Anda di halaman 1dari 9

Arsitektur

GOTHIC
&
ROMANESQUE
KELOMPOK 4 :
• MUKARRAMAHR RAFIAH = 60100123003
• MUH. PAUZAN SAPUTRA = 60100123011
• NAYLA SALSABILA = 60100123017
• NADIYA WAHYU RAMADANI.R = 60100123040
• MUH. RIFDHAL NUZUL APRIAN = 60100123056
01. Konteks
Sejarah

03.Fungsi
05. Konteks
Bangunan
Kekinian
Total Population
Yang Relavan

02. Ciri-ciri 04.Tokoh


Arsitektural Arsitektur Dan
Pandangannya
01.

01.
Konteks Sejarah
Arsitektur Gothic Barat dimulai di Prancis pada abad ke-12 dengan
pembangunan Basilika Saint-Denis yang dipimpin oleh aarsitek Abad Suger.
Gaya ini kemudian Menyebar ke seluruh Eropa.

Arsitektur Romanesque muncul sebagai respons terhadap perkembangan


agama Kristen dan kebutuhan untuk membangun gereja-gereja baru pada Abad
Pertengahan di Eropa, terutama pada abad ke-11 hingga ke-12.
02.
Ciri-ciri Arsitektural
Ciri utama arsitektur gothic:
• Lengkungan Lancip
• Pilar-pilar tinggi
• Langit-langit yang berbentuk rusuk
• Tiruan penyangga luar
• Pengguan vitral besar
• Hiasan-hiasan detail yang kompleks
Ciri utama arsitektur romanesque:
• Dinding Tebal
• Minim menggunakan patung
• Kaya ornamen pada arcade dan busur
lengkungnya
• Interior dengan groin vault
03.
Fungsi Bangunan
Fungsi bangunan gothic :
• Gereja
• Bangunan gothic paling terkenal adalah gereja-gereja yang megah. Gaya ini menciptakan struktur
tinggi dengan lengkungan tajam dan vitral besar yang memungkinkan .cahaya alami masuk ke dalam
ruang,menciptakan atmosfer spiritual yang kuat.

• Kastil
• Gothic juga digunakan dalam pembangunan kastil pada abad pertengahan. Struktur tinggi dan dinding
tebal adalah ciri-ciri bangunan gothic ini,memberikan keunggulan srategis dalam pertahanan
03.
Fungsi Bangunan
Fungsi bangunan romanesque :
• Kuil
• Arsitektur Romanesque, terutama kuil-kuil yang dibangun dengan gaya ini, memiliki berbagai
fungsi yang mencakup aspek keagamaan, sosial, dan praktis. Berikut beberapa fungsi utama
arsitektur Romanesque kuil: Tempat ibadah,simbolisme agama,pusat keagamaan,pelindung seni
dan sastra,persebaran budaya.

• Villa
• Arsitektur Romanesque villa mengacu pada desain dan struktur bangunan pedesaan yang
memadukan elemen-elemen arsitektur Romanesque. Fungsi-fungsi utama dari villa Romanesque
bisa mencakup: Tempat tinggal,pusat kehidupan sosoial,perlindungan dan pertahanan,pusat
kesenian dan budaya,tempat pergantian musim.
04.
Tokoh Arsitektur dan Pandangannya
Agustus Welby Northmore Pugin

Seorang arsitek perancang,seniman,dan kritikus inggirs


yang terutama diingat akan peran perintisnya dalam gaya
arsitektur Gothic Revival.
Pugin sangat memperhatikan seni dari hasil karya
manusia .Dia mengakui jika barang barang produksi
mesin tidak kalah indah dan sempurna dengan apa yang
dihasilkan oleh manusia ,tetapi ia takut jika kerajinan
tangan akan hilang suatu saat.
05.
Konteks Kekinian yang
Relevan
Desain dan elemen arsitektur Gothic seperti lengkungan
lancip,vitral dan rib vaults masih menjadi sumber inspirasi bagi
arsitek modern seperti di bangunan katedral modern, restorasi dan
konservasi, dan seni kontemporer

Sedangkan arsitektur Romanesque membantu arsitek dan sejarawan


mengkaji perkembangan dan perubahan arsitektur selama berabad-
abad. Arsitektur Romanesque ini masih dijadikan inspirasi untuk
desain, pariwisata budaya, dan kajian akademik.
THANKS FOR
Listening!

Anda mungkin juga menyukai