Anda di halaman 1dari 20

Bahasa Daerah

Melayu Riau
Ikhbal Archeno & Septriau Nugroho
Table
Table of
of Content
Content
01
pengenalan
Pengertian bahasa daerah

02 03
Macam bahasa melayu Contoh bahasa melayu
Ragam bahasa melayu di riau dan Perbandingan bahasa melayu
karakteristiknya
Bahasa daerah
1. Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi
dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan
2. Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas
zona/area yang berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3. bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun
oleh warga negara Indonesia di daerah di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
¿Suku
¿Suku melayu
melayu berbahasa
berbahasa apa?
apa?

Melayu berasal dari kata mala dan yu . Kata mala berarati mula dan yu berarti negeri. Sehingga
kata melayu mengandung arti negeri mula-mula.

Suku melayu menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa pengantar serta utuk
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa melayu sudah berkembang sejak abad ke 7 masehi dan memiliki ±45 cabang (termasuk
bahasa Indonesia)
02
Macam bahasa melayu
Ragam bahasa melayu di riau dan karakteristiknya
Riau pesisir
Riau pesisir atau Riau bagian hilir memiliki dialek yang hampir sama dengan
bahasa melayu Riau Kepulauan dan semenanjung melayu (Malaysia dan
Singapura).

Dengan logat dan dialek kata-katanya yang berakhiran ‘a’ berubah menjadi ‘e’
lemah. Contoh: “Mau pergi kemana” menjadi “Nak pegi kemane”.

Penggunaan dialek ini bisa kita temui di daerah Bengkalis dan Kepulauan
Meranti.
Rokan Hilir
Rokan Hilir bahasa melayunya hampir sama dengan Bengkalis, selain
menggunakan akhiran ‘e’ lemah, juga menggunakan akhiran ‘o’.

Contoh:
Orang – Uyang, Tidak hendak – Tak ondak, Berlayar – Belaya
Beli – Boli, Barang – Baghang, Jemur – Jemor
Rumah – Umah, Cukup – Cukuik, Lihat – Tengok, Esok – Isok

Bahasa melayu Rokan Hilir dipengaruhi oleh bahasa melayu Riau pedalaman
dan juga dipengaruhi sedikit oleh bahasa melayu Deli, batak dan pesisir timur.
Siak
Bahasa melayu di Siak juga mirip dengan bahasa melayu Bengkalis. Dialeknya
juga berakhiran ‘e’ lemah dan berakhiran ‘o’. Salah satu yang membedakan dari
bahasa melayu lainnya, di Siak kita bisa menyebut kamu dengan “miko”.

Contoh: “Kamu mau pergi kemana” menjadi “miko nak pegi kemano”.
Dumai
Bahasa melayu di Dumai sendiri mirip dengan bahasa melayu kepulauan. Sama
seperti bahasa melayu Siak, terdapat perbedaan dalam menyebut kamu. Di
Dumai kamu disebut “mike”.

Contoh: “Kamu mau pergi kemana” menjadi “mike nak pegi kemane”.
Pelalawan
Bahasa melayu yang ada di Pelalawan ini lebih mirip dengan bahasa melayu
Kampar (Ocu). Selain itu tradisi di Pelalawan juga turut dipengaruhi oleh tradisi
dan budaya dari Kampar. Bahasa melayu Pelalawan menggunakan akhiran ‘o’.
Indragiri Hulu
Logat dan dialek bahasa melayu yang digunakan mirip dengan Semenanjung
Melayu, adapun contoh penggunaan bahasa melayu disini sebagai berikut:

Saya – saye – awak


kecil – kecik – kocik
kedai – kedai – koda
Indragiri Hilir
Bahasa melayu di Indragiri Hilir merupakan percampuran dari komunitas banjar
dengan melayu pesisir dan kepulauan, terutama di Tembilahan. Sedangkan jika
kita pergi ke daerah pesisir, bahasa melayu yang dipakai adalah standar bahasa
melayu Riau.
Pekanbaru
Bahasa asli Pekanbaru merupakan bahasa melayu Siak, karena Pekanbaru
dulunya sempat dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Siak. Selain bahasa
melayu Pekanbaru, juga terdapat bahasa melayu Kampar (Ocu).
Perkembangannya saat ini, bahasa Pekanbaru banyak dipengaruhi para
pendatang.

Contoh bahasa melayu Pekanbaru:

“Kamu mau pergi kemana” menjadi “Awak tuh nak pegi kemane?” atau “Awak
nak pegi kemano?”

Saat ini sudah jarang mendengar bahasa melayu di Pekanbaru, kecuali di kantor
pemerintahan ataupun di tepian Sungai Siak.
Riau Pedalaman
Bahasa melayu Riau pedalaman ini merupakan bahasa asli melayu Sumatera
yang mirip dengan dialek minangkabau. Bahasa melayu Riau pedalaman ini
dapat kita jumpai di Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi.

Kedekatan wilayah menjadikan dengan minangkabau turut serta mempengaruhi


kebudayaan di tiga daerah ini. Namun sesungguhnya, bahasa melayu di Riau
pedalaman ini sangat berbeda dengan minangkabau.
Kampar
Bahasa melayu Kampar lebih dikenal dengan bahasa Ocu. Kebudayaan suku Ocu
lebih kepada budaya hindu bukan minangkabau, terutama di daerah Muara
Takus. Di daerah inilah awal mula Kerajaan Sriwijaya.
Bahasa Ocu dalam kosa katanya memiliki banyak kemiripan dengan bahasa
minangkabau, namun dalam vokal dan dialeknya sangat kental dengan melayu.
Hal ini lah yang menjadikan bahasa Ocu sangat khas.
Contoh :
saya – awak – deyen, anda – kau, pergi – poyi, pekan – pokan
kecil – kocik, kedai – kodai, mau – mo, abang – Ochu
air – ayu, helikopter – helikopitiu
Kuantan
Bahasa melayu di Kuantan lebih dikenal dengan bahasa Kuantan. Dialek dan
logatnya sedikit mirip dengan bahasa Ocu. Namun juga mirip dengan bahasa
minangkabau. Di beberapa daerah Kuantan yang berbatasan dengan daerah
Indragiri juga ada percampuran bahasa Kuantan dan bahasa melayu Indragiri.
Rokan Hulu
Bahasa melayu Rokan Hulu itu merupakan percampuran dari 3 bahasa, antara
Mandailing, Melayu, dan Minangkabau.

Contoh: “Kamu mau pergi kemana” menjadi “Awak Nak Poii Ka Mano?” atau
“Kau Nak Poii Ka Mano”.
03
Contoh bahasa melayu
Perbandingan bahasa melayu
Thanks!
Do you have any questions?

Ikhbalikhbal17@gmail.com@gmail.com
+91 620 421 838

CREDITS: This presentation template


Presente wasArcheno
by Ikhbal created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Daftar Pustaka
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
2. https://infopku.com/aneka-dialek-melayu-riau/18591/
3. Ragam budaya melayu/ Juswandi;Hermansyah-Sukoharjo 2022

Anda mungkin juga menyukai