PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN

PELATIHAN PENGELOLAAN LAYANAN HEPATITIS B DI FKTP

2023

TIM KERJA HEPATITIS DAN PISP

DIREKTORAT P2PM
DIREKTORAT JENDERAL P2P
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
NAMA : Keterangan

KEGIATAN PELATIHAN : PRAKTEK LAPANGAN PELATIHAN PENGELOLAAN

LAYANAN HEPATITIS B DI FKTP

TEMPAT : PUSKESMAS (Tiap angkatan 2 Puskesmas)

Untuk angkatan 2 dan 3 Dibutuhkan 4 Puskesmas

TUJUAN : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan Pengelolaan Layanan hepatitis B di FKTP

Waktu : 8 JPL X 60 MENIT = 480 MENIT

 Peserta Mampu melakukan:
1. Pencegahan hepatitisB
2.Manajemen Logistik ( Observasi)
Output
Pembelajaran 3. Penemuan Kasus dan Surveilans
4. Pencatatan dan pelaporan melalui SIHEPI

3
 1. Memiliki layanan persalinan
2. Mempunyai sasaran ibu hamil yang akan periksa
3. Mempunyai laboratorium layanan pemeriksaan
Hepatitis B (minimal RDT HBsAg)
Kriteria Puskesmas 4. Telah melakukan layanan pengelolaan Hepatitis
B,diutamakan yang memiliki ibu hamil Reaktif Hepatitis
B)
5. Telah melaksanakan pencatatan dan pelaporan
hepatitis B menggunakan SIHEPI

4
 1. Pencegahan Hepatitis B

a. Kartu 3E1 (Formulir register ibu hamil dengan

Hepatitis B)

b. Probandus ibu hamil sebanyak 3 – 4 orang

(yang reaktif – diutamakan kalau ada dengan
Alat dan bahan usia kehamilan 24-26 minggu, dan ibu hamil
yang belum diperiksa)

5
 2. Manajemen Logistik Hepatitis B

- Formulir perencanaan logistik

- Formulir LPLPO

3. Penemuan Kasus dan Surveilenas

- Data sasaran ibu hamil
Alat dan bahan
- Laporan bulanan dan tahunan deteksi dini
Hepatitis B
- Hasil pengolahan data deteksi dini
Hepatitis B

6
 4. Pencatatan dan pelaporan -SIHEPI

Komputer/Laptop yang digunakan untuk

pencatatan dan pelaporan Hepatitis B
menggunakan SIHEPI

Alat dan bahan

7
Gambaran Pelaksanaan
Persiapan
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan atau Kabupaten/Kota
untuk menetapkan Puskesmas
- Koodinasi dengan lokus Puskesmas, untuk
a. Menghadirkan ibu hamil (3 - 4 orang) yang akan diperiksa Hepatitis B

membawa Buku KIA nya

(Jika ada,ibu hamil yang reaktif Hepatitis B )
(Mohon dapat ditunggu pemeriksaan bumil tersebut oleh Peserta
PKL untuk memberikan layanan)
b. Ada ruangan pertemuan
c. Ada tim/SDM yang akan mendampingi kelompok serta ketersediaan

alat dan bahan yang diperlukan saat PKL.

8
Lanjutan Persiapan

Praktek Lapangan untuk kegiatan program:

1) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis B,
2) Penemuan kasus dan surveilans
3) Manajemen logistik,
4) Pencatatan dan pelaporan SIHEPI

- Peserta tiap kelas/angkatan dibagi menjadi 2 kelompok lokus lokasi

Praktek Lapangan (PL)  Puskesmas Narmada dan Kediri
- Pada tiap lokus PL, peserta dibagi menjadi kelompok kecil sesuai asal
puskesmasnya. Ada yang 3 tim dan ada yang 4 tim.
- Setiap tim akan bergiliran berpindah ruangan observasi (KIA, Lab,
Apotik/faramasi, rekam medik/pendaftaran.

9
Kelompok Puskesmas Narmada Pendamping

Kel 1 Puskesmas Bolo, Puskesmas Batuyang, Ira

Dinkes Kab. Bima, Puskesmas Langudu, Nani
Puskesmas Aikmel

Kel 2 Puskesmas Kediri Hari

Wulan

Puskesmas Poto Tano, Puskesmas Tj.

Karang, Puskesmas Sesela

10
11
Di Puskesmas

Ruangan yang diobservasi/dikunjungi:

▪ aula : perkenalan, orientasi
▪ KIA
▪ Laboratorium
▪ Rekam medik/ pendaftaran
▪ Apotik/gudang farmasi

12
08.00-12.00 WITA

AULA 60’

45’
KIA LAB

45’
45’

45’

RM APOTIK

13
 13.30-15.30 WITA PENYUSUNAN LAPORAN

Pelatihan Pengelolaan Layanan Hepatitis B di FKTP

BAB I. Pendahuluan
- Latar belakang
- Lingkup bahasan

BAB II. Hasil Tinjauan lapangan

Alur layanan Hepatitis B
Pencegahan Hepatitis
FORMAT Pengelolaan logistik
LAPORAN PL Penemuan kasus dan surveilans
Catpor
BAB III. Pembahasan
- …….
- ……
- ……
- ……
BAB IV. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
Rekomendasi

14
16.00-18.00 PRESENTASI HASIL PKL

▪ Setiap kelompok membuat laporan dalam bentuk ppt

dan word.
▪ Laporan diupload di https://linktr.ee/PelatihanHepatitis4
▪ Setiap kelompok mempresentasikan hasil PKL,
termasuk kasus bumil yang diperiksa setiap tim kecil
selama 30’
▪ Setelah kelompok 1 paparan, kelompok 2 yang akan
memberikan masukan. Demikian pula sebaliknya.
▪ Fasilitator melakukan pembulatan di akhir.

15
16