Anda di halaman 1dari 6

Pendahuluan

Emil Kraepelin (1856-1926) Father of


modern psychiatry. Emil Kraepelin lahir tgl
15 Peb 1856 di Neustrelitz dan wafat 7
Oktober 1926 di Munich. Ia menjadi dokter
di Wurzburg thn 1878, lalu di RSJ jiwa
Munich. Thn 1882 pindah ke Leipzig dan
bekerja dgn W.wundt yang menjadi
kawannya semasa mahasiswa. Tahun 1903
s/d meninggalnya, ia menjadi profesor
psikiatri di klinik psikiatri di Munich dan
sekaligus menjadi direktur klinik tersebut.
Pendahuluan
Emil Kraepelin mpelajari gambaran dan
klasifikasi penyakit-penyakit kejiwaan, yg
akhirnya menjadi dasar penggolongan
penyakit2 kejiwaan yang disebut Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders
(DSM), diterbitkan oleh American
Psychiatric Association (APA).
Ia mbagi psikosis mjdi 2 yaitu dimentia
praecox dan psikosis manic-depresif.
Dimentia praecox merupakan gejala awal
dari penyakit kejiwaan yang disebut
schizophrenia.
 Menurut Kraepelin, “dementia praecox” merupakan
proses penyakit yang disebabkan oleh penyakit
tertentu dalam tubuh. Dementia praecox meliputi
hilangnya kesatuan dalam pikiran, perasaan, dan
tingkah laku. Penyakit ini muncul pada usia muda
dan ditandai oleh kemampuan-kemampuan yang
menurun yang akhirnya menjadi disintegrasi
kepribadian yang kompleks. Gambaran Kraepelin
tentang “dementia precox” ini meliputi pola-pola
tingkah laku seperti delusi, halusinasi, dan tingkah
laku yang aneh (Rathus, et al., 1991).
Tes Kraepelin dan PAULI

 Tes Krapelin dibuat oleh psikiater Emil kraepelin.


Pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan
sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak
yaitu alzheimer dan dementia. Alat tes ini terlahir
karena adanya dasar pemikiran dari faktor-faktor
yang khas pada sensori sederhana, sensori motor,
perseptual dan tingkah laku. Salah satu test yang
diciptakannya di kenal dengan nama test Kraepelin.
Test tersebut banyak digunakan oleh para sarjana
psikologi di Indonesia pada era tahun 1980an hingga
saat ini.
TES PAULI
 Pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama
Dr. Wilhelm Arnold serta Prof. Dr. Van His
membuat tes PAULI mengacu kpd tes Kraeplin
sehingga dapat meningkatkan suatu “check method”
yang sangat menguntungkan dan dapat dipercaya.
Metode ini disempurnakan sedemikian rupa oleh
Prof. Dr. Pauli Dkk untuk mendapatkan data tentang
kepribadian. Setelah Pauli meninggal pada tahun
1951, tes yang di standarisasikan tersebut
dinamakan tes Pauli.
TES PAULI
 Richard Pauli tergolong aliran yang menginginkan
psikologi menjadi ilmu pasti alam.
 Mengacu pada teori konvergensi dari William Stern
bahwa Kepribadian sesungguhnya terbentuk dari bakat
dan lingkungan. Tes bisa diciptakan juga bisa disimulasi
karena tes merupakan simulasi dari lingkungan
 Dalam tes Pauli yang dilihat adalah hasil karyanya yaitu :

Performance = ability x motivation

Anda mungkin juga menyukai