasarkan pengalaman, anak-
semai yang dihasilkan akan lebih tegap, lebih banyak yang dapat bertahan hidup, bila
EC ditingkatkan menjadi 1,5 mS. Penulis sendiri menggunakan EC 2,0 tanpa ada
keluhan keracunan maupun gosong.

YO S SUTIYOSO ; CATATAN PENTING HIDROPONIK. N om er urut


82.MENINGKATKAN DOSIS PEMUPUKAN SESUAI DERAJAT
PERTUMBUHAN TANAMAN.
Ada yang menanam tanaman berbuah, al. Tomat, dengan EC 2,5 terus menerus, tanpa
meningkatkan EC tersebut! Bisakah ia berhasil? Bisa ! Contohnya? Simak cerita berikut.
Digunakan sistem fertigasi, dengan menggunakan irigasi tetes, pada polybag
berkapasitas 7 liter, dengan ukuran lebar terlipat X tinggi = 40 x 45 cm, diisi dengan
“kuntan” = arang sekam, yang agak dipadatkan. Anak semai, yang ditanam di tengah

sepotong kubus rockwool 5 X 5 X 5 cm , berdaun sejati 1 ½ helai, berumur 10 hari,


dengan akarnya yang sudah panjang, ditanam ditengah polybag. Pada hari-hari awal
anak semai yang baru pindah-tanam itu dibanjur larutan pupuk 2 X/hari a 200 ml, 400
ml/hari, yang ber-EC 2,5. Beberapa hari kemudian di tingkatkan menjadi 3 X 250 ml =
750 ml/hari. Semakin berumur, semakin banyak pemberian pupuknya. Ditingkatkanlah
pemupukan menjadi 4 X 300 = 1200 ml/hari. Karena tanaman tomat di-dua-

cabangkan, maka ditingkatkan lagi pemupukan dengan 5 X 350 = 1750 ml/hari. Semua
peningkatan pemberian pupuk ini, tidak disertai peningkatan EC larutan. Memang kita
tergiur untuk meningkatkan EC, karena pengaruh positifnya sangat besar terhadap
kualitas dan kuantitas hasil. Tetapi kita harus mempertimbangkan jenis tanaman.
Tomat tanaman yang berkayu toleran terhadap EC yang tinggi, jadi kita bisa saja
meningkatkan EC hingga misalnya 5 mS. Bila tanaman itu melon, yang sukulen, banyak
berair, yang nilai ambangnya hanya pada EC 3,0, maka kita harus “main” di zona aman,
yaitu maksimum EC 2,5. Memang ada yang berani menggunakan EC 2,8, tetapi
tanaman berada di ujung tanduk, rentan terhadap “phytotoxicity”/keracunan. Seperti

dimaklumi, bila ada angin kering meniup keras mendadak, maka tanaman banyak ber-
respirasi, banyak kehilangan air, atau dehidrasi, maka EC bisa saja mendadak
meningkat menjadi 3,0, dan kalau hal ini berlangsung lebih dari satu jam, mungkin saja
nilai ambang keracunan terlampau, dan daun akan gosong.Keterangan ini a.l. ingin
menerangkan bahwa peningkatan pemupukan bukan hanya dengan meningkatkan
“electro conductivity” saja, melainkan juga dengan peningkatan pemberian volume
pupuk. Pada NFT, dengan meningkatkan “flowrate”/curah, misalnya dari 1
l/gully/menit menjadi 2 l/gully/menit. Pada NFT mungkin pula dilakukan dengan
memperbesar “tangens” kelandaian, dari 2,5 % menjadi misalnya 5 %, sehingga larutan

meluncur dengan lebih cepat. Berarti jumlah pupuk yang mengaliri akar jumlahnya
lebih banyak, yang memberi kesempatan akar menyerap hara nutrisi lebih banyak lagi,
yang berpengaruh positif bagi produksi.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


83.NILAI AMBANG KERACUNAN – PHYTOTOXICITY LEVEL.
Karena ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi, maka sering
dilakukan peningkatan EC. Dilain fihak, harus diingat bahwa kita tidak bisa semena-

mena meningkatkan angka EC, mengingat ada batasan tertentu yang tidak boleh
dilampaui, yaitu Nilai Ambang Fito-toksisitas. Di atas nilai tersebut, keracunan yang
terjadi biasanya gosong pada daun yang menghitam hangus, jaringan mati oleh
kepekatan pupuk yang berlebihan.Tiap kultivar (cultivated variety) memiliki nilai
ambang sendiri. Bisa diterka, bahwa tanaman yang lunak atau sukulen dan banyak
mengandung air, nilai ambangnya rendah, dan dengan EC yang rendah telah teracun,

