Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2

- Adhi Kurnia GAB 116 009


- Mondika Yosua GAB 116 032
- Restu Yudhono GAB 116 023
- Eka S GAB 110 000
HUBUNGAN
ADMINISTRASI
DENGAN ILMU
HUKUM
Administrasi
Definisi Administrasi

Definisi administrasi dapat dilihat dalam pengertian sempit dan luas.


Mengutip pendapat Ulbert (1999), administrasi secara sempit didefinisikan
sebagai penyusun dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik
internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta
memudahkan untuk memperolehnya kembali baik sebagian maupun
menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit lebih tepat disebut tatausaha
(clerical work, office work). Kegiatan tatausaha terdiri dari rangkaian beberapa
kegiatan yaitu penerimaan, pendapatan, pengklasifikasian, pengolahan,
penyimpanan, pengetikan, penggandaan dan pengiriman data informasi secara
tertulis yang diperlukan oleh organisasi. Tempat berlangsungnya
penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan disebut kantor yaitu suatu unti kerja
yang terdiri dari ruangan, personil, peralatan, operasi pengolah informasi.
Sedangkan administrasi secara luas telah didefinisikan oleh
banyak ahli. Ulbert (1999) telah mensintesiskan dengan baik
beberapa pendapat tentang administrasi. Dia menyusun sebuah
model administrasi berdasarkan unsur-unsurnya. Administrasi
dapat didefinisikan sebagai suatu kerjasama yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi berdasarkan pembagian kerja
sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan
sumberdaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Model Administrasi dan Unsurnya

Individu

Ide

Kelompok Kerjasama Organisasi

Sumberdaya

Tujuan
Dimensi Ilmu Administrasi

Ilmu administrasi dapat ditinjau dari beberapa perspektif. Berikut ini adalah paparan secara ringkas
dimensi ilmu administrasi dilihat dari tiga perspektif menurut Ulber (1999).

Perspektif Isi, terdiri dari :


• Organisasi
• Manajemen
• Kepemimpinan
• Pengambilan keputusan
• Komunikasi

Perspektif Subjek Pelaku


Kegiatan administrasi dapat diberikan bagi kepentingan yang bersifat publik dan privat, maka
dalam ilmu administrasi dikenal administrasi privat, (bisnis/niaga) dan publik ; yang didalamnya
termasuk admnistrasi pembangunan, administrasi negara, administrasi pemerintahan, dan masih banyak
lagi. Perbedaan antara administrasi bisnis (niaga) dan administrasi negara dapat dilihat dari berbagai
faktor menurut Ulbert meliputi : tujuan, motif, proses dan sistem kerja, wilayah yurisdiksi, orientasi
kebijakan, modal, status kepegawaian, sumber kekuasaan, jangkauan otoritas, dan biaya sosial.

Perspektif Pengelolaan Sumberdaya


Jika dilihat dari pengelolaan kerjasama antar fungsional organisasi (misalnya organisasi bisnis)
maka administrasi antar fungsional perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya, misalnya manajemen
keuangan dengan manajemen SDM (sumber daya manusia) dan lainnya.
Hukum
Definisi Hukum
Hukum adalah sesuatu yang berbeda dari pada sekedar menganut dan
mengekspresikan bentuk dari prostitusi. Hukum adalah segala peraturan tertulis
dan tidak tertulis yang mempunyai sangsi yang tegas terhadap pelanggarnya.

Objek dari ilmu hukum adalah hukum, hukum yang tidak hanya berlaku pada
suatu negara tertentu dan waktu tertentu tetapi hukum yang berlaku dimana
saja dan kapan saja. Perngertian hukum menurut :

• Ulpian, yaitu pengetahuan mengenai masalah yang bersifat pribadi atau


manusiawi. Pengetahuan yang benar dan tidak benar.
• Holland, yaitu ilmu yang formal tentang hukum yang positif.
• Croos, yaitu pengetahuan tentang hukum dalam segala bentuk dan
manifestasi nya.
Ruang Lingkup Ilmu hukum
Menurut Jan Gijssels dan Mark van Hoecke terdapat tiga tingkatan ilmu hukum, yaitu
dogmatika hukum, teori hukum dan filsafat hukum. Apa yang di kemukakan kedua sarjana
belgia itu seiring dengan yang di kemukakan oleh Richard A. Posner yang menyatakan bahwa
dalam studi hukum sebenarnya terdapat tiga wilayah, yaitu studi hukum doktrina, teori hukum
dan filsafat hukum. Akan tetapi jika di telaah sejarah timbulnya ilmu hukum sebagaimna telah
di kemukakan, dogmatika hukum tidak dapat di pisahkan dari filsafat hukum. Hal itu terlihat
dari digunakannya doktrin-doktrin dan kompilasi yang dilakukan oleh kaisar Iustinianus
dalam penyelesaian masalah. Adapun metode yang digunakan adalah dialektika.

Menurut pandangan yang tradisional, dogmatika hukum merupakan bagian utama dalam
ilmu hukum. Bidang kajian dogmatika hukum adalahh hukum yang sedang berlaku dalam
suatu sistem hukum tertentu. Perlu di kemukakan dalam tulisan ini bahwa hukum yang sedang
berlaku dalam sistem tertentu hukum bukanlah hukum positif. Hukum positif secara singkat
adalah perintah penguasa. Hukum yang berlaku dalam suatu sistem tertentu bukan hanya
hukum positif atau yang dibuat oleh penguasa saja, melainkan juga hukm kebiasaan dan
praktik-praktik yang sudah diterima sebagai hukum oleh masyarakat. Dilihat dari sudut
bidang kajiannya, dogmatika hukum adalah ilmu hukum yang bertalian dengan praktik
hukum. Akan tetapi, tidak berarti dogmatika hukum tidak menghasilkan perkembangan
hukum.
Hubunga Ilmu Administrasi Negara dengan Ilmu Hukum

Hubungan antara Ilmu Administrasi dengan Ilmu


Hukum adalah Ilmu Hukum mendukung Ilmu
Administrasi karena dapat digunakan sebagai
pengetahuan yang mempelajari norma-norma dan
kaidah-kaidah yang hidup di masyarakat.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai