PERAN PENDIDIKAN ISLAM

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI

PELUANG DAN TANTANGAN

Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag

 ORIENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PAI merupakan salah satu mata pelajaran yang

berorientasi pada tercapainya keimanan & ketaqwaan
Peserta didik terhadap Tuhan Yang Maha Esa
 Tujuan akhir PAI adalah “ amalussolikhah” bukan
Islamologi
 UU Sisdiknas
UUSPN Landasan PAI No 20 /2003
2/89

Dimensi Kurikulum
Transendental PAI Mengembangkan potensi
tentang kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri
Imtaq Kepribadian ,kecerdasan,
Toleransi ahklak mulia &ketrampilan
untuk diri,masyarakat, dan
bangsa
 Kedekatan
Kompetensi dengan Ling.
PAI Keluarga&
masyarakat

Problem PAI di
Lapangan

Di ulang-
ulang
Minim
sejak
sarana
SD-PT
Cenderung
indoktrinasi
 SOLUSI PAI
 PAI harus didekati secara integratif, tidak
monolitik sekedar Tafakuh fi-din
 PAI harus dekat dengan saintek
MENGAPA INTEGRASI DENGAN SAINS
1 Agama Islam banyak menyeru kepada umatnya untuk banyak
berfikir (afala tatafakarun, afala taqilun, afala tadabarun, afala
yandurun, afala taskurun dll)

2 Mapel Sains (Fisika, Kimia, Biologi) banyak berbicara tentang alam

semesta dan kehidupanya

3 Keimanan &Ketaqwaan peserta didik muncul salah satunya karena

banyak bertafakur dan bertadabur tentang alam semesta

4 Pengintegrasian antara ayat kauliyah dengan ayat kauniyah,

hakikatnya adalah integrasi antara PAI dengan Sains, karena masalah
alam semesta adalah masalah yang utama dipelajari dalam ilmu Sains
 ALASAN KETERPADUAN PAI
DENGAN SAINS
Alasan
Keterpaduan
Sains akan memberikan banyak kemanfaatan
PAI dengan bagi kehidupan manusia jika didasari azas
Sains Imtaq, jika tidak di dasari Imtaq akan menjadi
destruktif bagi kemanusiaan

Sains menjadi dasar modernisme yang

menumbuhkan gaya hidup materialistik,
skuleristik dan hedonistik, jika tidak dilandasi
Imtaq akan menjadi fatalistik

Sains menjadi salah satu landasan

kebahagiaan dunia, tanpa agama semua
kemajuan hanya fatamorgana
PAI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Era digital bisa dimaknai sebagai suatu keadaan di

mana penggunaan perangkat komunikasi dan
informasi berbasis digital (internet) semakin masif dan
mendominasi berbagai aktivitas keseharian manusia,
mulai dari kegiatan ekonomi, kesenian, olahraga,
pemerintahan, pendidikan, sosial, dan lain
sebagainya.
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROSES TRANSFORMASI

Andragogi
Pedagogi Andragogi dengan mobile Heutagogi
learning
PERUBAHAN OTORITAS GURU
 1. Sekarang ini di zaman era revolusI
industri 4.0, era inovasi disruptif.

2. Inovasi disruptif membantu menciptakan pasar baru,

mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan
Disruptif Innovat
pada akhirnya menggantikan teknologi yang sudah ada

3.Menghadapi tantangan ini, pendidikan dan

pembelajaran dituntut untuk berubah, termasuk di
dalamnya pendidikan dan pembelajaran jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
ERA REVOLUSI INDUSTRI MERUPAKAN
ERA COMPETETIVE GLOBAL

Indonesia dalam Global

Competetiveness Index sekarang ini
naik menjadi peringkat 41 dari yang
tadinya 36 dari 137 Negara. Namun
di Asean Indonesia masih kalah
dengan Thailand peringkat 32 dan
Malasia peringkat 23.
 FAKTOR RENDAHNYA GCI
Lemahnya higher education and
training

Science and Technology

readiness

Innovation.
 Era revolusi industri 4.0 juga mengubah cara pandang
tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak
hanya sekadar cara mengajar, tetapi jauh yang lebih
esensial, yakni perubahan cara pandang terhadap konsep
pendidikan itu sendiri.
 HARAPAN PENDIDIKAN DI ERA 4.0

Menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang

pekerjaannya saat ini belum ada.

Menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang

Harapan Pendidikan di
masalahnya saat ini belum muncul

Menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang

sekarang teknologinya belum ditemukan
 KOMPETENSI GURU DI ERA. 4.0
1 Educational competence, kompetensi mendidik/pembelajaran
berbasis internet of thingsebagai basic skill di era ini
2 Competence for technological commercialization, punya kompetensi
membawa siswa memiliki sikap entrepreneurship (kewirausahaan)
dengan teknologi atas hasil karya inovasi siswa
3 Competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap
berbagai budaya, kompetensi hybrid, yaitu global competence dan
keunggulan memecahkan problem nasional
4 Competence in future strategies, dunia mudah berubah dan berjalan
cepat, sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang
akan terjadi di masa depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture,
joint-research, joint-resources, staff mobility
5 Conselor competence, mengingat ke depan masalah anak bukan pada
kesulitan memahami materi ajar, tapi lebih terkait masalah psikologis,
stres akibat tekanan keadaan yang makin komplek dan berat
 PROFIL GURU DI ERA 4.0
Performa guru era revolusi industri 4.0
adalah guru yang ëngehí dengan digital
economy, artificial intelligence, big data,
robotic, tanpa mengesampingkan
pentingnya tugas mulia penumbuhan budi
pekerti luhur bagi anak didik. Mereka adalah
guru yang familier dengan inovasi dan
unggul dalam kreasi pendidikan dan
pengajaran.
 • b.
Insfrastu
ktur
pembelaj .
aran, Perubah
an
• peningka
a. Proses
tan
Penggun Pembel
kapasitas ajaran
aan
konsep
• komputa
baru
a.
si
seperti
Potensi Perubah
• flipped
c.
distraksi an
metode
classroo
Pergeser
yang Pembel
m
an
cukup ajaran
• presensc
tinggi
b.
epada
Insfrastru
learning
setiap
ktur
menuju
individu
baru, Dalam
• distance
seperti konteks
b. pembel
learning
perangka
Informati ajaran
t berbasis
on
virtual
overload,
bahkan
tak
terverifik
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
asi
• c.
PERUBAHAN PENDIDIKAN DI
Dominan
pada
 PELUANG REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Peningkatan global income

Peningkatan kualitas hidup

melalui teknologi tinggi

Pengurangan biaya transportasi

Tantangan Revolusi Industri 4
dan komunikasi

Peenciptaan produk dan pasar baru

Tempat bekerja yang lebih nyaman karena

pekerjaan diambil oleh robot
TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
Timbulnya aspirasi dan idealitas masyarakat
yang multi-interest dan multi-kompleks, terutama
dalam menghadapi dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Tantangan pendidikan dalam menghadapi berbagai
kecenderungan seperti:

a. Kecenderungan b. Kecenderungan c. Penggunaan

integrasi ekonomi fragmentasi politik tekhnologi tinggi
yang menyebabkan yang menyebabkan (high technologie)
terjadinya terjadinya khususnya
persaingan bebas peningkatan tekhnologi
dalam dunia tuntutan dan informasi dan
pendidikan harapan dari komunikasi (TIK )
masyarakat
TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DIERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tantangan Internal Tantangan Eksternal
1 Relasi kekuasaan dan orientasi 1 Dikhotomi keilmuan
Pendidikan Islam (menjadi pragmatis
dan disorientasi pendidian ke arah
industrialisasi)
2 Kurikulum: overload terhadap muatan 2 General knowledge (belum
kurikulum dan dari pengalaman membumi) belum interdisipliner
sentralistik menghasilkan output seperti
robot
3 Persoalan metode pembelajaran yang 3 Rendahnya spirit riset
masih konservatif
4 Profesionalisme & kualitas SDM (masih 4 Memorisasi (dominasi pada praktek
banyak yang unqualified/underqualified menghafal
dan mismatch)
5 Tantangan dalam persaingan global yang 5 Sertifikat oriented
semakin ketat,
PROBLEM PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM

Metode
Idiologis
Pembelajaran

Praktek
Dualisme pereduksian fungsi
pendidikan

Penguasaan bahasa
Melek Tekhnologi
yang rendah
 Terima Kasih

Wassalamualaikum Wr Wb