Anda di halaman 1dari 10

Diseksi Aorta

(Aortic Dissection)
DR. dr Idar Mappangara Sp.PD, SP.JP
PENGANTAR
DEFINISI
• Diseksi aorta adalah adanya disrupsi/laserasi tunika intima aorta dan
bagian dalam tunika media, membentuk robekan (entry tear) yang
memungkinkan darah masuk dan memisahkan lapisan tunika media.
ETIOLOGI FAKTOR RESIKO
• Hipertensi emergensi • Aneurisma aorta
• Trauma • Degeneratif
• Iatrogenik • Hipertensi
Hipertensi
PATOGENESIS Aneurisma aorta
Trauma
Degeneratif
Iatrogenik
Degeneratif
Kelainan structural
pada lapisan intima

Pemecahan lapisan Tekanan mekanikal


elastin Kerusakan intima aorta

Robekan
intima aorta

Diseksi Aorta
GEJALA KLINIS
• Nyeri dada “dirobek”
• Sinkope (pingsan)
• Gejala neurologis (stroke, paraplegia)
• Infark miokard
• Gagal jantung (regurgitasi aorta akut)
KLASIFIKASI
• Klasifikasi Stanford
(klasifikasi berdasarkan lokasi diseksi)

• Klasifikasi DeBakey
(klasifikasi berdasarkan lokasi dan
perluasan diseksi)
DIAGNOSIS
Diagnosa awal Gejala klinis

Penunjang Diagnosa Echocardiografi CT Angiografi

Perbedaan TD lengan kiri dan


kanan > 20 mmHg

Diagnosa akhir Diseksi Aorta


TATALAKSANA
 Manajemen tekanan darah dan
heart rate
 Medikamentosa
 Anti hipertensi
 Beta bloker
 Anti nyeri
 Intervensi bedah dan non-
bedah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai