NARKOBA TERHADAP KARYAWAN Oktober 2023 PENDAHULUAN Pengertian Narkoba Jenis-Jenis Narkoba Akibat Penggunaan Narkoba Pencegahan Pengertian Narkoba
Narkoba memiliki kepanjangan yaitu Narkotika, Psikotropika
dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya. yang berarti bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral atau melalui mulut, melalui hidung atau dihirup, maupun disuntikan, dapat memengaruhi pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Jenis-Jenis
narkotika : Zat yg mnimblkan
penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi & menghilangkan rasa nyeri & dpt ketergantungan. contohnya putau ganja kokain Jenis-Jenis
psikotropika : zat /obat yg berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental & perilaku contohnya ekstasi amphetamin.
bahan adiktif lainnya : Bahan adiktif lainnya adalah
bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif selain narkotika dan psikotropika. contohnya roko dan miras Jenis-Jenis Jenis-Jenis Akibat Penggunaan
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan yang
berlebihan. Selain itu, juga berisiko mengidap penyakit berbahaya dan kematian, Karyawan yang menyalahgunakan narkoba bisa berakibat pada masalah kesehatannya di masa mendatang. Dimana mereka berisiko terserang penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung dan gangguan tidur. Akibat Penggunaan
Penggunaan narkoba juga berdampak bagi keluarga
pengguna. Berikut adalah dampak serius di mana penyalahgunaan zat mempengaruhi keluarga menurut Discovery Institute (2022) : • Dampak pada Anak. • Hilangnya Kepercayaan antar anggota keluarga. • Masalah Keuangan keluarga. • Pelecehan Fisik dan Emosional. • Ketakutan dan Kebingungan. Akibat Penggunaan
Selain berdampak bagi diri sendiri dan keluarga,
penggunaan narkoba juga berdampak bagi masyarakat di lingkungan sekitar. Penyalahgunaan narkoba mempunyai dampak negatif bagi lingkungan sosial, yaitu meningkatnya tindakan kriminal. Karena, pengguna narkoba bisa melakukan apa saja tanpa sadar, mulai dari mencuri, emosinya tidak terkendali, hingga mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitarnya Dalam Undang Undang Nomor 35 tahun 2009, Narkotika dibedakan dalam 3 jenis golongan, yaitu :
• Narkotika golongan I, yaitu jenis narkotika yang berpotensi sangat
tinggi menyebabkan ketergantungan, hanya digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. • Narkotika golongan II, adalah narkotika yang berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, memiliki khasiat sebagai obat namun penggunaannya hanya sebagai opsi terakhir dan dapat digunakan dalam terapi serta bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan. • Narkotika golongan III, adalah narkotika yang berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan, memiliki khasiat pengobatan dan kerap digunakan dalam terapi dan/atau bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika membedakan pelaku pidana narkotika menjadi 2 yaitu :
• Pengedar narkotika. meliputi : orang yang secara melawan hukum
memproduksi narkotika; menjual narkotika; mengimpor atau mengekspor narkotika, melakukan pengangkutan (kurir) dan melakukan peredaran gelap narkotika. • dibedakan menjadi 2 yaitu pecandu narkotika dan penyalah guna narkotika. Pecandu narkotika adalah orang yang menggunakan narkotika dan memiliki ketergantungan terhadap narkotika baik secara fisik maupun psikis. Sedangkan penyalah guna narkotika adalah orang secara melawan hukum, aktif menggunakan narkotika. Hukuman pidana bagi pengedar narkotika diatur dalam pasal 111, 112, 113, 132 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan hukuman kurungan penjara minimal 4 tahun dan maksimal hukuman mati, serta hukuman pidana berupa denda maksimal hingga 10.000.000.000,- Pencegahan
Untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba, ada
beberapa hal yang bisa dihindarkan, diantaranya : • Selektif dalam Pergaulan. • Memperkuat Pertahanan Spiritual. • Berpikir Jangka Panjang. • Miliki Hobby dan Aktivitas Positif. • Jangan Pernah Mencoba. • Ingat Masa Depan. Terima Kasih