Anda di halaman 1dari 43

SISTEM REPRODUKSI

Kelompok 7 :

Muhamad Rayza Andhika (1222060058)


Muhammad Dio Erlangga (1222060060)
Muhammad Naufal Abdurrahman (1222060064)
Nafisa Adzkiya Faza (1222060072)
OUTLINE
SISTEM REPRODUKSI PADA KELAINAN DAN
LAKI-LAKI DAN PROSES PENYAKIT PADA
01. SPERMATOGENESIS 03. SISTEM REPRODUKSI

SISTEM REPRODUKSI
PADA WANITA DAN SISTEM REPRODUKSI
02. PROSES OOGENESIS 04. HEWAN
pendahuluan
Istilah reproduksi berasal dari “re” yang berarti Kembali
dan ‘production” yang berarti mencetak. Secara harfiah,
istilah reproduksi dapat didefinisikan sebagai sebuah
proses untuk membentuk atau mencetak generasi baru.
Reproduksi merupakan sebuah proses penting bagi
berlangsungnya proses kehidupan.
01. Sistem reproduksi laki-laki
Laki-laki memiliki serangkaian Alat reproduksi yang berfungsi untuk
menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa (sperma). Dalam proses
pembentukan sperma tidak lepas dari peran hormon-hormon seksual. alat
reproduksi laki-laki berasal dari jaringan embrional.
ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI

1. Testis

2. Epididimis

3. Vas deferens 3

2
4. Penis
1

5. Skroktum 4 5
ALAT REPRODUKSI DALAM
01. 03.
TESTIS VAS DEFERENS
Testis merupakan organ lunak berbentuk
Merupakan suatu saluran untuk
oval dengan Panjang 4-5 cm, tebal 3 cm.
mengangkut sperma ke vesikula
testis terdapat dalam kantong skroktum
seminalis (kantung sperma). Vas
yang berfungsi untuk memproduksi
deferens menghasilkan sekret dan
sperma.
kelenjar :
02. • Kelenjar prostat
• Kelenjar cowper
EPIDIDIMIS • Vesikula seminalis
Yaitu saluran yang berada di dalam • Duktus ejakulatoris
skroktum. Memiliki Panjang 7 m
dan menghubungkan antara testis
dan vas deferens.
ALAT REPRODUKSI LUAR

PENIS SKROKTUM
Penis merupakan alat
reproduksi yang berfungsi Disebut juga kantong pelir. Di
untuk kopulasi (persetubuhan). dalamnya terdapat alat reproduksi
Penis terdiri dari : yang disebut testis. Skroktum
• Meatus uretra disusun oleh otot otot berikut :
• Glans penis • Otot dartos
• Prepusium • Otot kremaster
• Korpus penis
SPERMATOGENESIS

spermatogonium Spermatosit Spermatosit


primer sekunder

Spermatozoa spermatid
(sperma)
STRUKTUR SPERMA

● Bagian kepala berbentuk lonjong


agak gepeng yang mengandung
inti sel
● Bagian tengah mengandung
mitokondria
● Bagian ekor sebagai alat gerak
SISTEM REPRODUKSI 02.
WANITA
Sistem reproduksi wanita tersusun atas serangkaian alat
reproduksi yang juga menjadi tempat berlangsungnya
pembentukan ovum, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan. Organ
reproduksi pada wanita adalah ovarium yang berfungsi
menghasilkan sel telur (ovum).
SISTEM REPRODUKSI WANITA

1
1. Tuba fallopi

3 2. Ovarium
2
4
3. Uterus (rahim)

4. Endometrium
5

5. Vagina
ALAT REPRODUKSI DALAM
01. 02.
OVARIUM TUBA FALLOPI
Berbentuk seperti telur dan Berjumlah sepasang di kanan dan
berjumlah sepasang. Ovarium kiri. Selauran ini menghubungkan
terlindungi kapsul keras dan ovarium dengan rahim.
terdapat folikel-folikel.

03. 04.
UTERUS (RAHIM) VAGINA
Organ tebal yang berotot yang Saluran dengan dinding dalam
dapat mengembang selama masa berlipat-lipat dan memanjang dari
kehamilan. leher rahim ke arah vulva (7-
10cm)
ALAT REPRODUKSI LUAR
01. 02. 03.
VULVA PUBIC BONE LABIA MAYORA
2 lipatan bulat besar dari
Bagian paling luar organ Bagian atas dan terluar vulva jaringan lemak yang tertutup
reproduksi wanita yang yang tersusun atas jaringan oleh kulit yang bertemu di
bentuknya celah kecil. lemak. depan mons pubis
04. 05. 06.

LABIA MINORA KLITORIS HYMEN


Berfungsi sebagai pelindung Tonjolan kecil yang Bagian yang mengelilingi tepi
vagina. mengandung banyak ujung ujung vagina, berselaput
saraf perasa sehingga sangat mukosa dan mengandung
sensitif. banyak pembuluh darah.
OOGENESIS

Oosit primer Oosit sekunder &


oogonium
badan kutub primer

Ovum (sel Ootid & badan


telur) kutub sekunder
SIKLUS MENSTRUASI
1 3

2 4

Fase menstruasi Fase ovulasi


Sel telur yang ada di Stimulasi hormone
dalam lapisan LH menjadikan Fase pasca
endometrium dilepas Fase praovulasi folikel semakin
matang dan ovulasi
Hormon FSH dan LH menyebabkan sel telur Folikel pecah dan
menstumulasi sel-sel keluar dari volikel berubah menjadi
folikel badan padat warna
kuning yang
menghasilkan hormon
progesteron
FERTILISASI
Fertilisasi merupakan proses terjadinya
pembuahan sel telur oleh sel sperma dan
ditandai dengan bergabungnya inti kedua
sel kelamin tersebut di dalam oviduk.
Sebelum terjadi fertilisasi, terlebih dahulu
terjadi proses koopulasi (persetubuhan).
Terjadinya anak kembar

Kembar fraternal Kembar identik


Proses ovulasi dapat Zigot hasil fertilisasi membelah
menghasilkan lebih dari satu dan berkembang menjadi dua
ovum yang matang dan embrio yang berbeda.
dibuahi oleh sperma.
GESTASI (KEHAMILAN)
Kehamilan terjadi apabila impalntasi blastosit
dapat dilakukan dengan sukses. Pada manusia
biasanya terjadi sekitar 266 hari atau 38
minggu. Blastosit terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu tropoblas (sel-sel terluar), embrioblas
(sel-sel bagian dalam), dan blastocoel (rongga
yang berisi cairan).
GESTASI (KEHAMILAN)
1. Kantung kuning
2. Amnion
telur
Sebuah membrane yang Membran yang berfungsi
terbentuk dari perluasan sebagai pelindung embrio baik
lapisan endoderma. dari gesekan atau tekanan.

3. Korion 4. Alantois
Membran yang berasal dari Membran yang
perluasan ektoderma dan membentuk tali pusar
mesoderma troploblas. atau ari-ari.
FASE PERSALINAN
1 3

2 4

1 3
Pembukaan dan Ekspulasi
pemipihan serviks (pengeluaran bayi)
(leher rahim) 2 4
Dilatasi sempurna Keluarnya bayi yang
berplasenta
Kelainan dan
pernyakit pada
SISTEM
REPRODUKSI
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
WANITA

Gangguan
Kanker genetalia HIV/AIDS Kanker serviks
menstruasi
Dibedakan menjadi 2 Terjadi pada vagina, Ditularkan melalui kontak Merupakan keadaan di
jenis : serviks, dan ovarium langsung darah dan cairan mana sel-sel abnormal
• Amenore primer tubuh penderita sperma, tumbuh di seluruh lapisan
• Amenore sekunder cairan vagina, dan ASI epitel serviks.
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
WANITA

Kanker
Kanker ovarium Infeksi vagina
endometrium
Memiliki gejala rasa berat Keadaan dimana jaringan Memiliki gejala yaitu
di panggul, perubahan endometrium terdapat keputihan dan timbul
fungsi saluran pencernaan diluar uterus. gatal-gatal, emnyerang
atau mengalami Wanita usia produktif.
pendarahan vagina
abnormal
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
PRIA

Hipogomadisme Kriptokidisme Uretritis Prostatis


Merupakan penurunan Peradangan pada uretra Merupakan peradangan
Merupakan kegagalan
fungsi testis disebabkan dengan gejala rasa gatal prostat, penyebabnya
dari satu atau dua testis
oleh gangguan hormone. pada penis dan sering echericia coli ataupun
untuk turun dari rongga
abdomen ke dalam buang air kecil. bakteri lain.
skroktum pada waktu
bayi.
GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI
PRIA

Ghonorhoe Sifilis (raja singa) Epididimitis


Teradpat benjolan yang Penyakit yang disebabkan Adalah infeksi yang
merah dan membengkaka oleh Triponema sering terjadi pada saluran
pada bagian-bagian organ pallidium, yaitu bakteri reproduksi pada pria.
kelaminnya. yang berbentuk spiral.
Sistem reproduksi
PADA HEWAN
REPRDUKSI ASEKSUAL INVERTEBRATA
01. 02. 03.
FRAGMENTASI TUNAS (budding) FISSION
Pemisahan salah satu bagian Pembentukan tonjolan pada Pembelahan sel induk dan
tubuh yang kemudia dapat salah satu tubuh hewan dan hasilnya akan berkembang
tumbuh dan berkembang dapat berkembang menjadi mejadi individu baru.
menjadi individu baru. individu baru
04. 05.

