Anda di halaman 1dari 13

METALURGI II

Hesti Istiqlaliyah, M. Eng.


Sifat Logam
o Malleability (mampu tempa)
Yaitu kemampuan logam untuk ditempa. Logam mempunyai sifat yang mampu dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam
keadaan dingin maupun panas tanpa tejadi retak pada permukaannya, misalnya dengannya hammer (palu).

o Machinibility
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya: dengan mesin bubut, milling, dan lain sebagainya

o Strenght (kekuatan)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami retak.

o Toughness (sifat ulet)


Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi.

o Hardness (kekerasan)
Yaitu ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll

Oktober, 2023 presentation title 2


Sifat Logam
o Weldability (mampu las)
Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las
karbit (las).

o Corrosiaon resistance (tahan korosi)


Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban udara, zat-zat kimia, dll.

o Tahan impact
Sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut.

o Ductility (mampu tarik)


Yaitu kemampuan logam untuk membentuk dengan tarikan sejumlah gaya tertentu tanpa menunjukkan gejala-gejala
putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi.

20XX presentation title 3


Heat Treatment
salah satu proses dalam metallurgy yang berfungsi untuk
merubah karakter material sehingga bisa meningkatkan
kemampuan material menjadi lebih baik dan sesuai dengan
aplikasi.
Proses ini dilakukan dengan cara pengelolaan pemanasan serta
pendinginan material yang bertujuan buat mengganti struktur
serta kinerja material.

20XX presentation title 4


Yang dirubah dari Heat Treatment Process:

oMicrostruktur material

oSifat Kimia ataupun Komposisi material

20XX presentation title 5


Manfaat Proses Heat Treatment
oMelunakkan material yang sangat keras
oMengeraskan material yang belum keras
oMembetuk susunan keras diatas material lunak
oMembuat energi magnetis yang bagus pada material biasa
oMembentuk properti material yang khusus

20XX presentation title 6


Material yang Dapat Diproses Heat Treatment
o Ferrous Material :
(Besi, Besi Tuang, Baja Paduan, Stainless Steel, Special Steel)
o Non Ferrous Material
(Aluminium, Perunggu, Kuningan, Titanium)

Pada kenyataannya proses Heat Treatment 80% dipakai untuk


material Baja/Baja Paduan.

20XX presentation title 7


Macam Proses Heat Treatment
o Anneling
o Normalizing
o Hardening dan Tempering
o Case Hardening

20XX presentation title 8


Anneling

o Istiqlaliyah, Hesti, 2016, PENGARUH VARIASI TEMPERATUR


ANNEALING TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN BAJA ST
37, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 5, No. 4, pp. 137-142.

20XX presentation title 9


Normalizing
o Nugroho, Aditya Sarwo, dkk., 2014, PENGARUH PROSES
NORMALIZING TERHADAP NILAI KEKERASAN
DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN LAS
THERMITE BAJA NP-42, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 2, No.
3.

20XX presentation title 10


Hardening dan Tempering
o Rifnaldi, Randy, Mulianti, 2019, PENGARUH
PERLAKUAN PANAS HARDENING DAN TEMPERING
TERHADAP KEKERASAN (HARDNESS) BAJA AISI 1045,
Ranah Research : Journal of Multidicsiplinary Research and
Development , Vol. 1 No. 4. pp. 950-959.

20XX presentation title 11


Case Hardening
o Istiqlaliyah, Hesti, 2021, The Effectiveness of the Carburizing
Process on ST 42 Steel With Variations of Donor Media,
Proceedings of the 1st Seminar Nasional Sains 2021, Vol. 1
No. 1

20XX presentation title 12


thank you

Anda mungkin juga menyukai