JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
RINA ANJANI PUSPITA SARI
CGP Angkatan 9 Kabupaten Sleman
MODEL REFLEKSI
Jurnal refleksi menggunakan model DEAL yang dikembangkan oleh Ash
dan Clayton (2009) sebagai berikut :
Description Examination Articulation Of Learning
Deskripsi pengalaman yang
dialami dengan menceritakan Analisis pengalaman Jelaskan hal yang dipelajari dan
unsur 5W+1H (What, When, tersebut dengan rencana untuk perbaikan di masa
Whare, Who, Why, How) membandingkannya mendatang
terhadap tujuan, rencana
yang telah dibuat
sebelumnya.
1.

How (Bagaimana runtutan kegiatan yang dilakukan)

Kegiatan CGP Angkatan 7 dilaksanakan secara daring melalui LMS Guru Penggerak yang dipandu
oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kagiatan dilaksanakan
dengan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi
kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, Aksi nyata).
2. What (Pengalaman apa yang terjadi)
Kegiatan diawali mulai dari diri dengan tugas membuat gambaran tentang murid impian dimasa
depan, melanjutkan kalimat yang rumpang, menyimpulkannya menjadi sebuah visi. Kemudian
Eksplorasi konsep dan kegiatan diskusi tentang visi yang telah dibuat dan mencoba membuat
prakarsa perubahan diri dengan pendekatan Inquiry Apresiatif (IA) melalui tahapan BAGJA (Buat
pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi. DIlanjutkan dengan
alur Ruang kolaborasi untuk berdiskusi dengan kelompok CGP dibimbing oleh fasilitator. Kegiatan
berikutnya Demonstrasi Kontekstual yaitu membuat prakarsa perubahan diri yang diturunkan dari
visi yang sebelumnya telah dibuat. Setelahnya mengikuti Elaborasi pemahaman secara sinkronus
yang memperkuat pemahaman tentang visi guru penggerak disampaikan oleh Instruktur. Tahapan
selanjutnya yaitu Koneksi antar materi dengan mengaitkan materi sebelumnya yaitu dari modul 1.1
Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara, modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan modul saat
ini 1.3 Visi Guru Penggerak. Tahapan terakhir yaitu melaksanakan Aksi Nyata yang diterapkan dan
dilaksanakan di sekolah. Tentunya semua tahapan tersebut membuat wawasan saya menjadi
bertambah kuat.
3. When (Kapan kegiatan dilaksanakan)
Kegiatan CGP Angkatan 7 dilaksanakan lancar sesuai alur MERDEKA dan sesuai
rencana pada jadwal sebagai berikut:
Mulai dari diri tanggal 22 November 2022
Eksplorasi konsep tanggal 23-24 November 2022
Ruang kolaborasi tanggal 25 November 2022
Demonstrasi kontekstual tanggal 29-30 November 2022
Elaborasi pemahaman tanggal 1 Desember 2022
Koneksi antar materi tanggal 2 Desember 2022
Aksi nyata tanggal 5 Desember 2022
4. Who (Siapa yang terlibat)
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kolaborasi diantaranya rekan CGP,
fasilitator (Bapak Nur Kholis), Pengajar Praktik (Ibu Tri Nurcahyatin), Instruktur
(Ibu Sri Restu Wahyuningsih), Kepala Sekolah (Ibu Supriyati), rekan sejawat di
sekolah, dan siswa tercinta SD Negeri Klaci.
5. Where (Dimana kegiatan ini dilaksanakan)
Kegiatan dilaksanakan secara daring asinkronus dan sinkronus
melalui laman LMS Guru penggerak di SIM PKB, namun dalam
kegiatan aksi nyata dilaksanakan tatap muka di sekolah masingmasing.
6. Why (Mengapa kegiatan dilaksanakan)
Kegiatan dilaksanakan untuk menguatkan manajemen kepemimpinan CGP
Angkatan 7 khususnya dalam Visi Guru Penggerak. Dengan tujuan dapat
merumuskan visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi dalam
menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila serta mengupayakan
pencapaian visi melalui prakarsa perubahan positif dan apresiatif.
Examination
5. Where (Dimana kegiatan ini dilaksanakan)
Kegiatan dilaksanakan secara daring asinkronus dan sinkronus
melalui laman LMS Guru penggerak di SIM PKB, namun dalam
kegiatan aksi nyata dilaksanakan tatap muka di sekolah masingmasing.
6. Why (Mengapa kegiatan dilaksanakan)
Kegiatan dilaksanakan untuk menguatkan manajemen kepemimpinan CGP
Angkatan 7 khususnya dalam Visi Guru Penggerak. Dengan tujuan dapat
merumuskan visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi dalam
menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila serta mengupayakan
pencapaian visi melalui prakarsa perubahan positif dan apresiatif.
Articulation Of Learning
Selama mempelajari modul ini saya
menjadi lebih memahami bagaimana
cara menyusun visi mengenai murid di
masa depan yang berkarakter sesuai
dengan profil pelajar pancasila. Diawali
dengan memahami hal positif yang ada
di sekolah dan dijadikan aset dalam
mewujudkan visi sesuai dengan
pendekatan Inquiry Apresiatif.
Menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana
untuk perbaikan di masa mendatang
Rencana perbaikan di masa yang
akan datang adalah :
Berusaha selalu menggunakan pendekatan Inquiry
Apresiatif sebelum merencanakan sebuah visi
Berusaha mewujudkan visi yang telah dibuat
dengan berkolaborasi dengan warga sekolah
Berusaha konsisten dalam mewujudkan murid
sesuai profil pelajar pancasila
Berusaha untuk selalu memunculkan ide-ide baru
demi kemajuan sekolah
Berusaha selalu melakukan refleksi diri setelah
selesai melaksanakan kegiatan
Dokumentasi Kegiatan
Thank You