Kelompok 7 :
SISTEM REPRODUKSI
PADA WANITA DAN SISTEM REPRODUKSI
02. PROSES OOGENESIS 04. HEWAN
pendahuluan
Istilah reproduksi berasal dari “re” yang berarti Kembali
dan ‘production” yang berarti mencetak. Secara harfiah,
istilah reproduksi dapat didefinisikan sebagai sebuah
proses untuk membentuk atau mencetak generasi baru.
Reproduksi merupakan sebuah proses penting bagi
berlangsungnya proses kehidupan.
01. Sistem reproduksi laki-laki
Laki-laki memiliki serangkaian Alat reproduksi yang berfungsi untuk
menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa (sperma). Dalam proses
pembentukan sperma tidak lepas dari peran hormon-hormon seksual. alat
reproduksi laki-laki berasal dari jaringan embrional.
ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI
1. Testis
2. Epididimis
3. Vas deferens 3
2
4. Penis
1
5. Skroktum 4 5
ALAT REPRODUKSI DALAM
01. 03.
TESTIS VAS DEFERENS
Testis merupakan organ lunak berbentuk
Merupakan suatu saluran untuk
oval dengan Panjang 4-5 cm, tebal 3 cm.
mengangkut sperma ke vesikula
testis terdapat dalam kantong skroktum
seminalis (kantung sperma). Vas
yang berfungsi untuk memproduksi
deferens menghasilkan sekret dan
sperma.
kelenjar :
02. • Kelenjar prostat
• Kelenjar cowper
EPIDIDIMIS • Vesikula seminalis
Yaitu saluran yang berada di dalam • Duktus ejakulatoris
skroktum. Memiliki Panjang 7 m
dan menghubungkan antara testis
dan vas deferens.
ALAT REPRODUKSI LUAR
PENIS SKROKTUM
Penis merupakan alat
reproduksi yang berfungsi Disebut juga kantong pelir. Di
untuk kopulasi (persetubuhan). dalamnya terdapat alat reproduksi
Penis terdiri dari : yang disebut testis. Skroktum
• Meatus uretra disusun oleh otot otot berikut :
• Glans penis • Otot dartos
• Prepusium • Otot kremaster
• Korpus penis
SPERMATOGENESIS
Spermatozoa spermatid
(sperma)
STRUKTUR SPERMA
1
1. Tuba fallopi
3 2. Ovarium
2
4
3. Uterus (rahim)
4. Endometrium
5
5. Vagina
ALAT REPRODUKSI DALAM
01. 02.
OVARIUM TUBA FALLOPI
Berbentuk seperti telur dan Berjumlah sepasang di kanan dan
berjumlah sepasang. Ovarium kiri. Selauran ini menghubungkan
terlindungi kapsul keras dan ovarium dengan rahim.
terdapat folikel-folikel.
03. 04.
UTERUS (RAHIM) VAGINA
Organ tebal yang berotot yang Saluran dengan dinding dalam
dapat mengembang selama masa berlipat-lipat dan memanjang dari
kehamilan. leher rahim ke arah vulva (7-
10cm)
ALAT REPRODUKSI LUAR
01. 02. 03.
VULVA PUBIC BONE LABIA MAYORA
2 lipatan bulat besar dari
Bagian paling luar organ Bagian atas dan terluar vulva jaringan lemak yang tertutup
reproduksi wanita yang yang tersusun atas jaringan oleh kulit yang bertemu di
bentuknya celah kecil. lemak. depan mons pubis
04. 05. 06.
2 4
3. Korion 4. Alantois
Membran yang berasal dari Membran yang
perluasan ektoderma dan membentuk tali pusar
mesoderma troploblas. atau ari-ari.
FASE PERSALINAN
1 3
2 4
1 3
Pembukaan dan Ekspulasi
pemipihan serviks (pengeluaran bayi)
(leher rahim) 2 4
Dilatasi sempurna Keluarnya bayi yang
berplasenta
Kelainan dan
pernyakit pada
SISTEM
REPRODUKSI
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
WANITA
Gangguan
Kanker genetalia HIV/AIDS Kanker serviks
menstruasi
Dibedakan menjadi 2 Terjadi pada vagina, Ditularkan melalui kontak Merupakan keadaan di
jenis : serviks, dan ovarium langsung darah dan cairan mana sel-sel abnormal
• Amenore primer tubuh penderita sperma, tumbuh di seluruh lapisan
• Amenore sekunder cairan vagina, dan ASI epitel serviks.
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
WANITA
Kanker
Kanker ovarium Infeksi vagina
endometrium
Memiliki gejala rasa berat Keadaan dimana jaringan Memiliki gejala yaitu
di panggul, perubahan endometrium terdapat keputihan dan timbul
fungsi saluran pencernaan diluar uterus. gatal-gatal, emnyerang
atau mengalami Wanita usia produktif.
pendarahan vagina
abnormal
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
PRIA
SPORULASI PHARTENOGENESIS
Dibentuknya spora pada sel Terbentuknya individu baru
induk dan akhirnya akan memalui sel telur yang tanpa
berkembang menjadi individu dibuahi.
baru.
REPRODUKSI SEKSUAL INVERTEBRATA
5. Terjadi saling tukar 6. Setiap sel yang telah 7. Salah satu dari 2
menukar mikronukleus. memiliki mikronukleus mikronukleus itu
(2n), selnya pisah dan tumbuh menjadi
konjugasi berakhir. amkronukleus
Contoh hewan invertebrata