Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN

DAN PEMBINAAN
SDM

DI SUSUN OLEH KELOMPOK III :


YON ARMAN GERIBALDI / 2202120237
YUSNADI / 2202120238
ERNAWATI AM / 2202120239
Pengertian Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia
Pengembangan SDM adalah sebuah usaha untuk meningkatkan kemampuan
SDM agar bisa menaikkan produktivitas perusahaan. Dengan kemampuan
sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan, akan sangat berpengaruh
terhadap peningkatan produktivitas kerja di lingkungan organisasinya.

Sedangkan Pembinaan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


teknis, sedangkan pengembangan diperuntukkan bagi pegawai tingkat
manajerial dalam rangka meningkatkan kemampuan konseptual, kemampuan
dalam pengambilan keputusan dan memperluas human relation
Fungsi dilakukannya pembinaan pegawai adalah
sebagai berikut :
 Memupuk kesetiaan dan ketaatan
 Meningkatkan adanya pengabdian, rasa tanggung jawab, kesungguhan
dan semangat bekerja dalam melaksanakan tugasnya
 Meningkatkan semangat dalam bekerja
 Mewujudkan suatu layanan organisasi dan pegawai yang bersih dan
berwibawa
 Memperbesar kemampuan dan kehidupan pegawai melalui proses
pendidikan dan latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
organisasi.
Tujuan Pengembangan dan Pembinaan
Sumber Daya Manusia
a. Dapat meningkatkan produktivitas di dalam
pekerjaan
b. Mengurangi kerusakan produk
c. Memastikan semua berjalan efisien
d. Meningkatkan sikap kepemimpinan
e. Menciptakan moral karyawan atau
manusia

f. Menaikkan Balas jasa


METODE PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
SDM
a. Pelatihan atau training. Pelatihan atau training adalah metode pengembangan yang biasa dilakukan setiap
perusahaan.
b. Magang. Melalui metode magang para karyawan baru dilatih untuk mengerjakan apa tugas yang akan dilakukannya
kelak. Karyawan baru tentu belum menguasai medan tempur, karenanya perlu didampingi terlebih dahulu agar nanti
siap diterjunkan dalam pekerjaanya dengan keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan.
c. Pendidikan. Melalui metode pendidikan, perusahaan memberikan pendidikan formal kepada para karyawan atau
memberikan kesempatan pada karyawan untuk melanjutkan pendidikan agar karyawan tersebut memiliki kualifikasi
pendidikan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan ingin menaikkan posisi karyawan
lulusan D3 dikarenakan prestasi atau potensinya.
d. Rotasi kerja. Ketika di suatu divisi karyawan tersebut tidak cocok, namun di divisi lain ternyata hasilnya maksimal,
maka bisa dipertimbangkan pemindahanya.
e. Studi banding. Metode ini adalah metode pengembangan SDM dengan cara mengevaluasi atau membandingkan
sistem kerja yang selama ini berjalan di suatu perusahaan dengan sistem kerja standar atau berlaku di tempat lain.
f. Coaching. Metode ini adalah metode pelatihan atau pembimbingan. Seseorang ditunjuk untuk membimbing
karyawan lain. Tujuan dari metode ini jelas untuk meningkatkan keterampilannya dalam bekerja.

g. Outbond. Metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi diantara karyawan di semua level .
Pengembangan SDM diarahkan pada pencapaian penguasaan keahlian
(skills), pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (ability). Arah
program pengembangan SDM diarahkan selaras dengan perkembangan
dan kemajuan organisasi dan juga Pembinaan ditujukan kepada
pegawai pelaksana dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan teknis, sedangkan pengembangkan diperuntukkan bagi
pegawai tingkat manajerial dalam rangka meningkatkan kemampuan
konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan dan
memperluas human relation.

Anda mungkin juga menyukai