BPS NTT, 2017: Luas tanam Tanaman jagung sangat cocok di daerah
jagung 379.968 ha > Luas tanam NTT karena NTT termasuk dalam pertanian
padi 322.709 ha. lahan kering. Hasil studi jagung di NTT
Produksi jagung: 809 830 ton/ha (Aqil, 2013) : Jagung ras lokal (78%) dan
Jagung untuk pangan: 591.301 ton sisanya jagung bersari bebas unggul
Non pangan: 81.811 (varietas Lamuru, 16%) dan hibrida (6%)
TUJUAN
• NTT termasuk dalam daerah lahan kering, iklim kering dengan 5-8 bulan kering (curah hujan <100
mm)
• Distribusi dan intensitas curah hujan di wilayah lahan kering NTT tidak merata dan tidak menentu serta tidak
dapat diprediksi, sehingga sering terjadi gagal panen akibat ketersediaan air yang terbatas
.
• Secara teknis, wilayah NTT sangat cocok untuk budidaya jagung. Namun karena kekurangan air dan keterbatasan
ekonomi, produktivitas jagung di NTT tidak sebanyak di provinsi lain.
PEMBAHASAN
• Perbedaan karakteristik antara jagung lokal di NTT menunjukan bahwa, NTT memiliki
keragaman genetic jagung yang perlu dikaji lebih mendalam
• Bagi petani kecil di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara , NTT
dengan sistem budidaya subsisten, jagung lokal merupakan bagian penting ketahanan
pangan rumah tangga..
• 51-61% petani di Kabupaten TTS dan TTU merupakan petani tanaman pangan yang
didominasi oleh tanaman jagung dimana sebagian besar masih membudidayakan jagung
lokal.
• Dengan hasil produksi rendah, jagung lokal digunakan sebagai makanan pokok, pakan
ternak dan sebagian dijual untuk memenuhi kebutuhan lain.
SARAN
Dengan kapasitas menghasilkan pangan yang rendah, petani kecil perlu perhatian khusus
seperti pendampingan teknologi budidaya jagung lokal sehingga mampu memenuhi
keamanan pangan.
TERIMA KASIH