Anda di halaman 1dari 25

bidang perkebunan

dinas pertanian provinsi maluku utara

KATALOG
VARIETAS UNGGULAN
PERKEBUNAN MALUKU UTARA
DAFTAR ISI
Judul i
Daftar Isi ii
Pengantar iii
Info Umum 1
Kelapa 2
Pala 5
Cengkeh 19
Penutup 21

ii
PENGANTAR

Hingga saat ini melalui bidang


perkebunan, Dinas Pertanian
Provinsi Maluku Utara terus
berupaya menjaga kelestarian
sumberdaya genetik tanaman
perkebunan dengan pelepasan
sejumlah varietas unggulan
Subsektor perkebunan merupakan untuk tanaman kelapa, pala dan
urat nadi perekonomian maluku cengkeh.
utara dengan kontribusi terhadap
PDRB rata-rata pertahun diatas Seluruh varietas memiliki
18%. Dalam masa wabah Covid-19, keragaman dan kekhususan yang
subsektor perkebunan telah mampu merepresentasikan kekayaan
menunjukkan resistensi ditengah genetik yang patut dilestarikan
kelesuan ekonomi baik lokal tidak hanya untuk kepentingan
maupun secara nasional. pengembangan perkebunan
tetapi juga sebagai warisan
Komoditi subsektor perkebunan untuk generasi mendatang.
yang diusahakan oleh sebagian
pekebun di Maluku Utara antara lain
kelapa, pala dan cengkeh.

Untuk keberlanjutan pengembangan


subsektor perkebunan di masa yang
akan datang maka perlu disiapkan
ketersediaan benih unggul dan
bermutu. Ir. Nurjannah Ali
Kepala Bidang Perkebunan

iii
INFO UMUM
Perkebunan merupakan salah satu Penyelenggaran Perkebunan
bagian dari sektor riil yang potensial dimaksudkan untuk meningkatkan
untuk dikembangkan. Basis sumber kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,
daya alam yang terbaharukan, meningkatkan sumber devisa Negara,
ketersediaan IPTEK dan ketersediaan menyediakan lapangan kerja dan
sumber daya manusia di pedesaan kesempatan usaha, meningkatkan
merupakan modal utama produksi dan produktivitas, kualitas, nilai
pengembangan perkebunan. tambah, daya saing, dan pangsa pasar,
meningkatkan dan memenuhi kebutuhan
konsumsi serta bahan baku industri
Prospek perkebunan kedepan sangat
dalam negeri, memberikan perlindungan
menjanjikan, karena tuntutan akan
terhadap pelaku usaha perkebunan dan
fuel, food dan feed akan dapat
masyarakat serta mengelola dan
terdukung dengan pembangunan
mengembangkan sumber daya yang
perkebunan. Perkebunan memang optimal dan bertanggung jawab, adalah
telah terbukti berperan dalam merupakan landasan yang tertuang
perekonomian nasional. Namun dalam UU Nomor 39 Tahun 2014.
demikian, berbagai kendala harus
dapat diselesaikan untuk Penyelenggaraan perkebunan tersebut
terselenggaranya pengembangan didasarkan pada asas kedaulatan,
perkebunan yang lebih optimal. kemandirian, kebersamaan,
keberlanjutan keterpaduan,
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kebersamaan, keterbukaan, kearifan
perkebu­nan selama ini telah tokal, dan kelestarian fungsi lingkungan
mempunyai peranan yang strategis hidup.
sebagai penyedia bahan pangan dan
industri dalam negeri, penerimaan
negara (devisa ekspor dan pajak-
pajak), mendorong pengembangan
wilayah dan menjadi sumber
pendapatan bagi jutaan petani
pekebun ataupun pekerja perkebunan.
Den­gan perkembangan yang terjadi
akhir-akhir ini, perkebunan
menghadapi tantangan baru yang
memerlukan solusi penanganan yang
lebih sempurna.

