TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Narkoba
2.1.1 Pengertian Narkoba
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
a) Narkotika
mengakibatkan ketergantungan.
2. Narkotika Golongan II Narkotika Golongan II yaitu narkotika yang
mengakibatkan ketergantungan.
11
3. Narkotika golongan III yaitu yang berkhasiat pengobatan dan banyak
Menurut UU. RI tahun 1997 adalah zat atau obat alamiah maupun
yaitu :
amfetamin
2. Golongan II yaitu psikotropika yang dapat digunakan untuk terapi
feridat.
3. Golongan III yaitu psikotropika yang digunakan untuk terapi dan
flunitrazepam.
4. Golongan IV yaitu psikotrpika yang digunakan untuk terapi dan
nitrazepam, megadon.
c) Zat Adiktif
Zat adiktif lainnya adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif
12
2. Stimulan merupakan zat yang mempunyai khasiat merangsang keja
bersemangat.
3. Halusinogen merupakan merupakan zat yang dapat menimbulkan
medis.
Istilah narkotika dan obat berbahaya bukan lagi istilah asing bagi
penggunaanya.
Apabila kita melihat kebelakang,keberadaaan narkoba di Indonesia
memang memiliki sejarah panjang yang dapat kita telusuri dari jaman
jawa menggunakan opium .pada masa VOC, candu telah menjadi bagian
13
dengan mengingat sifatnya yang dapat merusak mental maupun fisik para
STaatsbnad 1927 No. 278 jo. No. 536. Yang mengatur tentang obat bius
dan candu.
Seiring dengan perkembangan waktu Undang undang yang
beda ,tergantung pada jenis zat yang dikonsumsi,tanda dan gejala tersebut
dapat dilihat secara langsung baik tanda tanda fisik maupun tanda
14
Seseorang dapat mengosumsi zat dengan berbagai cara, misal
menyuntik satu atau lebih jenis zat sehingga zat tersebut masuk kedalam
dimana obat tersebut merangsang susuna syarf pusat untuk bekerja sesuai
dengan karakteristik zat yang digunakan .zat yang amsuk kedalam tubuh
( Sumiati,2009 ).
Dampak yangtimbulkan oleh para penyalahguna narkoba yang
orang lain baik wajar maupun secara paksaan, tidak segan segan
mengambil uang dan barang milik tetangga atau orang lain untuk
15
4. Terhadap bangsa dan Negara rusaknya mental dan fisik generasi
sisi antagonis yang harus disikapi dengan penuh arif dan bijaksana
2.2. Motivasi
2.2.1 Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan
16
Motif dapat dibedakan menjadi tiga macam, ( Hamzah,2014)
yaitu :
1. Motif biogenetis, yaitu moti motif yang berasal dari kebutuhan
para ahli, terdapat berbagai motivasi yang bertitik tolak pada dorongan
yang berbeda satu sama lain. Ada teori motivasi yang bertitik tolak pada
dorongan dan pencapaian kepuasan, ada pula yang bertitik tolak pada
rasa kebutuhan.
intrinsic yaitu motivasi yang timbul dari dalam, seperti minat dan
17
terhadap sesuatu,apabila orang merasa yakin mamapu menghadapi
tersebut.
Manusia sebagai mahluk holistik merupakan mahluk yang
Sebagai mahluk biologis manuisa tersusun atas sistem organ tubuh, yang
diperhatikan sebab siafat dan keadaan manusia itu bersifat kompleks dan
18
masalah baik masalah pribadi maupun masalh kelompok, dimana
seorang ahli atau orang yang berkompeten, berbagai masalah yang ada
bakat, hobi, dan kegemaran anak didik.penegnalan sifat anak didik yang
19
memperlakukan dan menolong anak didik, untuk mencapai kedewasaan
dorongan yang tidak diketahui secara jelas, tetapi bukan karena insting,
muncul tanpa perlu adanya ganjaran atas perbuatan, dan tidak perlu
20
perbuatan, menguatakan motif yang melatarbelakangi perbutan itu,
2.3 Narapidana
Tentang Pemasyarakatan ).
21
2.4 Kerangka konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian ialah upaya merangkaikan variable-
Narapidana
1. Pengetahuan
2. Perilaku
Ada hubungan
Motivasi
Berhenti
Menggunakan
Narkoba
Tidak ada hubungan
3. Lingkungan
(Fatma, 2007)
Gambar 3.1
Kerangka Konseptual
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
22
: berhubungan
Independe
n Penggunaan Kuesioner Pengetahuan napi Ordinal Pengetahuan
Pengetahuan pikiran dan tentang Bahaya baik :
penalaran, dan Narkoba meliputi: 76%-100%
logika - Definisi Narkoba Pengetahuan
narapidana - Penggolongan Cukup :
dalam hal ini Narkoba 56%-75%
pikiran dalam - Bahaya Narkoba Pengetahuan
mengajukan Kurang :
pertanyaan yang (Sumiati,2009) <55%
relevan dengan (Arikunto
pertanyaan ,2006)
(Wahyuddin,
2006)
Dependen
Motivasi Kekuatan Yang Kuesioner 1. Memperjelas Ordinal Tinggi :
terdapat dalam tujuan yang Memiliki
23
diri hendak dicapai. Motivasi
individu,yang 2. Menetukan yang tinggi
menyebabkan kendali berhenti
individu tersebut terhadap menggunaka
bertindak dan rangsangan n narkoba
berbuat (Hamzah, 2009) Rendah :
(Hamzah,2014 ) Kurang
memiliki
motivasi
untuk
berhenti
menggunaka
n narkoba
24