Anda di halaman 1dari 7

New Public Management

dr. Ahmad Nurhadi, M.M.


Konsep New Public Management
• Konsep New Public Management secara tidak langsung muncul dari kritik keras terhadap
organisasi sektor publik dan telah menimbulkan gerakan dan tuntutan terhadap reformasi
manajemen sektor publik.
• New Public Management kemudian mempengaruhi proses perubahan organisasi sektor publik
secara komprehensif hampir diseluruh dunia.
• Pelaksanaan desentralisasi, devolusi, dan modernisasi pemberian pelayanan publik merupakan
penekanan gerakan New Public Management.
• Istilah New Public Management pada awalnya dikenalkan oleh Christoper Hood pada tahun
1991 yang kemudian disingkat dengan istilah NPM.
• Apabila dilihat melalui perspektif historis, pendekatan modern terhadap manajemen sektor
publik tersebut awalnya muncul dari negara - negara Eropa sekitar tahun 1980-an dan 1990-an.
• Kemunculan pendekatan tersebut merupakan reaksi dan kondisi model administrasi publik
tradisional yang tidak memadai.
Konsep New Public Management
• New Public Management mengacu pada sekelompok ide dan praktik-
praktik kontemporer yang pada intinya menggunakan pendekatan
sektor swasta dan bisnis di sektor publik. New Public Management
telah menjadi normatif yang menandakan pergeseran besar dalam
cara berpikir tentang peran administrator public.
• Menurut Bovaird dan loffer (2013:17) New Public Management
adalah sebuah gerakan perampingan sektor publik dan membuatnya
lebih komparatif dan mencoba untuk membuat administrasi publik
yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga dengan menawarkan
pengukuran ekonomi, efesiensi dan efektifitas (value for money),
fleksibilitas pilihan, dan transparansi.
Konsep New Public Management
• Implementasi konsep NPM dapat dipandang sebagai suatu bentuk
modernisasi atau reformasi manajemen dan administrasi publik,
depolitasi kekuasaan, atau desentralisasi wewenang yang mendorong
demokrasi. Beberapa pihak meyakini bahwa paradigma New Public
Management merupakan sebuah fenomena internasional sebagai
bagian dari proses global. Konsep NPM begitu cepat mempengaruhi
praktik manajemen publik di berbagai negara sehingga membentuk
sebuah gerakan yang mendunia.
Konsep New Public Management
• New Public Management (NPM) sebagai paradigma baru dalam manajemen sektor publik.
Konsep New Public Management (NPM) muncul pada tahun 1980-an dan digunakan untuk
melukiskan sektor publik di Inggris dan Selandia Baru. New Public Management (NPM)
menjadi popular di awal 1990- an tatkala diadopsi oleh administrasi Clinton di Amerika
Serikat. New Public Management (NPM) diyakini mempunyai peran yang efektif bagi
reformasi sektor publik. Ini terlihat dari peningkatan jumlah negara yang mengintroduksikan
prinsip-prinsip New Public Management (NPM) di dalam pemerintahan mereka. IMF dan
World Bank adalah beberapa badan keuangan dunia yang sekaligus merupakan pembela
paradigma New Public Management (NPM) ini.
• New Public Management (NPM) menekankan ada kontrol atas output kebijakan pemerintah,
desentralisasi otoritas menajemen, pengenalan pada dasar kuasi-mekanisme pasar, serta
layanan yang berorientasi konsumen. Seiring dengan berkembangnya paradigma New Public
Management (NPM), David Osborne dan Ted Gaebler (1992) menghasilkan sebuah konsep
yang secara garis besar serupa dengan New Public Management (NPM).
Konsep New Public Management
• Osborne dan Gaebler dengan konsep ”Reinventing Government”-nya menyarankan untuk menyuntikan
semangat wirausaha ke dalam sistem administrasi negara. Birokrasi publik harusnya lebih
menggunakan cara ”steering” (mengarahkan) daripada ”rowing” (mengayuh). Dengan cara ”steering”
tersebut, pemerintah tidak lagi bekerja memberikan pelayanan publik secara langsung, melainkan
diserahkan kepada masyarakat dan mekanisme pasar. Sehingga akhirnya peran negara hanya sebagai
katalisator penyelenggaraan urusan publik saja. Beberapa tahun kemudian, muncul lagi model New
Public Management (NPM) yang lebih variatif misalnya model efficiency drive, downsizing and
decentralization, in search of excellence dan public service orientation (Ferlie, et al. 1996). Berbedanya
istilah dan pandangan antar teoritisi ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Ewan Ferlie, Lynn
Ashburner, Louise Fitzgerald dan Andrew Pettigrew (1996) yang mengibaratkan New Public
Management (NPM) sebagai sebuah kanvas kosong (putih) yang dapat digambar oleh siapa pun
tentang apa saja yang disuka. Sehingga tidak ada satu definisi pun yang jelas tentang apa itu New Public
Management (NPM), bagaimana prosesnya, bahkan bagaimana seharusnya New Public Management
(NPM) itu sendiri. “Indeed, sometimes the new public management seems like an empty canvass : you
can paint on it whatever you like. There is no clear or agreed definition of what the new public
management actually is and not only is there controversy about what is, or what is in the process of
becoming, but also what ought to be.”
• Konsep reinventing government yang ditawarkan oleh Osborne dan
Gaebler paling mendekati tentang apa dan bagaimana New Public
Management (NPM) tersebut. Osborne dan Gaebler menawarkan 10
(sepuluh) prinsip pemerintahan yang berjiwa wirausaha, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai