Fundamen Matematika [11]

Taufiq Hidayat, ST, MCS

INDUKSI
MATEMATIKA
Materi
 Pembuktian dengan Induksi Matematika
 Contoh kasus
Deskripsi
 Induksi matematika umumnya
digunakan untuk pembuktian
pernyataan yang berkaitan dengan
bilangan asli.
 Contoh 1:
Untuk semua bilangan asli, n3 – n selalu
habis dibagi 3.
 Contoh 2:
Total n bilangan asli pertama adalah
n(n+1)/2
Ide dasar
 Pernyataan benar untuk n=1
 Jika pernyataan benar untuk n=1 maka
benar untuk n=2
 Jika pernyataan benar untuk n=2 maka
benar untuk n=3
 Jika pernyataan benar untuk n=3 maka
benar untuk n=4
 …
 Jika pernyataan benar untuk n=k maka
benar untuk n=(k+1)
Pembuktian
 Untuk membuktikan bahwa pernyataan f
benar untuk bilangan asli n:
Basis: pernyataan benar untuk n=1
Induksi:
○ Diasumsikan pernyataan benar untuk n=k
○ Maka pernyataan harus benar untuk n=k+1
Pembuktian
 Contoh 3: membuktikan contoh 1 bahwa n3-n adalah bilangan
kelipatan 3 untuk semua n bilangan asli
 Basis: n = 1
maka 13 – 1 = 0, 0 habis dibagi 3
 Induksi:
asumsi: berlaku untuk n=k, maka k 3 – k habis dibagi 3
untuk n=k+1, diperoleh:
(k+1)3 – (k+1)
= k3 + 3k2 + 3k + 1 – k – 1
= k3 – k + 3k2 + 3k + 1 – 1
= k3 – k + 3k2 + 3k
= (k3 – k) + 3(k2 + k)
 habis dibagi 3 karena
k3 – k habis dibagi 3 (lihat asumsi)
3(k2 + k) habis dibagi 3 karena k adalah bilangan asli
Pembuktian
 Contoh 5: membuktikan contoh 2 bahwa total n bilangan asli pertama adalah
n(n+1)/2
Artinya: 1 + 2 + 3 + … + n = n(n+1)/2
 Basis: n = 1
total = 1, 1(1+1)/2 = 1
 Induksi:
asumsi: berlaku untuk n=k, maka 1 + 2 + 3 + … + k = k(k+1)/2
untuk n=k+1, seharusnya
1 + 2 + 3 + … + k + (k+1) = (k+1)((k+1)+1)/2
dihitung sisi kiri. Sesuai asumsi:
1 + 2 + 3 + … + k + (k+1)
= k(k+1)/2 + (k+1)
= k(k+1)/2 + 2(k+1)/2
= (k(k+1) + 2(k+1))/2
= (k2 + k + 2k + 2)/2
= (k2 + 3k + 2)/2
= (k+1)(k+2)/2
= (k+1)((k+1)+1)/2
Pembuktian
 Contoh 6:
Buktikan bahwa total n bilangan ganjil pertama adalah n 2
Artinya: 1 + 3 + 5 + … + (2n-1) = n2
 Basis: n = 1
1 = 12
 Induksi:
asumsi: berlaku untuk n=k, maka 1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) = k2
untuk n = k + 1, akan dibuktikan bahwa:
1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) + (2(k+1)-1) = (k+1)2
dihitung sisi kiri. Sesuai asumsi, sisi kiri menjadi:
k2 + (2(k+1) – 1)
= k2 + (2k + 2 – 1)
= k2 + (2k + 1)
= k2 + 2k + 1
= (k+1)2
Pembuktian
 Contoh 7:
Buktikan bahwa deret geometri dengan r≠1 berlaku
1 r n
S n   a
1 r

 Basis: n = 1
1  r1
S 1  a  a.1  a
maka 1  r

 Induksi:
1 r k
S k   a
asumsi: berlaku untuk n=k, maka 1  r
1  r k 1
S k  1  a
1 r
untuk n=k+1, seharusnya
Pembuktian (Contoh 7)
S k  1  S k   u k  1
1 r k
a  ar k 11
1 r
1 r k
a  ar k
1 r
1 r k k 

 a  r 
 1 r 
 
 1  r k  r k 1  r  
 a 
 1 r 
 1  r k  r k  r k 1 
 a 
 1 r 
1  r k 1
a
1 r
Catatan:
 Basis tidak harus n=1. Kadang-kadang
diperlukan basis adalah bilangan selain 1
 Induksi matematika bisa juga diterapkan
terhadap himpunan yang well-ordered yang
lain, selain himpunan bilangan asli.
Indikator Capaian
 Mahasiswa mampu menjelaskan ide
dasar pembuktian dengan induksi
matematika

 Mahasiswa mampu membuktikan

dengan induksi matematika