1
KELAPA BIDO
Pelepasan Kelapa Bido Sebagai Varietas Unggul
Oleh Menteri Pertanian pada Tahun 2017
SK. Nomor : 637/Kpts/KB.010/10/2017 Tanggal 11 Oktober 2017

Lokasi keberadaan : Desa Bido, Kecamatan Morotai


Utara, Kab. Pulau Morotai, Provinsi
Maluku Utara
asal-usul
Metode Seleksi : Hasil Selaksi dari 6 Pohon F1 turunan
kelapa bido yang hanyut di laut
Tipe Varietas : Populasi bersari bebas

Tipe Tumbuh : Tegak


Habitus : Tunggal
Lingkungan Tumbuh : Lahan kering iklim basah, tumbuh
tanaman baik di dataran rendah 100 m dpl
Bentuk Tanaman : Tanaman tunggal
Bentuk Mahkota Daun : Bulat dan setegah bulat
Umur mulai berbunga (tahun) : 2
Umur mulai berbuah (tahun) : 3
Lingkar batang 20 (cm) : 118,35 (± 33,12)
batang Lingkar batang 150 (cm) : 79,60 (± 9,42)
Panjang 11 bekas daun (cm) : 50,80 (± 9,56)

Warna pelepah daun : Hijau/hijau kekuningan


Panjang pelepah daun (cm) : 138,61 (± 14,27)
Panjang rachis (cm) : 372,43 (± 34,82)
daun
Lebar pelepah daun (cm) : 7,37 (± 0,48)
Tebal pelepah daun (cm) : 2,94 (± 0,30)
Jumlah anak daun (helai) : 103,65 (± 6,64)
Panjang anak daun (cm) : 131,34 (± 10,36) 2
Lebar anak daun (cm : 5,19 (± 0,65)
KELAPA BIDO

Jumlah tandan bunga/tahun (buah) : 14,12 (± 2,56)


Panjang tangkai tandan (cm) : 63,89 (± 5,95)
Panjang rangkaian bunga (cm) : 42,89 (± 4,47)
Diameter tangkai tandan (cm) : 4,04 (± 0,07)
bunga Tebal tangkai tandan (cm) :4,37 (± 1,31)
Jumlah spikelet (buah) : 31,00 (± 4,46)
Jumlah spikelet dengan bunga betina (buah) : 21,06 (± 6,89)
Panjang spikelet pertama dengan bunga betina (cm) : 47,50 (± 5,17)
Jumlah bunga betina (buah) : 26,33 (± 10,50)

Warna buah : Hijau


Lingkar buah polar (cm) : 60,70 (± 5,55)
Lingkar buah equatorial (cm) : 46,90 (± 9,85)
Lingkar biji polar (cm) : 42,67 (± 1,54)
Lingkar biji equatorial (cm) : 42,33 (± 4,47)
buah
Kopra/butir (gr) : 320
Kadar minyak kopra, kadar air (%) : 58,34
Berat buah utuh (gr) : 2.508 (± 440,50)
Jumlah buah/tandan (butir) : 9,47 (± 2,26)
Jumlah buah/pohon (butir) : 133 (± 39,07)
Jumlah buah/ha/tahun (butir) : 16.359

karaktek Batang pendek, jarak antar bekas daun rapat, cepat berbuah dan
lain yang produksi buah tinggi
bermanfaat

3
KELAPA BIDO

Tahan kering pada curah hujan antara


toleransi terhadap kekeringan
1.000 – 1.200 mm/tahun

ketahanan hama dan penyakit Agak Tahan

Lahan kering iklim basah dengan tinggi tempat


daerah pengembangan < 100 m dpl, curah hujan 1.500 – 2.000 mm per
tahun dengan bulan kering < 6 bulan

jenis tanah Mediteran, lempung berpasir

Hengki Novarianto, Meity A. Tulalo, Sukmawati Mawardi,


pemulia
Budi Sentosa, ismail Maskromo

peneliti Peneliti : Meldy Hosan, Arie L. lolong, Abner Lay, Noli L. Barri

Pemilik Varietas :
Pemerintah Daerah Kab. Pulau Morotai dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara

4
PALA TERNATE 1

Pelepasan Pala Ternate 1 Sebagai Varietas Unggul


Oleh Menteri Pertanian pada Tahun 2009
SK. Nomor : 4061/Kpts/SR.120/12/2009
Tanggal 28 Desember 2009

CIRI UMUM
Spesies : Myristica fragrans (L) Houtt
Asal : Pala Marikrubu Ternate
Nama Asal : Pala Ternate
Populasi : Pala Ternate 1
Umur Tanaman (Tahun) : > 70
Tinggi Tanaman (m) : 14 ± 1,29

BATANG
Lingkar Batang (cm) : 132 ± 0,45
Bentuk Batang : Bulat, Agak Silindris
Bentuk Tajuk : Silindris
Lebar Kanopi U-S dan B-T (m) : 6,85 ±
0,37

CABANG
Tahapan Cabang/Lokus : Teratur
Jumlah Cabang/Lokus : 5 ± 0,32
Sudut Cabang/Primer (0) : 50 -90
Panjang Cabang (m) ; 4,90 ± 1,32

DAUN
Warna : Hijau Tua
Bentuk : Obovat
Kelenturan : Halus
Indek : 2,7 ± 0,07
Panjang tangkai : 1,2 ± 0,31
(cm)

5
PALA TERNATE 1

BUNGA BETINA
Panjang Tangkai (mm) : 2,0 ± 0,44
Jumlah Bunga/Tandan : 2,1 ± 0,25
Diameter Bunga (cm) : 0,50 ± 0,03
Warna : Putih Susu

BUAH
Warna Kulit : Kecoklatan
Warna Daging : Putih Susu
Tebal Daging (cm) : 1,1 ± 0,21
Indek : 1,22 ± 0,03
Bentuk : Bulat
Produktifitas/Pohon/Tahun/Butir : 7.450 ± 145
Rasa : Pedas
Aroma : Tajam (Khas Pala)
Bobot Basah/Butir (gram) : 87 ± 0,52
Kadar Air (%) : 82 ± 0,42
Panjang Tangkai (cm) : 1,9 ± 0,36
Diameter Tangkai (cm) : 0,2 ± 0,05
Bentuk Tangkai : Datar
Bentuk Ujung Datar

FULI
Warna : Merah Darah Mengkilap
Rasa : Pedas
Aroma : Tajam (khas pala)
Ketebalan Menutupi Biji (%) : 88 ± 1,28
Berat Basah/Butir (gram) : 2,2 ± 0,32
Kadar Air (%) : 8,16 ± 0,55
Kadar Minyak atsiri (%) : 14,62 ± 0,08
Kadar Pati (%) : 16,89 ± 0,08
Kadar Lemak (%) : 23,50 ± 0,07
Kadar Abu (%) : 2,50 ± 0,05

6
PALA TERNATE 1

BIJI
Warna Batok Tempurung : Hitam Kecoklatan Mengkilap
Indek : 1,32 ± 0,09
Bentuk : Agak Bulat
Jumlah /Kg Kering dikupas (butir) : 180 ± 1,23
Warna Daging : Putih – Krem
Rasa Daging : Pedas
Aroma Daging : Khas Pala
Kadar Air (%) : 10,96
Kadar Minyak atsiri Biji Tua (%) : 7,38 ± 0,54
Kadar Myristisin : 3,68 ± 0,32
Kadar Pati (%) : 21,58 ± 0,16
Kadar Lemak (%) : 22,48 ± 0,21
Kadar Abu (%) : 1,40 ± 0,12
Kadar Karbohidrat : 23,68 ± 0,42
Kadar Protein : 0,64 ± 0,18