SPORULASI PHARTENOGENESIS
Dibentuknya spora pada sel Terbentuknya individu baru
induk dan akhirnya akan memalui sel telur yang tanpa
berkembang menjadi individu dibuahi.
baru.
REPRODUKSI SEKSUAL INVERTEBRATA

Tanpa pembuahan Dengan pembuahan


Sel telur tanpa dibuahi Dibedakan menjadi
dapat tumbuh menjadi konjugasi dan anisogamy.
individu baru. Misalnya misalnya pada
pada lebah jantan dan paramecium.
semut jantan.
Reproduksi seksual invertebrata

2. Bagian masing 3. Masing masing 4 4. 7 mikronukleus


1. 2 paramecium saling masing sel terdapat mikronukleus (n) hancur,sehingga setiap sel hanya
berdekatan lalu saling mikronukleus (2n) yang membelah secara memiliki 1 mikronukleus dan 1
menempel. membelaha menjadi 4 mitosis menjadi 8 makronukleus

5. Terjadi saling tukar 6. Setiap sel yang telah 7. Salah satu dari 2
menukar mikronukleus. memiliki mikronukleus mikronukleus itu
(2n), selnya pisah dan tumbuh menjadi
konjugasi berakhir. amkronukleus
Contoh hewan invertebrata

1. platyhelminthes 2. nemathelminthes 3. annelida 4. arthopoda

5. molusca 6. echinodermata 7. porifera 8. coelenterata


SISTEM REPRODUKSI VERTEBRATA

Fertilisasi eksternal Fertilisasi internal


Merupakan proses pembuahan Proses pembuahan melalui
dimana sel telur dan sel sperma kopulasi sehingga sel benih benih
dilepaskan secara bebas oleh jantan dipindahkan ke dalam
masing-masing si betina dan si saluran alat kelamin betina yang
jantan (di dalam air) kemudian sudah matang mengandung sel
terjadi penggabungan di dalam telur, kemudian terjadi
air. penggabungan dan menghasilkan
zigot.
Bentuk bentuk perkembangbiakkan seksual

Ovivar Ovovivivar Vivivar


Perkembangbiakkan Perkembangbiakkan Perkembangbiakkan
seksula yang ditandai seksual yang ditandai skesual yang ditandai
dengan si betina dan si dengan si betina dengan si betani
jantan melepaskan sel melepaskan sel telur ke melepaskan sel telurnya di
benihnya di luar tubuh dalam saluran dalam saluran
dan fertilisasi terjadi di reproduksinya, sehingga reproduksinya, terjadi
luar tubuh. kopulasi, pembuahan kopulasi, fertilisasi terjadi
terjadi di dalam saluran di dalam saluran kelamin
kelamin betina betina
01. PISCES (IKAN)
Ikan merupaka kelompok hewan ovivar, namun ada beberapa spesies
yang berproduksi dengan cara ovovivivar (ikan hiu). Organ reproduksi
ikan dibedakan menjadi 2, yaitu organ reproduksi internal (ovarium,
oviduk, testis, dan urogenitalis) dan eksternal (kloaka). Perubahan
lingkungan dapat berpengaruh yang berbeda untuk spesie ikan yang
berbeda. Ikan biseksual mempunya 2 jenis kelamin dalam 1 spesies.
Sedangkan ikan uniseksual hanya mempunyai 1 jenis kelamin saja. Pada
umumnya dimiliki oleh betina.
Contoh organ reproduksi ikan
02. REPTILIA
Pada umumnya , reptile bersifat ovivar. Namun ada beberapa yang
ovovivivar. Organ reproduksi reptile betina terdiri atas sepasang ovarium
sebagai organ reproduksi primer dan saluran reproduksi (oviduk). Reptil
jantan menghasilkan spermatozoa di dalam testis. Spermatozoa bergerak
di sepanjang saluran reproduksi jantan yang langsung berhubungan
dengan testis yaitu epididymis, bergerak menuju vas deferens dan
berakhir di hemipenis.
Contoh struktur tubuh ular
03. MAMALIA
Mamalia merupakan hewan vivivar, kecuali platypus. Mamalia
memiliki organ reproduksi yang lengkap baik eksternal maupun internal.
Sehingga terjadi fertilisasi internal. Mamlia memiliki 2 ovarium sebagai
organ reproduksi primer dan mempunyai 2 fungsi, yaitu menghasilkan
telur dan hormone steroid. Testis mamalia sama seperti hewan lainnya,
tersusun atas tubulus seminiferous sebagai terjadinya spermatogenesis.
Contoh organ reproduksi mamalia
04. AMFIBIA
Katak sebagai hewan amfibia memlakukan reproduksi dengan cara
fertilisasi eksternal (pebuahan di luar tubuh betina. Ketika musim kawin
tiba, katak jantan akan menempelkan tubuhnya pada punggung katak
betina dan menekan perut katak betina. osisi katak jantan menempel dan
menekan perut katak betina ini dinamakan ampleksus. Posisi tersebut
dapat berlangsung dalam beberapa jam, bahkan berharihari lamanya.
Contoh struktur tubuh katak
05. AVES (BURUNG)
Burung termasuk hewan ovipar yang proses pembuahannya terjadi di
dalam tubuh (fertilisasi internal). Aves atau burung memiliki organ
reproduksi berupa sepasang testis yang berbentuk oval, terletak pada
sebelah ventral lobus penis. Sedangkan organ reproduksi burung betina
adalah ovarium, yang berkembang hanya bagian kiri dan terletak di
bagian dorsal rongga abdomen. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna
dan tetap kecil yang disebut rudimenter.
Contoh organ reproduksi aves
teşekkürler
THANK YOU
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai