Prog WUS JTG 06
Prog WUS JTG 06
PENANGGULANGAN
SEGERA
C.
C. Pentingnya
Pentingnya program
program penanggulangan
penanggulangan anemiaanemia
pada
pada WUS
WUS
Anemia sebagian besar karena kurang konsumsi zat besi
Pola makan masyarakat : konsumsi daging jarang, tinggi sayuran
Kebutuhan zat besi wanita 3 X dibanding pria (haid)
Kebutuhan zat besi pada waktu hamil 3 X dibanding tidak hamil
Faktor lain yang mempengaruhi :
- ingin langsing
- status besi WUS rendah atau marginal
- Umur perkawinan, hamil dan melahirkan rendah
Keterangan :
-Cukup konsumsi Fe (makanan hewani & nabati)
TTD = Tablet
Tambah -Suplementasi Fe
Darah)
-Hamil > 20 tahun
-Penyuluhan (Tabu/diit)1
Keterangan :
II. TUJUAN DAN SASARAN
PROGRAM
A. Tujuan
1. Tujuan Umum :
menurunkan prevalensi anemia gizi pada
WUS
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatnya kemampuan tenaga kesehatan dan
sektor lain dalam upaya penanggulangan anemia gizi
pada WUS
b. Meningkatnya kemandirian keluarga dalam
penanggulangan anemia gizi pada WUS
c. Meningkatnya jumlah WUS yang mengkonsumsi
Tablet Tambah Darah (TTD) secara tepat dan benar
d. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku WUS
B. Sasaran
1. Sasaran langsung :
a. Ibu hamil/nifas b. catin wanita
c. Pasangan Usia Subur (PUS) d. remaja putri
e. pekerja wanita f. wanita tidak hamil
tertier
CATIN W
BUMIL
&
sekunder NIFAS
PUS
prime
III. STRATEGI
OPERASIONAL
A. KEMITRAAN
B. MOBILISAI
POTENSI
C. PEMBERDAYAAN
KELUARGA
(Bagan 4) Siklus Pengembangan
Kemitraan
Pemerintah
NILAI
NILAI SUMBER
SUMBE
DAYA
R DAYA
PERILAKU
PERILAK
U
KESE-
SUAIA
N
PERILAK PERILAK
U U
Masyarakat Keluarga
(Bagan 5)
STRATEGI OPERASIONAL UNTUK PENCEGAHAN DAN PENURUNAN
PREVALENSI ANEMIA GIZI PADA WUS
Pemantapan
Kemitraan
keterpaduan
lintas
program &
sektor
Kesehatan
BKKBN, Pening
A.KIE katan
Pendidikan, Mobilisasi Penggeraka
Agama, B.Suple- PSP &
Potensi Masyarakat
Sosial, PBF, menta- konsu
LSM/OM si TTD msi
TTD
Pemberda
Tumbuhnya
yaan kemandirian.
keluarga
Pemantauan, penyeliaan dan evaluasi
III. STRATEGI
OPERASIONAL
A. KEMITRAAN PEMANTAPAN KETERPADUAN
LINTAS PROGRAM & SEKTOR
Kerja sama dan kemitraan dalam kegiatan proyek SMP-
FA/KI-KPK
A,
A,KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
EDUKASI
EDUKASIDAN
DAN STRATEGI
INFORMASI
INFORMASI KIE
(KIE)
(KIE)
B.
B.
SUPLEMENTASI
SUPLEMENTASI
PERLUASAN TABLET
TABLET
JARINGAN TAMBAH
TAMBAH
DISTRIBUSI DARAH
DARAH(TTD)
(TTD)
A. KIE KAMPANYE & PROMOSI
1 tablet/ 1 tablet/
minggu Hari
1 tablet/hari 40 hari masa
menstruasi nifas
2. Pengadaan
TTD
a. TTD program :
- warna merah - coated film
- sesuai standard WHO
- kemasan aluminum - warna silver
- ada logo tetesan darah - isi 30 tablet
- “Tablet Tambah Darah untuk ibu hamil, ibu dan
bayi menjadi sehat”
- untuk tidak diperjual belikan
b. TTD Generik
- warna merah - coated film
- sesuai standard WHO
- kemasan aluminum - warna putih
- ada logo tetesan darah - isi 30 tablet
- ada logo generik
c. TTD bermerek
harus memenuhi standard WHO
3. Distribusi TTD
(Bagan 6) MODEL DISTRIBUSI Tablet Tambah Darah
MANDIRI
PROGRAM PABRIK
Distributor/
GFK PBF
Apotik/Toko Obat
RSU Puskesmas
RS
Dokter/ swasta
Pustu
POD Polindes/ bidan
bidan di praktek
Posyandu desa Warung/
toko
V. IMPLEMENYTASI
A. Pelayanan kesehatan :
1. UPAYA KESEHATAN IBU
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K (pemeriksaan kehamilan/ANC)
Periksa Hb sahli: Deteksi dini Anemia :
Bila tidak anemia suplementasi TTD (blanket approach)
Hb < 11 g/dl = anemia dosis pengobatan
Anemia Berat, Hb < 8 g/dl cari penyebab rujuk
2. UPAYA KELUARGA BERENCANA
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K (peserta KB)
Periksa Hb sahli Deteksi dini Anemia :
Bila tidak anemia suplementasi TTD (blanket approach)
Hb < 11 g/dl = anemia dosis pengobatan
Anemia Berat, Hb < 8 g/dl cari penyebab rujuk
Perhatian khusus bagi peswerta IUD haid berlebih
2. Bagaimana menjangkau sasaran ibu
hamil/nifas:
Pemeriksaan
kehamilan
V. IMPLEMENYTASI
3. UPAYA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Promosi :
Kampanye massa
Penyuluhan Kelompok
Diskusi Kelompok Sebaya (DKS)
Skrining anemia (pemeriksaan Hb Sahli)
Tidak anemia suplementasi TTD blanket approach
Hb < 12 g/dl anemia dosis pengobatan
Klinik Remaja :
Penyuluhan & konseling gizi
KIP-K (Komunikasi Inter Personal-Konseling
Deteksi dini anemia (periksa Hb Sahli)
3.Bagaimana menjangkau sasaran
WUS:
Intra/ekstra Orgss,lemb
kurikuler aga,ke-
Gerakan Pekerja luarga
Kursus Wanita Sehat &
pranikah Produktif (GPWSP)
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
1. SEKTOR BKKBN
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Pendataan keluarga
Kunjungan rumah PLKB
Kelompok BKR & BKB
Diskusi Kelompok Sebaya (DKS) & konsultasi remaja
Pertemuan kelompok UPPKS
Distribusi TTD melalui :
POKBD dan PPKBD
Sub PPKBD
Kelompok UPPKS
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
2. SEKTOR AGAMA
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Bimbingan pra-nikah catin khususnya wanita
Pendidikan agama bagi rematri di madrasah/pontren
Kelompok Remaja Masjid, Mudika, Remaja Gereja
Organisasi wanita keagamaan
Khotbah atau dakwah
Kelompok pengajian, persekutuan doa dan lain-lain.
Distribusi TTD melalui :
Koperasi KUA, Kantor Catatan Sipil
Koperasi Gereja, Banjar
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
3. SEKTOR PENDIDIKAN
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Intra kurikulum (Biologi & olah Raga)
Ekstra kurikulum : UKS, OSIS, PMR
Pertemuan Kelompok Pramuka dan Saka Bhakti Husaada
Diskusi Kelompok Sebaya (DKS) & konsultasi remaja
Distribusi TTD melalui :
Warung atau kantin sekolah
Koperasi Sekolah
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
4. SEKTOR SOSIAL
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Karang Tarun
Pertemuan kelompok pemuda dan remaja
Diskusi Kelompok Sebaya (DKS) & konsultasi remaj
Distribusi TTD melalui :
KUB (Kelompok Usaha Bersama)
KUD (Koperasi Unit Desa)
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
5. SEKTOR TENAGA KERJA
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Klinik Perusahaan
Pertemuan Kelompok Serikat Buruh/pekerja
Kegiatan K3 (Keamanan & Keselamatan Kerja)
Distribusi TTD melalui :
Klinik Perusahaan
Koperasi Perusahaan
PT Astek & PT Jamsostek
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V. IMPLEMENYTASI
B. Sektor lain :
6. LSM/OM :
Penyuluhan & konseling Gizi /KIP-K :
Pertemuan koordinasi instasi tk. Desa/kel, kec., kab/kota (Kesehatan,
BKKBN, Agama. Pendidikan dan Sosial)
Pertemuan kelompok kader
Pertemuaan pemuka agama dan organisasi keagamaan
Pertemuan TOMA
Pertemuan organisasi (IBI, POGI)
Distribusi TTD melalui :
Koperasi desa
Warung, toko obat. POD dan kain-lain
V I. PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB
-UU No. 22 TAHUN 1999 ; PEMERINTAH DAERAH
- PP No 25 TAHUN 2000 : OTONOMI DAERAH DAN
DESENTRALISASI
A.. KECAMATAN
A.. KECAMATAN
1.1./pelaksanaan
/pelaksanaanKIE
KIE((penyuluhan
penyuluhandan
danKIP-K)
KIP-K)pada
padasemua
semuakelompok
kelompok
sasaran
sasaran
Kerja
2.2. Kerjasama
samadgn
dgnapotik,
apotik,toko
tokoobat,
obat,Warung,
Warung,POD
PODdan
dantempat
tempatpednjual
pednjual
TTDPBF//distributor
TTDPBF distributordlm
dlmpengadaan
pengadaanTTD
TTDMandiri.
Mandiri.(memantau
(memantau
ketersediaanTTD
ketersediaan TTDdi dilapangan)
lapangan)
3.3.Implementasi
Implementasikegiatan
kegiatanberintegrasi
berintegrasikegiatan
kegiatanprogram
programdaa
daasektor
sektor terkait
terkait
4.4.Memantapkan
Memantapkankemampuan
kemampuandalam
dalamtehnik
tehnikkonseling
konselingperorangan
perorangan
5.5. Melakukan
Melakukanpencatatan
pencatatanpelaporan menganalisa
pelaporan perencanaan
menganalisa perencanaanyg
yg
akandatang.
akan datang.
BB.. KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
1.1.Menyebar
Menyebarluaskan
luaskanstrategi
strategiprogram
programpenanggulangan
penanggulangananemia
anemiagizi
gizi
Mengembangkanpedoman
2.2.Mengembangkan pedomanOperasional
OperasionalAnemia
Anemiatk
tkKab
Kab(instusi
(instusidan
dan
massyarakat)
massyarakat)
3.3.Mengembangkan
Mengembangkanmateri
materiKIE
KIEberdasarkan
berdasarkanprototipe
prototipeyang
yangada
ada
4.4.Menggalang
Menggalangkerja
kerjasama
samaatau
ataukemitraan
kemitraanantara
antaratim
timKI-KPK
KI-KPKdan
danLSM/OM
LSM/OM
dansektor
dan sektorlain
lain
5.5.Bimbingan
Bimbingantehnis,
tehnis,pemantauan,
pemantauan,penyeliaan
penyeliaansecara
secaraberkala
berkala
6.6.Fasilitasi
Fasilitasikerja
kerjasama
samadengan
dengandistributor/PBF
distributor/PBFdan
danApotik
Apotik
7.7.Mupaya
Mupayapenyediaan
penyediaanTTD
TTDmandiri
mandiridi
dikabupaten/kota
kabupaten/kota
8.8.Sinkronisasi
Sinkronisasiperencanaan,
perencanaan,pelaksanaan
pelaksanaanlintas
lintasprogram
programdan
dansektor
sektor
B. PROPINSI
B. PROPINSI
1.1. Mengembangkan
Mengembangkanstrategi
strategiprogram
programpenanggulangan
penanggulangananemia
anemiagizi
gizisesuai
sesuai
kebutuhandaerah.
kebutuhan daerah.
2.2. Advokasi
Advokasidan
dansosialisasi
sosialisasike
ketk
tkkab/kota
kab/kotadan
dankecamatan
kecamatan
3.3. Mengembangkan
Mengembangkankampanye
kampanyeregional
regionalmenuju
menujukemandirian
kemandirian
4.4. Melakukan
Melakukanpendampingan
pendampingan(capacity
(capacitybuilding)bagi
building)bagipetugas
petugastk
tkkab./kota5.
kab./kota5.
Meningkatkan kerjasama
Meningkatkan kerjasamallatau
ataukemitraan
kemitraanantara
antaraTim
TimKI-KPK
KI-KPKserta
serta
LSM/OMdan
LSM/OM dansektor
sektorlain
lain(swasta)
(swasta)
55. .Fasilitasi
Fasilitasikerjasama
kerjasamadistributor/PBF memastikan
distributor/PBF memastikanpenyediaan
penyediaanTTD
TTD
mandiridi
mandiri diKabupaten
Kabupaten(puskesmas
(puskesmas&&pasar)
pasar)untuk
untukpersiapan
persiapanKampanye
Kampanye
untukmempromosikan
untuk mempromosikanTTD TTD
6.6.Mengembangkan
Mengembangkaninstrumen
instrumenregional
regionaluntuk
untukpemantauan
pemantauandan
danpenyeliaan
penyeliaan((
7.7.Bimbingan
Bimbingantehnis,
tehnis,pemantauan,
pemantauan,penyeliaan
penyeliaandan
danevaluasi
evaluasisecara
secaraberkala.
berkala.
8.8.Menganalisa
Menganalisadata mengetahui
data mengetahuimasalah
masalahsecara
secarakeseluruhan.
keseluruhan.
9,9,Perencanaan
Perencanaankegiatan
kegiatanberikutnya
berikutnya
D.PUSAT
D. PUSAT
..Mengembangkanstrategi
11 Mengembangkan strategi Program
ProgramPenanggulangan
PenanggulanganAnemia
AnemiaGizi
Gizipada
padaWUS
WUS
2.2. ADVOKASIdan
ADVOKASI danSOSIALISASI
SOSIALISASIke
ketk
tkpropinsi
propinsi sampai
sampaitingkat
tingkatKabupaten/kota
Kabupaten/kota
3.3. MengembangkanKampanye
Mengembangkan KampanyeNasional
Nasionalkemandirian
kemandirian
4.4. Pendampingan/capacity
Pendampingan/capacitybuilding
buildingpetugas
petugastingkat
tingkat propinsi
propinsi, ,Kabupaten
Kabupaten dan
dan
Kecamatan
Kecamatan
5.5. Meningkatkan
Meningkatkankerjasama
kerjasamadan
dankemitraan
kemitraanantara
antaratim
timKI-KPK
KI-KPKserta
sertaLSM/OM
LSM/OMdan
dan
sektorlain
sektor lain
6.6. Fasilitasi
Fasilitasikerja
kerjasama
samadengan
denganprodusen
produsenobat,
obat,distributor/PBF
distributor/PBFdan
danApotik
Apotik
7.7. Mengembangkan
Mengembangkaninstrumen
instrumenutk
utkpemantauan,
pemantauan, dan
danpenyeliaan
penyeliaansecara
secaraberkala
berkala
8.8. Melakukanpemantauan,
Melakukan pemantauan,penyeliaan
penyeliaan secara
secaraberkala
berkala9.9.
9.9. Menganalisadata
Menganalisa datadan
danmengetahui
mengetahuimasalah
masalahsecara
secarakeseluruhan
keseluruhan
10.Perencaana
10. Perencaanakegiatan
kegiatantahun
tahunerikutnya
erikutnya
11.Merencanakan
11. Merencanakansurvei
surveiakhir
akhirtahun
tahunproyek pihak
proyek pihakketiga.
ketiga.
VII. Pemantauan, penyeliaan dan
evaluasi
• PEMANTAUAN DILAKUKAN SECARA
BERKALA DARI TINGKAT :
a. Pusat ‘
b. propinsi
c. kabupaten
d. kecamatan
e. Pelaksana (puskesmas, sekolah, KUA, toko
obat, keluarga, karang taruna, perusahaan, dll)
Evaluasi
• UNTUK MENGETAHUI
PERKEMBANGAN DAN
KEBERHASILAN PROGRAM PERLU
DILAKUKAN EVALUASI. Kegiatan
evaluasi meliputi :
a. Survei Cepat
b. SKRT
c. SDKI
d. Analisis kegiatan dan cakupan
A INDIKATOR
1, INPUT /MASUKAN:
a. Kecukupan sarana
& prasarana
termasuk tenaga
dan biaya (Klinik
gizi, buku pedoman ,
media KIE
pengukur Hb meter)
b. Ketersediaan TTD
mandiri
c. Organisai atau Tim
KI-KPK
A. INDIKATOR
2. PROSES :
a. Kualitas pelayanan
b. Jangkauan TTD
Mandiri
c. Kemitraan lintas
program & sektor
A. INDIKATOR
3. OUTPUT /LUARAN:
a. Kegiatan KIE
b. Cakupan TTD pada
bumil/bufas
(program)
c. Onzet TTD mandiri
A.
INDIKATOR
4. OUTCOME /DAMPAK:
a. PSP tentang anemia
b. PREVALENSI
ANEMIA
B LANGKAH-LANGKAH
1. PERSIAPAN
2. PELAKSANAN
3. PELAPORAN DAN UMPAN BALIK
4. RENCANA TINDAK LANJUT
C. MEKANISME
• ALUR PEMANTAUAN SEJALAN DENGAN
ORGANISASI ATAU TIM KI-KPK
• PEMDA SEBAGAI KOORDINATOR DAARI
SEKTOR KESEHATAN DAN SEKTOR LAIN
- STRATEGI DISUSUN UNTUK
PANDUAN
- UPAYA PENYEBARLUASAN
INFORMASI
- PERLU KERJA SAMA AGAR
BERJALAN LANCAR
- SRATEGI DIGUNAKAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KONDISI
DAERAH