Perbanyakan
Benih Pohon Induk atau Komposit : Biji dan Bibit
Ketahanan Terhadap Penyakit
a. Hama : Agak Tahan
b. Penyakit Busuk Buah : Agak Tahan
Nama Peneliti : M. Hadad EA, A,
Pemilik Varietas Wahyudi, NR, N Azizah,
J. Liambana, R.
Umanailo, G. Westplat,
Mardiah U, Chalirul T,
Ilham NAW, dan A.
Syahbudin
Pemilik Varietas : Pemerintah Provinsi Maluku Utara

7
PALA TIDORE 1

PELEPASAN PALA TIDORE 1


SEBAGAI VARIETAS UNGGUL
OLEH MENTERI PERTANIAN PADA TAHUN 2009
SK. NOMOR : 4062/KPTS/SR.120/12/2009 TANGGAL 28 DESEMBER 2009

CIRI UMUM
Spesies : Myristica fragrans (L) Houtt
Asal : Jaya Tidore
Nama Asal : Pala Tidore
Populasi : Pala Tidore 1
Umur Tanaman (Tahun) : > 28
Tinggi Tanaman (m) : 11,50 ± 1,23

BATANG
Lingkar Batang (cm)
Bentuk Batang
: 94,50 ± 1,54
Bentuk Tajuk
: Bulat Silindris
Lebar Kanopi U-S dan B-T (m)
: Silindris
: 3,84 ± 0,73
CABANG
Tahapan Cabang/Lokus
Jumlah Cabang/Lokus
: Teratur
Jumlh Lokus
: 5 ± 0,21
Sudut Cabang/Primer (0)
: 16 ± 0,46
Panjang Cabang (m)
: 45 ± 85
: 2,45 ± 0,12
DAUN
Warna : Hijau Tua Coklat Keunguan
Bentuk : Obovat
Kelenturan : Kaku
Indek : 2,80 ± 0,12
Panjang tangkai : 1,7 ± 0,23
(cm)

8
PALA TIDORE 1

BUNGA BETINA
Panjang Tangkai (mm) : 10,2 ± 0,15
Jumlah Bunga/Tandan : 1,8 ± 0,13
Diameter Bunga (cm) : 0,50 ± 0,04
Warna : Putih Kekuningan

BUAH
Warna Kulit : Merah Kecoklatan
Warna Daging : Kuning Muda
Tebal Daging (cm) : 1,56
Indek : 1,17 ± 0,04
Bentuk : Bulat
Produktifitas/Pohon/Tahun/Butir : 7.500 ± 152
Rasa : Agak Kesat
Aroma : Kuning Tajam
Bobot Basah/Butir (gram) : 75,2 ± 1,06
Kadar Air (%) : 80 ± 1,42
Panjang Tangkai (cm) : 1,10 ± 0,02
Diameter Tangkai (cm) : 0,6 ± 0,01
Bentuk Tangkai : Datar
Bentuk Ujung Datar : Agak Datar

FULI

Warna : Merah Darah


Rasa : Pedas
Aroma : Tajam (khas pala)
Ketebalan Menutupi Biji (%) : 88,3 ± 1,56
Berat Basah/Butir (gram) : 2,2 ± 0,05
Kadar Air (%) : 5,2 ± 0,12
Kadar Minyak atsiri (%) : 14,82 ± 0,68
Kadar Pati (%) : 65,86 ±0,12
Kadar Lemak (%) : 23,20 ± 0,56
Kadar Abu (%) : 1,49 ± 0,02

9
PALA TIDORE 1

BIJI
Warna Batok Tempurung : Hitam Kecoklatan Mengkilap
Indek : 1,3 ± 0,04
Bentuk : Agak Bulat
Jumlah /Kg Kering dikupas (butir) : 200 ± 235
Warna Daging : Putih Susu
Rasa Daging : Agak Pedas
Aroma Daging : Khas Pala
Kadar Air (%) : 10,62 ± 0,12
Kadar Minyak atsiri Biji Tua (%) : 11,70 ± 0,65
Kadar Myristisin : 3,10 ± 10,11
Kadar Pati (%) : 20,07 ± 1,1
Kadar Lemak (%) : 10,70 ± 0,35
Kadar Abu (%) : 2,13 ± 0,03
Kadar Karbohidrat : 21,09 ± 1,30
Kadar Protein : 5,35 ± 0,15

