BEKERJA DI
KETINGGIAN
UU No 1 Tahun 1970
KESELAMATAN KERJA
Pengganti XI Bab
Veiligheids Reglement (VR) Stbl 1910 No 406 18 Pasal
UU No. 1 Tahun 1970
Mana
jemen SDM
BAHAN
LINGKUNGAN KERJA
AMAN Produk
FAKTOR
PENYEBAB
PERALATAN TEMPAT KERJA SEHAT tivitas
SIFAT PEKERJAAN
PROSES PRODUKSI
ANALISIS
UU No 1 Thn 1970 Keselamatan Kerja
Simbol : jumlah gigi roda = 11
Tanda silang = keselamatan
XI Bab, 18 pasal Gerigi : Berputar secara dinamis
PERMENAKER NO 9
TAHUN 2016
XI Bab
18 Pasal
PERMENAKER NO 9 TAHUN 2016
Adanya peraturan baru terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pekerjaan di ketinggian, hal ini tentunya wajib dipahami terutama
oleh praktisi pelaku di lapangan dan pihak-pihak terkait yang
berkepentingan.
KEP DITJEN
BINWASNAKER
DEPNAKERTRANS RI NO.
45/DJPPK/IX/2008
XI Bab
18 Pasal
PEDOMAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BEKERJA PADA KETINGGIAN DENGAN
MENGGUNAKAN AKSES TALI
(ROPE ACCESS )
( Kep 45/DJPPK/IX/2008 )
Direktorat Pengawasan
Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Ditjen Binwasnaker DEPNAKERTRANS RI
Latar belakang
• Maksud penyusunan pedoman ini sebagai panduan bagi
pemangku kepentingan seperti: pengusaha, pengurus tempat
kerja, operator, teknisi, pemilik gedung, arsitek mau pun praktisi
industri yang akan dan sudah menerapkan metode akses tali
dalam bekerja serta bagi pengawas ketenagakerjaan dalam
melakukan pembinaan pengawasan keselamatan dan kesehatan
kerja.
Metode Pekerjaan:
– Unit perawatan gedung yang dipasang permanen, seperti gondola.
– Perancah (scaffolding).
– Struktur/area kerja (platfrom) untuk pemanjatan seperti tangga pada
menara.
– Struktur/area kerja mengangkat (elevating work platform) seperti hoist
crane, lift crane, mobil perancah.
– Struktur sementara seperti panggung pertunjukan.
– Tangga berpindah (portable ladder)
– Sistem akses tali ( rope access)
Sistem Akses Tali (occupational rope access )