dengan gejala gosong, menguning, melayu, daun bergelayutan berkerut, disusul


kematian. Contohnya ialah tanaman pakchoy, caysim, bayam, yang mulai teracun pada
EC sekitar 3,0 mS/cm, sehingga kita bekerja hanya hingga EC 2,5. Jendela sebesar EC
0,5 harus kita sediakan untuk bila sewaktu-waktu EC meningkat, misalnya karena RH
(relative humidity, kelembaban nisbah) mendadak turun, yang menyebabkan
transpirasi meningkat, tanaman kehilangan air atau dehydrasi, yang mengakibatkan EC
naik.Lagi pula, EC yang semakin tinggi dan mendekati nilai ambang, efisiensi
penyerapan hara nutrisi dari media oleh akar, menurun sekali, berdasarkan hukum “law
of deminishing return”. Jadi kita harus menahan diri, untuk berhenti pada angka EC

tertentu. Tanaman yang berkayu, semisal cabai, terung, tomat, paprika, mempunyai
toleransi yang jauh lebih tinggi. Pernah diberitakan bahwa di India ada seseorang yang
menanam tomat dengan EC 7,0 dan tidak melaporkan adanya keracunan. Bisa kita
simpulkan bahwa nilai ambang keracunan tomat berada di atas angka EC 7,0. Di lain
fihak, sering kita bertanya : Apakah perlu kita tingkatkan EC hingga mepet pada nlai
ambang keracunan? Kadang titik optimal keuntungan berada jauh di bawah angka nilai
ambang. Bola EC sudah tinggi sekali, tetapi masih ada keinginan untuk meningkatkan
pemupukan, maka tempuhlah jalan volume pemberian pupuk. Pada NFT,
flowrate/curah yang sebesar 1 l/gully/menit, ditingkatkan menjadi 2 l/gully/menit. Atau

kelandaian talang yang tangens 2 %, diperbesar menjadi tangens 4 %, perbedaan tinggi


4 cm per meter talang, sehingga larutan meluncur dengan lebih cepat, seolah-olah akar
disuapi makanan dobbel lebih cepat. Dengan memperbesar tangens dari 2 menjadi 4 %,
berarti “film” larutan di talang menjadi lebih tipis, yang berarti air bersentuhan dengan
oksigen dari udara lebih banyak, kadar oksigen-terlarut meningkat.
Respirasi/pernafasan terpacu, energi lebih banyak terbentuk, tanaman lebih powerfull
untuk menyerap ion-ion dari larutan. Komplitnya nutrisi yang sekarang dapat diserap
tanaman, menyebabkan tanaman tumbuh dengan sempurna!Like

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r u r u t 84.


KEBUTUHAN AIR OLEH TANAMAN
Berapa banyakkah diperlukan air oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik ?
Penyerapan air dari media oleh akar umumnya karena merespons terhadap
“transpirasi” oleh tanaman. Transpirasi atau “berkeringat” ialah pergerakan air di
dalam tanaman, untuk mengganti air yang hilang oleh “evaporasi” atau penguapan,

kebanyakan oleh daun. Memang ada juga kehilangan air, karena digunakan untuk
proses foto-sintesa asimilasi karbohidrat, tetapi jumlahnya tidak seberapa. Besarnya
evaporasi disebabkan oleh beberapa faktor utama, a.l.1. Species atau kultivar (cultivated
variety) yang ditanam, dengan sifat khasnya, misalnya lebarnya daun, tipisnya daun,
melengkung atau ratanya daun, sudut arahan daun terhadap ranting, tata letak
berdesakannya daun.2. Ukuran tanaman. Tanaman yang besar, jumlah luas efektif
seluruh daunnya tentunya lebih besar daripada tanaman yang ukurannya kecil. 3. Umur
yang berhubungan dengan kedewasaan organ tanaman. Daun, ranting, cabang yang
masih muda, epidermisnya belum tebal, penguapannya besar. Organ yang sudah tua,

epidermisnya sudah tebal dan kuat, kadang sudah diliputi “callus”, lapisan gabus, yang
mengurangi penguapan. 4. Radiasi, terutama cahaya matahari. Radiasi semakin intens,
semakin banyak kehilangan air. Gelombang cahaya bila mengenai/menyinari tanaman,
berubah menjadi panas, yang menyebabkan evaporasi lebih besar.5. Temperatur udara.
Bila temperatur udara tinggi, maka temperatur tanaman juga meningkat, evaporasi
untuk mendinginkan kembali tanaman, juga meningkat. 6. Kelembaban nisbah (RH,
relative humidity) bila rendah, maka evaporasi tanaman meningkat, dan tanaman
banyak kehilangan air. 7. Bila angin bertiup keras, terutama angin yang kering, maka
evaporasi meningkat.Terhadap setiap situasi yang mencekam, pasti ada solusi-nya,

tetapi harus dipertimbangkan mana yang secara teknis lebih mudah diterapkan, dan
secara finansial lebih hemat biaya! Harus segera dikerjakan, karena banyak yang bisa
menyebabkan musibah yang lebih besar lagi, bila tidak secepatnya dilaksanakan.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


85.SISTEM PENGELOLAAN AIR PADA HIDROPONIK.
1. Sistem aliran. Contohnya ialah NFT, Nutrient Film Technic, hidroponik talang landai.
Larutan nutrisi dialirkan pada dasar talang, atau kadang disebut “gully”, dengan
“flowrate”, atau curah, misalnya 1 liter/gully/menit. Pengaliran dijalankan terus
menerus, tanpa henti. Tidak dibenarkan untuk mematikan pompa, walau dengan alasan
penghematan sekalipun.Peningkatan aliran dilakukan dengan memperbesar flowrate,
misalnya dari 1 liter, menjadi 2 liter/gully/menit. Pasti akan memperbesar derajat
pertumbuhan tanaman.Percepatan pengaliran bisa didapat dengan memperbesar
kelandaian gully, misalnya dari tangens 2 % dijadikan tangens 4 %, yang berarti turun 4
cm untuk tiap meter-lari gully.2. Pengkabutan. Contohnya ialah pada aeroponik, anak-
semai dibungkus pangkal akarnya dengan sejumput rockwool, lalu ditancapkan pada
lubang-tanam berdiameter 3 cm, pada styrofoam ketebalan 3 cm, dengan medium
density. Tiga puluh cm di bawah helaian styrofoam ada dibentangkan slang poly-
ethylene, dan padanya tiap meter ditancapi sprinkler, yang dengan tekanan 2 atmosfir,
menghasilkan kabut sebanyak 0,85 liter/menit, atau 50 liter/jam, yang membasahi
perakaran terus menerus, tanpa hentinya. Tidak dibenarkan untuk mematikan pompa,
walau malam hari tidak ada sinar matahari sekalipun.3. Irigasi tetes. Biasanya disebut
pula fertigasi, kombinasi dari “fertilisation” dengan “irrigation”. a) Larutan disalurkan
melalui “regulating stick” atau “dripper” untuk budidaya polybag, kapasitas 5 liter arang
sekam, biasanya untuk tanaman merambat semisal melon! b) Regulating stick
ditancapkan pada “slab”, bantalan berisi “rockwool”, atau “coco-chips”, atau “cocopeat”,
yang tidak lain adalah bubuk sabut kelapa. c) Menggunakan slang poly-ethylene, yang
tiap 30 cm ditancapi nippel, yang dihubungkan dengan slang hitam kecil berdiameter 5
mm, yang dikenal sebagai spaghetty tube. Di ujungnya dipasangi regulating stick atau
dripper, debit 1 liter/jam, ditancapkan pada media arang sekam di polybag.4. Pasang
Surut, Ebb and Flood. Pot-pot tanaman hias ditempatkan pada suatu bak, dialiri air
hingga tinggi sekitar 4 – 5 cm, yang merendam pot-pot tanaman hias selama 10 menit.
Kemudian larutan di-drain, dialirkan kembali ke tandon secara gravitasi. Hal ini
diulangi 2 – 3 hari sekali, tergantung cuaca. Ketika ketinggian air di pot-pot turun,
maka terhisaplah udara segar masuk ke dalam media. Aerasi di pertanaman ini cukup
baik.5. Perendaman. Contohnya adalah Hidroponik Rakit Apung. Anak-semai diganjal
dengan rockwool ditancapkan ke dalam lubang-tanam pada helaian styrofoam. Helaian
ini kemudian diambangkan dalam kolam larutan nutrisi, dengan akarnya terendam
dalam air. Oksigen-terlarut di-supply oleh aerator dengan airstone-nya.

YO S SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : N o m e r urut


86.PRODUKTIVITAS TOMAT PADA BUDIDAYA HIDROPONIK.
Di literatur luar negeri terlintas bahwa produktivitas tomat di negeri Belanda adalah 42
kg/m2/tahun. Angka ini adalah angka rata-rata seluruh negeri. Pada kesempatan lain
terbaca pula, bahwa produktivitas yang menonjol pada kebun tertentu adalah 67
kg/m2/tahun. Angka-angka fantastis ini semua dihasilkan dengan budidaya hidroponik
di dalam greenhouse, dengan teknologi mutakhir, semuanya serba automatis.Perjalanan
panjang telah dilakukan untuk mencapai taraf tersebut. Waktu dan biaya yang
dikeluarkannya pastinya telah banyak, begitu pula keringat dan air mata.Kita ingin
menggunakan angka-angka produktivitas tersebut untuk menggugah dan merangsang
minat di negeri sendiri, untuk memacu kegiatan produksi budidaya hidroponik. Walau
tertinggal sangat jauh, tidak ada alasan untuk menunda memajukan budidaya
hidroponik tomat di dalam negeri.Sebaiknya kita mulai dengan meningkatkan
pendidikan, pelatihan, penjenjangan, dan pengetahuan, ketrampilan dari Sumber Daya
Manusia. Mempermudah pengadaan bahan untuk membuat prasarana produksi, seperti
greenhouse dan assesoris fasilitas instalasi produksi. Dilengkapi peraturan yang
memberi rambu-rambu supaya pelaksanaannya mulus dan tidak banyak mengalami
hambatan. Sarana produksi dalam bentuk bahan kimia anorganis, pestisida, benih,
media tanam, dsbnya, sebaiknya difikirkan mulai dari semula. Juga bahan pengepakan
untuk memberi penampilan di pasar domestik dan ekspor perlu diperhatikan, dan
diusahakan tidak melanggar peraturan di negeri orang.Tomat hidroponik produksi
greenhouse patut dimajukan, mengingat sayuran hasil budi- daya hidroponik
adalah
sehat, tidak mengandung logam berat yang tidak disukai. Pernah diadakan analisa
kandungan sayuran hasil budidaya hidroponik, yang berkesimpulan bahwa sayuran
hasil budidaya hidroponik tidak mengandung logam berat cadmium Cd, hydrargirium
Hg, dan arsenicum As, yang dianggap dapat membahayakan kehidupan.Analisa tersebut
juga berkesimpulan bahwa kandungan protein dan vitamin, lebih tinggi dari yang
ditanam secara konvensional di tanah.Tomat hasil budidaya hidroponik tidak
mengandung mikro organisma, semisal E. Coli, yang belakangan dihebohkan di negeri
Spanyol, Polandia, Rusia, dsbnya. Juga kita harus berjaga-jaga terhadap Tetanus,
Salmonella, dsbnya, yang mengintai kita dari sembarang pojok. Mana mungkin E. Coli,
Tetanus, Salmonella, hidup di karung-karung berisikan garam Ca-nitrat, Mg-sulfat,
dsbnya? Sayuran hidroponik bebas dari mikro-organisma tersebut, karenanya disebut
makanan sehat.
YOS SUTIYOSO : CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t
8 7 . P R O S P E K BUDIDAYA H I D R O P O N I K .
Prospek budidaya hidroponik sangatlah besar, terutama karena pertimbangan wilayah
tropic, sekitar chatulistiwa, dengan matahari melimpah, begitu pula hujannya. Kalau di
negeri ber-4 musim, spring – summer – autumn – winter, memerlukan pemanasan
untuk dapat berproduksi, di wilayah tropis pemanasan greenhouse tidak pernah
dibicarakan.Pemanasan greenhouse di negeri orang, merupakan pengeluaran yang
besar sekali, dan beruntung kita di dalam negeri tidak perlu memikirkannya. Ini saja
kita sudah mendapatkan keunggulan yang bukan main besarnya, dan dengan biaya
produksi yang rendah tentunya kita dapat bersaing, bila kita sudah mulai memikirkan
ekspor. Ekspor akan dimulai dengan negara tetangga yang dekat-dekat saja, karena
biaya transpor masih cukup tinggi, dan fasilitas perkapalan dan infra-struktur-nya
belum memadai.Dinegeri ber-4 musim, matahari tidak banyak di musim salju.
Beruntung kita tidak memiliki mujsim salju demikian, sehingga energi “Youle”, yang
adalah lamanya penyinaran X intensitas penyinaran, jumlahnya besar untuk Indonesia.
Kita memiliki kemenangan komparatif terhadap negeri orang lain. Seharusnya kita
banyak mengekspor sayuran & buah, untuk memberi makan ke negeri ber-4 musim.
Kemudian devisa yang banyak bisa didapatkan, dibelikan barang-barang modal
yang
belum bisa kita produksi sendiri.Di TV kita sering lihat beberapa negara mengalami
musibah kekeringan, yang menyebabkan kelaparan dan kematian. Kita tidak melihat
adanya air di dalam pemandangan TV tersebut. Bandingkan dengan kondisi di negeri
kita, di mana air terdapat melimpah, tersebar di mana-mana, kadang-kadang berlebih,
sehingga menyebabkan genangan dan banjir. Budidaya hidroponik yang membutuhkan
air, dengan leluasa dapat dikembangkan di dalam negeri. Hanya kita harus memilah-
milah, mana air yang lebih bagus untuk berbudidaya hidroponik.Kelembaban nisbah
(relative humidity) udara di Indonesia pada umumnya sangat menyenangkan, dan
jarang kita melihat tanaman melayu dengan daunnya bergantungan lemah-lunglai.
Terlihat daun-daun segar dan berkilauan, menandakan turgor atau tekanan sel sangat
baik. Mengingat bahwa air di dalam sel dibawa oleh ion yang memasuki sel, maka
besarnya turgor bisa diartikan sel tinggi kandungan ionnya. Mengingat sumber ion-ion
adalah media tanam, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa media-tanamnya kaya akan
nutrisi. Tanaman yang sedemikian akan awet “shelf life”-nya, sehingga kita bisa
menuntut harga yang lebih tinggi untuk produk hasil budidaya hidroponik kita.Saya
yakin bahwa prospek budidaya hidroponik di Indonesia sungguh sangat besar.
Tergantung apakah kita mau meng-explore dan meng-exploitasi-nya!

