Disusun Oleh : Kadek Devita Sari PROGRAM STUDI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU 2022 Asfiksia Neonatorum
Asfiksia adalah keadaan bayi tidak bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir. Seringkali bayi yang sebelumnya mengalami gawat janin akan mengalami asfiksia sesudah persalinan. KODE ICD : P21.9
Klasifikasi Asfiksia Neunatorum
a. Asfiksia Berat b. Asfiksia Sedang c. Asfiksia Ringan Etiologi/penyebab asfiksia Neunatorum Ada banyak penyebab timbulnya asfiksia neonatorum, diantaranya yaitu Emboli cairan ketuban, Ruptur uteri, Solusio plasenta, Kompresi tali pusat, dan Infeksi Patofisiologi asfiksia neonatorum 1) Penyakit membran hialin 2) Syndrom aspirasi mekonium 3) Transient tachypnea of newborn ( TTN ) 4) Pneumonia Gejala Asfiksia Neunatorum Berikut gejala yang timbul pada penyakit asfiksia neonatorum : • Kulit bayi tampak pucat atau kebiruan. • Bibir kebiruan. • Otot di dada terlihat berkontraksi untuk membantu pernapasan. • Denyut jantung terlalu cepat atau lambat. • Bayi tampak lunglai • Bayi terdengar merintih. TERAPI/ PENGOBATAN ASFIKSIA NEONATORUM • Pemberian oksigen tambahan pada ibu sebelum melahirkan untuk meningkatkan oksigenasi bayi sebelum lahir • Melakukan persalinan sesar • Penggunaan ventilasi pada bayi yang baru lahir untuk mendukung pernapasannya • Menjaga bayi tetap hangat • Pemantauan tekanan darah dan asupan cairan untuk memastikan bayi mendapatkan cukup oksigen. SEKIAN DAN TERIMA KASIH