PERBANYAKAN DAN KETAHANAN


Benih Pohon Induk atau Komposit
Ketahanan Terhadap Penyakit
a. Hama
b. Penyakit Busuk Buah

Peneliti : M. Syafaruddin, M. Hadad EA, A, NR. Ahmadi,


Meyarti SDI, Saefufufin, E. Randriani,
Am. Hasibuan R. Umanailo,
M, Assagaf, M. Syukur

Pemilik : Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara

10
PALA TOBELO 1

Pelepasan Pala Tobelo 1


Sebagai Varietas Unggul
Oleh Menteri Pertanian Tahun 2009
SK. Nomor : 4063/Kpts/SR.120/12/2009
Tanggal 28 Desember 2009

CIRI UMUM
Spesies : Myristica fragrans (L) Houtt
Asal : Wari Tidore
Nama Asal : Pala Tobelo
Populasi : Pala Tobelo 1
Umur Tanaman (Tahun) : > 30
Tinggi Tanaman (m) : 14 ± 1,12

BATANG
Lingkar Batang (cm) : 120 ± 0,54
Bentuk Batang : Bulat
Bentuk Tajuk : Piramidal
Lebar Kanopi U-S dan B-T (m) : 4,12 ± 0,41

CABANG
Tahapan Cabang : Teratur
Jumlah Cabang/Lokus : 5 ± 0,2
Jumlah Lokus : 5 ± 0,15
Sudut Cabang/Primer (0) : 65 ± 90
Panjang Cabang (m) : 3,1 ± 0,25

DAUN
Warna : Hijau
Bentuk : Obovat
Kelenturan : Halus
Indek : 2,43 ± 0,06
Panjang tangkai (cm) : 0,25 ± 0,06

11
PALA TOBELO 1

BUNGA BETINA
Panjang Tangkai (mm) : 1,7 ± 0,05
Jumlah Bunga/Tandan : 2,0 ± 0,11
Diameter Bunga (cm) : 0,21 ± 0,02
Warna : Putih Susu

BUAH
Warna Kulit : Merah Kecoklatan
Warna Daging : Putih Susu
Tebal Daging (cm) : 1,37 ± 0,17
Indek : 0,25 ± 0,06
Bentuk : Agak Lonjong
Produktifitas/Pohon/Tahun/Butir : 7.500 ± 150
Rasa : Pedas
Aroma : Tajam (khas pala)
Bobot Basah/Butir (gram) : 79,62 ± 1,23
Kadar Air (%) : 74 ± 1,41
Kadar Minyak Atsiri Biji Tua : 11,85 ± 0,85
Panjang Tangkai (cm) : 1,5 ± 0,12
Diameter Tangkai (cm) : 0,3 ± 0,01
Bentuk Tangkai : Agak Lonjong
Bentuk Ujung Datar : Agak Lonjong

FULI
Warna : Merah Darah
Rasa : Pedas
Aroma : Tajam (khas pala)
Ketebalan Menutupi Biji (%) : 83 ± 1,2
Berat Basah/Butir (gram) : 2,2 ± 0,05
Kadar Air (%) : 8,08 ± 0,08
Kadar Minyak atsiri (%) : 13,9 ± 0,07
Kadar Pati (%) : 22,30 ± 1,02
Kadar Lemak (%) : 20,60 ± 0,02
Kadar Abu (%) : 3,2 ± 0,02

12
PALA TOBELO 1

BIJI
Warna Batok Tempurung : Hitam Kecoklatan Mengkilap
Indek : 1,2 ± 0,02
Bentuk : Agak Lonjong
Jumlah /Kg Kering dikupas (butir) : 182 ± 207
Warna Daging : Putih Susu
Rasa Daging : Pedas
Aroma Daging : Tajam (Khas Pala)
Kadar Air (%) : 10,6 ± 0,35
Kadar Minyak atsiri Biji Tua (%) : 11,85 ± 0,85
Kadar Myristisin : 3,78 ± 0,34
Kadar Pati (%) : 18,39 ± 1,34
Kadar Lemak (%) : 23,86 ± 0,23
Kadar Abu (%) : 1,48 ± 0,03
Kadar Karbohidrat : 15,84 ± 0,58
Kadar Protein : 6,43 ± 0,57

PERBANYAKAN DAN KETAHANAN


Perbanyakan Benih Pohon Induk : Biji dan Bibit
atau Komposit
Ketahanan Terhadap Penyakit
a. Hama : Agak Tahan
b. Penyakit Busuk Buah : Agak Tahan

Peneliti :
M. Hadad EA, A. Wahyudi, M. Herman, NR. Ahmadi, D. Pranoto,
N. Heryana, J. Liambana, G. Westplat, F. Hangewa, Mardiah U.,
dan M. Syukur

Pemilik Varietas : Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara

13
PALA MAKIAN 1

Pelepasan Pala Makian Sebagai Varietas Unggul Oleh Menteri


Pertanian pada Tahun 2015
SK. Nomor : 27/Kpts/KB.020/1/2016 Tanggal 26 Januari 2016

CIRI UMUM
Tipe Varietas : Komposit bersari bebas
Asal Tanaman : Makian
Nama Asal : Pala Makian
Umur Tanaman (Tahun) : > 15
Tinggi Tanaman (m) : 16 - 20
Habitus : Tegak

BATANG
Lingkar Batang (cm) : T100 - 160
Bentuk Tajuk : Agak Piramidal
Batang Utama : Tunggal

CABANG
Sudut Cabang : Lurus rendah membentuk
sudut hingga 900
Panjang Cabang (m) :6-8
Jumlah Cabang/Pohon : 38 - 83

DAUN
Bentuk : Kano
Warna Daun Tua : Hijau Tua
Warna Pucuk daun : Hijau Muda
Permukaan daun : Licin
Panjang daun (cm) : 10 -15
Lebar daun (cm) : 4,9 – 8,0
Panjang tangkai (cm) : 1,1 – 1,8
Indeks Daun Rata-rat : 2,1

14
PALA MAKIAN 1

BUNGA BETINA
Tipe Bunga : Sebagian besar diosius
Jumlah Bunga/Rangkaian : Betina 1 -3
Warna bunga : Kuning Gading
Panjang Bunga (cm) : 0,5 – 1,8

BUAH
Bentuk Buah : Bulat
Warna Buah Matang : Kuning Gading
Tebal Daging Buah (cm) : 1,0 – 1,8
Panjang Buah (cm) : 4,7 – 5,9
Diameter (cm) : 4,5 – 5,9
Bobot Buah (gr) : 60 - 98

BIJI
Warna tempurung : Hitam kecoklatan mengkilap
Panjang Biji (cm) : 2,2 – 2,9
Lebar biji (cm) : 1,8 – 2,4
Berat Biji Basah/Butir (gram) : 8 - 11

FULI
Warna Fuli : Merah Darah
Rasa : Pedas Pala
Aroma : Khas pala
Ketebalan (%) : ± 75 (tebal)
Bobot fuli Basah/butir (gram) : 1,2 – 2,95

PRODUKSI
Potensi produksi buah(butir/pohon) : 2500
Potensi produksi biji basah (kg/pohon) : 25
Potensi produksi Fuli kering (kg/pohon) : 5
Rendemen minyak dalam biji (%) : 6,09
Rendemen minyak dalam Fuli (%) : 12,6
Rendemen Miristisin dalam biji (%) : 6,06
Rendemen Miristisin dalam fuli (%) : 12,4 15
PALA PATANI 1