YOS SUTIYOSO : CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t


8 8 .SANITASI PADA BUDIDAYA H I D R O P O N I K .
Mengendalikan sanitasi pada kegiatan budidaya hidroponik harus dilakukan secara
ketat, karena produk yang dihasilkan dikonsumsi oleh orang banyak. Proses sanitasi
harus menjadi pedoman bertindak sepanjang hari.Budidaya hidroponik tidak
menggunakan bahan biologis dalam meramu nutrisi, dan dengan demikian dapat
menghindari adanya pemunculan gangguan, seperti Tetanus, Salmonella, E. coli,
dsbnya. Terutama yang disebut terbelakang, telah menyebabkan puluhan kematian di
Spanyol, Polandia, dan Rusia.Komponen pupuk dalam budidaya hidroponik terdiri atas
garam-garam anorganis, dimuati dalam karung atau zak, dan terdapat dalam bentuk
tepung atau kristal. Jasad hidup atau mikro-organisma tidak mungkin hidup pada
kristal garam tersebut, dan karenanya pupuk hidroponik bebas dari kemungkinan
mengandung organisma pathogen manusia.Bukan rahasia bahwa sayuran yang
dihasilkan secara hidroponik di dalam greenhouse, tidak pernah dicuci dengan
air,
sebelum ditimbang dan dipak dalam katung plastik, karena tidak pernah terkotori oleh
debu sekalipun.Yang juga sangat mencengangkan ialah bahwa ketika dianalisa di
laboratorium mengenai unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, terbukti sayuran
hidroponik tidak mengandung unsur-unsur logam berat yang tidak disukai, antara lain
cadmium Cd, hydrargyrium Hg, dan arsenicum As. Unsur-unsur tersebut dapat
mengganggu kesehatan manusia. Sebabnya ialah pupuk anorganis yang digunakan,
tingkat kemurnian/purity-nya tinggi, dan tidak mengandung unsur-unsur logam berat
tersebut.Dalam pengertian sanitasi dimasukkan pula pengertian gangguan oleh gulma.
Didalam bahan pupuk anorganis untuk budidaya hidroponik, tidak ada terkandung
benih gulma di dalamnya, sehingga kegiatan pemberantasan gulma tidak perlu
dilakukan, kecuali sedikit di luar greenhouse.Bangunan, instalasi, peralatan, yang
digunakan pada proses produksi hidroponik, pada umumnya mudah pemeliharaannya,
sehingga tingkat sanitasinya pun tinggi. Itu sebabnya pada kegiatan budidaya
hidroponik di dalam greenhouse, jarang terjadi serangan masal oleh penyakit cendawan
atau bakteri.Yang masih menimbulkan kepusingan ialah serangan hama yang bersayap,
dan bisa aktif menyebar diri, semisal thrips. Atau karena kecil dan ringan, larvanya bisa
diterbangkan angin, semisal tungau atau kutu persik.Secara teoretis bibit penyakit dan
hama bisa saja ditularkan melalui pakaian pekerja, tetapi biasanya hal itu terlalu
mengada-ngada. Yang lebih mencelakakan malahan keteledoran menutup pintu, setelah
keluar-masuk greenhouse, sehingga angin yang meniup bebas dapat menyebar bibit
penyakit ke dalam greenhouse.

YOS SUTIYOSO ; CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t


89.TANDON LARUTAN PUPUK A-B MIX PADA BUDIDAYA HIDROPONIK NFT
BERATAPKAN LANGIT, UKURANNYA HARUS SANGAT BESAR.
Bila hujan turun deras pada kebun hidroponik beratapkan langit, dengan sistem NFT
(nutrient film technic, hidroponik talang landai), yang memakai talang sebagai “gully”,
maka banyak air hujan yang masuk ke dalam gully, melalui lubang-tanam pada gully-
tutup yang dibuat dengan jarak antara 15 - 20 cm. Karena gully dipasang dengan
kelandaian sekitar tangens 2,5 %, maka larutan pupuk yang sudah berpenambahan air
hujan, semuanya mengalir secara gravitasi ke tandon. Kalau hujannya lebat dan
panjang, maka penambahan air hujan itu sangat banyak, dapat melebihi daya tampung
tandon, melimpahnya larutan nutrisi ke sekeliling, dan menimbulkan kerugian besar
dengan hilangnya larutan nutrisi yang begitu berharga.Dapat dipastikan bahwa ukuran
tandon harus extra besar kapasitasnya supaya dapat menampung tambahan air hujan
yang besar sekalipun. Banyak penggemar lupa memperhitungkan ukuran tandon ini,
sehingga tiba-tiba terkejut ketika hujan deras tandonnya meluap.Penambahan air hujan
ke dalam tandon menyebabkan kepekatan EC larutan pupuk menurun, dan perlu segera
ditambahi pekatan A dan B hingga kembali pada level yang diharapkan. Bila enggan
melaksanakannya, maka “konsistensi sel” akan amburadul, karena tanaman yang
biasanya kita majakan dengan EC dan pH tertentu, tiba-tiba menghadapi kenyataan
bahwa apa yang tanaman dapati, berbeda kondisinya.Mungkin sekali, secara fisik akan
menyebabkan tanaman bentuknya “amorf”, tiada bentuk tertentu, sehingga
berpenampilan kurus, pucat, dan lunak. Belum lagi rasa dan aromanya akan
terpengaruh, sehingga kenikmatan mengkonsumsinya berkurang. Penampilannya pun
akan terpengaruh, sehingga akan mempengaruhi penjualan.Tandon berukuran besar
kadang memaksa kita membuat kolam, dengan kapasitas beberapa m3 larutan.
Sekaligus kita jadikan kolam tersebut sebagai sistem budidaya rakit apung, dengan
mengambangkan helaian-helaian styrofoam 2 m X 1 m, diberi sekitar 30 lubang-tanam,
dengan diprodukstifkan dengan menanam berbagai sayuran segar. Tentunya harus
dijaga supaya seluruh permukaan air harus tertutup helaian styrofoam, supaya tercegah
meledaknya pertumbuhan ganggang. Seperti diketahui ganggang dengan “eksudat”,
limbahnya, dapat menyebabkan “allelopathy”, keracunan tanaman pokok.Talang/gully
harus sering disikat bersih, dan tandon dikuras, untuk membuang “e-e” dan “pipis”
tanaman, limbah hasil metabolisma tanaman, yang karena semakin akumulatif
bertumpuk, semakin toksik terhadap pertumbuhan tanaman pokok. Seberapa seringnya
pengurasan harus dilakukan, tergantung dari manager kebun, dengan melihat awal
gejala keracunan tanaman.

YOS SUTIYOSO ; CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t


9 0 . PA D A BUDIDAYA H I D R O P O N I K M A S I H DIPE R L UKAN
P E N Y E M P R O TA N P U P U K DAUN?
Kita kupas dulu pengertian pupuk daun, terjemahan bebas “foliar fertilizer”, nutrisi
yang disemprotkan pada daun, yang terdiri atas unsur-unsur hara/nutrisi, esensial
makro, dan mikro, dalam komposisi tertentu, untuk menjawab kebutuhan
suplesi/tambahan, dan/atau koreksi terhadap defisiensi hara tertentu.Unsur(2) itu : 1.
Harus larut sempurna dalam air, dalam tengki semprotan, maupun dalam cairan sel
tanaman. 2. Mudah diserap oleh daun, yang bermuatan listrik. Harus bisa merupakan
elektrolit, yang terbagi atas kation dan anion, yang menjadikan persyaratan supaya bisa
diserap oleh daun. 3. Mempunyai mobilitas, karena akan didistribusikan dan
ditempatkan di tempat-tempat yang memerlukannya, yang mungkin letaknya jauh dari
tempat ia disemprotkan. 4. Dapat mensuplesi atau mengkoreksi defisiensi unsur-unsur
tertentu, tanpa menimbulkan masalah sekonder.Bila ramuan untuk produksi suatu
komoditas sudah baik, maka tidak akan ada penampakan gejala defisiensi unsur hara
apapun, dan penyemprotan pupuk daun sebagai tambahan, tidak
diperlukan.Bagaimanapun juga, karena ketidak tahuan, beberapa penggiat hidroponik
ter-obsesi memberikan tambahan dalam bentuk penyemprotan pupuk daun, dengan
keyakinan dapat meningkatkan keunggulan tertentu. Misalnya memacu : aroma, rasa,
kelegitan, kerenyahan, kesegaran, kemanisan, keawetan, berpenampilan lebih baik,
kemilau, dsbnya.Untuk mengambil keputusan penambahan semprotan daun “to
enhance”, memacu, produksi kuantitas, maupun kualitas, tergantung dari pribadi
masing-masing kepala unit produksi hidroponik. Bahwa beberapa orang mempunyai
harga diri yang meningkat, bila ia dapat menambahkan sesuatu untuk meningkatkan
performance komoditas yang kita tanam.Pupuk daun sering pula disebut pupuk
semprot, karena pada umumnya larutan nutrisi itu disemperotkan memakai knapsack
sprayer(alat semprot punggung manual) dengan volume 500 liter/ha, untuk lahan kecil
dan tanaman kecil. Atau pakai power sprayer (alat semprot tandu bermesin), dengan
volume sekitar1.000 – 2.000 liter/ha, untuk lahan yang luas dan tanaman dalam
bentuk semak atau pohon.Belakangan ini ada beberapa penggemar hidroponik yang
ingin menggunakan pupuk semprot untuk berperan sebagai pupuk A-B mix, untuk
digunakan misalnya pada NFT. Perlu ditelaah apakah daya larutnya 100 %, seperti yang
disyaratkan pada A-B mix. Pun perlu disadari bahwa pupuk daun biasanya kurang
kandungan unsur hara Ca-nya.

YOS SUTIYOSO : CATATAN P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t


9 1 . P E M U P U K A N PERSEMAIAN
Banyak yang mengira bahwa persemaian tidak perlu dipupuk, karena serupa anak ayam
yang baru menetas, masih bisa mengharapkan mendapat makanan dari kuning
telurnya. Setelah beberapa hari kuning telurnya habis, barulah anak ayam itu
memerlukan pemberian makanan, yang jumlahnya cukup sedikit saja.Benih tanaman
setelah disebar di media tanam, dan mendapat air siraman, akan mulai imbibisi, yaitu
membesar setelah menyerap air. Imbibisi ini berlaku pada semua benih, apakah yang
masih hidup maupun yang sudah kadaluwarsa, sehingga tidak bisa dijadikan patokan
apakah benih itu masih memiliki “viability”, “keperidian”, atau sudah mati.Benih yang
awal berkecambah, akan terbukakan pintu mukanya, terbangkitkan hidup embryo-nya.
Yang pertama keluar ialah hypo-kotilnya, calon akar, yang pada pangkalnya banyak
muncul bulu-bulu akar putih halus. Petani di Jawa Barat menyebutnya mata-rentik.Bila
akar sudah menancapkan diri ke dalam media tanam, maka kecambah akan mendorong
lepas kulit benih dan menjatuhkannya.Pada tumbuhan dikotil, misalnya kacang tanah,
muncullah dari permukaan media-tanam dua helai kotil, membuka diri lebar-lebar,
menampung matahari, membentuk klorofil (chloros = hijau; phyllos = helaian daun)
dan sudah mulai fotosintesa, untuk membuat karbohidrat, bahan baku untuk
respirasi/pernafasan.Bila tidak mendapat cahaya matahari, maka tumbuhan mengambil
energi dari kedua helai kotil, yang merupakan gudang dan sumber karbohidrat, yang
memang diciptakan untuk membekali kecambah bertahan hidup, untuk hari-hari
pertama hidupnya.Si mata-rentik dapat langsung berperan menyerap air dan nutrisi
dari media persemaian, guna menunjang pertumbuhan kecambah selanjutnya. Bila
media tanam mengandung bahan organik, maka hasil pelapukannya adalah kation,
semisal amonium, kalsium, kalium, magnesium, dan berapa unsur hara mikro. Sedang
anionnya adalah suatu rantai panjang, 15 – 30 C, yang berperan menjadi penggembur
media-tanam, dan secara fisik meningkatkan keremahan, aerasi, drainase media
tanam.Alangkah baiknya, bila media persemaian diperkaya dengan pupuk anorganis,
juga dalam bentuk kation, misalnya amonium, kalsium, kalium, magnesium, dan unsur-
unsur mikro, misalnya ferrum, manganium, cuprum, zincum, boron, molybden.Dalam
rangka pemupukan persemaian, pemberian cahaya yang cukup harus dijamin, untuk
menghasilkan anak-semai yang tangguh, dengan angka “viability”, keperidian, yang
tinggi, dan dengan angka kegagalan yang rendah. Banyak penggemar hidroponik
berprasangka bahwa persemaian harus remang-remang pencahayaannya, hal mana
adalah salah. Berilah persemaian cahaya matahari yang leluasa, sehingga cepat anak-
semai dapat membentuk klorofil, butir hijau daun, yang berguna bagi foto-sintesa
karbohidrat dan protein. August 24 at 12:15pm ·YOS SUTIYOSO : CATATAN
P E N T I N G H I D R O P O N I K : N o m e r u r u t 92.POLYBAG, B E R I S I MEDIA-
TANAM, S I S T E M FERTIGASI, DASARNYA P E R L U D I B O L ON GI ?
Kantong plastik polybag, kapasitas lima liter arang sekam, ditanami misalnya melon,
fertigasi secara irigasi tetes, dengan pemupukan A-B mix, misalnya dengan EC 2,5
mS/cm, pH 6,0, volume pemberian pupuk 4 X 250 ml/hari, ada beberapa cara
mengelolanya.1. Dasar polybagnya tidak dibolongi. Volume pemberian pupuk sudah
diatur bahwa tiap kali terjadi pengaliran larutan pupuk, dosis pemberian sudah pas, dan
sudah disesuaikan kebutuhan tanaman pada stadia tumbuh. Pada hari biasa, larutan
menetes dari atas, secara perlahan merembes ke bawah, diserap oleh media, kemudian
diserap oleh akar.Sisanya, yang belum terserap “ngecembeng” di dasar polybag setebal
setengah hingga satu cm, secara lambat akan terserap oleh akar. Daya serap didapat
dari adanya evapo-transpirasi tajuk. Dalam setengah hingga satu jam larutan tadi habis
terserap oleh akar.Andaikan tidak habis, kemudian tertambahi lagi dengan larutan dari
giliran pemberian pupuk berikutnya, maka akan terjadi akumulasi, sehingga larutan
pupuk di dasar polybag akan bersisa lebih dari satu cm. Memang kadar oksigen-terlarut
larutan itu rendah, tetapi akar yang terendam ini, bisa mendapatkan subsidi dari akar
yang berada di atas genangan. Lagi pula, dalam satu jam larutan itu akan tersedot
kering, sehingga oksigen dapat mudah merasuk lagi ke dalam larutan. Di sini tidak ada
larutan pupuk yang terbuang.2. Dasar polybag dibolongi. Larutan yang berlebih akan
keluar dari polybag. Berarti suatu penghamburan. Kalau lantai greenhouse terbuat dari
tanah, maka larutan akan meresap hilang ke dalam tanah. Bila terbuat dari semen yang
solid, maka di seluruh greenhouse akan terjadi genangan, yang mungkin menimbulkan
ganggang hijau, yang tidak layak pandang.3. Sama dengan nomor dua, tetapi di bawah
polybag diberi talang kecil untuk menampung kelebihan larutan pupuk, yang keluar
dari dasar polybag, dan mengalirkan kembali larutan sisa itu ke tandon larutan.
Konstruksi pembuatannya rumit, terutama dalam pengaturan kelandaian, supaja
gravitasi dapat mengalirkan kembali kelebihan larutan ke tandon.4. Sama dengan no 2,
tetapi dibolongi disisi polybag, pada ketinggian ½ hingga 1 cm dari dasar polybag.
Kalau melebihi ambang batas tersebut, barulah kelebihan larutan keluar dari polybag.
Tetap saja menggenang greenhouse dengan larutan pupuk, disertai dengan
ganggang/algae hijau yang merusak pemandangan.
Guyurponik dengan beberapa pambanjuran polybag dengan larutan pupuk secara
manual, dilakukan dengan mempertimbangkan cuaca. Bila angin kering bertiup keras,
diberilah kocoran yang lebih banyak. Bila hari hujan, dan kelembaban tinggi, kurang
penguapan, maka pemberian hanja sedikit, atau tidak sama sekali.Perlu diketahui,
keluarnya kelebihan larutan dari polybag, berarti mendesak keluar larutan tua yang
mungkin sudah diambil sarinya oleh akar. Pun akan turut terbuang dan tercuci limbah
tanaman, dalam bentuk “e-e” dan “pipis” , atau dengan bahasa kerennya disebut exudat,
yang semakin lama semakin menumpuk di media-tanam.

Suka

Tun j u kkan lebih b a nya k tan ggapan


Bagikan

1 Ka li Dibagikan
O m a h Hi dropon ik J l e g o n g
1
3 thnSukaLainnya

Anda mungkin juga menyukai