Penyakit Jantung Rematik (PJR)

Nama Kelompok :
1. Tuti Rumuar
(04.14.3923)
2. Zakiyyatun Nafisah
(04.14.3931)
 Definisi sistem imum
Menurut Baratawidjaja & Rengganis (2004),
sistem imun adalah bagian terpenting dari
sistem pertahanan tubuh yang melindungi
tubuh dari masuknya berbagai
mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang
banyak terdapat di lingkungan hidup.
 Macam-macam gangguan imum
Alergi (hipersentivitas)
Anapylactic shock
Defisiensi imun
Penyakit autoimun
Penolakan transplantasi
Erithroblastosis fetalis
 Definisi PJR..

Menurut Afif. A (2008) ,PJR adalah penyakit

jantung sebagai akibat adanya gejala sisa dari
Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung.
 Etiologi PJR
Infeksi kuman Streptokokus Beta Hemolitik
grup A pada saluran nafas atas
Demam rematik
Peradangan di tenggorokan
 Manifestasi klinis PJR
Demam ,Batuk, Rasa sakit waktu menelan, Muntah, Diare, BB
menurun, Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat
Artritis (terjadi pada DR akut, Munculnya tiba-tiba dengan nyeri
yang meningkat 12-24 jam yang diikuti dengan reaksi radang)
Karditis (proses peradangan aktif yang mengenai endokarditis)
Chorea (merupakan gangguan sistim saraf pusat yang ditandai oleh
gerakan tiba-tiba dan tidak teratur)
eritema marginatum (berupa bercak-bercak merah muda dengan
bagian tengahnya pucat , tepinya berbatas tegas, berbentuk bulat
atau bergelombang, tidak nyeri, dan tidak gatal)
 Lanjut..
nodul subkutan (merupakan manifestasi mayor DR yang
terletak dibawah kulit, keras, tidak terasa sakit, mudah
digerakkan, berukuran antara 3-10mm)
Atralgia (nyeri sendi tanpa tanda objektif pada sendi)
nyeri perut (membuat penderita kelihatan pucat)
epistaksis (epistaksis berulang merupakan tanda subklinis dari
DR)
 Pemeriksaan Penunjang PJR
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Rontgen
Pemeriksaan elektrokardiografi
Pemeriksaan ekokardiografi (untuk menilai
penyumbatan atau kebocoran pada katup)
Chest X-ray (untuk memeriksa ukuran jantung
dan untuk melihat apakah ada kelebihan
cairan di jantung atau paru-paru)
 Penatalaksanaan PJR
Medikamentosa (Digoxin, Diuretika, Furosemid 1x
sehari tablet 40 mg, Warfarin (antikoagulan oral))
memberantas infeksi streptokokus (pemberian obat
antibiotika penicillin secara oral)
tirah baring dan mobilisasi terhadap keadaan jantung
pemberian salisilat untuk menghindar infeksi yang akan
timbul lagi
kardiak manajemen (bedrest)
pjr berat penatalaksanaan bedah
infeksi SGA diberi analgetik penghilang rasa sakit
 DIAGNOSA
Penurunan Curah Jantung berhubungan
dengan stenosis katub
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh b/d faktor biologis
Intoleransi aktivitas b/d penurunan cardiac
output