Pelepasan Pala Patani Sebagai Varietas Unggul Oleh Menteri


Pertanian pada Tahun 2019
SK. Nomor : 47/Kpts/KB.010/3/2020 Tanggal 31 Maret 2020

CIRI UMUM
Asal Tanaman : Halmahera Tengah, Maluku Utara
Nama Varietas yang diusulkan : Pala, Patani
Tipe Varietas : Komposit hasil penyerbukan silang alami
dalam populasi M. succadanea
Umur Tanaman (Tahun) : 15 - 80
Tinggi Tanaman (m) : 10 - 15
Habitus : Pohon berkayu, tidak meranggas

BATANG
Lingkar Batang (cm) : 116 cm (kisaran-298 cm)
Bentuk Tajuk : Agak Piramidal
Batang Utama : Tunggal, tegak

CABANG
Sudut Cabang : > 900 (Dari bagian bawah
batang utama)
Panjang Cabang (m) :2-3
Jumlah Cabang/Pohon : 23 - 38

DAUN
Bentuk : Kano agak memanjang dengan ujung runcing
Warna Daun Tua : Hijau Tua
Warna Pucuk daun : Hijau Muda
Permukaan daun : Agak Licin
Panjang daun (cm) : 10 -11
Lebar daun (cm) : 4,0 – 5,0
Panjang tangkai (cm) : 1,0 – 1,2
Indeks Daun Rata-rata : 2,6
16
PALA PATANI 1

BUNGA BETINA
Tipe Bunga : Sebagian besar diosius (berumah dua)
Jumlah Bunga/Rangkaian : Betina 1 -3
Warna bunga : Kuning Gading
Panjang Bunga (cm) : 0,6 – 1,3

BUAH
Bentuk Buah : Agak lonjong
Warna Buah Matang : Kuning Gading
Bobot Buah rata-rata (gr) : 77
Tebal daging buah (cm : 1,0 – 1,7
Panjang Buah (cm) : 5,3 – 5,5
Diameter Tengah (cm) : 4,0 – 4,4
Indeks Buah : 1,3

BIJI
Bentuk Biji : Agak Lonjong
Warna tempurung : Hitam kecoklatan mengkilap
Bobot Biji Basah rata-rata (gr) : 7,3
Panjang Biji (cm) : 2,9 – 3,1
Lebar biji (cm) : 2,0 – 2,1
Indeks biji : 1,5
Rendemen Minyak (%) : 6,8
Kandungan Miristisin : 6,2

FULI
Warna Fuli : Merah Darah
Rasa : Pedas Pala
Aroma : Khas pala
Ketebalan : ± 75 (Penutupan
permukaan biji)
Bobot fuli Basah rata-rata (gr) : 0,9
Rendemen Minyak (%) : 8,5
Kandungan Miristisin (%) : 3,1
17
PALA PATANI 1

PRODUKSI
Potensi produksi buah(butir/pohon) : 3000 - 5000
Potensi produksi biji basah (kg/pohon) : 24
Potensi Fuli Kering (Kg/Pohon) : 3,6

KETAHANAN
Ketahanan terhadap hama Penggerek Batang : Kerusakan
oleh Hama penggerak Batang Batocera hercules dibawah
ambang batas (kerusakan sangat ringan)

Ketahanan terhadap Penyakit Busuk Buah : Kerusakan


oleh Penyakit Busuk Buah Kering oleh Cendawan Stigmina
Myristicae dibawah ambang batas (kerusakan sangat
ringan)

Peneliti :
Ilyas Marzuku, M. Assagaf, Sri Soenarsih DAS, Ismail Sangadji,
Azhar Mahmud, M. Hadad, EA, Cris Sugiono

Teknisi :
Musa Waraiya, Muhlis Sirajudin, Kimsan Lasaidi, Ati dan Rashid

18
CENGKEH AFO

Pelepasan Kelapa Bido Sebagai Varietas Unggul


Oleh Menteri Pertanian pada Tahun 2017
SK. Nomor : 637/Kpts/KB.010/10/2017 Tanggal 11 Oktober 2017

UMUM
Spesies : Syzygium aromaticum (L) merr and perr:
Asal : Ternate, Maluku Utara
Nama Varietas : Cengkeh Afo
Habitus : Tegak, Besar

BATANG
Lingkar Batang (cm) : 256 -357
Batang Utama : Membagi 4 - 14
Bentuk Tajuk : Kerucut
Lebar Kanopi US – BT (m) : 11,86 – 15,80; 11,23 – 13,65

CABANG
Percabangan : Tidak teratur
Sudut Cabang bawah (0) : 80 -95
Sudut Cabang atas (0) : 15 - 30
Tinggi Cabang : 70 -220
Bentuk Cabang : Mirip Tanduk Kerbau

DAUN
Bentuk : Lonjong
Warna daun tua : Hijau Tua
Warna daun muda : Merah Kekuningan
Indeks : 2,42 – 2,67
Permukaan : Licin
Pinggir : Bergelombang
Panjang : 8,7 – 12,3
Lebar : 3,6 – 4,6
Panjang Tangkai (cm) : 2,0 – 2,3
Warna Petio/Ujung tangkai : Hijau Tua

19
CENGKEH AFO

BUNGA
Tipe rangkai bunga : Gagang Panjang
Jumlah Bunga : 18 – 27
bentuk : Lansing agak corong
Warna bunga Muda : Kuning Kemerahan
Warna Bunga Matang : Kuning Kemerahan
Diameter Gelung : 0,46 – 0,57
Diameter Batang : 0,35 – 0,43
Bentuk Mahkota : Bulat Lancip
Bobot Basah/100 : 27,05 – 30,23
Bobot kering : 9,25 – 10,58
Kadar minyak atsiri : 20,14 – 21,99
Kadar eugenol : 70,65 – 73,19

BUAH
Bentuk : Konis panjang
Berat (gr) : 3,2 – 3,5
Warna bunga muda : Kuning kemerahan
Warna bunga matang : Hitam kemerahan

PENELITI :
BIJI
M. Hadad, EA, A. Wahyudi, Nurliani
Bentuk : Konis panjang
Bermawi, H. Supriadi, Syafarudin,
Berat (gr) : 2,1 – 2,3 NR Ahmadi, N. Heryana, Dani
Warna : Coklat tua kehitaman
Penampang (cm) : 1,23 – 1,32 TEKNISI :
Panjang (cm) : 2,85 – 2,99 Nurnowo, G. Wesplat, Munawar Yaru,
Persen biji/buah (%) : 65 - 68 Mardiah Usman, M. Naumaruri. M. Syukur

PRODUKSI
Potensi produksi bunga/pohon basah (kg/pohon/tahun) : 87 - 119
Potensi produksi bunga/pohon (kg) : 30 - 41

KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT


Penyakit Batang : Agak Tahan
BPKC : Rentan

SISTEM PERBANYAKAN
Benih Pohon Induk : Bibit atau bibit grafting

PEMILIK VARIETAS :
Pemerintah Daerah
Provinsi Maluku Utara
20
PENUTUP

Katalog varietas unggulan perkebunan Maluku Utara merupakan media diseminasi


informasi kepada masyarakat dalam rangka mengenali ragam tanaman
perkebunan yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Dengan adanya pengenalan terhadap varietas unggulan yang telah dilepas


diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan masyarakat dan tentunya
meningkatkan kepedulian dalam menjaga, merawat, mengembangkan serta
melestarikan varietas unggulan tersebut.

Semoga kita semua dapat berkolaborasi dan berbagi peran dalam


mengembangkan varietas unggulan perkebunan di Maluku Utara.

Perkebunan Jaya, Indonesia Sejahtera.

21
MENGEMBALIKAN
KEJAYAAN REMPAH
MALUKU UTARA
Perkebunan Jaya!
bunmalut

Anda mungkin juga menyukai